Tampilkan postingan dengan label ODOP. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label ODOP. Tampilkan semua postingan

12/16/2022

Review Buku Sate: Keberagaman Di Atas Arang

 

Keberagaman sate Indonesia lebih kaya daripada negara Asia lainnya

Halo sobat yayuarundina.com – mendapatkan buku yang menarik, membuat kita senang membacanya. Seperti kata Najwa Shihab,”Temukanlah satu buku yang membuatmu jatuh cinta pada membaca.” Inilah satu buku yang saya sukai. Oleh karena itu, saya ingin membahas isinya yang menarik dan informatif di postingan kali ini. Review Buku,  Sate: Keberagaman Di Atas Arang.


kuliner indonesia
Hidangan Sate Digemari Banyak Orang

Sudah menjadi isu nasional bahwa kita memiliki literasi yang rendah. Hasil tes Pisa menunjukkan bahwa kita berada di peringkat akhir. Namun, isu ini sepertinya membuat banyak orang menjadi lebih melek literasi. Banyak usaha dilakukan untuk meningkatkan literasi. Salah satunya adalah pembiasaan membaca di sekolah-sekolah pada hari-hari tertentu. Buku ini bisa menjadi salah satu media peningkatan literasi baca tulis. Yuk, kita simak Review Buku, Sate: Keberagaman Di Atas Arang.

Berbicara tentang literasi baca tulis. Berbicara tentang buku Sate: Keberagaman di Atas Arang. Menunjukkan bahwa membaca bukan sekedar membaca. Bukan sekedar melihat deretan huruf, kalimat dan paragraf yang disajikan. Membaca itu memiliki target 70% ada pemahaman. Inilah satu standar yang sering diterapkan untuk mengukur KEM. Kecepatan efektif membaca. Jika mengukur pemahaman, buku ini termasuk bacaan yang mudah dipahami. Informasi yang disajikan cukup sederhana tapi memiliki banyak pengetahuan kuliner Indonesia.

Serunya Membaca Buku Dengan Aplikasi Ipusnas

Bacaan kali ini saya dapatkan secara tak sengaja. Saat memiliki waktu luang, saya membuka aplikasi Ipusnas. Sebuah aplikasi yang menyediakan banyak buku digital atau e book yang bisa kita baca di mana pun, kapan pun. Aplikasi ini disediakan oleh Perpustakaan NasionalRepublik Indonesia. Kita bisa mengunduhnya di Playstore. Dengan memiliki akun, kita sudah bisa menjadi pembaca setianya.

Aplikasi Ipusnas ini menurut saya merupakan sebuah terobosan dalam menyambut era digital. Zaman sekarang, semua hal serba digital. Buku pun demikian. Keterbatasan waktu berkunjung ke perpustakaan bisa jadi merupakan masalah bersama. Kita ingin pinjam dan baca buku tapi terkendala banyak hal. Aplikasi Ipusnas menjadi solusi cerdas untuk itu. Kita bisa pinjam buku kapan pun. Kita juga bisa membacanya sesuai dengan waktu senggang.

Kita bisa melihat-lihat dan memilih banyak judul buku. Jika ada yang menarik tinggal klik saja. Beragam genre dan tema ada di aplikasi tersebut. Mau membaca novel, agama, kuliner, biografi tokoh, fotografi dan seabreg tema lainnya ada di sini. Sangat mudah.

Seru juga meminjam buku di aplikasi Ipusnas ini. Ada buku yang bisa kita pinjam secara langsung, mudah. Ada juga buku-buku yang harus kita pinjam dengan antri terlebih dahulu. Buku-buku ini biasanya banyak penggemarnya. Ika sudah ada yang kosong, biasanya aka nada pemberitahuan pada kita di aplikasi tersebut. Kita bisa meminjamnya. Sayang, seringkali informasi itu ada saat saya tak bisa membaca.

Review Buku Sate: Keberagaman Di Atas Arang

Kembali ke tema postingan kali ini. Saya ingin mengulas atau mereview buku Sate: Keberagaman Di Atas Arang.

Saat berselancar di aplikasi Ipusnas, saya tertarik dengan judulnya. Penasaran. Apa yang dimaksud dengan keberagaman di atas arang? Kata sate luput dari pandangan. Saat membaca ulang. Rasa penasaran dan rasa ingin tahu itu semakin menjadi. Mengapa ada keberagaman di atas arang ya? Kok sate beragam? Akhirnya, meluncurlah lembar demi lembar e book itu say abaca. Alhasil, bertambahlah informasi dan pengetahuan kuliner saya.

Rasa bangga pada kekayaan kuliner Indonesia pun tumbuh. Pesona Indonesia semakin beragam. Wonderfull Indonesia. Aku makin jatuh cinta pada negeri kepulauan ini, ibu pertiwi. Dari Sabang sampai Merauke. Angkat sepuluh jempol untuk pakar kuliner kita, William Wongso. Juga Pusat Data Tempo yang sudah mendokumentasikan kebaragaman sate di Indonesia.

Menggeluti dunia kuliner tak hanya sekedar makan, botram dan mukbang. Banyak informasi kuliner yang bisa kita gali. Harus kita sebar luaskan. Buku ini lahir dari sebuah kepedulian akan khasanah kuliner Indonesia, khususnya sate. William Wongso mengadakan acara di kantornya dan setiap peserta harus membawa sate dari rumahnya masing-masing. Setelah terkumpul beragam sate dari segala penjuru nusantara. Ada sekitar 19 jenis sate terhidang di sebuah meja berukuran 4 meter. Informasi tentang kuliner sate pun terkuak.

Melalui buku ini, kita bisa tahu sejarah kuliner sate, walau belum ada kepastian 100%. Dari manakah sate itu berasal? Ada juga sejarah sate Maranggi yang sudah menjadi ikon Purwakarta. Sebuah kota di Jawa Barat. Nama Maranggi ternyata sebuah pelesetan dari nama penjualnya, Mak Anggi.

E book ini juga menyajikan keberagaman jenis sate dari berbagai daerah di Indonesia. Yang saya tahu ada sate maranggi, sate klatak yang booming dengan suksesnya film Ada Apa dengan Cinta, sate dari Bali. Ternyata ada juga sate kalong dari Cirebon, sate lembut dari Betawi, dan lain sebagainya. Apakah kalian tahu dan pernah mencicipinya, Sob?

Selain itu juga bahan membuat sate pun beragam pula. Tak hanya ayam, kambing dan sapi. Daging kerbau dan kuda pun bisa diolah menjadi sate. Bahkan ada yang mencampurkan beberapa bahan sekaligus.

Sate yang kita kenal biasanya berupa potongan daging kotak yang ditusuk menggunakan alat khusus, baik dari bambu atau alumunium. Tusukan sate.  Kalian mendapatkan berapa potongan daging, tiga atau lima? Nah, ternyata ada juga pengolahan daging yang dihaluskan. Dicampur dengan bahan lain seperti kelapa dan aneka bumbu. Sate lembut salah satunya.

Jadi, setelah membaca buku digital ini, kita benar-benar jadi paham tentang keberagaman di atas arang ini. Menarik ya? Rasanya, saya jadi ingin keliling Indonesia untuk mencicipi beragam jenis sate yang tersebar di seluruh penjuru nusantara. Bersama Barack Obama mungkin ya, mantan presiden Amerika Serikat. Biarkan beliau bernostalgia dengan masa kecilnya. Sate… sate… sate… Kemon Om, kita kuliner sate lagi!

Nah, sobat yayuarundina.com, itu adalah secuil informasi tentang kekayaan kuliner sate. Masih banyak informasi lainnya. Jangan sungkan untuk membaca buku ini! Kita takkan menyesal membaca buku digital yang tipis ini. Takkan memakan waktu lama.

Selamat membaca

Selamat berburu buku-buku menarik lainnya di aplikasi Ipusnas

Semoga literasi kita semakin baik

Sampai jumpa

salam

 

 

Sumber Gambar: 

https://sajiansedap.grid.id/read/101970936/UC8SG5VUjjRMrZctC

https://sajiansedap.grid.id/read/101970936/UC8SG5VUjjRMrZctC_mDutug?page=all


12/14/2022

Rekomendasi 3 Café Favorit Di Cimahi

 

Halo sobat yayuarundina.com – Sering makan di luar kan? Ini dia Rekomendasi 3 Café Favorit di Cimahi. Siapa tahu ada yang mau jalan-jalan atau tugas ke Cimahi. Boleh juga ikut wisata militer bersama Komunitas Tjimahi Heritage. Asyik dan seru! Have fun!

Cimahi merupakan perkembangan dari sebuah kota administrative. Kini, sudah banyak mengalami perubahan. Salah satunya adalah soal wisata yang bisa diandalkan, yaitu kuliner dan wisata militer. Karena itu pula, banyak café yang tumbuh bak jamur di musim penghujan. Inilah 3 rekomendasi café favorit, yang mungkin bisa juga kalian sukai.

Rekomendasi 3 café favorit ini berada di wilayah Cimahi tengah dan wilayah Cimahi utara. Tinggal pilih tempat dan menu favorit kalian. Jika ingin transportasi mudah ya café di Cimahi Tengah, Kopi Paste Pojok Cimahi.


Kopi
Cafe favoritku, Kopi Paste Cimahi

Rekomendasi 3 Café Favorit Di Cimahi

Jajan di luar atau makan di luar menjadi sebuah budaya baru seiring dengan perkembangan zaman. Mungkin ada kontribusi dari semakin banyaknya wanita karier. Kegiatan memasak yang lumayan ribet dan keterbatasan waktu para wanita karier tersebut menjadikan makan di luar atau jajan di luar sebagai sebuah kebutuhan juga. Praktis.

Inilah rekomendasi 3 café favorit di Cimahi yang bisa menjadi tujuan kuliner bersama keluarga, pasangan, sahabat, rekan kerja dan handai taulan.

1.     Kopi Paste Cimahi

Café ini berlokasi di jalan Pojok Utara 222 Cimahi Tengah kota Cimahi. Kamu bisa langsung turun dari angkot Cimahi Bandung tepat di depan café, sebelum jalan raya Bandung Cimahi atau jalan Amir Machmud.

Café Kopi Paste Cimahi memiliki ruang dalam dan halaman. Dalam waktu tertentu, biasanya malam minggu sering ada sajian musik secara live. Kita bisa duduk di luar di bawah tenda atau pohon besar.

Kopi Paste Cimahi ini dulunya adalah radio terkenal di Cimahi, yaitu Unasco. Julius Sitanggang pernah datang ke radio ini. Setelah lama vakum, kini geliat radio Unasco bisa disimak secara streaming. Selain itu, kita juga bisa podcast untuk beragam informasi. Bisa bekerja sama dengan pemiliknya, Seno.

Café ini menjadi favorit saya karena lokasinya mudah dijangkau, dekat dari rumah dan sajian menunya pas di lidah.

Chicken steak
Chicken steak

Ketika awal datang ke kafe ini, kami mencicipi steak yang pas di lidah dan kantong. Sempat menghilang dari daftar menu, kini ada lagi sajian beef dan chicken steak. Kemudian, ada mie ayam, sosis kentang, dimsum, dan nasi. Tak lupa sajian minuman kopi dan nonkopinya. Saya lebih sering pesan cappucino dengan gula sedikit. Hmmm… jadi ingin jajan lagi deh di sini setelah lama tak mampir di Kopi Paste Cimahi.

Kopi paste
Wagyu Steak melted

Cafe
Cantik menggoda ya minumannya

Kami sering ada di café ini, khususnya sebelum pandemi untuk temu kangen dengan teman lama atau ngobrolin sebuah proyek. Pernah juga sengaja hang out bersama blogger, Nchie Hanie. Asyik buat foto-foto di spotnya yang unik.

 

2.     Ayam Asap Ceu Noa

Café kedua yang baru saya kunjungi adalah Ayam Asap Ceu Noa. Berlokasi di jalan Cihanjuang km 4 no 49 Parongpong Kab. Bandung Barat. Walau beralamat di Parongpong tapi sebenarnya masih jauh dari Parongpong. Lokasi Ceu Noa ini lebih dekat ke kota Cimahi. Kami sering menyebutnya Cihanjuang Atas.

Menu utama yang banyak diburu orang adalah nasi honje lengkap dengan sambal, ayam asap bakar, tempe bacem, jengkol kriuk, dan lalab. Cemilan favoritnya adalah bakwan bakar dan es cendol nangka. Yummy pisan.

Tempat makan hidden gems ini menjadi naik daun setelah dikunjungi oleh food vlogger, Nex Carlos. Tayangan awal yang bikin serem karena judulnya rumah hantu. Namun, setelah icip-icip menu ayam panggangnya, enak bangets. Ayam panggang original dan pedes. Lengkap dengan jengkol goreng dan ikan asin.

Ayam asap ceu noa
Menu Nasi Honje dan Ayam Asap Ceu Noa


Saat kami berkunjung minggu lalu, suasana hantu berubah jadi hommy bangets. Bikin betah sampai gak mau bubar. Menikmati kuliner dengan suguhan view sawah yang sudah mulai langka di kota ini. Kumpul-kumpul terasa lengkap dengan sajian ayam panggang asap Ceu noa, bakwan bakar, pisang keju, es cendol dan tentu saja karokean. Bikin hati gembira dan perut kenyang. Mau lagi dong Ceu Tenni, bu Noor.

Kuliner
Bakwan bakar


3.    
Café Kalaras Backyard

Café ketiga beralamat di Bukit Mas Cipageran No A3 Jalan Kolonel Masturi, kelurahan Cipageran, Cimahi Utara. Kalau dari Alun-alun Cimahi tinggal lurus menyusuri jalan Kolonel Masturi. Tempatnya bersebelahan dengan Kabuyutan, tempat ngopi di kebon kopi dan dekat dengan café Kupu-kupu.

Di sini tempatnya sangat leluasa. Bisa parkir mobil dengan leluasa. Penataan taman dan bunga anggrek yang apik langsung memanjakan mata. Ruang dalam bagian bawah dihiasi dengan eragam mobil dan motor antic. Spot kece buat foto-foto. Di sebrangnya bisa duduk-duduk asyik dengan aneka bantal warna-warni.

Kami waktu itu memilih tempat duduk di lantai dua agar bisa menikmati view cantik sambil uji nyali jalan di atas kaca. Kalian berani?

Menu di café ini sangat beragam dan enak-enak. Ada sop iga, nasi liwet, pizza, aneka cemilan hingga perut terasa kenyang. Demikian juga dengan minumannya. Ada kopi dan non kopi. Cobain deh.

Nah, kalau café favorit kalian apa, Sob? Lokasinya dimana? Sharing yuk atau kita berbagi informasi. Siapa tahu bisa makan bareng lagi, ya kan? Selalu asyik bisa kumpul-kumpul dengan sahabat dan keluarga. Kuliner adalah salah satu bonding yang menyenangkan. Kenyang perut, nyaman dan bikin kita semua bergembira.  Seperti slogannya Ceu Noa, meresap sampai ke hati.

Nah, sobat yayuarundina.com, itulah 3 café favorit yang saya rekomendasikan untuk kalian. Silakan coba menu-menu favoritnya. Semoga kita punya lidah yang sama hingga juga bisa menikmati kuliner yang enak, tempat asyik tapi tak sampai menguras kantong.

Sampai di sini dulu postingan kulinernya.

Sampai jumpa

Salam

 

 

 

12/12/2022

Laleilmanino: Lagu Inspirasi untuk Lebih Mencintai Alam

 

Halo sobat yayuarundina.com, apa yang kamu pikirkan tentang gempa Cianjur yang terjadi baru-baru ini? Atau gempa lainnya di Garut dan Sukabumi? Ah, begitu banyak hal yang melintas di pikiran. Kematian. Derita. Kelaparan. Kedinginan. Bencana.  Juga dosa. Begitulah, jika kita tak mendengarkan alam bernyanyi. Laleilmanino: Lagu Inspirasi untuk Lebih Mencintai Alam.


laleilmanino
Laleilmanino

 Masih ingat kan lagu Laleilmanino yang berjudul Dengar Alam Bernyanyi? Sebuah lagu yang memberikan banyak inspirasi untuk kita, lebih-lebih untukku. Inspirasi utama tentu saja kita akan lebih mencintai alam. Inilah tema tulisan kita kali ini. Laleilmanino: Lagu Inspirasi untuk Lebih Mencintai Alam.

BACA JUGA: https://www.yayuarundina.com/2022/08/laleilmanino-suara-alam-buat-manusia.html

Banyak memang fungsi lagu itu. Fungsi utama adalah untuk menghibur diri. Kala kita sedih, sedang bekerja, butuh istirahat. Lagu biasanya menjadi teman setia kita. Jika mempelajari syairnya, kita juga bisa menemukan banyak inspirasi. Seperti Laleilmanino melalui lagu Dengar Alam Bernyanyi, kita diajak untuk lebih mencintai alam. Atau lagu lainnya kita diajak untuk kuat menghadapi cobaan, semangat mengejar mimpi, dan lain sebagainya.

4 Inspirasi Penting dari Lalu Laleilmanino Dengar Alam Bernyanyi

Banyak inspirasi yang aku dapatkan dari lagu Laleilmanino Dengar Alam Bernyanyi. Lagu manis yang dibawakan bersama-sama oleh Chicko Jerico, Sheila Dara, Aisha, dan Hivi. Setelah mencermati syairnya, inilah 2 inspirasi penting dari lagu Laleilmanino Dengar Alam Bernyanyi.

1.      Peduli atau Lebih Mencintai Alam

Dengar Alam Bernyanyi merupakan sebuah lagu yang mendeskripsikan tentang kerusakan alam yang parah. Kita, manusia sungguh sangat tak peduli dengan segala sesuatu yang terjadi pada alam. Sebuah sindiran keras pada kita yang serakah, terlalu sibuk memikirkan kepentingan sendiri. Tidak peduli pada kehidupan yang harmonis antara alam dan kebutuhan manusia.

Tanpa kita sadari hutan sudah banyak yang hilang, sawah berubah menjadi beton-beton yang kokoh, polusi udara yang sudah mulai menyesakkan dada. Sampah menumpuk dimana-mana.  Ah, rasanya sangat sulit mendapatkan kesegaran udara pagi dengan segala keceriaannya. Terutama di kota besar.


polusi udara
Polusi udara karena asap pabrik

Kapankah kesadaran dan tanggung jawab manusia pada alam akan terjadi? Sudah begitu banyak aktivis lingkungan yang berkampanye. Severn Suzuki misalnya. Seorang anak SMP yang dulu pernah menegur keras para tokoh dan pemimpin dunia di Konferensi Lingkungan Hidup PBB. Namun, kerusakan alam semakin menjad-jadi.

Melalui lagu Dengar Alam Bernyanyi inilah kita kembali disadarkan untuk lebih mencintai alam. Betapa manusia dan alam saling membutuhkan. Simbiosis mutualisma.

 

2.     Berkarya untuk Indonesia

Banyak persoalan bangsa yang butuh solusi dan peran kita. Dari lagu Dengar Alam Bernyanyi, saya terinspirasi bahwa berbuat sesuatu itu bisa dengan karya. Tidak perlu demo, adu mulut dan hal kosong lainnya.

Dengan berkarya seperti Laleilmanino, mereka bisa menyumbangkan dana untuk memperbaiki kerusakan alam dari dana lagu tersebut.

Kita bisa juga berpartisipasi memberikan solusi untuk berbagai persoalan bangsa dengan berkarya sesuai bidang kita masing-masing. Love it!

 

3.     Kreatif dan Inovatif

Untuk bisa eksis di mana pun, kita butuh kreatifitas dan inovasi. Kita akan dikenal orang karena karya-karya kita. Itu semua butuh kreatifitas dan inovasi. Selalu ada hal-hal baru yang bisa kita buat. Kita perbaiki menjadi lebih baik.

Dunia seperti inilah yang membuat hidup kita bermakna dan juga bermanfaat untuk orang lain. Setuju kan, Sob? Its must be! Wajib, harus bin kudu!

 

4.     Kolaborasi

Kolaborasi sepertinya menjadi kebutuhan di abad ini. Semakin terspesialisasinya keahlian seseorang, maka kolaborasi menjadi sebuah cara ampuh untuk membentuk kekuatan baru.

Seperti para pencipta lagu ini. Laleilmanino. Mereka berkolaborasi untuk membentuk grup music selain grup music tempat mereka bernaung selama ini.

Lagu Dengar Alam Bernyanyi menjadi pembuka jalan baru menuju kehidupan yang lebih baik. Lebih eksis.

Seperti Laleilmanino yang berkolaborasi dengan para pelantun lagu ini. Chicko Jerico, Hivi, Sheila Dara  Aisha dan yang lainnya. Seru ya pastinya.

Masih adakah inspirasi-inspirasi lainnya? Kalian bisa menambahkannya di kolom komentar. Menurutku, lagu Dengar Alam Bernyanyi banyak memberikan inspirasi baru, semangat, juga mencerahkan.

Semoga semakin banyak karya-karya baru yang memberikan nilai positif untuk kita. Generasi muda Indonesia dan juga masyarakat Indonesia. Dengan karya-karya itulah, kita bisa banyak belajar dan berjalan kea rah yang lebih baik lagi. Masa depan yang lebih baik.

Yuk, sobat yayuarundina.com, kita berkarya lagi. Ramaikan dunia dengan karya-karya terbaik yang bisa memberikan banyak inspirasi bagi dunia.

Sampai jumpa lagi

Salam

 

 Sumber Gambar:

https://www.kompas.com/hype/read/2022/04/25/181831066/5-cerita-di-balik-lagu-laleilmanino-dengar-alam-bernyanyi


 

 

12/04/2022

Menulis Diari Sebagai Media Healing yang Murah Meriah

 

Halo sobat yayuarundina.com- pernahkah berpikir serius bahwa Menulis Diari Bisa Jadi Media Healing yang Murah Meriah? Kabar ini dijamin benar loh dan ada bukti nyatanya.

Cara atasi depresi

Banyak orang yang sudah membuktikan kebenaran teori bahwa menulis diari bisa sebagai media healing yang murah meriah. Bahkan, ungapan hatinya tersebut kemudian menjadi viral. Banyak disukai oleh orang banyak.

Menulis memang banyak fungsinya. Salah satunya menulis diari sebagai media healing yang murah meriah. Ada yang melakukannya secara sadar, tidak sadar atau bahkan saran psikolog.

Healing ala B.J Habibie, Mantan Presiden Republik Indoesia

Siapakah yang tidak mengenal Presiden Ketiga Republik Indonesia ini, B.J Habibie? Saya cukup lama mengenalnya sejak beliau menjadi menteri pada era Pak Harto atau Orde Baru. Nurtanio menjadi bukti karya kehebatannya tentang pesawat terbang.

Konon kabarnya, beliau dipanggil Pak Harto agar pulang ke Indonesia untuk memajukan masalah teknologi, khususnya pesawat terbang. Sebuah sarana transportasi yang cocok bagi negara kepulauan ini.

Kalau kalian menonton film atau membaca bukunya, beliau yang diakui kehebatan ilmunya ini oleh dunia, akhirnya meninggalkan Jerman dan mengabdi untuk negeri tercinta Indonesia.

Melalui film Habibie dan Ainun, saya melihat kesungguhan B.J Habibie untuk memajukan industri pesawat terbang. Sayang, hal ini berubah suram seiring dengan lengsernya Pak Harto.

Kesuraman itu juga dialami oleh Pak Habibie sepeninggal istri tercintanya, Ibu Ainun. Kehilangan belahan jiwa pastinya tidaklah mudah. Apalagi, Ibu Ainun begitu banyak berkorban untuk sang suami tercnta. Kesetiaan dan kesungguhannya merawat orang penting Indonesia ini patut diacungi jempol.

Di saat Pak Habibie punya banyak waktu luang dan ingin menghabiskan waktu bersama dengan sang istri, maut menjemput. Kesibukan Pak Habibie kala bertugas menjadi satu lika-liku kehidupan yang harus dijalani oleh Ibu Ainun. Asli, saya merebes mili saat noton bagian film ini.

Ibu Ainun meninggal dunia karena sakit di Jerman. Beliau dimakamkan di Kalibata, Jakarta Indonesia.

Setelah pemakaman tersebut, B.J Habibie secara rutin datang ke makam Ibu Ainun. Seolah menebus waktu-waktu kebersamaan dengan sang istri karena tugas-tugas negaranya.

Kepedihan Sang Maestro Pesawat Terbang ini begitu dalam. Beliau harus mendapatkan pengobatan secara psikologis. Untuk mengurangi beban batinnya ini, beliau disarankan untuk menuliskan semua kenangan dan perasaannya tentang Ibu Ainun.

Menulis menjadi sebuah terapi yang memang bisa mengurangi kesedihan. Kalian pernah merasakan ini, Sob? Menuliskan semua perasaan jatuh cinta, sedih, marah, bosan dan sebagainya di sebuah buku harian atau diari.

Diari Bagian dari Masa Galau Remaja

Ingat diari, ingat masa remaja kita. Sepertinya, diari menjadi sebuah harta maha penting bagi remaja. Apalagi bagi remaja putri.

Saat itu remaja pada umumnya akan memiliki diari dengan aneka bentuk. Yang murah sampai yang mahal. Yang terbuka sampai yang dikunci. Yang wangi atau tidak. Pokoknya cantik-cantik deh diarinya.

Hmmm… aku punya diari gak ya waktu itu? Ada dong. Ada yang bagus. Ada juga yang sederhana. Pernah juga kupakai agenda ayah yang sudah tak terpakai lagi sebagai buku harianku. Sayang, sekarang sudah tak berjejak lagi.

Menulis diary
Duplikat diari sederhanaku


Kemampuan menulis di blog ini bisa jadi karena sering curhat di buku harian. Diarahkan juga oleh guru Bahasa Indonesia sejak SD dan SMP. Bu Nining dan Bu Zuraida Fatma.

Setelah aku menjadi guru Bahasa Indonesia pun menulis di buku harian menjadi materi wajib yang harus dikuasai oleh para siswa kelas satu atau kelas tujuh saat ini. Sayang, sejak diberlakukannya Kurtilas, materi ini hilang dari peradaban.

Aku suka dengan cerita-cerita yang mereka tulis di buku hariannya. Selama satu tahun, mereka diwajibkan memiliki diari dan menulis di buku harian tersebut. Tak perlu mahal, buku hariannya bisa juga dibuat dari sisa-sisa halaman buku yang sudah tidak terpakai. Siswa yang kreatif, mampu membuat buku harian yang menarik.

Ada perbedaan tulisan antara owok dan cewek. Kalau siswa perempuan biasanya suka menulis detail atau rinci.  Sebaliknya, siswa laki-laki lebih simple dalam menulis. Bisa jadi pelit kata-kata. Dalam selembar buku harian hanya menuliskan satu atau beberapa kata saja. Boooosaaannnn. Itu contohnya. Sebuah kata yang bikin aku ngakak sendiri saat memeriksanya.

Dari diari-diari itu, aku tahu beragam permasalahan remaja. Namun, ini menjadi rahasia antara aku dan muridku. Sssttt…. Jika diperlukan, aku buat advise atau balasan di diari mereka. Semoga menjadi pencerah atau solusi.

Diari-Diari yang Viral

Dari akun Instagram @nulisyuk, sebuah diari ternyata bisa jadi viral. Disukai banyak orang. Film Habibie dan Ainun salah satunya.

Tulisan Pak Habibie ini menjadi salah satu tontonan yang menarik. Ibu-ibu menjadi terobsesi agar suami mereka sebaik dan seperhatian Pak Habibie. Mantan presiden ini menjadi suami idaman.

Kisah cinta Pak Habibie dan Ibu Ainun dari awal sampai akhir menghipnotis banyak penonton. Betapa bahagia mereka. Sederhana tapi seribu makna. Rasanya semua para jomblo mengidamkan keluarga bahagia seperti itu. Istri solehah dan suami soleh. Semoga mereka dipertemukan kembali di Jannah-Nya!

Tak heran jika Pak Habibie begitu sangat kehilangan dokter pribadinya. Tak salah jika menulis menjadi healing buat Pak Habibie. Tulisan itu menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk menjadi sepasang suami istri yang ideal. Saling membahagiakan. Saling mendukung.

Film Habibie dan Ainun ini diperankan oleh Reza Rahadian dan Bunga Citra Lestari. Mereka berdua sangat keren memerankan tokoh penting dari Indonesia ini. Banyak jempol deh untuk mereka.

Diari kedua yang juga dijadikan sebagai sebuah cerita adalah karya Jee Luvina.

Diari ketiga adalah yang saya ingat saat masa remaja nih. Sebuah novel yang bercerita tentang kehidupan suka-duka seorang putri. Princess Diary.

Kalau tidak salah, Princess atau putri ini bertukar peran dengan gadis biasa. Sang putri ingin merasakan kebebasan seperti kebanyakan. Hidup bebas tanpa segala aturan istana yang membelenggu.

Nah, sobat yayuarundina.com, ternyata tulisan yang awalnya merupakan curahan perasaan sangat bermanfaat. Bermanfaat untuk penulisnya sendiri sebagai media healing, menyembuhkan luka batin. Juga bagi banyak orang bisa jadi inspirasi atau pengetahuan baru.

Oleh karena itu, tak salah, jika kita mulai membudayakan menulis. Tulislah banyak hal yang bermanfaat. Mulai dari yang ringan sampai yang berat. Bisa mulai dari diari atau sesuai perkembangan zaman, bisa menggunakan blog seperti saya ini.

Semoga melalui blog ini, kita bisa berbagi informasi dan inspirasi yang bermanfaat.

Selamat menulis, selamat berkarya

Semoga kita bisa mencerahkan dunia

Sampai di sini dulu ya postingan kali ini

Sampai jumpa

salam

 

 

 

 

12/03/2022

Tips Persahabatan: Teka-Teki Seorang Sahabat, Menjauh Atau Nambah Bonding?

 

Persahabatan adalah sebuah rejeki

                     ( Ustad Aam Amirudin )

 

Halo sobat yayuarundina.com – Persahabatan itu seperti gelombang, kadang tenang tapi di lain waktu bisa ngamuk seperti tsunami. Tips Persahabatan: Teka-Teki Seorang Sahabat, Membuatku Menjauh atau Menambah Bonding? Kalau kalian bagaimana, Sob?

sahabat
Jalan-jalan, salah satu bonding persahabatan

Pertanyaan yang menggelitik nih: sebuah teka-teki seorang sahabat, membuatku menjauh atau menambah bonding? Inilah lika-liku persahabatan yang akan kita lalui seiring perjalanan waktu. Karena sebuah masalah, sebuah persahabatan bisa hancur berkeping-keping atau sebaliknya jadi semakin erat. Butuh tips khusus untuk mengatasinya.

Sama halnya seperti kehidupan manusia. Persahabatan akan selalu diwarnai pasang surut, masalah.  Mengalami ujian. Apakah kita bisa menyelesaikannya atau malah semakin ribet. Inilah sebuah teka-teki seorang sahabat, membuatku menjauh atau menambah bonding? Apa saja tipsnya?

Sebuah Teki-Teki Seorang Sahabat, Menjauh atau Nambah Bonding?

Sobat yayuarundina.com, pernahkah mengalami masalah ketika menjalani suatu persahabatan? Teman kita tiba-tiba berubah tanpa sebab yang jelas. Marah-marah. Tidak mau ditemui lagi. Menghindari acara kumpul-kumpul. Atau pasang aksi no commen. Teka-teki yang menarik, ya kan?

Kalau berani menjalani persahabatan, harus berani pula menerima ujiannya. Begitulah kata dunia. Persahabatan bagai kepompong. Hal yang tak mudah berubah jadi indah. Pasti kalian setuju dengan syair lagu Sindentosca ini.

Semakin erat kita bersahabat dengan orang lain, akan semakin banyak permasalahan yang muncul. Perbedaan pendapat. Perbedaan karakter. Bosan. Salah ucap dan lain sebagainya. Beragam sekali faktor pemicu masalah dalam persahabatan. Akan berakhirkah persahabatan kita?

Apa Arti Persahabatan Bagi Kita?

Saya masih ingat kata-kata Ustad Aam Amirudin ketika kami masih sering menghadiri Percikan Iman di Telkom Bandung setiap Ahad pagi. “Sahabat itu adalah sebuah rejeki. Rejeki bukan hanya uang saja.”

Sama seperti orang lain, saya pun pernah mengalami ujian persahabatan. Temanku tiba-tiba marah tanpa sebab yang jelas. Aku tersinggung berat, hingga kami sempat menjauh. Namun, kematian seorang sahabat kami yang lain, kembali menyatukan persahabatan ini. Bertemu di rumah duka, di pemakaman.

Setelah selesai mengantar sahabat kami ke tempat peristirahatannya yang terakhir, kami kembali berkumpul di markas besar. Banyak cerita. Saling curhat mengenang sahabat kami yang telah pergi. Juga jadi lebih terbuka tentang perasaan yang ada. Menjadi jelaslah akar permasalahannya. Kami kembali bersahabat erat.

Ujian persahabatan seperti itu bisa terjadi kapan saja. Membuat ikatan persahabatan menjadi lebih erat atau malah bubar jalan. Lalu, bagaimana kita menyikapinya? Inilah rambu-rambunya! Tips penting persahabatan.

1.     Makna Persahabatan

Kembalikanlah setiap masalah itu pada titik awal. Apa makna persahabatan kita? Dulu, kami bertemu di tempat kerja. Sebagai pegawai baru membawa kami menjadi sahabat. Sering bertemu, sering ngobrol, akhirnya kami merasa cocok dan dekat. Terjalinlah sebuah persahabatan antara sepuluh orang. Main bareng, makan bareng, jalan-jalan. Ah, persahabatan yang indah! Suka dan duka dijalani bersama.

BACA JUGA: https://www.yayuarundina.com/2019/03/obyek-wisata-gratis-di-singapura.html

Persahabatan ini membuat kami bisa saling menguatkan. Bisa saling memberi nasihat. Bisa saling mendukung. Bisa saling tolong. Segalanya deh. Membuatku merasa dunia ini super lengkap. Bahagia tak terkira. Inilah makna hakiki sebuah persahabatan. Kebahagiaan.

 

2.     Beri Jeda Waktu

Pertengkaran adakalanya membuat kita butuh waktu untuk jeda. Sementara menjauh. Waktu untuk me time, menyendiri. Memberi waktu pada diri kita sendiri untuk lebih memahami kita dan sahabat-sahabat kita. Merenung. Merasakan secara jujur arti sahabat untuk kita.

Setelah melalui waktu ini, biasanya kita bisa membuat keputusan: kembali bersahabat atau berpisah. Sampai saat ini, untungnya persahabatan kami masih terjalin walau tidak bisa bertemu sesering dulu, karena kesibukan masing-masing.

 

3.     Komunikasi Intens

Orang bilang, komunikasi menjadi kunci langgengnya sebuah hubungan. Rini F Husein dulu pernah menyarankan lakukan komunikasi intens pada pasangan yang sedang bermasalah. Beliau ini adalah pengisi kolom psikologi di tabloid Nova.

Begitu pula dalam persahabatan. Kesalahpahaman akan berakhir saat kita melakukan komunikasi secara intens. Ngobrol dari hati ke hati. Pedih memang pada awalnya. Kita sakit hati saat segala kekurangan kita disampaikan oleh sahabat.  Namun, bisa jadi positif. Kita jadi lebih memahami siapa kita dan sahabat kita. Mempererat bonding. Jalinan persahabatan jadi semakin kuat.

 

4.     Pahami Karakter Sahabat-sahabat Kita

Tak ada manusia yang sama karakternya, walau saudara kembar sekalipun Kita pasti punya karakter yang berbeda-beda. Perbedaan karakter ini bisa memicu pertengkaran.

Perbedaan tak mungkin dihapus atau dihilangkan. Gak seru juga kali kalau semuanya sama. Oleh karena itu, kita harus bisa memahami dan menerima karakter sahabat-sahabat kita. Terima segala kelebihan dan kekurangannya. Inilah salah satu kunci langgengnya persahabatan kita.

 BACA JUGA: https://www.yayuarundina.com/2017/01/ngobrol-bareng-tias-tatanka-dan-gol-gong.html

5.     Sahabat Media Berbagi Ilmu

Salah satu manfaat persahabatan adalah berbagi ilmu. Karakter yang berbeda. Hobi atau hal lain yang ada pada diri sahabat kita merupakan kekayaan yang luar biasa. Beragam ilmu bisa kita dapatkan dari mereka secara gratis. Kita senang juga belajarnya.

Salah seorang sahabatku jago masak. Jadi, kalau ada acara kumpul-kumpul, dia ini menjadi andalan kita semua. Aman, gak takut kelaparan.  Dengan membantunya memasak, kita juga jadi belajar masak. Kalau bingung bumbu masakan, tinggal telpon deh. “Hana, bumbu lodeh naon wae?”

Pertemuan pun bisa jadi belajar masak. Suatu hari, kami belajar membuat donat. Ajang untuk mencurahkan amarah. Adonan bisa kita banting sekuat tenaga agar bisa mengembang dengan baik. Ini nih seninya masak. Inilah salah satu kelakar kita saat membuat donat.

Selain masak, banyak juga ilmu lain yang kita dapatkan. Belajar berkerudung, komputer, gaul dan lain sebagainya.  Jadi, siapakah yang tidak mau punya sahabat? Rugi besar dong.

 BACA JUGA: https://www.yayuarundina.com/2022/10/inspiratif-webinar-rahina-indonesia.html

6.     Beda Paham, Bubar

Mungkinkah sebuah persahabatan itu bubar jalan? Bisa jadi. Perjalanan hidup kadang-kadang membawa kita pada jalan yang berbeda. Tak bisa merangkai titik temu. Jurang perbedaan sangat tajam. Tak bisa disatukan. Saling bertolak belakang. Beda prinsip.

Ketika sampai pada titik ini, mau tak mau kita bisa mengambil keputusan pahit. Berpisah dengan sahabat kita. Kita menempuh jalan masing-masing. Kita bisa menghargai perbedaan ini. Tidak menjadi sahabat, tapi tidak juga menjadi musuh. Walau berbeda prinsip, hubungan kemanusiaan tetap terjalin baik. Kita saling bertoleransi, saling menghargai.

 

Nah, sobat yayuarundina.com, itulah caraku menjalani lika-liku persahabatan yang bagai gelombang. Kadang pasang, kadang surut seirama kehidupan. Persahabatan yang erat membuat kita semakin memahami dunia manusia dengan beragam karakternya. Kita harus siap menghadapi segala kemungkinan. Pilihlah persahabatan yang positif dan membuat kita bahagia!

Semoga tulisan ini bermanfaat, ada hikmah untuk kita semua. Terima kasih sudah membaca tulisanku ini ya. Semoga betah.

Sampai jumpa

Salam

 

Featured Post

Teks Tanggapan: Perjuangan Ksatria melawan Raksasa yang ingin memakan umat Manusia

Sampul dari manga Attack on Titan  A.Identitas Komik Judul komik: Attack on titan vol 1 Penulis: Hajime Isayama  Penerbit: PT Elex media kom...