8/02/2025

Memaknai Trigatra Bangun Bahasa

 

Sejak Bahasa Indonesia dijadikan sebagai bahasa resmi di Sidang UNESCO, 20 November 2023, ada kelebihan orang Indonesia yang mungkin belum dipahami oleh banyak orang. Kelebihan tersebut adalah multibahasawan. Kemampuan untuk menguasai lebih dari satu bahasa. Bahasa daerah, bahasa Indonesia dan bahasa asing.


Literasi
Membaca Buku Berbahasa Ibu, Indonesia, Asing


Anugrah sebagai multibahasawan ini diperkuat dengan Undang-undang RI nomor 24 tahun 2009 tentang bendera, bahasa, lambang negara, dan lagu kebangsaan. Pemakaian ketiga bahasa itu ada di dalamnya. Utamakan bahasa Indonesia, Lestarikan bahasa daerah, dan Kuasai bahasa asing. Itulah Trigatra Bangun Bahasa.

Trigatra Bangun Bahasa merupakan program yang bertujuan untuk membangun kesadaran berbahasa bagi warga negara Indonesia. Sekaligus juga diharapkan mampu menjadi solusi ketimpangan pemakaian bahasa. Selama ini, bangsa Indonesia lebih bangga berbahasa asing daripada berbahasa Indonesia. Mereka yang menguasai bahasa asing dianggap lebih keren. Sebaliknya, bahasa daerah diambang kepunahan karena banyak keluarga muda yang sudah tidak lagi menggunakan bahasa daerah atau bahasa ibu dalam percakapan sehari-hari.

Dengan Trigatra Bangun Bahasa, kita wajib menggunakan bahasa Indonesia, bahasa daerah, dan bahasa asing secara berimbang. Kita wajib mempelajari bahasa Indonesia, bahasa daerah dan bahasa asing secara bersungguh-sungguh. Kita pun wajib menggunakan ketiga bahasa tersebut dalam keseharian hidup kita.

Trigatra Bangun Bahasa merupakan program yang dilakukan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikbud). Kita bisa melakukan pembiasaan baru. Pembiasaan untuk berlatih berkomunikasi dengan bahasa daerah, bahasa Indonesia dan bahasa asing. Secara rutin, kita bisa menentukan hari (waktu) berlatih berbicara dan menulis menggunakan ketiga bahasa tersebut. Lebih sempurna lagi mengembangkan keterampilan berbahasa, yaitu: menyimak (listening, ngaregepkeun), berbicara (speaking, nyarios), membaca (reading, maca), dan menulis (writing, nulis).

Jika pembiasaan ini berjalan dengan sempurna, maka multibahasawan menjadi anugerah yang luar biasa. Sebuah anugerah yang mungkin hanya dimiliki oleh bangsa Indonesia saja. Orang-orang Indonesia menjadi cakap menggunakan bahasa daerahnya (bahasa ibu) masing-masing. Sunda, Jawa, Batak, Padang, Manado, Papua dan sebagainya. Orang-orang Indonesia menjadi cakap berbahasa Indonesia. Orang-orang Indonesia juga jadi cakap berbahasa asing, Inggris misalnya. Keren, kan?

Kalian ingin menjadi multibahasawan? Kita bisa fasih berbahasa daerah dengan orang-orang yang sama sukunya. Kita bisa fasih berbahasa Indonesia ketika bertemu dengan suku lainnya di Indonesia. Kita pun bisa fasih berbahasa asing karena kita adalah warga dunia.

Selamat belajar bahasa ibu (bahasa daerah), bahasa Indonesia, dan bahasa asing sekaligus.



Tulisan dibuat untuk program pembiasaan literasi di SMP Negeri 1 Cimahi

Cimahi, 2 Agustus 2025

Featured Post

Memaknai Trigatra Bangun Bahasa

  Sejak Bahasa Indonesia dijadikan sebagai bahasa resmi di Sidang UNESCO, 20 November 2023, ada kelebihan orang Indonesia yang mungkin belum...