1/04/2023

Travelling Cara Aku Bareng Traveloka, Telusuri Cimahi Destinasi Wisata Lokal

 

Halo sobat yayuarundina.com – Tak terasa libur akhir semester ganjil dan libur nataru jelang 2023 hampir usai. Namun, kalian masih bisa berwisata, menghabiskan sisa masa libur di minggu terakhir. Wisata lokal, yuk!  Aku rekomendasikan nih Travelling Cara Aku Bareng Traveloka, Telusuri Cimahi Destinasi Wisata Lokal.


wisata lokal cimahi
Wisata Edukasi Ke Kampung Cireundeu Cibeber Cimahi


Cimahi sebagai destinasi wisata lokal memiliki beberapa obyek wisata yang bisa didatangi. Obyek wisata menarik dengan segala keunikannya tersendiri. Salah satunya adalah andalan wisata pemkot Cimahi yaitu, Wisata Militer. Inilah caraku menikmati liburan. Travelling Cara Aku Bareng Traveloka, Telusuri Cimahi Destinasi Wisata Lokal

wisata militer
Salah satu wisata militer bersama komunitas Tjimahi Heritage yang kuikuti


Sebagai kota garnisun, Cimahi sebagai destinasi wisata lokal memiliki beragam kemudahan dan fasilitas yang bisa diandalkan. Transportasi, penginapan, dan obyek wisata yang mudah dijangkau. Cimahi sebagai destinasi wisata lokal bisa semakin memperkokoh program liburan atau  wisata di Indonesia saja. Hal ini diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan rakyat, khususnya bagi warga Cimahi. Inilah cara travelling ala Yayu Arundina bareng Travelloka. #LifeYourWay


Hotel Tjimahi, Jejak Westerling


Cimahi Sebagai Destinasi Wisata Lokal

Pernahkah kalian liburan di Cimahi? Banyak loh obyek wisata menarik yang bisa dikunjungi. Baik untuk wisata edukasi, kuliner, cuci mata, budaya, shopping, maupun yang bersifat hiburan semata. Perkembangan Cimahi yang cukup pesat membuat kota ini memiliki daya tarik tersendiri.

Kalian bisa mengikuti travelling cara aku bareng traveloka, telusuri Cimahi Destinasi Wisata Lokal. Kita happy-happy dengan gaya kita sendiri. Tetap have fun, menikmati liburan walau berada di kota sendiri. Tak perlu iri dengan orang lain yang liburan ala selebgram. #LifeYourWay

Inilah beberapa obyek wisata andalan kota Cimahi dan sekitarnya

1.     Masyarakat Adat Cireundeu

Di kampung Cireundeu Cibeber Cimahi Selatan ini, banyak hal yang bisa kita lakukan. Masyarakat di sana sudah sering menerima bule untuk melakukan penelitian di sini. Kita juga bisa menikmati sajian khas kampung Cireundeu, yaitu Rasi. Beras Singkong dengan segala olahannya. Sebagai makanan pokok atau berat dan aneka cemilannya.

Warga Cireundeu asli memang mengkonsumsi rasi sebagai makanan pokoknya. Kita bisa menikmati rasi seperti kuliner khas Sunda, yaitu timbel. Hanya nasinya diganti dengan Rasi. Temanku, pernah juga jajan rasi goreng pada hari Minggu.

Selain wisata kuliner, kita juga jalan-jalan ke Puncak Salam dengan aturan khusus. Tidak boleh menggunakan baju merah dan alas kaki. Nyeker. Telapak kaki langsung bersentuhan dengan tanah. Ketika sampai di puncak, suguhan view kota Cimahi menanti kita.

Pada waktu-waktu tertentu, kita juga bisa menikmati pertunjukkan budaya, seperti pembuatan rasi, upacara adat dan lain sebagainya.


 BACA JUGA: https://www.yayuarundina.com/2016/05/wisata-kuliner-kampung-cireundeu-cimahi.html


2.     Wisata Militer Bersama Komunitas Tjimahi Heritage

Kita bisa memasuki beragam warisan Belanda yang tersebar di kota Cimahi. Dulu, Cimahi dirancang untuk menjadi kota militer atau garnisun. Belanda banyak membangun fasilitas militer, seperti rumah sakit Dustira, pabrik roti, gedung hiburan, rumah dinas dan sebagainya. Wisata militer menjadi satu hal yang menarik.

 

3.     Teras Ciseupan

Ini adalah bekas galian yang disulap menjadi obyek wisata. Sambil menikmati sajian kuliner ala Teras Ciseupan, kita bisa menikmati pemandangan sekitar. Mau kemping? Bisa juga di sini.

 

4.     Bandrek Hanjuang

Inilah salah satu oleh-oleh dari kota Cimahi, selain oleh-oleh dari kampung Cireundeu. Selain wisata belanja minuman tradisional dan beragam produk UMKM, kita juga bisa melihat proses pembuatannya. Namun, tidak bisa dadakan, harus janjian dulu dengan humasnya.


 BACA JUGA: https://www.yayuarundina.com/2022/12/bandrek-bajigur-minuman-tradisional.html


5.     Restoran Dapur Keraton

Siapa nih yang mau napak tilas maksinya Pak Presiden, Joko Widodo? Di sini tempatnya. Kita bisa menikmati makanan favorit beliau. Di Dapur Keraton ini juga tersedia menu western dan Indonesia.


 INFO: https://www.yayuarundina.com/2021/02/menu-favorit-jokowi-di-dk-resto-baros.html


6.     Berbagai Café dan Tempat Makan

Perkembangan kota Cimahi yang cukup pesat juga membawa perkembangan pada beragam kulinernya. Kita bisa menikmati sajian asli Sunda atau yang modern. Timbel, lotek, ayam goreng, steak, pizza, dan sebagainya. Café tumbuh bak jamur di musim hujan. Café Kopi Paste, Janji Jiwa, Mixue, Bebek Slamet, KFC, McD, Pizza Hut, Hokben juga ada. Mau aneka kue? Juga ada, sering juga jadi bahan oleh-oleh. Cipta Rasa, Kartika Sari, dan sebagainya.

 

7.     Cimahi Mall dan Wisata Belanja

Mau borong baju? Bisa juga cari-cari yang pas di Cimahi Mall. Sebuah pusat perbelanjaan yang dibangun di bekas lahan Pasar Antri. Bisa juga kita kulineran di food courtnya lantai dua. Bisa juga ngopi cantik sambil menikmati view kota Cimahi yang cantik kala senja di Upperside. Lokasinya ada di rooftof.

 

8.     Situ Ciburuy

Kalau ini adalah wisata air, danau yang sudah ditata cantik. Terletak di desa Ciburuy Padalarang. Situ ini menjadi salah satu lagu Sunda yang terkenal. Konon kabarnya, ada hubungannya dengan seorang pengusaha perkebunan Belanda, Tuan Bempi.

“…. 

Situ Ciburuy laukna hese dipancing

…”

Situ Ciburuy Padalarang


Wisata, Liburan dan Budget

Kegiatan berwisata kemanapun tujuannya pasti harus mengeluarkan anggaran khusus. Tak heran jika banyak orang membuat budget khusus liburan. Menyisihkan sebagian uangnya untuk target jalan-jalan ke suatu tempat, baik di dalam atau pun di luar negeri.

Para wisatawan ini harus memperhitungkan biaya transportasi, penginapan, makan, jajan, belanja, tiket, dan oleh-oleh. Mungkin masih banyak biaya lain yang datang secara tiba-tiba. Sakit atau kecelakaan misalnya. Semoga ini mah tidak pernah terjadi ya, Sob.

Membuat budget liburan atau wisata ini tergantung pada kita, bisa kecil atau besar. Tergantung juga tujuan wisatanya. Dekat atau jauh. Hidup itu adalah pilihan. Termasuk juga dalam hal liburan. Ikuti kata hatimu. Jalani hidup sesuai keinginan dirimu. #LifeYourWay.

Untuk merencanakan budget liburan ini, kita bisa memanfaatkan aplikasi Traveloka. Pesan hotel, pesawat atau melihat-lihat dan memesan beberapa acara tur di beragam tempat. Aku penasaran dengan tur offroad di Lembang. Waw seru sepertinya. Aku belum pernah nih. Harganya juga terjangkau, Sob. Makin bahagia melihat dan searching aplikasi Traveloka. Aku lihat beberapa penginapan di Cimahi sedang banyak diskon. Wow. Modis. Modal diskon, bisa jadi caraku menghemat budget penginapan. Spesial untuk di luar kota dan di luar negeri. Benar-benar teman travelling terlengkap. 



Traveloka


Beragam diskon penginapan di Traveloka

Wisata ala Yayu Arundina #Lifeyourway

Jalan-jalan menjadi salah satu hobiku. Dulu, teman kuliahku pernah berseloroh, kalau mau jalan, ajak Yayu deh, pasti dia mau. Bener bangets, aku tak pernah menolak ajakan jalan-jalan. Kemana pun aku suka, ya akan kujalani. This is my life. Aku selalu mengikuti kata hati. Menjalani hidup sesuai caraku sendiri. #Lifeyourway.

Belanja, kuliner, main, bahkan ke rumah sakit. Waktu itu, sahabatku harus menjalani operasi tumor di rumah sakit Hasan Sadikin Bandung. Ya, ini jalan-jalan amalku karena saking luasnya area rumah sakit di Jawa Barat ini. Aku harus menemani teman dari satu sudut ke sudut lainnya untuk menjalani operasi ini. Kala itu, tak mudah memang.

Beragam acara pernah juga kuikuti untuk memenuhi hobiku ini. Inilah salah satu kunci bahagiaku. Naik gunung, kemping, main ke beragam destinasi wisata, belanja atau sekedar jalan-jalan saja karena lagi boke. Seperti liburan Nataru 2023 ini, hanya bisa melakukan wisata lokal Cimahi dan sekitarnya. It’s ok, I am fun. Liburan gak harus selalu mahal, kan! This is #LifeYourWay ala Yayu Arundina.


Traveloka
Aku dan sahabatku wisata Yogyakarta


Paling sering aku pergi bersama sahabat-sahabatku. Ke Yogyakarta, Garut, Malaysia, Singapura, Cirebon, Pangalengan, dan sekitar Bandung. Beberapa kali pernah juga bersama keluarga adikku ke Kuningan dan Yogyakarta. Ini sih biasanya dalam rangka mudik. Menikmati kemacetan dan pesona kota kuningan.

Ada tiga pengalaman liburan yang menarik nih. Liburan ke Yogyakarta, Pangalengan, dan Kuningan. Tiga tempat ini menawarkan pengalaman seru dan berbeda.

Untuk pertama kalinya, aku jalan-jalan ke Yogyakarta bersama sahabatku. Itinery yang gak konsisten. Rencana akan sowan ke sobat sahabatku. Tapi galau melanda, akhirnya kita jalan-jalan ke Yogyakarta. Selama di Yogyakarta, sobatnya itu tetap kontak-kontakkan. Mengajak kita lanjut ke rumahnya. Apes tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak. Saat mau pulang ke Bandung. Tak  ada transportasi. Tiket kereta api sudah full book untuk seminggu berikutnya. Bis juga demikian. Alhasil, kita ngegrab ke rumah sobatku di Wonosobo. Jadilah kita jalan-jalan di kota ini. Baru tahu ada patung Dipenogoro di alun-alunnya. Diajak kuliner juga. Diajak melihat sekilas pusat pendidikan Akabri. Seru deh. Senangnya triple pisan.

Liburan yang berkesan lainnya adalah saat jalan bersama kawan blogger ke Pangalengan. Kemping di tengah danau. Tadabur alam. Menikmati view Situ Pangalengan sejak siang selama dua hari. Menikmati lukisan malam dengan bintang dan bulan di atas danau. Lukisan pagi yang sungguh tak terkatakan indahnya. Bahagia bisa menikmati paparahuan di situ, lalu ikut arung jeram. Tertawa lepas.


WISATAKU: https://www.yayuarundina.com/2020/07/wisata-alam-situ-cileunca-pangalengan.html


Sepanjang malam, suara baca Al Quran, shalawat dan ceramah menemani istirahat kami. Adem pisan. Plus teman-temanku shalat Tahajud di malam buta. Melawan kantuk dan dinginnya udara Pangalengan. Tentram sekali  melihatnya.

Liburan ini ada suka dukanya. Dukanya, salah satu teman kami ini, Andrie telah berpulang ke rahmatullah saat pandemi kemarin. Innalillahiwainnailahirojiun. Kepergian yang terlalu cepat, Sobat. Aku belum puas berjalan bersamamu, menjelajah sudut negeri dan dunia. Kita sempat bercita-cita untuk umroh dan haji backpackeran. Namun, Allah sangat ingin travelling bersamamu. Semoga kamu bisa melihat kami dari surga. Aamiin.

Jalan-jalan yang punya kesan lagi adalah saat ke Kuningan. Mudik sekaligus rehat dari rutinitas. Ini perjalanan yang luar biasa. Seolah pergi ke Yogyakarta. Dari siang, kami sudah menempuh perjalanan. Namun, melihat kemacetan di Bandung, akhirnya kami melipir dulu ke rumah saudaraku. Saat sore, kami melanjutkan perjalanan lagi. Sial kemacetan tetap menjebak kami walau ada di jalan tol. Kami harus keluar tol di Sumedang. Kemacetan di kota tahu ini tak mudah diuraikan. Jalan  hanya satu, tak ada alternatif ke Kuningan.

Kami pasrah menikmati kemacetan yang super lama ini. Target perjalanan sampai di kuningan sekitar jam 8 atau 9 malam. Melesat jauh pada akhirnya. Perut keroncongan. Udara malam. Pengap polusi. Cape dan kantuk tak tertahankan. Kasihan sama iparku yang harus nyetir sendiri pulang pergi Kuningan Bandung. Untuk pertama kalinya, aku masuk penginapan saat lewat tengah malam di Cijero Kaso Kuningan. Untung, pemiliknya adalah sahabat kuliahku, Teh Iis dan suaminya. Untunglah mereka bangun tengah malam dan mengantar kami ke rumah yang sudah disiapkan untuk menginap selama di Kuningan. Keesokan paginya, kami bisa berwisata di desa Cijero Kaso yang dirintis oleh suami istri ini. Jalan-jalan keliling kampung, menikmati view gunung Ciremai yang eksotis.

 

destinasi wisata lokal
Liburanku di Desa Wisata Cijero Kaso Kuningan

5  Destinasi Impian Yayu Arundina

Walau telah banyak tempat kudatangi, masih banyak juga destinasi wisata yang ingin kukunjungi. Aku ingin lebih mengenal keragaman dan keindahan Indonesia. Perjalanan yang telah kulakukan selama ini rasanya belum cukup untuk eksplore pesona Indonesia. Kekayaan alam, budaya, kulinernya juga bisa jadi tujuan perjalananku berikutnya.

Sebagai warga dunia, ada juga beberapa destinasi wisata di luar negeri yang ingin kukunjungi. Jadi tempat liburanku suatu saat nanti. Impian terbesarku ingin ke Swiss. Negara penuh kedamaian dengan keindahannya yang memukau. I hope its true. Melihat dari dekat sungai Aare, tempat Aa Eril yang dimandikan air salju. 

Inilah beberapa tempat liburan impianku berikutnya.

1.     Raja Ampat

Sudah sangat lama, aku mendengar cerita tentang Raja Ampat ini. Salah satu sudut Indonesia yang menawarkan keindahan alam. Rasanya sebagai warga negara Indonesia asli, ini harus jadi destinasi wajibku. Masa kalah sama bule. Pernah kudengar, Raja Ampat ini menjadi lokasi syuting film. Hmmm… apa ya judulnya?

 

2.     Bunaken

Obyek wisata yang berada di Manado, Sulawesi Utara ini merupakan satu destinasi yang menarik. Aku penasaran dengan pemandangan bawah lautnya.

 

3.     Icip-Icip Keberagaman Sate Di Indonesia

Setelah membaca e book di aplikasi Perpusnas, Sate: Keberagaman di Atas Arang, terbit keinginanku untuk bisa keliling Indonesia untuk mencicipi macam-macam sate yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Menikmati kekayaan kuliner, budaya, dan alam Indonesia. Negeri Zamrud Khatulistiwa. Seru pastinya nih, apalagi jika pergi bersama sahabat-sahabatku tercinta.

 

4.     Venesia

Sejak lama, aku sudah tahu tentang keindahan kota air ini, walau sempat lupa juga. Ada juga perasaan takut karena katanya Italia tak seaman Paris Perancis. Namun, aku penasaran dengan keunikannya. Naik Gondola di kanal-kanal yang mengalir di dalam kota. Entahlah, bagiku, naik perahu dan sejenisnya itu apa artinya? Tes adrenalin alias keberanian. Naik perahu itu susah juga loh.  Merasakan hidup tanpa pijakan yang stabil. Atau menikmati keindahan pesona wisata air.

Yang jelas sepertinya menikmati Gondola di kanal-kanal Venesia punya keasyikan tersendiri. Bisa bersama sahabat atau si Dia. Nah, loh!

 

venesia italia
Impianku naik gondola di Venesia, Italia

5.     Paris

Paris kota romantis. Tak salah dong kalau aku ingin mengunjunginya. Apalagi setelah menonton film 99 Cahaya di Langit Eropa. Paris semakin eksotis. Makin memesona.

 

Nah, kalau kalian mau liburan kemana, Sob? Jangan pernah takut untuk mewujudkan jalan hidupmu sendiri. Ikuti suara hatimu. Ini petunjuk paling jujur dan selalu benar berdasarkan pengalamanku. Cespleng. Jalani hidup yang indah ini dengan jalanmu sendiri. Tak perlu selalu  menuruti kemauan orang lain. Bahagiakan dirimu sendiri dengan mengikuti kemauanmu. Its beautiful. Ini keren bangets! Ingat selalu #LifeYourWay

Kalau akan liburan lagi, jangan lupa rencanakan destinasi dan kebutuhan liburanmu bareng Traveloka. Jangan mempersulit hidupmu! Traveloka akan mempermudah hidupmu. Teman travelling terlengkap.

Selamat liburan! Semoga liburanmu selalu membahagiakan hati, pikiran, jiwa, dan fisik kita. Dengan begitu, selepas liburan akan ada energi bahagia untuk menjalani hari-harimu selanjutnya. Meraih impian, cita-cita, dan karir kita.

 

Sampai jumpa

Salam bahagia

 

  

 

 

Sumber Gambar Venesia:

https://travel.kompas.com/read/2019/10/11/210800927/jalan-jalan-ke-venesia-italia-kota-di-atas-air-yang-selalu-memesona

 






1/02/2023

Cerita Cangkir Warna-Warni Di KopasCommunaleSpace

 

Halo sobat yayuarundina.com – Café bisa jadi tempat yang menarik untuk bekerja, bertemu calon pelanggan, kumpul bersama teman, me time atau kegiatan lainnya. Nah, aku tertarik dengan Cerita Cangkir Warna-Warni Di KopasCommunaleSpace. Ini postingan pertamaku tentang café di cimahi yang tidak biasa.

 

Cafe di cimahi
Cerita tentang cangkir

Cerita Cangkir Warna-Warni Di KopasCommunaleSpace

Aku sangat suka dengan warna-warni yang menarik, cerah, dan colorfull. Saat membuka pintu café KopasCommunaleSpace di Pojok Cimahi, mataku langsung tertuju pada cangkir yang berwarna-warni. Cangkir-cangkir itu tertata rapi menghiasi meja untuk meracik minuman. Kopi salah satunya, minuman favoritku.

Kebahagianku semakin bertambah saat kopi pesananku tiba dengan cangkir berwarna itu. Wow, langsung deh hatiku berbunga-bunga bisa menatap cangkir tersebut sampai kopiku habis. Bahagia itu sederhana. Sesederhana hidup yang kuracik bersamanya. Cangkir merah, kuning, dan hitam. Ada satu cerita inspiratif tentang cangkir warna-warni ini. Hidup harus berubah ke arah yang lebih baik. No mager. No stuck. Be active. Cari peluang baru. Selalu berkreasi dan berinovasi.

Konon, kabarnya, cangkir-cangkir ini hadir karena permintaan sang peracik minumannya, Mas Andrie. Dia ingin, café ini bisa lebih baik dari sebelumnya. Bisa lebih berkembang dan maju. Untuk meningkatkan kualitas, banyak hal yang harus diganti agar bisa lebih baik dari sebelumnya. Yup, idenya cemerlang juga. Café ini jadi lebih berwarna. Semoga harapannya terkabul!

Sebagai sumber penghasilan, café ini harus bisa bersaing. Kopascommunalespase harus berbenah diri. Penuh kreatifitas dan inovasi. Awal tahun menjadi momen untuk membuat resolusi baru.

 

Suasana Kopascommunalespace saat malam tahun baru 2023

Guru Blogger, Komik Dira,  dan Café CopasCommunaleSpace

Setelah sekian lama, aku kembali berada di café di Cimahi,  Kopascommunalespace ini. Tanpa sengaja, aku bertemu kembali dengan pemiliknya, Abang Seno. Tiba-tiba saja, dia menghubungiku untuk ngobrol santai di radionya, Unasco.

“Apa yang akan kita obrolkan?” tanyaku bingung.

“Bebas saja. Pendidikan, dunia blogger,” jawab Abang Seno di Whatsapp.

Asli, aku dibuat penasaran dengan ajakannya itu. Setelah menjadi pembicara di Temu Pendidik Nusantara 9 (TPN 9), jiwa public speakingku meronta. Aku jadi suka berbicara dihadapan eh untuk orang banyak. Padahal, aku ini termasuk orang yang lebih banyak menyimak, saat orang lain berbicara.

 Inilah efek positif berkomunitas. Bergabung di Komunitas ISB dan diberikan ilmu public speaking oleh foundernya, Teh Ani Berta. Beliau mengundang banyak narasumber handal untuk meningkatkan skill berbicara ini.

Gaya luar ini menjadi pendorongku untuk berani tampil di hadapan publik secara online. Saat TPN 9 menggunakan streamyard. Dan kini, aku akan berbicara di radio. Sebuah nostalgia manis. Dulu, masa-masa sekolah mendengarkan radio menjadi bagian dari warna masa remaja. Saat SMP, kami selalu rajin request lagu ke radio Unasco, terutama saat guru elektroku, Pak Iwang siaran. Saat kumpul di rumah teman, kami sempat berebutan untuk nelpon ke radio. Namun, lebih sering nitip secarik kertas lewat Seno. Kebetulan kami satu sekolah dan sekelas.

Pertemuanku dengan cangkir warna-warni di Kopascommunalespace ini karena aku ingin berbagi dunia tentang guru blogger juga komik Dira, salah satu antologiku yang kesekian. Seperti cangkir, duniakupun penuh warna-warni. Gelap terang. Suka duka. Menjadi rangkaian cerita dalam perjalanan panjangku. Semoga menjadi pengembangan diri yang positif untukku! Semoga karya-karya ini menjadi cangkir-cangkir indah yang tercipta untuk dunia.

 

Aku dan Dunia Menulis

Bagiku menulis menjadi dunia yang menyenangkan. Media untuk kontemplasi diri. Curhat. Berbagi. Mungkin suatu saat, aku akan seperti Tere Liye yang mengkritisi dunia dengan segala kelemahannya. Menulis novel untuk mengedukasi. Menulis kumpulan cerpen untuk mengabadikan kota garnisunku.

Sementara ini, aku akan memaksimalkan kembali menulis di blog. Sebuah diari online yang bisa menampung aspirasiku. Menulis sederhana tanpa waktu yang panjang. Berburu tema yang lebih bermanfaat untuk banyak orang. Mungkin menulis di blog ini bisa mempertemukanku kembali dengan cangkir warna-warni itu, dimana pun dia berada.

Menulis di blog bisa dilakukan di rumah, kantor, atau café-café eksotik di penjuru kota. Bisa satu jam atau bahkan berjam-jam. Mulai dari curah ide sampai unggah atau posting di blog. Membuat satu hari hidupku menjadi lebih berarti. Mampu berkarya.

Oleh karena itulah, aku butuh cangkir warna-warni. Butuh minum. Bisa satu cangkir, satu mug, satu tumbler. Bahkan, harus lebih dari satu. Bercangkir-cangkir agar ginjalku bisa berfungsi dengan baik selamanya. Walau larut dalam menulis, jangan lupa, kau harus banyak minum!

Baiklah, Sob, mari kita terus berkreatifitas! Duniakanlah karya-karya kita! Tetap sehat dan tetap ngeblog!

Semoga keberuntungan berpihak pada kita.

Selamat tahun baru 2023. Semoga hidup kita bisa lebih baik dari tahun ke tahun

Sampai jumpa

Salam

 

 

 

12/28/2022

Bandrek Bajigur Minuman Tradisional yang Bikin Kangen

 

Halo sobat yayuarundina.com – ada yang tahu bandrek bajigur? Ini nih Bandrek Bajigur Minuman Tradisional yang Bikin Kangen. Minuman tradisional khas Sunda yang biasanya digunakan untuk mengusir rasa dingin. Menghangatkan tubuh.

minuman tradisional khas sunda
Aneka jenis produk Bandrek Hanjuang


Bandrek Bajigur Minuman Tradisional Khas Sunda yang Bikin Kangen

Bandrek bajigur merupakan dua jenis minuman tradisional yang berasal dari Tanah Priangan, Jawa Barat. Khas Sunda. Bandrek berasa pedas karena ada jahe sebagai bahan utama pembuatan minuman ini. Sedangkan Bajigur berasa gurih manis, karena terbuat dari santan. Kedua minuman ini cocok dinikmati saat musim dingin atau hujan. Dengan minum ini, badan terasa lebih hangat. Kedua minuman tradisional khas Sunda ini dinikmati secara terpisah. Biasanya orang mengambil satu gelas bajigur dan satu gelas bandrek. Atau dibuat dan dinikmati berbeda waktu. Hari ini bajigur. Besok atau minggu depan bandrek.

Bandrek bajigur termasuk minuman tradisional khas Sunda yang mudah dibuat. Tinggal rebus air dan bahan-bahan utamanya sampai mendidih. Lalu, dihidangkan dengan kolang kaling atau cangkaleng untuk bandrek. Kelapa muda untuk bajigur. Teman minum bandrek bajigur ini adalah beragam jenis cemilan rebusan atau kukuluban  seperti kacang atau suuk rebus, hui atau ubi, ganyol, sampeu atau singkong, jagung. Bisa juga kue tradisional seperti katimus, dan rangesing atau ciu. Bisa juga beragam keripik dan gorengan. Comro, misro, rarauan, comring, dan keripik singkong.

Bandrek bajigur bisa dinikmati kapan pun. Pagi, siang, sore, atau malam hari. Biasanya kalau di daerahku, tukang bandrek bajigur ini lewat depan rumah sekitar jam dua-an, siang hari. Dengan roda khusus dan kecil. Di bagian depan adalah kudapan rebusan dan teman-temannya dan di belakangnya sebuah tempat khusus, sepertinya dari alumunium untuk tempat bandrek dan bajigurnya. Segelas masih sangat murah harganya, yaitu Rp 5.000,- saja. Kuluban atau cemilannya sekitar Rp 2.000,-. Mudah-mudahan ini harganya salah hehehe…

Sambil santai, nonton televisi atau kegiatan lainnya, kami menikmati sajian bandrek dan bajigur ini. Aku paling sering minum bandrek dan kulub suuk atau kacang rebus. Beuh, nikmat tenan. Alhamdulillah. Apalagi saat batuk, bisa mengurangi batuknya. Enak di perut, dada dan kantong.

Berdasarkan pengamatanku, tukang bandrek bajigur ini sudah mulai langka. Dulu ada beberapa yang lewat dan di pinggir jalan juga ada yang jualan. Sekarang sih tinggal satu. Ini pun tak tiap hari. Rasanya sulit minum bandrek bajigur sekarang ini. Saat kita mau, tukang bajigurnya gak jualan. Haduh. Sebaliknya, tukang bajigur lewat, saat aku tak di rumah. Jadinya, kangen deh untuk minum bandrek bajigur ini. Minuman tradisional khas Sunda.

Baca Juga: https://www.yayuarundina.com/2021/08/memori-masa-kecil-hidup-di-kampung.html

Seperti halnya beragam kenangan manis lainnya, bandrek bajigur ini juga merupakan bagian dari masa kecilku. Bahan baku untuk membuat Bandrek Bajigur ini masih sangat banyak tersedia di kebun. Gula merah, pandan, jahe, kelapa. Tinggal ambil aza langsung dari pohonnya, kemudian diolah. Terbayang kan betapa fresh nutrisinya.

Dulu, mamah atau bibiku sering membuat minuman tradisional khas Sunda ini di rumah. Lezat tiada duanya. Kami membuatnya sering saat musim hujan tiba. Udara dingin yang menggigilkan tubuh perlu diusir oleh bandrek bajigur agar kami tak masuk angin. Anak kecil biasanya minum bajigur, orang dewasa bandrek. Atau bisa juga keduanya, hanya untuk anak kecil dikurangi jumlah takaran jahenya.

Bandrek Bajigur Masuk Hotel

Ada suatu masa yang bikin aku bahagia dan bangga. Ternyata minuman tradisional bandrek bajigur khas Sunda ini juga menjadi sajian coffee break saat aku berada di hotel untuk beragam acara. Ada pernikahan, pelatihan, dan workshop. Bandrek bajigur punya tempat khusus selain kopi dan pojok teh. Ada sebuah meja khusus tersedia untuk bandrek bajigur beserta kudapan lainnya, seperti kacang rebus, ubi rebus dan jagung rebus. Lengkap dengan gelas, dan alas untuk kudapannya. Ditata cantik mirip sebuah gubug. Selain itu di sebelahnya, ada juga beragam kue tradisional yang disajikan dalam nampan cantik. Kuliner Indonesia memang keren.

Baca Juga: https://www.yayuarundina.com/2022/03/jajanan-pasar-kue-tradisional-enak-yang.html

Bandrek Bajigur Menjadi Oleh-oleh Khas Cimahi

Sejak 2004 atau 2005, Cimahi punya oleh-oleh khas, yaitu Bandrek Hanjuang. Namun, pemasaran produk minuman tradisional khas Sunda ini sudah tersebar luas. Di beberapa toko oleh-oleh yang ada di kota lain, aku pernah melihat Bandrek Hanjuang terpajang manis di rak. Bangga rasanya.

Bandrek Hanjuang Oleh-oleh khas Cimahi


Bandrek Hanjuang ini merupakan nama merk minuman tradisional khas Sunda. Dikemas secara praktis tinggal seduh saja. 1 pak kecil Bandrek Hanjuang berisi 5 kemasan kecil. Satu kemasan untuk 1 gelas. Minuman tradisional ini sudah mengikuti perkembangan zaman. Sesuai dengan gaya hidup modern yang serba ingin lebih praktis.

Bandrek Hanjuang sekarang ini memiliki 9 rasa atau jenis minuman tradisional. Kesembilan jenis rasa itu adalah: sekoteng, bandrek, bajigur, jahe sereh, kopi bandrek, coklat bandrek, beas cikur, teh. Kalian suka rasa apa, Sob?


Minuman
Bandrek Hanjuang


Jika kalian berada di Cimahi, tinggal datang langsung saja ke jalan Cihanjuang no 204 Cimahi. Dekat dengan SMP Negeri 10 Cimahi. Menurut Teh Fitri, para tamu pemkot juga sering dibawa ke sini. Mereka membeli aneka produk Bandrek Cimahi untuk dibawa ke kotanya masing-masing. Selain itu, ada juga produk UMKM Cimahi, seperti comring, sumpia, rengginang, cuanki laksana dan lain sebagainya. Lokasi Bandrek Hanjuang ini bisa dicapai dengan mudah. Tinggal ke atas sedikit dari kantor Pemkot Cimahi.

Minuman
Salah satu produk umkm di Bandrek Hanjuang


Selain wisata kuliner, Bandrek Hanjuang ini juga bisa menjadi bagian dari sebuah perjalanan wisata. Kita bisa melakukan kunjungan ke pabrik Bandrek Hanjuang. Melihat proses produksi. Mo foto-foto? Ada juga studio khususnya.  Wisata edukatif ini harus dilakukan dengan perjanjian terlebih dahulu ke bagian humas, yaitu Pak Sanusi.

Bandrek Hanjuang ini dirintis oleh Pak Edi. Beliau mengolah hasil kebun jahe dan gula menjadi minuman tradisional. Alhamdulillah, sekarang usaha ini dilanjutkan oleh para putranya. Kini, di lokasi Bandrek Hanjuang ada juga tempat cukur, dan studio foto. Ke depan, ingin juga punya sebuah café.

Kalian kangen juga dengan minuman tradisional bandrek bajigur ini, Sob? Yuk, hangatkan badan kita dengan sajian enak, olahan nenek moyang. Mari kita cintai, kembangkan, dan lestarikan minuman tradisional khas Sunda yang lezat dan menyehatkan ini.

 

Sampai jumpa

Salam


Kontak Bandrek Hanjuang:

Humas Pak Sanusi: 081910305190


 

 

 

 

 

12/26/2022

Komunitas ISB: Inspirasi Semangat Ngeblog dan Pengembangan Diri

 

Sharing – Networking - Opportunities

Halo sobat yayuarundina.com – Kita berkenalan dengan sebuah komunitas blogger nih. Komunitas ISB: Inspirasi Semangat Ngeblog dan Pengembangan Diri. Komunitas ISB merupakan salah satu komunitas yang diikuti oleh para blogger. Yuk, kita gali lebih dalam tentang Komunitas ISB.


Ani berta


Komunitas ISB: Inspirasi Semangat Ngeblog dan Pengembangan Diri

Teh Ani Berta tak bisa dipisahkan dari Komunitas ISB. Beliaulah founder atau pendiri Komunitas ISB. Komunitas ISB banyak memberikan inspirasi semangat ngeblog dan pengembangan diri. Teh Anilah yang menjadi sumber utamanya. Aku sempat menjulukinya sebagai guru galak tapi jujur dan baik hati.

Pertama kali bertemu dengan founder Komunitas ISB itu saat acara mobil 123 di Trans Mart Bandung. Sebelumnya, aku sering mendengar nama Teh Ani Berta dari para blogger Bandung lainnya. Alhamdulillah, hari itu, aku bisa bertatap muka dan berkenalan dengan Teh Ani Berta. Kesan pertama yang menggoda. Sayang, Teteh Sunda Batak ini tinggal di Jakarta sehingga kami jarang bisa berkumpul dalam suatu acara blogger.

Belakangan, para blogger Bandung sering bercerita tentang acara rutin yang diadakan oleh Komunitas ISB. Sebuah kelas gratis untuk menimba ilmu blogging. Aku ingin sekali ikut dalam acara ini. Beberapa orang teman bloggerku sering noel aku di medsos. Sayang semuanya luput dari perhatian. Sampai akhirnya, waktu itu datang juga. Saat pandemi menjadi berkah untukku mengikuti acara tersebut.

Kelas blogging dari Komunitas ISB itulah yang menjadi inspirasi untukku. Bukan hanya materi blogging yang diberikan. Namun, cerita, pengalaman dan semangat Teh Ani dalam bekerja menjadi poin plus. Jujur itulah saat pertama kebangkitanku kembali. Setelah aku mengalami kekecewaan hebat dan down dalam bekerja, aku bisa menata ulang pikiranku, mind set-ku. Semangatku kembali datang. Tumbuh niatku untuk bisa menjadi blogger profesional. Lebih serius ngeblog.

   BACA JUGA: https://www.komunitasisb.com/2022/02/2-alat-penunjang-seorang-blogpreneur.html

Lalu, kami berada dalam satu grup Whatsapp. Suntikan-suntikan semangat itu terus mengalir. Teh Ani termasuk guru yang galak dan tegas. Namun, semua itu menjadi kebaikan untukku. Seperti hukum Newton I: Sebuah benda akan tetap terus diam (mager) atau terus bergerak. Kemageran bisa berubah tatkala ada gaya luar. Ketegasan dan disiplin yang ditekankan Teh Ani dalam memenuhi tugas blogging menjadi gaya luar. Mengubah sikapku yang masih suka lelet menjadi wajib memenuhi target. Nanti azalah berubah menjadi tugas harus masuk sebelum deadline.

Cerita-cerita hidup Teh Ani dalam banyak hal menjadi semangat dan inspirasi bagiku. Saat aku mendapatkan tugas pekerjaan yang menumpuk, aku ingat Teh Ani. Semangatku yang loyo, cape, frustasi berubah jadi semangat baru. Teh Ani aza bisa, masa aku nggak. Kesibukan Teh Ani yang luar biasa menjadi gaya luarku. Aku selalu berusaha untuk menyelesaikan tugas satu demi satu. Semangat. Kecuali sakit yang mengharuskanku istirahat. Inilah dunia baruku. Guru blogger.

Komunitas ISB dan Pengembangan Diri

Setelah mengikuti kelas blogging, aku pun mengikuti kelas-kelas lainnya yang diadakan oleh komunitas ISB. Langsung di bawah asuhan Teh Ani Berta.  Ada kelas tentang kemampuan berbicara yang disampaikan langsung oleh Erwin Parengkuan, Mrs Renata dan Tony Syahputra. Jelas sekali ini materi daging bangets bagiku sebagai seorang guru. Berbicara menjadi skill penting. Sebuah seni yang memiliki ilmu tersendiri untuk meraih kesuksesan di bidang ini.

Dengan bekal singkat ini, aku lebih berani untuk berbicara di depan orang banyak. Kesempatan pertama praktek public speaking ini datang saat Temu Pendidik Nusantara 9. Aku disarankan untuk mengikuti Kelas Karier dan Kelas Kemerdekaan. Di Kelas Karier aku berbagi pengalaman sebagai guru blogger dan di Kelas Kemerdekaan aku berbagi praktik baik tentang pembelajaran Bahasa Indonesia di Kampung Adat Cireundeu Cimahi. Inilah dunia baru yang menyenangkan sekaligus tantangan baru.

  Baca Juga: https://www.yayuarundina.com/2022/08/keren-tpn-9-daerah-bandung-cimahi.html

Kesempatan lainnya berasal dari teman lamaku yang kembali menggiatkan sebuah radio di Cimahi, radio Unasco. Kembali, di sini, aku ngobrol santai tentang dunia guru blogger dan pendidikan. Setelah itu, aku pun mengajak teman guru lainnya untuk ngobrol santai tentang komik Dira. Sebuah buku antologi komik karya 15 orang guru SMP Negeri 1 Cimahi. Tim guru Gree One ini berhasil membuat sebuah karya hanya dalam hitungan menit saja. Sekitar 5-10 menit untuk membuat sebuah komik 4 halaman.


Blogger
Ngobrol Santai Komik Dira di Radio Unasco

Selain komik Dira, para siswa SMPN 1 Cimahi juga tampil berbicara tentang Gubuk Dira. Sebuah karya dalam proses pembelajaran IPA yang dibimbing oleh bu Titin. Mereka pun membuat komik yang berhubungan dengan pembelajaran IPA. Salah satunya tentang zat adiktif. Kegiatan ini berlangsung sejak 2021.

Kegiatan blogger ini merupakan pengembangan diriku. Teh Ani selalu menyemangati kami untuk bisa dan berani mengambil kesempatan lain selain membuat review di blog. Masih banyak hal lain yang bisa kita raih, kita kembangkan. Kini, aku lebih mantaf untuk mengembangkan karier protean guru. Aku ingin menjadi guru blogger. Guru yang tetap berkecimpung di dunia pendidikan sekaligus juga menulis di blog.

Melalui salah satu program rutinnya, ODOP, One Day One Post, aku bisa kembali rutin mengisi blogku dengan beragam tema yang telah ditetapkan. Ada café favorit, diari, serius ngeblog, buku yang dibaca, makanan tradisional, lagu yang menginspirasi, dan masih banyak tema lainnya. Aku sudah dua kali  mengikuti acara rutin ini.

       Baca Juga:  https://www.yayuarundina.com/2022/12/serius-10-tips-menjadi-blogger.html

Selain itu, kelas lain yang diadakan oleh Komunitas ISB adalah kelas psikologi di bawah asuhan Kang Dandi dan Teh Diah Mahmoed. Pasangan psikolog, alumni Unpad yang membuka konsultasi masalah psikologi di Dandiah Care. Ini kelas yang menyehatkan jiwaku. Melepas semua aura negatif yang tersembunyi di dalam diriku. Rasa sakit, marah, kecewa dan emosi negatif lainnya. Setelah selesai mengikuti kelas ini, jiwaku terasa lebih plong. Enak bangets. Terasa sangat ringan, lebih optimis, dan lebih bahagia. Alhamdulillah.

Inilah manfaat berkomunitas. Rejeki luar biasa yang kudapatkan karena berkiprah di dunia blogging. Hatur nuhun pisan  Teh Ani Berta dan Komunitas ISB. Terima kasih banyak. I love you full.

Apa Itu Komunitas ISB?

Komunitas ISB merupakan salah satu komunitas blogger yang ada di Indonesia. Komunitas ISB ini kepanjangannya adalah Komunitas Indonesian Social Blogpreneur. Sebuah komunitas yang mewadahi para blogger Indonesia. Anggotanya tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Jakarta, Bandung, Solo, dan sebagainya.

Para blogger di Komunitas ISB ini harus fokus untuk menciptakan konten berkualitas sesuai dengan minat masing-masing serta mampu memoptimalisasinya untuk memperoleh benefit secara moral maupun materil.

Visi dan Misi ISB adalah mengedukasi Blogger melalui artikel, event online dan event offline. Dan diharapkan Blogger menjadi Agent of Changes bagi lingkungan sekitarnya.

Sejalan dengan visi misi tersebut, Komunitas ISB memiliki program di bidang pelatihan, menggali peluang dan networking. Keren deh.

Para ponggawa yang ada di Komunitas ISB ini adalah Teh Ani Berta sebagai founder, Teh Liswanti Pertiwi, Mas Ardan, dan Mas Adhe.

Kami berharap Komunitas ISB bisa terus eksis dan mampu mengantarkan para anggotanya menuju kesuksesan dalam beragam bidang sesuai minat masing-masing.  Semoga dengan peran Komunitas ISB, eksistensi blogger bisa tetap lestari, tak tergoyahkan. Semoga juga di masa mendatang akan semakin banyak kelas cantik lainnya.

 Thanks a lot

Sampai jumpa

Salam

 

 

 

 

 

 

12/25/2022

Perlukah Kita Punya Tokoh Idola dalam Hidup?

 

Halo sobat yayuarundina.com, Perlukah kita punya tokoh idola dalam hidup? Pernahkah mempertanyakan itu? Idola sepertinya menjadi wajib saat remaja. Nah, sekarang bagaimana, adakah pengaruhnya jika kita punya atau tak punya tokoh idola?


kla project
Kla Project

Tokoh idola itu identik dengan dunia remaja yang penuh euphoria. Sepertinya saat itu kita wajib punya tokoh idola untuk bahan obrolan atau pergaulan dengan teman. Artis-artis favorit biasanya menjadi tokoh idola kita. Bisa perempuan atau laki-laki. Hmmm, rasanya siswa laki-laki jarang yang punya tokoh idola, ya? Mereka sepertinya lebih senang ngobrol tentang pemain bola.

Perlukah kita punya tokoh idola dalam hidup? Ini sepertinya sebuah pertanyaan menarik. Dulu, saat remaja, seringkali punya tokoh idola karena terbawa arus. Teman punya idola, kita juga ikut-ikutan (aku sih ini hehehe…). Takut gak masuk dalam circle gaul atau dianggap gak seru saat ngobrol pas jam istirahat.

Perlukah Kita Punya Tokoh Idola dalam Hidup?

Berdasarkan kepemilikan tokoh idola, manusia akan terbagi dua. Pro dan kontra. Wajib punya tokoh idola dan tidak harus punya tokoh idola. Menurutku, memiliki tokoh idola hanya bersifat sementara saja. Ya itu tadi, hanya menjadi bagian pada masa remaja. Setelah itu, biasanya akan hilang dengan sendirinya.

Saat remaja itu, tokoh idola identik dengan para artis, penyanyi atau aktor. Dulu, Katon Bagaskara, Erwin Libels, New Kids On The Block, Ryan Hidayat alm sering menjadi tokoh idola. Kalau sekarang sepertinya beralih ke artis Korea, seperti: So Jong Ki.

Kita akan terobsesi memiliki semua hal yang terkait dengan tokoh idola tersebut. Kaset, baju, foto, poster dan lainnya. Kamar jadi penuh dengan segala pernak-pernik yang berhubungan dengan tokoh idola. Berulang kali lagu favorit dari New Kids On The Block atau Kla Project diputar berulang kali sampai ngageol atau pita kasetnya rusak. Saat mentas, kita wajib beli tiket konsernya. Datang. Berharap bisa salaman, foto bareng, atau minimal dapet tanda tangan di kaset, baju dan tempat lainnya. Apes bagi yang gak berduit.

Satu keuntungan positif saat memiliki tokoh idola adalah kita baca biografinya. Dengan membaca itu, kita jadi tahu perjuangan mereka mencapai puncak karir. Tak mudah memang. Alhasil, kita juga jadi lebih bersemangat mengejar cita-cita. Masa kalah sama tokoh idola kita. Kita jadi lebih bersemangat untuk bersekolah. Ngobrol asyik tentang kegiatan terbaru mereka saat jam kosong atau jam istirahat. Kalau perlu, pulang sekolah, kita lanjutkan obrolannya di rumah teman. Ah, hidup jadi lebih berwarna deh!

Namun, jangan sampai deh kita buta mengidolakan seseorang! Semua hal dari tokoh idola kita jadikan sesuatu yang berharga . Semuanya positif. Semua hal kita telan bulat-bulat. Semua orang pasti punya kelebihan dan kekurangan. Setiap orang punya sisi baik dan buruk. Seperti itulah manusia. Tak ada yang sempurna. Jangan sampai kita sangat fanatik mengidolakan mereka! “Allah memang menutupi aib-aib kita,” ujar Aa Gym selalu untuk mereka-mereka yang sedang menjadi tokoh idola masyarakat.

Belajar Tentang Hidup Manusia dari Tokoh Idola Kita

Apakah aku punya tokoh idola, Sob? Memiliki tokoh idola itu berarti kita bisa belajar tentang hidup manusia. Dalam aplikasi  Kamus Besar Bahasa Indonesia V, idola adalah orang, gambar, patung dan lain sebagainya yang menjadi pujaan. Sedangkan, pujaan adalah orang atau sesuatu yang dipuja-puja. Dipuja-puja artinya dicintai.

Bagiku menentukan seseorang atau sesuatu itu adalah tokoh idola merupakan suatu hal yang sangat sulit. Entahlah, sangat sulit bagiku memuja-muja orang atau sesuatu. Aku sih biasanya cukup suka atau kagum aza sih. Hal seperti ini bisakah tergolong menjadi tokoh idola? Kalau seperti itu, ada artis yang kukagumi dan kusuka karena aktingnya, wajah kasepnya alias ganteng.

Bisa susah move on nih kalau ingat mereka. So Ji Sub yang berperan sebagai penolong dibalik layar sampai akhirnya jatuh cinta sama wanita yang ditolongnya. So Ji Sub sebenarnya orang kaya, tapi ia punya kekurangan, sakit-sakitan hingga kakinya kurang berfungsi dengan baik. Apa ya judul drakornya nih? Ada juga Lee Min Ho, So Jong Ki. Aku ikut-ikutan baper karena drakor yang sempat trending ini Descendant of The Sun.

Selain aktor, ada juga penyanyi  ganteng yang aku suka. Zaman SMA, kami sangat suka sama Katon Bagaskara seiring dengan kepopuleran lagu-lagu Kla Project. Yogyakarta, Terpuruk Ku Di Sini dan lain sebagainya. Lagu-lagu dengan syair yang hebat menurutku itu masuk bangets ke hati. Saat Kla Project manggung lagi di Bandung setelah lama vakum, aku dan temanku sampai rela pulang malam, nonton penampilannya lagi di sebuah mall. Kembali menikmati lagu-lagu favorit Kla Project. Ditambah lagi Katon adalah mantan pramugara. Wuih, saat itu pilot dan pramugara adalah profesi kece bangets deh. Tulus juga.

     Baca Juga: https://www.yayuarundina.com/2022/04/keren-hati-hati-di-jalan-lagu-tulus.html

Bagiku memiliki tokoh idola itu berarti kita bisa belajar tentang hidup manusia. Mengamati perjalanan hidup mereka sampai mencapai puncak ternyata banyak lika-likunya. Butuh waktu, perjuangan, kerja keras, sabar, dan tak kenal putus asa. Lee Min Ho misalnya. Awalnya dia ingin menjadi pemain sepak bola. Pernah terjun di dunia kulit bundar ini. Namun, karena cedera, dia tak bisa lagi menjadi pemain bola. Akhirnya, terjun menjadi artis dan sukses berkiprah di drama korea (drakor). The King ini pada akhirnya menemukan kesuksesannya di dunia yang tak pernah diimpikan sebelumnya, drama korea. Begitulah hidup, selalu banyak hal datang tanpa diduga. Kesuksesan memang harus dibangun dengan kesungguhan.

Tokoh idola bisa jadi motivator bagi kita untuk menjadi lebih baik. Kalau dalam ilmu IPA, kemageran bisa berubah karena ada gaya luar. Kita selalu butuh penyemangat di luar diri kita. Faktor eksternal.

           Baca Juga: https://www.yayuarundina.com/2016/03/belajar-kanker-dari-mamah.html

Mamah Tokoh Idola Sejatiku

Inilah tokoh idola sejatiku, mamah. Aku banyak belajar dari mamahku sendiri. Belajar tentang sebuah kesabaran. Belajar hidup bersahaja. Belajar mendidik dengan penuh cinta. Belajar tentang menerima. Belajar tentang pengabdian sejati pada orang tua dan suami.

Ada satu hal penting lagi yang kupelajari, kukagumi dan mungkin kulakukan juga sekarang. Percaya dan yakin dengan diri sendiri. “Kita jangan sampai ikut-ikutan orang lain. Kamu harus punya prinsip! Jangan terbawa arus dan harus yakin pada dirimu sendiri! Didoakeun ku mamah, kamu juga nanti bisa seperti itu. Hidup enak seperti yang lain.”  Aamin!

Begitulah jawaban jitu saat aku kecewa dengan keadaan. Aku merasa hidupku tak seberuntung orang lain. Bisa ini. Bisa itu. Bisa pergi ke sini. Bisa pergi ke sana. Beli baju baru. Jajan di kfc dan banyak lagi hal menyenangkan lainnya.  . Aku sempat iri dengan keberuntungan teman-temanku. Dunia remaja yang galau dan penuh kamuflase. Namun, berhasil kulewati dengan selamat karena keteguhan, kesabaran dan doa-doa mamah yang melangit. I love you, Mom. Mamahku tercinta. The best. Terima kasih untuk semuanya. Doa untuk mamah sekarang. “Semoga dilapangkan kuburnya. Dijauhkan dari siksa kubur. Dan juga akan mendapatkan surga di sisi Allah SWT. Aamiin!”

 

 

 

 

 

Sumber Gambar:

https://www.republika.co.id/berita/medx60/kejutan-kla-project-di-ulang-tahun-ke-25

 

 

 

12/16/2022

Review Buku Sate: Keberagaman Di Atas Arang

 

Keberagaman sate Indonesia lebih kaya daripada negara Asia lainnya

Halo sobat yayuarundina.com – mendapatkan buku yang menarik, membuat kita senang membacanya. Seperti kata Najwa Shihab,”Temukanlah satu buku yang membuatmu jatuh cinta pada membaca.” Inilah satu buku yang saya sukai. Oleh karena itu, saya ingin membahas isinya yang menarik dan informatif di postingan kali ini. Review Buku,  Sate: Keberagaman Di Atas Arang.


kuliner indonesia
Hidangan Sate Digemari Banyak Orang

Sudah menjadi isu nasional bahwa kita memiliki literasi yang rendah. Hasil tes Pisa menunjukkan bahwa kita berada di peringkat akhir. Namun, isu ini sepertinya membuat banyak orang menjadi lebih melek literasi. Banyak usaha dilakukan untuk meningkatkan literasi. Salah satunya adalah pembiasaan membaca di sekolah-sekolah pada hari-hari tertentu. Buku ini bisa menjadi salah satu media peningkatan literasi baca tulis. Yuk, kita simak Review Buku, Sate: Keberagaman Di Atas Arang.

Berbicara tentang literasi baca tulis. Berbicara tentang buku Sate: Keberagaman di Atas Arang. Menunjukkan bahwa membaca bukan sekedar membaca. Bukan sekedar melihat deretan huruf, kalimat dan paragraf yang disajikan. Membaca itu memiliki target 70% ada pemahaman. Inilah satu standar yang sering diterapkan untuk mengukur KEM. Kecepatan efektif membaca. Jika mengukur pemahaman, buku ini termasuk bacaan yang mudah dipahami. Informasi yang disajikan cukup sederhana tapi memiliki banyak pengetahuan kuliner Indonesia.

Serunya Membaca Buku Dengan Aplikasi Ipusnas

Bacaan kali ini saya dapatkan secara tak sengaja. Saat memiliki waktu luang, saya membuka aplikasi Ipusnas. Sebuah aplikasi yang menyediakan banyak buku digital atau e book yang bisa kita baca di mana pun, kapan pun. Aplikasi ini disediakan oleh Perpustakaan NasionalRepublik Indonesia. Kita bisa mengunduhnya di Playstore. Dengan memiliki akun, kita sudah bisa menjadi pembaca setianya.

Aplikasi Ipusnas ini menurut saya merupakan sebuah terobosan dalam menyambut era digital. Zaman sekarang, semua hal serba digital. Buku pun demikian. Keterbatasan waktu berkunjung ke perpustakaan bisa jadi merupakan masalah bersama. Kita ingin pinjam dan baca buku tapi terkendala banyak hal. Aplikasi Ipusnas menjadi solusi cerdas untuk itu. Kita bisa pinjam buku kapan pun. Kita juga bisa membacanya sesuai dengan waktu senggang.

Kita bisa melihat-lihat dan memilih banyak judul buku. Jika ada yang menarik tinggal klik saja. Beragam genre dan tema ada di aplikasi tersebut. Mau membaca novel, agama, kuliner, biografi tokoh, fotografi dan seabreg tema lainnya ada di sini. Sangat mudah.

Seru juga meminjam buku di aplikasi Ipusnas ini. Ada buku yang bisa kita pinjam secara langsung, mudah. Ada juga buku-buku yang harus kita pinjam dengan antri terlebih dahulu. Buku-buku ini biasanya banyak penggemarnya. Ika sudah ada yang kosong, biasanya aka nada pemberitahuan pada kita di aplikasi tersebut. Kita bisa meminjamnya. Sayang, seringkali informasi itu ada saat saya tak bisa membaca.

Review Buku Sate: Keberagaman Di Atas Arang

Kembali ke tema postingan kali ini. Saya ingin mengulas atau mereview buku Sate: Keberagaman Di Atas Arang.

Saat berselancar di aplikasi Ipusnas, saya tertarik dengan judulnya. Penasaran. Apa yang dimaksud dengan keberagaman di atas arang? Kata sate luput dari pandangan. Saat membaca ulang. Rasa penasaran dan rasa ingin tahu itu semakin menjadi. Mengapa ada keberagaman di atas arang ya? Kok sate beragam? Akhirnya, meluncurlah lembar demi lembar e book itu say abaca. Alhasil, bertambahlah informasi dan pengetahuan kuliner saya.

Rasa bangga pada kekayaan kuliner Indonesia pun tumbuh. Pesona Indonesia semakin beragam. Wonderfull Indonesia. Aku makin jatuh cinta pada negeri kepulauan ini, ibu pertiwi. Dari Sabang sampai Merauke. Angkat sepuluh jempol untuk pakar kuliner kita, William Wongso. Juga Pusat Data Tempo yang sudah mendokumentasikan kebaragaman sate di Indonesia.

Menggeluti dunia kuliner tak hanya sekedar makan, botram dan mukbang. Banyak informasi kuliner yang bisa kita gali. Harus kita sebar luaskan. Buku ini lahir dari sebuah kepedulian akan khasanah kuliner Indonesia, khususnya sate. William Wongso mengadakan acara di kantornya dan setiap peserta harus membawa sate dari rumahnya masing-masing. Setelah terkumpul beragam sate dari segala penjuru nusantara. Ada sekitar 19 jenis sate terhidang di sebuah meja berukuran 4 meter. Informasi tentang kuliner sate pun terkuak.

Melalui buku ini, kita bisa tahu sejarah kuliner sate, walau belum ada kepastian 100%. Dari manakah sate itu berasal? Ada juga sejarah sate Maranggi yang sudah menjadi ikon Purwakarta. Sebuah kota di Jawa Barat. Nama Maranggi ternyata sebuah pelesetan dari nama penjualnya, Mak Anggi.

E book ini juga menyajikan keberagaman jenis sate dari berbagai daerah di Indonesia. Yang saya tahu ada sate maranggi, sate klatak yang booming dengan suksesnya film Ada Apa dengan Cinta, sate dari Bali. Ternyata ada juga sate kalong dari Cirebon, sate lembut dari Betawi, dan lain sebagainya. Apakah kalian tahu dan pernah mencicipinya, Sob?

Selain itu juga bahan membuat sate pun beragam pula. Tak hanya ayam, kambing dan sapi. Daging kerbau dan kuda pun bisa diolah menjadi sate. Bahkan ada yang mencampurkan beberapa bahan sekaligus.

Sate yang kita kenal biasanya berupa potongan daging kotak yang ditusuk menggunakan alat khusus, baik dari bambu atau alumunium. Tusukan sate.  Kalian mendapatkan berapa potongan daging, tiga atau lima? Nah, ternyata ada juga pengolahan daging yang dihaluskan. Dicampur dengan bahan lain seperti kelapa dan aneka bumbu. Sate lembut salah satunya.

Jadi, setelah membaca buku digital ini, kita benar-benar jadi paham tentang keberagaman di atas arang ini. Menarik ya? Rasanya, saya jadi ingin keliling Indonesia untuk mencicipi beragam jenis sate yang tersebar di seluruh penjuru nusantara. Bersama Barack Obama mungkin ya, mantan presiden Amerika Serikat. Biarkan beliau bernostalgia dengan masa kecilnya. Sate… sate… sate… Kemon Om, kita kuliner sate lagi!

Nah, sobat yayuarundina.com, itu adalah secuil informasi tentang kekayaan kuliner sate. Masih banyak informasi lainnya. Jangan sungkan untuk membaca buku ini! Kita takkan menyesal membaca buku digital yang tipis ini. Takkan memakan waktu lama.

Selamat membaca

Selamat berburu buku-buku menarik lainnya di aplikasi Ipusnas

Semoga literasi kita semakin baik

Sampai jumpa

salam

 

 

Sumber Gambar: 

https://sajiansedap.grid.id/read/101970936/UC8SG5VUjjRMrZctC

https://sajiansedap.grid.id/read/101970936/UC8SG5VUjjRMrZctC_mDutug?page=all


Featured Post

Teks Tanggapan: Perjuangan Ksatria melawan Raksasa yang ingin memakan umat Manusia

Sampul dari manga Attack on Titan  A.Identitas Komik Judul komik: Attack on titan vol 1 Penulis: Hajime Isayama  Penerbit: PT Elex media kom...