7/08/2023

Seru, Liburan Di Wana Wisata Ciwidey Bandung

 

Halo sobat yayuarundina.com- Libur telah tiba. Seru Nih Liburan Di Wana Wisata Ciwidey Bandung.  Ada yang sudah punya destinasi liburan? Ciwidey Bandung saya rekomendasikan untuk destinasi liburan kalian.


liburan seru di Ranca Upas Ciwidey
Liburan, Memberi Makan Rusa di Ranca Upas Ciwidey

Ada dua destinasi liburan kali ini. Dua tempat di Ciwidey ini merupakan obyek wana wisata. Kembali ke alam. Back to nature. Kedua obyek wisata tersebut adalah Kawah Putih dan Ranca Upas Ciwidey Bandung, Jawa Barat. Seru, liburan di wana wisata Ciwidey Bandung.

Keseruan liburan di Wana Wisata Ciwidey Bandung ini cukup beragam. Pertama, kita datang bersama rombongan kecil, para bestie yang ingin melepas penat dan bosan sejenak. Kedua, bermain dengan rusa di bawah pengawasan petugas khusus dari penangkaran rusa Ranca Upas Ciwidey. Ketiga, menikmati indahnya kawah Putih Ciwidey.


liburan di ciwidey
Liburan di Kawah Putih Ciwidey

Keseruan Liburan Di Wana Wisata Kawah Putih Ciwidey Bandung

Destinasi liburan pertama kami adalah kawasan Kawah Putih di Ciwidey Bandung. Setelah sekian purnama, tak datang kawasan wana wisata Ciwidey Bandung ini telah ditata apik dan cantik. Obyek wisata ini terlihat lebih berkelas dan sangat nyaman sebagai obyek wisata. Termasuk kawasan kawah Putih Ciwidey ini.

Tiba di tempat tujuan, kami langsung disambut keteduhan pepohonan. Sebuah suasana langka di perkotaan. Setelah menyelesaikan administrasi, mobil Hi Ice yang membawa rombongan kecil kami langsung muncak menuju kawasan kawah Putih Ciwidey. Kawasan ini bisa dijangkau dengan mobil pribadi atau kendaraan yang disediakan khusus oleh Perhutani.

Jarak menuju kawah Putih sekitar 5 km. Namun, keriuhan obrolan bersama para bestie membuat perjalanan ini terasa sekejap. Tiba-tiba saja, kami sudah tiba di tempat parkir. Ada yang bisa menebak kegiatan pertama kami? Yup, foto-foto di pintu masuk kawah Putih yang unik. Entah berapa jepretan dan pose yang diambil.

Saya kira, kami harus berjalan jauh menuju kawah. Ternyata jaraknya pendek. Tujuan pertama kami adalah menara pandang. Kami menyusuri tangga-tangga kayu atau palupuh untuk mencapai puncak. Perjalanan di siang hari ini terasa sejuk karena dinaungi pohon-pohon Cantigi yang berbaris rapi di sepanjang jalur kayu ini. Seperti sengaja ditanam, padahal pohon-pohon ini tumbuh liar.

Menurut petugas yang diajak ngobrol sambil jalan, pohon Cantigi ini adalah tanaman khas yang tumbuh di kawasan ini. Selain itu ada juga macan, burung Surili, dan  elang jawa. Namun, sayang, saat kami melintas taka da binatang endemic tersebut.

Setelah sampai puncak, pemandangan alam yang indah langsung memanjakan mata. Kawah putih di bawah keangkuhan dinding Patuha. Matahari bersinar lembut.  Membantu kami mengabadikan keseruan liburan di wana wisata Ciwidey Bandung, khususnya kawasan kawah putih ini.

Ada dua puncak yang ketinggiannya berbeda. Puncak pertama masih berada di bawah keteduhan pohon Cantigi. Puncak yang paling atas bisa lepas bebas melihat kawasan kawah Putih secara utuh. Menurut petugas, ada dua kawah yang ada di sini. Pertama adalah kawah Ibu yang berair. Ibarat air susu ibu. Kedua kawah Rama yang kering dan lebih tinggi posisinya.

Setelah puas menikmati keindahan alam dan berfoto-foto lagi, saatnya turun menuju kawahnya. Di kawasan kawah ini juga sudah terpasang jalur khusus. Masih dari kayu juga. Di ujung jalur, ada spot kece untuk foto-foto. Para bestie sampai ke ujung, hanya aku yang balik kanan, karena jalurnya bergoyang seperti gempa. Pikiran buruk pun menghentikan langkahku. Padahal, memang jalur dekat spot cantik itu akan bergoyang karena di bawah jalur adalah tong-tong yang disusun rapi.

“Saya jalan sendiri ke sana, aman-aman saja tuh. Tak bergoyang-goyang. Tapi, pas rame-rame baru terasa goyangannya,” kata seorang bestieku menanggapi ketakutanku.

“Mending muncak daripada bergoyang-goyang mah,” jawabku disambut tawa semuanya.

Di kawah ini, suasananya mirip dengan kawasan hutan mati gunung Papandayan Garut. Cukup lama juga kami mengeksplore tempat ini. Foto-foto dan menikmati suasana.

Setelah puas, kami melanjutkan perjalanan ke destinasi kedua.

Keseruan Liburan di Wana Wisata Ranca Upas Ciwidey Bandung

Inilah tujuan wisata kedua kami. Melihat penangkaran rusa di Ranca Upas Ciwidey Bandung. Lumayan uji nyali bagi mereka yang tidak terbiasa dengan hewan. Takut berhadapan dengan binatang hidup ini. Biasanya kami lihat dari jauh saat berkunjung ke Istana Presiden di Bogor. Di sini, kami langsung menyapanya dari jarak dekat.


liburan di ciwidey
Bermain dengan Rusa di Ranca Upas Ciwidey


Inilah tujuan utama kami datang ke Ranca Upas. Melihat rusa dari dekat. Dari atas panggung dan di luar pagar. Tak disangka dapat kejutan besar. Tiba-tiba datang pemandu dan fotografer yang membawa kami masuk ke dalam kandang rusa. Wuiiwww… dag dig dug jadinya.

“Kami masuk ke sana?”

“Ya, tenang saja. Kami akan menjadi pemandunya. Aman kok!”

“Simpan kameranya bisa jatuh nanti keinjak rusa. Sini keranjangnya!” ujar sang pemandu.

Kami yang lagi asyik melihat rusa makan wortel, memberi makan rusa dengan wortel di 2 keranjang kecil dibuat terpana. Ragu untuk melangkah tapi penasaran. Akhirnya, kami masuk ke kandang juga. Berjalan ke tengah mendekati beberapa rusa bertanduk. Penjaga kandang memberikan wortel-wortel ke berbagai arah agar rusa siap beraksi. Seruuuu, inilah liburan di di Wana Wisata Ranca Upas Ciwidey Bandung.

Tambah seru karena beberapa rusa menyenggol badan beberapa bestie. Spontan teriak dan tegang. Petugas tetap berjaga menenangkan. Ya, rusa itu cuma iseng doang pengen berkenalan dengan kami. Keseruan bertambah karena sang fotografer menawarkan spot foto kece. Kami selfie dengan atraksi rusa. Satu per satu naik ke bangku yang lebih tinggi sambil memegang wortel agar rusa yang besar itu berusaha menangkap makanannya. Eitsss, ada rusa yang gigit tasku bukan wortelnya. Jepret deh.

Aiihhh, gemesin bangets tuh rusa. Pengen peluk dan usap-usap badannya kayak di televisi tapi keberanianku belum maksimal.

“Jangan sentuh mulut dan hidungnya biar aman,!” ujar petugas seolah membaca pikiranku.

Seru juga sih berada di kandang uncal atau rusa ini. Keseruan liburan di wana wisata Ciwidey Bandung dengan sensasi yang berbeda. Kalian suka, Sob? Siapa nih pecinta rusa?

Selanjutnya tinggal mengikuti fotografer untuk cetak foto ke studionya yang tak jauh dari kandang rusa. Studio foto andalan kami untuk foto-foto keren yang ada di blog ini, Youtube dan Instagram Yayu Arundina. Namanya Penangkaran Rusa (Kompas). Cek aza akun Instagramnya.

 Sambil menunggu, salah seorang temanku menyewa motor listrik mengelilingi area wisata Ranca Upas Ciwidey Bandung.

Keseruan Liburan Petik Stroberi Di Ciwidey Bandung

Setelah dari studio foto, kami melanjutkan melintasi kawasan Ranca Upas dengan kendaraan semacam Bandros dan Sakoci. Ah, betapa luas dan banyak spot destinasi wisata seru di sini. Ada area kemping juga. Tenda-tenda cantik berjejer di pinggir danau. Glamping.

Namun, tujuan kami adalah kebun stroberi. Yes, kami ingin merasakan sensasi petik stroberi secara langsung. Lokasinya masih berada di dalam kawasan wana wisata Ranca Upas Ciwidey Bandung.

Tiba di tempat tujuan, kami langsung menghampiri meja petugas. Membawa keranjang kecil dan gunting. Lalu, dipandu menuju kebun stroberi di area belakang. Ternyata setiap petak kebun berbeda pemiliknya. Kami tidak boleh melintasi petak kebun yang berbeda. Harus fokus pada satu pemilik saja.


liburan di ciwidey
Liburan di Ciwidey, Petik Stroberi

Setelah puas, kami kembali ke meja petugas untuk menimbang hasil stroberi yang telah dipetik. Harga per kilo petik stroberi lebih mahal daripada stroberi yang sudah dipaking plastik. Petik stroberi berharga Rp 80.000,- per kilogram. Sedangkan stroberi yang sudah dikemas seharga Rp 15 ribu untuk ukuran kecil. Kalau dari pedagang lain ada yang Rp 25.000,- untuk ukuran yang lebih besar. Ada juga yang diobral karena habis seharga Rp 50.000 untuk satu kemasan besar dan 2 kemasan kecil.

Lumayan dapat oleh-oleh sehat untuk juice esok hari.

Makan Siang di Warung Kopi Gunung

Untuk acara makan siang setelah berkeliling di kawasan wana wisata Ranca Upas Ciwidey Bandung ini, kami menuju Warung Kopi Gunung. Lokasinya berada di depan gerbang Ranca Upas.


liburan di ciwidey
Makan siang di Warung Kopi Gunung

Menu yang kami pilih paket liwet ayam bakar dan beberapa minuman yang berbeda sesuai selera. Kopi tubruk, lemon tea, jahe, dan cappuccino.

Setelah makan siang, kembali foto-foto sejenak.

Berikutnya menuju destinasi wisata terakhir di kawasan wana wisata Ciwidey Bandung.

Berendam di Kolan Belerang Wana Wisata Ciwidey Bandung

Sebelum pulang ke Bandung, kami mewajibkan diri untuk berendam air panas di kawasan wana wisata Ciwidey Bandung. Sekitar pukul 16.00 kami menuju spot kolam air panas yang tak jauh dari Warung Kopi Gunung.

Ada dua kolam air panas yang kami gunakan secara terpisah. Satu kolam lebih panas daripada yang lainnya. Satu kolam memuat 6 orang.

Ah, sedap semua pegal dan cape sehabis berjalan, muncak di Kawah Putih dan Ranca Upas Ciwidey Bandung pun tersapu belerang dan air panas ini. Badan lebih segar setelah beres memanjakan diri di sini. Saat berendam terasa mengantuk. Aku menguap beberapa kali.

Setelah berganti pakaian, kami menikmati bekal. Pempek palembang yang dibawa oleh seorang bestie, gorengan, surabi, dan  aneka keripik. Pempek dan makanan lainnya habis juga. Tak lupa berbagi dengan petugas karena tempatnya kami gunakan untuk menikmati kudapan sambil ngobrol.

Setelah itu kembali ke Bandung dengan membawa hati senang, tawa bahagia, dan kebersamaan yang asyik.

Moga kita bisa jalan-jalan bersama lagi, ya berstie-bestie

Itulah acara jalan-jalanku kali ini, Sob! Semoga kalian ikut senang juga ya, walau hanya membaca postingan terbaruku ini.

Keep smile

Jangan lupa bahagia

Sampai jumpa

Salam

 

INFO TIKET:

Ranca Upas:

Ø  Kunjungan: Rp 25.000,-/ orang

Ø  Parkir R6: Rp 36.000,-

Ø  Parkir R4: Rp 18.000,-

Kawah Putih:

Ø  Tiket masuk: 28.000,-/ orang

Ø  Tiket Ontang Anting PP: Rp 29.000,-/ orang

Ø  Parkir R6: 46.000,-

Ø  Parkir ke atas: Rp 250.000


Sumber Foto di Ranca Upas:

 Instagram Penangkaran Rusa (Kompas)



C

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Featured Post

Dua Puisiku di Bulan September

                                                                                    Peristiwa Sumber Inspirasi                              ...