Halo sobat yayuarundina.com – Tak terasa kita telah
berada di akhir tahun lagi. Sebuah waktu yang selalu membuat kita mengevaluasi
diri. Banyak hal yang terjadi untuk disyukuri dan direnungkan kembali.
Bagaimana cara mengembangkan progress kecil?
Cara Raih Progress Kecil |
Cara mengembangkan progress kecil bisa jadi awal dari kesuksesan kita. Tak pernah ada sesuatu yang berhasil muncul begitu saja. Selalu diawali dengan langkah pertama, berproses, dan menapaki jalan menuju tujuan.
Setahap demi setahap
kita lalui dengan segala onak durinya. Kadang kita tertawa. Kadang kita
menangis. Kita Lelah. Frustasi. Ah, sejuta rasa nano-nano bermunculan. Puncak
kesuksesan selalu ada perih dan bahagia. Selalu ada cara yang kita lakukan
setiap waktu untuk mencapai progress kecil tersebut.
Progress kecil
adalah bagian dari sebuah kesuksesan besar. 3 x 1 tidak sama dengan 1 x 3,
betulkan Sob? Contohnya dalam belajar. Mana yang menjadi pilihanmu? Kita
belajar sehari 3 kali dengan durasi waktu masing-masing 1 jam saja. Ataukan
kita belajar 3 jam sekaligus untuk belajar 1 kali saja dalam sehari. Begitulah
cara mengembangkan progress kecil.
9 Cara Mengembangkan
Progress Kecil
1. Tetapkan tujuan atau
buat resolusi
Sebuah
progress kecil berawal dari tujuan yang ingin kita capai. Oleh karena itu,
banyak orang yang selalu membuat resolusi jelang tahun baru. Tujuan atau
resolusi inilah yng membuat langkah-langkah kita lebih pasti. Hidup kita lebih
terarah. Ada sebuah kepastian bahwa hidup kita ingin mendapatkan sebuah goal. Dengan
tujuan atau goal inilah, hidup akan lebih bersemangat.
2. Buat rencana pencapaian
untuk mendapatkan tujuan tersebut
Setelah
menetapkan tujuan, buat perencanaannya. Jangka pendek, jangka menengah dan
jangka panjang.
Hal
apa yang akan kita lakukan untuk meraih tujuan atau goal tersebut? Apa yang
harus kita siapkan? Hal apa yang harus kita buat? Siapa yang harus dilobi? Dan
lain sebagainya.
Contohnya:
Kita ingin menulis buku solo.
Hal-hal
yang kita lakukan adalah:
a.
Mulai menulis. Membuat tulisan demi tulisan. Bab
demi bab. Sebelum menulis, biasanya kita membuat kerangka atau mind map dulu
tentang isi buku tersebut.
b.
Melakukan self editing. Menyunting tulisan yang
telah kita buat. Memperbaiki kesalahan yang kita lakukan. Ejaan. Penulisan kata
dan kalimat. Keruntunan gagasan. Kelengkapan gagasan dan sebagainya.
c.
Mencetak buku untuk dikirim ke penerbit. Menurut
kang Beni Ramdani, “Penerbit lebih senang jika naskah buku yang dikirim
tersusun rapi.”
d.
Sebelum menulis, kita bisa mencari tahu penerbit
yang akan mencetak buku kita. Apakah akan diterbitkan oleh penerbit mayor atau
indie. Semua ada resikonya.
Bisa juga mencari penerbit ini
setelah ada tulisannya.
e.
Mengirim tulisan ke penerbit
f.
Menunggu kabar baik buku kita lolos cetak
g.
Promosi buku
3.
Evaluasi
kegiatan atau usaha yang telah kita lakukan
Tidak
semua tujuan berhasil kita raih dengan mudah. Ada kalanya butuh waktu atau
mengalami kegagalan. Menerrbitkan buku bukan perkara gampang, apalagi di
penerbit mayor. Apakah isi buku kita sesuai dengan selera pasar?
Seperti
J.K Rowling yang sukses dengan novel Harry Potter yang mendunia. Banyak
mengalami penolakan. Namun, akhirnya berhasil.
4. Jeda
Diantara
perjalanan meraih impian, adakalanya kita butuh jeda atau istirahat sejenak.
Menenangkan diri. Menghirup nafas Panjang. Berpikir ulang. Mengalihkan
perhatian untuk mengusir bosan. Rileks atau rekreasi. Mungkin butuh juga
healing. Lakukanlah!
5. Siapkan mental
Seperti
J.K Rowling yang diawali dengan kondisi ekonomi sulit, niat menerbitkan novel
tapi ditolak terus. Namun, dia tak patah semangat. Penerbit satu menolak.
Datangi penerbit kedua dan seterusnya. Hingga sebuah penerbit kecil menerima
tulisannya untuk naik cetak.
Selama
proses meraih kesuksesan atau progress tersebut, kita butuh mental baja.
Pantang menyerah.
Kekuatan
mental menjadi factor pendukung penting dalam mencapai progress sekecil apapun.
Jika kita menyerah kalah, maka tamatlah sudah. Takkan ada progress kecil yang
kita dapatkan, apalagi sukses besar.
6. Belajar lagi
Setelah
mengevaluasi diri dan jeda sejenak. Kini, saatnya kita belajar lagi. Pelajari
hal-hal yang menjadi tujuan kita. Apa yang salah? Mungkin kita perlu belajar
hal baru untuk meraih progress kecil tersebut.
Contohnya
untuk jadi blogger professional, setelah rajin menulis di blog, kita perlu
belajar tentang SEO.
7. Diskusi dan sharing
dengan ahlinya atau mentor
Ada
kalanya kita butuh orang yang ahli, mentor, guru, penasihat, atau yang sejenis
itu untuk meraih progress kecil kita. Semua hal yang telah kita lakukan tapi
belum berhasil, bisa kita diskusikan dengan mereka. Sharing ilmu atau bertukar
pengalaman. Mencari kekurangan dan kelebihan dari semuanya. Sampai akhirnya,
kita semakin yakin dengan tujuan kita. Semakin mantap dengan langkah-langkah
yang kita lakukan.
Kita
bisa mencari mereka dengan berkomunitas, ikut kelas penulisan, kursus, mencari
tokoh publik di media sosial, misalnya Edho Zell yang sukses sebagai
influencer. Bisa juga kita mengandalkan teman untuk berdiskusi atau mendapatkan
informasi tentang mentor tersebut.
8. Tindak lanjut
Setelah
kita diskusi dengan ahlinya, saatnya menindaklanjuti progress kecil kita. Apa
yang harus kita lakukan lagi agar bisa mendapatkan tujuan kita?
Tanpa
tindak lanjut, semua akan sia-sia belaka.
Setelah
melalui tahap-tahap tersebut, biasanya kita lebih optimis. Semakin yakin dengan
hal yang kita lakukan. Otak kita dipenuhi ide-ide segar lagi. Kebuntuan juga
jadi sirna. Semangat bangkit lagi. Inilah saatnya kita menuai progress kecil
kita.
9. Selebrasi
Langkah
terakhir sekaligus penutup tujuan kita adalah selebrasi. Tak perlu berlebihan
merayakan keberhasilan ini. Cukup yang sederhana tapi membuat kita bahagia.
Banyak
hal yang bisa kita lakukan. Memberikan hadiah kecil untuk orang tua. Traktir
teman. Berbagi dengan anak yatim. Piknik bareng. Menikmati me time.
Intinya,
kita perlu mengapresiasi diri atas keberhasilan yang telah kita raih. Kita
telah berhasil meraih progress kecil. Kita telah berhasil memperjuangkan
tujuan. Kita telah berhasil mewujudkan resolusi. Kita adalah pejuang sejati.
Selebrasi
kecil ini, membuat kita akan lebih semangat dalam meraih progress-progress
kecil lainnya.
Nah,
sobat yayuarundia.com, itulah 9 cara mengembangkan progress kecil. Semoga
dari progress kecil, kita bisa meraih kemajuan besar. Aamiin
Selamat
memperjuangkan keberhasilan hidup
Jangan
berhenti sebelum mendapatkan progress kecil itu!
Sampai
jumpa
Salam