Halo sobat yayuarundina.com – Natal yang kelabu terjadi di
berbagai tempat. Dengan peristiwa yang menimpa warga Palestina, bumi pun
menangis. Please, stop Genosida terhadap warga Palestina.
Stop Genosida |
Banyak juga aksi yang mengharapkan dihentikannya penyerangan terhadap warga Palestina. Pada intinya, mereka minta Israel menghentikan serangan ke Palestina. Stop pembantaian terhadap warga Palestina, khususnya perempuan dan anak-anak. Please. Stop Genosida terhadap warga Palestina.
Please, stop genosida terhadap warga
Palestina. Akibat hal tersebut, banyak kisah miris bermunculan. Foto-foto anak
dan bayi korban serangan ke Palestina bertebaran dimana-mana. Masih lekat dalam
ingatan, seorang bayi mungil melepaskan nyawanya. Masih banyak lagi
korban-korban yang berjatuhan. Sebuah pasar yang hancur jadi pemakaman. Karena
pemakaman telah habis, ada warga Palestina yang menguburkan jenazah saudarana
di pinggir jalan. Hati ini menjerit menembus langit. Betapa pilu kisah mereka.
Makna Kata Genosida
Dengan ramainya pemberitaan tentang
aksi Israel pada warga Palestina, kita jadi tahu satu istilah baru. Genosida. Inilah
uraian makna istilah Genosida berdasarkan Ensiklopedia Holocaust dan Wikipedia.
Istilah ini pertama kali
diperkenalkan oleh Raphael Lemkin, seorang pengacara Yahudi Polandia pada 1944.
Istilah ini berasal dari Bahasa Yunani dan Latin. Genosida merupakan gabungan
dua kata. Geno (Yunani) bermakna rasa atau suku. Sida (Latin) bermakna
pembantaian.
Jadi istilah Genosida berarti
pembantaian kejahatan kekerasan terhadap sebuah kelompok masyarakat untuk
memusnahkan kelompok tersebut. Kejahatan kekerasan itu biasanya berupa
pembantaian atau pembunuhan.
Lemkin menyatakan bahwa Genosida itu
berupa beragam aksi yang dilakukan secara terencana dan terkordinasi dengan
baik untuk menghilangkan suatu kelompok masyarakat.
Menurut Statuta Roma dan
Undang-Undang no. 26 tahun 2000 tentang Pengadilan HAM, genosida ialah perbuatan
yang dilakukan dengan maksud untuk menghancurkan atau memusnahkan seluruh atau
sebagian kelompok bangsa, ras, kelompok etnis, kelompok agama dengan cara
membunuh anggota kelompok; mengakibatkan penderitaan fisik atau mental yang
berat terhadap anggota kelompok; menciptakan kondisi kehidupan kelompok yang
menciptakan kemusnahan secara fisik sebagian atau seluruhnya; melakukan
tindakan mencegah kelahiran dalam kelompok; memindahkan secara paksa anak-anak
dalam kelompok ke kelompok lain.
Genosida yang Dialami Warga
Palestina
Dalam aksi Israel yang dilakukan
terhadap warga Palestina. Mereka membunuh kaum perempuan dan anak-anak secara
membabi buta. Padahal, merekalah generasi muda yang akan mewarisi peradaban
sebuah negara atau kelompok masyarakat.
Perempuanlah yang akan melahirkan warga baru sebagai kelanjutan dari generasi
tua. Jelas, ini adalah sebuah aksi genosida.
Bukan hanya itu, warga palestina juga
diambil segala sendi-sendi kehidupannya. Tak ada gas, listrik, kelaparan, tak
punya tempat tinggal, tak bisa berobat ke rumah sakit. Duh, ngeri
membayangkannya juga.
Kita saja hanya berpuasa beberapa
hari atau sebulan saat Ramadhan pasti akan lesu. Ini kelaparan berkepanjangan
tanpa batas waktu yang jelas. Manusia dibiarkan mati secara perlahan.
Warga Palestina Inspirasi
Sebuah Kekuatan Mental Sejati
Melihat nasib yang dialami oleh warga
Palestina, kita bisa mengambil hikmahnya. Warga Palestina merupakan inspirasi
sebuah kekuatan mental sejati.
Penderitaan yang mereka alami selama bertahun-tahun
itu menjadi sebuah imunisasi mental yang luar biasa efektif. Sampai muncul
sebuah ungkapan kece bahwa mereka takkan pernah bisa dimusnahkan. Jika dibunuh
mereka mati syahid. Jika diserang, mereka takkan pernah menyerah.
Yang paling manis adalah kekuatan
iman mereka. Mereka sangat yakin bahwa iman itu takkan pernah bisa dikalahkan
oleh siapa pun. Ketika mendengar kabar kematian anak atau saudara mereka, tak ada
jerit tangis yang keluar. Walau sedih, mereka bisa tegar. Yakin Allah akan
menolong mereka. Ini adalah sebuah kepasrahan, keikhlasan, dan kesabaran yang
luar biasa menghadapi kiamat kecil ini.
Apalah artinya penderitaan kita
dibandingkan dengan mereka. Penderitaan kita hanya sebutir debu yang akan
segera menghilang ditiup angin. Mereka? Luar biasa. Penderitaan hebat pun
mereka terima dengan lapang dada. Dzikir dan baca Quran menjadi obat paling
mujarab. Ketika menghadapi serangan Israel, mereka akan duduk berkumpul di
suatu ruangan untuk melakukannya. Itulah budaya hebat yang patut ditiru oleh
kita.
Semoga kebaikan tersebut menular
kepada kita.
Genosida Sebuah Pelanggaran
Hak Asasi Manusia
Setiap manusia berhak untuk hidup
aman, nyaman, dan damai. Setiap manusia berhak untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya. Mereka berhak untuk memiliki tempat tinggal yang layak. Makan dan
minum. Pakaian. Berhak untuk hidup layak. Berhak untuk disayangi. Juga beragam
kebutuhan-kebutuhan lainnya.
Genosida menghancurkan semuanya.
Inilah sebuah pelanggaran terhadap hak asasi manusia. Menghancurkan rumah.
Menghancurkan keluarga. Anggota keluarga musnah. Dibiarkan kelaparan dan
kedinginan. Semua hak hidupnya dirampas sehabis-habisnya. Tak ada yang tersisa
sedikit pun.
Genosida meninggalkan kehancuran,
kepahitan hidup. Tangis dan duka mendalam. Penderitaan dan seabreg pelanggaran
yang sulit diampuni. Semua hilang, termasuk hati nurani pelakunya. Rasanya
bukan manusia. Tak punya belas kasihan.
Please, stop genosida terhadap warga Palestina.
Sejarah Genosida di Dunia
Masih dari sumber yang sama, Wikipedia,
ternyata genosida tidak hanya terjadi pada warga Palestina. Genosida juga
terjadi di berbagai tempat di dunia. Ini dia beberapa peristiwa genosida yang
pernah terjadi.
1. Nazi yang membantai warga Yahudi,
Gipsi,
2. Serbia yang memusnahkan warga Bosnia dan
Kroasia. Sebuah genosida yang dinyatakan melanggar hokum untuk pertama kalinya
di Kawasan Eropa.
3. Pembantaian Rwanda
4. Diktator Guatemala, Elfrain Rios Montt yang membantau
suku Indian Maya
5. Pembantaian suku Kurdi
6. Khmer Merah yang menelan korban
sekitar dua juta orang
7. Pembantaian suku Aborigin oleh
Britania Raya
8. Pembantaian suku Indian di benua
Amerika oleh para penjajah Eropa
Masih banyak lagi peristiwa genosida
itu. Semoga di masa depan tidak akan pernah terjadi lagi. Semuanya bisa hidup
damai dan penuh rasa sayang yang tulus.
Nah, sobat yayuarundina.com, semoga tulisan ini bermanfaat dan
jadi inspirasi. Semoga dengan peristiwa genosida ini, kita bisa hidup lebih tangguh
lagi.
Sampai jumpa di postingan berikutnya
Salam
Sumber gambar: Tik Tok
moga g ada lagi kejadian serupa karena kembali anak2 yg akan menjadi korban dan itu g adil bagi mereka
BalasHapusBetul, mereka tak salah apa-apa ya
HapusSemoga semua pertikaian yang sedang terjadi ada jalan keluar terbaik ya dan dunia jadi damai sentosa
BalasHapusAamiin
HapusGenosida sudah ada sejak jaman dulu, Kak. Intinya tentang penghilangan nyawa secara massal, biasanya dengan tujuan untuk menghilangkan ras atau etnis tertentu.
BalasHapusSungguh peristiwa yang bikin kita semua nelangsa menyaksikan berita seliweran tentang nasib warga Palestina yang sungguh menyayat hati. Hentikan segera semua kekejaman ini, please...
Deal 100%
HapusPertikaian yang sangat memilukan ya mom. Semoga ada solusinya, ada perdamaian dan tidak ada lagi korban berjatuhan
BalasHapusHidup damai lebih indah ya
HapusSedih memang, puluhan tahun berlalu tetap masih ada genosida di Palestina maupun di beberapa bagian negara lain yang menjadi sejarah panjang. Entah sampai kapan keserakahan manusia menguasai wilayah akan berhenti. Semoga Allah selalu melindungi dan menjaga hambaNya dan menjadikan syuhada bagi yang gugur
BalasHapusAamiin ya rabbil alaamiin
HapusBegitulah. Yang terjadi di sana adalah pem**ntaian dan genosida, bukan perang. Mana ada perang antara tentara bersenjata modern vs bayi dan balita. Semoga segera ada penyelesaiannya.
BalasHapusSepakat
HapusKadang daku berpikir, apakah yang melakukan pembantaian itu gak capek ya hidupnya? Gak mikirkah terlahirnya dia ke dunia itu buat apa kok ya gak ada manfaatnya banget kehidupan dia hanya untuk membantai orang
BalasHapusBetul. Heran aku juga
Hapusstop genosida! sedih banget kalau ingat saudara2 kita di palestina itu yaaaa gak tega.. membayangkan saja tak sanggup. semoga Allah segera beri pertolongan dan yang gugur menjadi suhada
BalasHapusAamiin
HapusTernyata sejarah udah mencatat genosida ini telah dilakukan di beberapa negara/bahkan ras ya kak. Smg negara lain di dunia mampu menghentikan kekejuan yang dilakukan Israel thd Palestina.
BalasHapusAamiin. Moga ada ya
HapusSakit hati banget, dengan kekejaman yg dilakukan pada warga Palestina. Ketika sudah banyak yg meyuarakan perdamaian dunia, nyatanya masih ada saja yg melakukan genosida kpd negara lain
BalasHapusTak henti berharap bahwa mereka yg tertindas akan kembali memperoleh hak-hak nya
Aamiin
HapusWarga Palestina ini benar-benar mental baja banget ya, dari mereka saya belajar mengenai kekuatan iman kepada sang pencipta, dan bagaimana mereka begitu sabar dan ikhlas dalam banyak hal, semoga genosida Palestina segera selesai
BalasHapusHebat ya mental mereka
HapusSemoga perdamaian di atas dunia bisa ditegakkan ya, tidak ada lagi perang dan diskriminasi di atas dunia sehingga tidak ada lagi orang-orang tidak bersalah yang menjadi korban
BalasHapusSetuju 100% Kang
HapusSemoga saudara kita di Palestina segera mendapatkan kemenangan, Krn miris dan sedih banget lihat kondisi mereka..
BalasHapus