Tampilkan postingan dengan label Lomba Blog. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Lomba Blog. Tampilkan semua postingan

5/10/2023

Melatih Siswa Gree One Jadi Content Creator

 

Halo sobat yayuarundina.com, dunia digital menjadi salah satu kebutuhan dalam dunia pendidikan. Proses pembelajaran menjadi berbasis komputer dan internet, termasuk dalam pelajaran Bahasa Indonesia. Bagaimana Melatih Siswa Gree One Jadi Content Creator? Ini dia uraian selengkapnya.


guru blogger
Siswa Gree One belajar Jadi Content Creator

Melatih Siswa Gree One Jadi Content Creator

Content Creator merupakan profesi andalan di zaman digital ini. Pernah mendengar jawaban siswa yang bercita-cita sebagai youtuber? Itulah bukti betapa para siswa di abad ini sudah sangat kental dengan teknologi. Internet adalah dunia mereka. Tak salah rasanya jika kita melatih para siswa Gree One menjadi Content Creator.

Melatih siswa Gree One menjadi content creator merupakan satu hal baru dalam proses pembelajaran. Hal ini bisa membuat siswa bersemangat dalam belajar. Content creator (konten kreator) adalah dunia para siswa. Bisa jadi hobi mereka. Pelatihan siswa jadi content creator bisa jadi memicu semangat belajar mereka. Inilah proses pembelajaran yang berpihak pada murid.


Belajar blogging

Bagaimana melatih siswa Gree One jadi content creator? Tentu saja kita, para guru harus terjun dan menguasai teknologi. Jelajahi dunia maya, internet. Karir protean guru blogger menjadi sebuah nilai plus.

Warisan Guru Blogger

Selain youtuber, blogger juga merupakan salah satu  ragam content creator. Rasanya kurang afdol jika siswa tidak mengetahui dunia baru ini. Sekarang, content creator merupakan profesi penting di era digital. Bisa jadi mereka adalah orang-orang yang mampu menangkal hoaks. Penyeimbang informasi.

Dulu, saya sering membagikan tulisan di blog yayuarundina.com, khususnya yang berhubungan dengan materi Bahasa Indonesia. Para siswa Gree One menjadi konsumen tulisan di blog. Sekarang, mereka harus lebih aktif sebagai pembuat konten. Untuk aktivitas tanpa batas ini, saya mengandalkan IndiHome dari Telkom Indonesia.

                   Baca Juga:  Konjungsi

Pembelajaran Bahasa Indonesia yang selalu diakhiri dengan membuat karya atau menulis beragam teks menjadi dasar pemikiran pelatihan siswa Gree One menjadi content creator.  Akan lebih kekinian menulis di blog daripada menulis di buku. Apalagi sekolah punya fasilitas internet yang bisa dimanfaatkan. IndiHome, internetnya Indonesia.

Selain itu, berkaitan dengan literasi digital, kita wajib mencetak para konten kreator. Dunia butuh generasi muda yang bisa menyebarkan informasi sehat. Semakin banyak munculnya informasi yang baik, maka konten-konten negatif bisa kita tenggelamkan. Guru blogger dan para siswa yang menjadi konten kreator akan menjadi pasangan ideal untuk mengisi dunia maya dengan konten-konten positif.

Ini adalah perang terhadap pornografi dan porno aksi. Tulisan akan lebih berdaya daripada kata-kata. Daripada melarang siswa melihat internet atau bermain game, lebih baik mereka diajak jadi pembuat konten positif. Content creator yang beretika dan bertanggung jawab.

Pelatihan siswa Gree One menjadi content creator merupakan warisan guru blogger. Saya ingin berbagi pengalaman dan menularkan profesi blogger kepada anak didik saya tersebut, walau hanya secuil.  


Kegiatan guru blogger di Gramedia Bandung

Berawal dari ketidaktahuan, saya menapaki dunia blogger. Setelah bergabung dengan komunitas blogger, sedikit demi sedikit, saya mulai mengetahui tentang dunia blogger ini.

Diantara kesibukan menjadi guru, saya mencoba untuk berbagi informasi di blog ini. Mulai dari dunia pendidikan, materi bahasa Indonesia, kuliner, jalan-jalan, dan review produk, buku dan film. Semua konten itu saya harapkan bisa bermanfaat untuk banyak orang. Setelah sekian lama, akhirnya, saya memberanikan diri menjadi guru blogger.

Menjadi guru blogger punya banyak manfaat untuk menunjang karir saya sebagai guru Bahasa Indonesia yang profesional. Dengan menjadi guru blogger, saya bisa memperkaya materi pelajaran dari kenyataan dan pengalaman di lapangan.

Menjadi guru blogger juga merupakan pengembangan diri sebagai guru bahasa. Tak asing rasanya, jika guru Bahasa Indonesia dituntut untuk bisa menulis. Blog menjadi salah satu media menulis yang sangat menyenangkan. Saya ingin membagikan kesenangan ini kepada para siswa.

Guru blogger juga menjadi jawaban atas tantangan di abad 21 ini. Tantangan untuk melek teknologi. Literasi digital menjadi pr atau pekerjaan rumah terbesar bagi dunia pendidikan, sekolah, dan guru. Apalagi sejak pandemi melanda, pembelajaran jarak jauh diberlakukan. Pengalaman menjadi blogger banyak membantu saya dalam melaksanakan pjj.

Dengan begitu banyak manfaat yang saya rasakan, maka melatih siswa Gree One menjadi content creator menjadi sebuah misi penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia. Meningkatkan kualitas pembelajaran Bahasa Indonesia. Memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran Bahasa Indonesia.

Bagaimana Melatih Siswa Gree One Jadi Content Creator?

Kegiatan melatih siswa Gree One menjadi Content Creator diawali dengan memberikan  tantangan untuk siswa. Anak-anak sekarang sudah sangat hapal dengan teknologi. Setiap kelas memiliki tim IT. Saya menantang mereka untuk membuat blog. Yoshua dari 9J-lah yang berhasil menjawab tantangan tersebut.

Bersama dengan guru IT, pak Iyus, Yoshua membuat blog untuk para siswa. Berhasil. Blog yang diciptakannya adalah 9 Journey Sewu Blogspot.com. Blog ini akan kami pakai untuk semuanya, khususnya kelas Bahasa Indonesia yang saya pegang. Ini juga akan menjadi tanda mata Yoshua untuk adik-adik kelasnya. Sama seperti lagu Hymne SMPN 1 Cimahi yang masih menjadi warisan alumni sampai sekarang. Kebanggaan kami.

            Baca Juga: Teks Tanggapan

Setelah adanya blog tersebut, para siswa mulai mengisinya dengan tulisan. Diawali dengan cerpen yang dibuat secara berkelompok. Kemudian, secara individu, para siswa Gree One mulai mengisi blog dengan tulisan berupa teks tanggapan.

Untuk efektifitas waktu, para siswa tersebut terlebih dahulu, menulis konsep teks tanggapan di buku masing-masing. Saya membebaskan mereka untuk memberikan tanggapan sesuai dengan minat masing-masing. Boleh buku, lagu, novel, game, lukisan, makanan, dan lain sebagainya.


content creator
Unggah tulisan di buku ke blog


Kemudian, secara bergantian, para siswa Gree One mengunggahnya di blog 9 Journey Sewu Blogspot.com. Mereka tampak serius. Kemudian, saya arahkan untuk memberikan link dan gambar. Makin asyik kegiatan blogging mereka. Mari berkonten ria bersama IndiHome.


yura yunita
Belajar Memasukkan Link

Keseruan semakin heboh dengan googling gambar yang sesuai. Ada pula yang memotretnya sendiri. Lukisan menjadi obyek yang menarik untuk hunting foto. Juga ketika mencoba menggunakan Google Trend. Tawa bahagia pun terpancar ketika tulisan mereka dihubungkan dengan Gramedia atau penyanyi Yura Yunita. “Wah, asyik!” seru mereka.

Pembelajaran selama tiga jam menjadi sangat kurang banyak untuk blogging. Bosan dan jenuh pun hilang. Mereka baru sadar saat bel berbunyi tanda pelajaran Bahasa Indonesia usai. Langkah gontai mewarnai pergantian jam pelajaran.

Dengan blogging sebagai salah satu ragam konten kreator, kami belajar banyak hal baru. Para siswa belajar tentang dunia blogger. Aku, gurunya jadi tahu tentang chat GPT dan bertambah ilmu SEO. Seru pokoknya kalau berdiskusi masalah teknologi dengan anak muda. Jadi berasa usia  masih sweet seventeen.

Semoga nanti ada siswa Gree One yang menjadi content creator handal dan blogger profesional. Tak kenal, maka tak sayang. Dengan pembelajaran blogging pertama ini, semoga para siswa Gree One akan lebih dalam mempelajari dunia ngeblog secara mandiri. Semoga blog 9 Journey Sewu juga menjadi portofolio karya-karyamu. Ayo, duniakan ide dan karyamu selalu!

Masa Depan Content Creator Muda

Seperti halnya perubahan yang terjadi sekarang ini, bisa jadi di masa depan, sekolah membutuhkan para content creator muda. Aktivitas tanpa batas di dunia maya. Meluasnya pemakaian internet di beragam sisi kehidupan, bisa jadi menggiring sekolah memanfaatkan keahlian para content creator muda. Sama halnya seperti pandemi yang memaksa sekolah bersentuhan dengan teknologi secara lebih intens.

content creator
Content Creator Muda

Trend terbaru sejak pandemi, sekolah lebih banyak memanfaatkan dunia maya. Tak heran, sekarang ini, banyak sekolah memiliki media sosial khusus untuk berbagi informasi kepada masyarakat. Melalui Instagram, Youtube, dan website. Bahkan, di era kurikulum merdeka ini, sekolah harus memiliki LMS, Learning Management System.

Sekolah butuh para content creator handal. Merekalah yang akan mengisi media sosial dan website sekolah dengan setia. Selalu berkonten ria bersama IndiHome.

Sering kita melihat beragam kegiatan sekolah diunggah di Youtube atau Instagram tersebut. Atau saat PPDB (dulu), kita bisa membuka informasinya di website sekolah. Mulai dari jadwal sampai persyaratan, lengkap ada di website sekolah.

Jika aktivitas seperti ini terus dilakukan, tentu sekolah butuh internet provider yang tepat, seperti IndiHome dari Telkom Indonesia. Jangan sampai gara-gara internet lelet, konten penting gagal diunggah di Youtube atau website. Atau yang paling parah adalah ujian menjadi berantakan karena server bermasalah. Jika seperti ini, masih bijakkah aturan sekolah gratis? Sementara sekolah harus membayar semua. Tak ada fasilitas gratis, termasuk internet.

Sekolah butuh internet provider dan segala fasilitas pendukungnya yang baik agar aktivitas tanpa batas itu berjalan tanpa kendala. Jika semuanya lancar, maka kerja content creator muda itu menjadi lancar pula. Mereka semakin bersemangat membuat dan mengunggah konten-konten baik di website sekolahnya dan media sosial. Sekolah butuh IndiHome dari Telkom Indonesia. Masih segar dalam ingatan, dulu, sekolah dan guru-guru mengenal IndiHome dari alumni.

Jika blogging menjadi sebuah kegiatan yang menyenangkan bagi siswa, maka mereka bisa mengisi website dengan tulisan-tulisan yang bernas. Website sekolah menjadi lebih semarak dengan karya siswa.


dunia digital
Content creator masa depan

Bisa juga mading sekolah berpindah ke dunia maya. Menjadi blog. Atau perpustakaan juga bisa memfasilitasi hal tersebut. Mungkinkah? Seru ya, jika dunia sekolah hidup seperti itu. Kreatifitas siswa bisa terpacu maksimal. Semoga!

Dengan demikian, melatih Siswa Gree One menjadi content creator adalah sebuah investasi masa depan. Sekolah siap menjawab tantangan zaman!

 

Sekian

Salam literasi

Sampai jumpa

 

 

 

2/22/2023

Nutriflakes: Gaya Hidup Sehat Tanpa Gangguan Asam Lambung

 Nutriflakes Lambung Sehat Tanpa Obat

Halo sobat yayuarundina.com- Kamu termasuk penderita maag bukan? Sangat tersiksa jika penyakit di perut ini sedang kambuh. Makan salah, gak makan juga salah. Mau solusi cerdasnya? Temanku menyarankan untuk mengkonsumsi sereal untuk asam lambung, Nutriflakes: Gaya Hidup Sehat Tanpa Gangguan Asam Lambung, seperti: Maag dan Gerd.


sereal asam lambung nutriflakes
Bahagia tanpa gangguan asam lambung

Kami menemukan Nutriflakes: Gaya Hidup Sehat Tanpa Gangguan Asam Lambung,  ini secara tak sengaja. Berawal dari buka-buka Instagram di siang hari. Dengan penuh derita karena maag yang sedang kumat, kami bercerita sambil jari memainkan ponsel. “Ah, coba Nutriflakes ini!” ujarnya tiba-tiba di sela obrolan.


nutriflakes
Nutriflakes, sereal asam lambung

Benar saja beberapa hari kemudian, dia membawa Nutriflakes, sereal asam lambung dan menyeduhnya dengan air panas di ruangan kami. Semula, kukira itu adalah juice alpukat. Dengan warna hijau muda yang menggoda. “Bukan, itu Nutriflakes yang kita lihat di Instagram kemarin,” tangkisnya. “Enak nih perutku setelah minum Nutriflakes ini,” jawabnya ceria. Beberapa hari kemarin wajahnya selalu meringis akibat maag-nya yang kambuh. Benar juga Nutriflakes ini jadi gaya hidup sehat tanpa maag dan gerd.


nutriflakes
Sereal Nutriflakes

Mengapa Nutriflakes Jadi Gaya Hidup Sehat Tanpa Maag dan Gerd?

Sejak obrolan kami di ruangan itu, Nutriflakes dan umbi garut  menjadi kosa kata baru bagi kami. Apalagi temanku itu bisa menghilangkan penderitaannya karena maag yang kambuh akibat makan pedas. Bandel juga ini orang. Gak kapok-kapok. Kecintaannya pada makanan pedas baru akan berhenti saat maagnya kambuh.

Kalau kambuh, suka kasihan melihatnya. Bubur hanya beberapa suap saja yang bisa masuk. Badannya lemes. Ringisan demi ringisan menjadi ekspresi wajahnya sambil memegangi perutnya yang sakit. Kadang kami memarahinya. “Bandel sih, syukurin!” ujar kami kompak sambil berderai tawa.

Namun, kekambuhannya saat itu tak berlangsung lama. Setelah rutin meminum Nutriflakes secara teratur. Sakit maag-nya berangsur-angsur menghilang. Keceriaan kembali mewarnai obrolan kami.

Seorang penderita maag lainnya, M. Haidz dari Yogyakarta juga mengatakan bahwa dirinya hampir meninggal dunia karena asam lambung. Usaha maksimal dengan menjalani pengobatan telah dilakukan, tapi tak ada hasil. Nutriflakes menjadi jalan kesembuhannya. Konsumsi obat-obatan mahal pun dihentikannya.

Jujur aku jadi kepo berat dengan sereal baru ini. Tambah penasaran dengan umbi Garut yang menjadi kandungan utamanya. Sampai-sampai aku bertanya pada saudaraku yang berasal dari Garut. Sebuah kota di Jawa Barat yang terkenal dengan produksi dodol dan chocodot, coklat dodol. Namun, sayang hasilnya nihil. Saudaraku pun tak tahu.

Akhirnya, aku berselancar di dunia maya. Mengandalkan Mbah Google untuk mencari nama umbi-umbian yang erat kaitannya dengan asal nenek moyangku itu, Garut.

Dirangkum dari beberapa sumber seperti Halo Dok, Liputan 6, Wikipedia, dan Nutriflakes, ternyata umbi garut ini memang berkhasiat untuk mengatasi masalah pencernaan. Meredakan asam lambung yang timbul saat maag kambuh dengan kandungan seratnya yang tinggi. Patinya mampu melapisi dinding mukosa untuk meredakan bahkan meredam asam lambung.

Apa Manfaat Umbi Garut Bagi Kesehatan Kita?

Setelah melihat gambar Umbi Garut ini di Google, aku mengenalnya sebagai Ganyol. Saudaraku menyebutnya juga sagu. Nama latinnya adalah Maranta Arundinacea. Mirip nama penaku ya hehehe…. Padahal namaku itu berasal dari jenis anggrek. Warisan masa Pramuka dulu. Nama ketua regu Anggrek.


umbi garut nutriflakes
Ganyol atau Umbi Garut

Umbi-umbian yang bernama ganyol, irut, sagu, atau jengkirut ini menurutku mirip talas. Bedanya, talas itu lebih lembut, sedangkan ganyol terasa lebih kriuk. Sampai sekarang, ganyol masih sering kubeli di tukang bajigur yang lewat depan rumah.

BACA JUGA https://www.yayuarundina.com/2022/12/bandrek-bajigur-minuman-tradisional.html

Waktu aku kecil, ganyol, talas atau taleussampeu atau singkong, dan ubi atau hui merupakan hasil kebun yang sering kunantikan. Terkadang, diantara jeda main petak umpet, galah asin dan kegiatan fisik lainnya, kami mencongkel tanah untuk mendapatkan umbi-umbian ini. Kadang bahagia karena umbinya besar-besar. Sering juga masygul, karena umbinya masih kecil.

Beragam umbi itu kemudian dibawa ke dapur, cuci bersih, dan rebus. Tak berapa lama, kami bisa menikmati sajian sehat itu di beranda sambil kumpul keluarga. Sajian sederhana yang membahagiakan. Kalau kata Chef Degan mah, “Good food is good mood.”

Saudaraku yang berasal dari Garut juga mengatakan bahwa dulu, ema atau ibunya sering memakan pati sagu ini atau aci untuk mengobati darah tinggi. Hmmm… ternyata Umbi Garut ini banyak juga khasiatnya.

Inilah 12 manfaat Umbi Garut yang ternyata berasal dari Filipina dan Amerika Selatan ini:

1.      Baik untuk mereka yang lemah dan baru sembuh dari sakit

2.      Mudah dicerna oleh perut atau usus

3.      Mengandung serat pangan tinggi untuk meredam asam lambung

4.      Pati umbi garut yang dicampur air atau susu bisa menjadi obat masalah perut, seperti diare dan keracunan.

5.      Kandungan glikemik rendah sehingga cocok bagi para penderita diabetes.

6.      Mempercepat penyembuhan luka

7.      Cocok juga untuk diet

8.      Konsumsi rimpang irut atau ganyol ini lebih baik dikukus atau dipanggang

9.      Aman untuk wanita hamil dan orang lanjut usia

10.   Mencegah obesitas

11.   Meredakan nyeri sendi

12.   Mengatasi sembelit

13. Mencegah anemia

Kandungan Zat Gizi atau Bahan Nutriflakes

Nutriflakes sebagai sereal kekinian ini sangat cocok bagi penderita maag. Meredakan asam lambung. Nutriflakes bisa menjadi pengganti kue mari yang sering jadi andalkan kita saat susah makan. Karena mengandung serat pangan yang tinggi dan karbohidrat sebagai sumber tenaga, Nutriflakes cocok kita konsumsi saat perut biasanya menolak makanan karena maag kambuh. Kita sering merasa mual, kalau perut diisi makanan dan merasa lapar kalau tidak makan. Nutriflakes bisa jadi solusinya. Bisa dikonsumsi secara rutin 3 kali sehari.

Kandungan bahan yang ada pada Nutriflakes adalah:

1.      Umbi Garut sebagai sumber karbohidrat

2.      Psyllium Husk, mengandung serat

3.   Susu Kambing Ettawa, sumber vitamin A, B, zinc, besi, magnesium, asam lemak

4.      Daun katuk mengandung antioksidan

5.      Gula aren, mengandung vitamin B kompleks

Bagaimana Rasa Nutriflakes Itu?

Setelah mencicipi dan mengkonsumsi Nutriflakes secara rutin, temanku dan juga Keanu (Youtuber) mengatakan bahwa Nutriflakes ini enak rasanya, manisnya pas alias tidak giung, tidak eneg walau ada susu etawa, dan ada krenyes-krenyesnya.

8 Tips Hidup Sehat Tanpa Sakit Maag

Berdasarkan pengalaman, saran dokter dan juga beberapa referensi yang dirangkum dari web Nutriflakes, Liputan 6, ada 8 tips untuk mencegah kita kena maag. Saran pertama dan utama adalah pengendalian pikiran dan stress. Biasanya jika kita punya banyak masalah, maag terpicu untuk beraksi diantara keruwetan pikiran kita. Inilah cara mengatasi asam lambung naik yang paling ampuh

Inilah 8 tips selengkapnya:

1.      Hindari atau kelola stress secara sehat

2.      Ubah pola makan menjadi sering tapi dalam porsi kecil.

3.      Kurangi konsumsi makanan dan minuman pemicu maag, seperti kafein, coklat, pedas, daging merah berlemak, kentang goreng, gorengan, mentega, tomat, jeruk, bawang mentah, minyak, dan peppermint

4.      Hindari alkohol

5.      Tolak rokok

6.      Jaga berat badan ideal

7.      Hindari pakaian ketat yang menekan perut khususnya, agar tidak memicu munculnya asam lambung

8.      Saat tidur, usahakan posisi kepala lebih tinggi, sekitar 17 cm.

Nah, sobat yayuarundina.com, itulah obrolan kita kali ini. Sebuah sereal baru yang sangat bermanfaat untuk mengatasi maag dan gerd kalian. Kalau maag atau gerd kalian kambuh, ingat saja pada Nutriflakes. Jangan sungkan untuk mengkonsumsinya demi kesehatan pencernaan kita!

Semoga bermanfaat ya tulisan ini. Makasih sudah membacanya.

Sampai jumpa

Salam



 Sumber 

https://nutriflakes.id/


9/13/2022

Jadi Nasabah Bijak, Cara Ampuh Cegah Kejahatan Siber (Cyber Crime)

 Halo Sobat yayuarundina.com, betapa banyak cerita teman yang uangnya hilang secara tiba-tiba dari bank. Dari sekian juta rupiah, yang tersisa hanya puluhan ribu atau bahkan saldonya nol. Inilah kejahatan soceng (social engineering) alias begal rekening. Nyesek bangets ya kan? Bagaimana cara Menghindarinya? Jadi Nasabah Bijak, Cara Ampuh Cegah Kejahatan Siber (Cyber Crime)!


cyber crime
Waspada Kejahatan Siber (Cyber Crime),Soceng


Cerita Pilu Kejahatan Di Sektor Perbankan

Saat menulis kisah ini, saya teringat pada sobat lama yang pernah menjadi korban hilangnya uang dari tabungan. Saat itu, adiknya pergi ke sebuah bank di tengah kota, lalu pulang ke rumah langsung menjerit-jerit. Seandainya dulu, dia menjadi nasabah bijak, maka bisa punya cara ampuh untuk cegah kejahatan Siber (Cyber Crime).

Setelah reda, barulah keluarganya menanyakan sebab musababnya. Dia bercerita bahwa saat memasuki halaman bank tersebut, pundaknya ditepuk oleh seseorang. Saat sadar, ternyata uang yang akan diambilnya telah lenyap begitu saja. Modal usahanya selama ini hilang tak berbekas. Raib akibat adiknya tersebut dihipnotis oleh orang yang tak dikenal. Betul kan Sob, kita harus jadi nasabah bijak agar punya cara ampuh untuk cegah kejahatan Siber (Cyber Crime).

Dulu, mungkin masih banyak nasabah yang belum bijak, sehingga tidak memiliki cara ampuh untuk cegah kejahatan siber (cyber crime). Masih ada juga  teman lain yang kehilangan uang untuk pesta pernikahan anaknya. Beliau dibawa keliling naik becak. Sadar-sadar setelah diturunkan di sebuah pasar.

Itulah beberapa kisah pilu korban kejahatan di sektor perbankan. Ternyata, di masa sekarang, kisah itu belum lenyap juga. Sekarang berubah lebih canggih. Sesuai perkembangan zaman, kejahatan di sektor perbankan itu menggunakan teknologi sebagai medianya. Telepon genggam, komputer dan alat lainnya. Inilah kejahatan siber atau cyber crime. Kejahatan soceng (social engineering) alias begal rekening. Kita membutuhkan para penyuluh digital untuk memberikan edukasi literasi keuangan.

Seorang sahabat saya yang lain pernah menerima telpon yang mengatasnamakan pegawai sebuah bank. Setelah perbincangan itu, tabungannya pun lenyap. Kaget bukan kepalang. Sepertinya, saat ditelpon itu, ia digiring untuk transfer uang.

Cyber crime
Sumber: Instagram @nasabahbijak


Ah, betapa jahatnya orang-orang itu dalam memanfaatkan kelemahan orang lain. Betapa malasnya mereka mencari uang halal dengan hasil keringatnya sendiri. Inilah fenomena yang sering terjadi di dunia nyata kita. Semoga kita tak pernah mengalaminya! Kita wajib menjadi nasabah bijak agar punya cara ampuh cegah kejahatan siber.

Fenomena seperti itu semakin membuktikan betapa pentingnya peran para penyuluh digital di era sekarang ini. Sepertinya, BRI sudah mulai memikirkan hal ini. Dengan adanya para penyuluh digital, BRI ingin menjadikan para pelanggannya sebagai nasabah bijak.

3 Jenis Kejahatan Siber ( Cyber ) di Sektor Perbankan

Berdasarkan informasi dari Kominfo, Indonesia menduduki ranking kedua dalam kejahatan siber ini. Kejahatan siber itu dilakukan dengan menggunakan komputer dan jaringan internet. Mengerikan juga ya, Sob! Ah, semakin jadi kebutuhan penting jadi nasabah bijak, agar punya cara ampuh mencegah kejahatan siber.

Kejahatan siber ini memiliki keunikan tersendiri. Kejahatan terjadi secara halus, tanpa kekerasan, minim kontak fisik, menggunakan peralatan dan teknologi, serta memanfaatkan jaringan global, telekomunikasi, dan media.

Adapun 3 jenis kejahatan dunia maya yang cukup populer adalah:

1.     Carding

Kejahatan siber di sektor perbankan dengan menggunakan kartu kredit korban untuk berbelanja di toko online.

Kejahatan ini disebabkan oleh lemahnya perlindungan data perbankan, kelalaian pengguna, dan lemahnya system identifikasi pemesan barang.

 

2.     Typosite

Kejahatan dengan menggunakan situs palsu sebuah bank. Dengan situs palsu ini pelaku kejahatan bisa merekan user ID dan password korban. Dengan data penting nasabah ini, pelaku melancarkan aksinya di situs bank yang asli.

Kejahatan ini berawal dari kelengahan korban saat menuliskan situs bank saat akan mengaksesnya di dunia maya.

 

3.     Phising

Ini merupakan pencurian data nasabah. Pelaku biasanya ingin mendapatkan 4 angka terakhir di kartu kredit dan PIN korban. Ini adalah data rahasia pribadi.

Dengan menguasai 4 angka terakhir itu, pelaku bisa leluasa sebagai nasabah asli.

Kejahatan ini biasanya dilakukan dengan menelepon korban untuk memperbaharui data kartu kredit nasabah misalnya. Selain itu juga bisa menggunakan alat perekam di ATM.

Bisa juga menggunakan WiFi palsu. Oleh karena itu, berhati-hatilah saat menggunakan WiFi di tempat umum.

 

Bagaimanakah Pelaku Kejahatan Dunia Maya Beraksi?

Inilah gambaran prosedur pelaku kejahatan siber menjerat korbannya berdasarkan informasi dari situs Heylaw.edu

1.      Membeli data nasabah dari oknum pegawai bank

2.      Menelepon korban atau nasabah dengan berpura-pura sebagai pegawai bank dengan modus memperbaharui kartu kredit baru

3.      Mengirim kurir

4.      Meminta data lengkap melalui kurir tersebut, seperti KTP dan kartu kredit nasabah atau korban

5.      Memfotokopi kartu kredit nasabah/ korban sebagai cara menduplikasi kartu kredit

6.      Mendatangi rumah korban untuk memberikan kartu kredit baru dan menggunting kartu kredit yang palsu untuk mengelabui korban

7.      Pelaku mengantongi kartu kredit nasabah yang asli

 

Lakukan 12 Cara Menangkal Kejahatan Siber Di Sektor Perbankan


kejahatan siber
Cek Ricek ATM

Kalian tentu saja tidak ingin menjadi korban kejahatan mereka ya kan, Sob? Inilah beberapa hal yang harus diperhatikan dan dilakukan oleh kita. Jadilah nasabah bijak!

1.      Selalu tingkatkan kewaspadaan dan kesadaran diri. Jangan banyak melamun! Seorang teman menyarankan untuk selalu beristighfar atau dzikir.

Kelengahan ini menjadi celah masuk pertama para penjahat untuk masuk ke dunia kita. Saat otak melayang seperti ini, mereka bisa memberikan perintah-perintah aksi kejahatannya.

2.      Rahasiakan data pribadi, pin dan lainnya. Jangan pernah mempercayai orang lain untuk hal sepenting ini!

Semua data bank sebenarnya dilindungi dengan baik. Namun, terkadang kita membuka data-data rahasia tersebut akibat kecerobohan atau ketidaktahuan kita sendiri. Meninggalkan jejak digital yang tak pernah diperiksa atau dihapus misalnya.

3.      Jangan tergiur dengan tawaran-tawaran yang menjanjikan. Seperti anak kecil, kita dibujuk dengan iming-iming hadiah. Uang tabungan, emas, mobil dan lain sebagainya. Bagi sebagian orang, hadiah itu tentu sangat menggiurkan sehingga akhirnya mereka menjadi korban kejahatan perbankan.

4.      Sebaiknya hindari wifi publik untuk transaksi perbankan

5.      Segera tutup dan hapus jejak transaksi digital Anda agar tidak dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tak bertanggung jawab!

6.      Lakukan pergantian Password ATM sesering mungkin

7.      Lakukan cek dan ricek mesin ATM sebelum digunakan. Siapa tahu ada kamera tersembunyi untuk mencuri password yang kita gunakan.

8.      Jangan menyebarkan data pribadi kita di media sosial

9.      Jangan sembarangan unduh aplikasi, karena bisa menjadi jalan pencurian data pribadi.

10.   Sering-sering pantau Instagram @nasabahbijak untuk mendapatkan informasi penting dan bermanfaat

11.   Cermati alamat situs di internet, cari https atau menggunakan gambar gembok yang berarti link itu save atau aman

12.   Jika menggunakan mobile banking, aktifkan sms dan email notifikasi untuk mengetahui setiap transaksi yang terjadi.

 

Bagaimana Upaya BRI dalam Mencegah Kejahatan Siber Crime?

Melihat maraknya kejahatan siber ini, sudah saatnya semua beraksi untuk mencegah terjadinya kejahatan ini. Bahkan, kalau bisa menutup celahnya. Salah satu pihak yang melakukan hal ini adalah Bank Rakyat Indonesia (BRI). Inilah beberapa cara yang dilakukan pihak BRI.

1.      Melakukan edukasi aktif pada nasabah atau masyarakat umum melalui akun Instagram @nasabahbijak

2.      Membentuk para penyuluh digital

 

Nah, Sobat yayuarundina.com, itulah sekelumit informasi tentang kejahatan siber di dunia perbankan khususnya. Demi menghindari diri kita jadi korban, jadilah nasabah bijak!

Semoga kita semua bisa terhindar dari kejahatan itu dan kejahatan-kejahatan lainnya. Aamiin!. Semoga pula kepolisian kita memiliki sumber daya manusia yang handal di bidang ini, sehingga bisa segera mendeteksi dan menangkap pelaku kejahatan siber yang semakin merajalela.

Ok, Sob, sampai di sini bincang-bincang kita kali ini. Semoga bermanfaat!

Sampai jumpa

Salam

 

 

 

Sumber Tulisan dan Gambar:

https://www.kominfo.go.id/index.php/content/detail/4698/Indonesia-Peringkat-ke-2-Dunia-Kasus-Kejahatan-Siber/0/sorotan_media

https://heylawedu.id/blog/kejahatan-siber-di-bidang-perbankan-pencurian-data-kartu-kredit

https://www.instagram.com/nasabahbijak/

https://www.merdeka.com/jabar/cara-mengambil-uang-dari-atm-bri-cepat-dan-mudah-dilakukan-kln.html

8/14/2022

Gampang, Jadi Seller Blibli Buat Cari Income Tambahan

 

Halo Sobat yayuarundina.com, kamu termasuk kaum yang suka nambah utang atau nambah income? Mencari tambahan income atau penghasilan merupakan salah satu ciri cerdas finansial. Setuju gak, Sob? Ok, topik bahasan kali ini adalah Gampang, Jadi Seller Blibli Buat Cari Income Tambahan. Yuk!


jual kopi sangray
Temukan Kopi Sangray di Blibli, Gerai Arundina

Mengapa Kita Wajib Mencari Income Tambahan?

Adakah yang merasa cukup dengan pendapatan sekarang? Rasanya mustahil ya, kecuali mereka-mereka yang sudah makmur. Untuk mendapatkan kemakmuran tersebut memang butuh usaha yang tidak sedikit. Memenuhi kebutuhan atau kemakmuran inilah yang biasanya menjadi motivasi utama untuk mencari tambahan income.  Aku termasuk kaum yang lebih senang mencari income tambahan daripada nambah utang. Duh, utang mah bikin kepala pusing tujuh keliling. Apalagi jika bunga berbunga, susah lunasnya. Kalau kamu, Sob?

Para pakar keuangan di berbagai media sosial sering menyarankan pembagian pendapatan untuk 40% konsumsi, 30% nabung, 20% utang dan 10%  dana sosial. Lebih bagus juga bila ada tambahan dana darurat. Inilah pengelolaan keuangan yang sehat. Seimbang antara pendapatan dan pengeluaran. Tentu saja, ini butuh komitmen dan disiplin diri yang luar biasa.

Namun, masalah tak tuntas sampai di situ saja. Dengan terbatasnya pendapatan dan membludaknya biaya hidup, cari tambahan income adalah keharusan. Wajib 1000% apalagi jika punya beban utang. Hal ini juga menjadi saran pakar keuangan, selain berhemat dan memperketat pengeluaran. Jika banyak hal sudah kita lakukan, maka cari income tambahan menjadi solusi cerdas untuk bisa memenuhi kebutuhan hidup dan melunasi beban hutang. Mau tidak mau.

Manfaat Punya Keahlian (Skills) untuk Dapat Income Tambahan

Bagaimana cara mendapatkan income tambahan? Dulu kalian kuliahnya jurusan apa? Apakah kalian termasuk jalur akademik sejati, Sob? Untuk mencari income tambahan, kita tak selalu berawal dari jalur akademik. Tak perlu gelar. Yang dibutuhkan biasanya adalah keahlian atau skills kalian, Sob! Nah, coba telusuri dirimu sendiri. Apa bakat, hobi atau keahlian yang ada pada diri kalian?

Apakah kalian suka membuat desain baju, web, ngoprek canva, masak, menulis, berbicara, medsos, menjahit, bikin craft, menggambar, pinter bergaul? Ah, begittu banyak keahlian yang bisa kita miliki. Mungkin lebih dari satu.


blogger
Blogger di acara peluncuran buku Nibiru

Bahkan, kalian bisa juga berniaga. Jadi seller, reseller, dropshipper, buka toko. Mereka-mereka ini biasanya pandai bergaul, membangun pertemanan, relasi,  atau networking. Dari sekedar ngobrol santai, bisa jadi pemesanan produk. Kita gak merasa sedang jual beli. Hebat deh!

Keisenganku Berjualan Sejak Dulu Kala

Berjualan iseng ya? Hahaha…. Ya Sob, sejak zaman sekolah dulu, aku suka ngintilin kakek jualan di pasar. Subuh-subuh, saat udara dingin, kita sudah pergi ke pasar. Menempati sebuah los kecil di Pasar Antri. Kakekku jualan tempe yang dibuatnya sendiri. Selain udara pagi, aku suka melihat kesibukan dan suasana pasar di pagi hari. Sangat ramai dengan cahaya lampu terang. Banyak orang lalu lalang dengan berbagai aktivitasnya.

Entah karena kakek nenekku berjualan, atau karena faktor lain, untuk dapat uang jajan, aku suka jualan jambu batu pada teman di sekolah atau tetanggaku. Saat buahnya lebat, aku bawa ke sekolah. Atau saat aku berada di atas pohon, ada tetangga yang beli. Asyeeek, lumayan buat jajan bubur ayam, cireng, atau es putar.

Saat berseragam abu-abu, sambil jaga koperasi, aku jualan kue sus dan lemper yang dibuat oleh mamahku. Setiap pulang sekolah, sakuku pasti akan jadi jendol karena menyimpan uang recehan untuk diberikan ke mamah. Lumayan buat nambah uang dapur.

Kini, entah sejak kapan, aku mulai jadi reseller kopi yang diolah secara tradisional dan juga healthy cookies. Produk kopiku berasal dari Garut, sedangkan kuenya dari Bandung. Hasil jualannya belum menggembirakan. Padahal, aku punya banyak cita-cita jika dapat penghasilan lumayan dari Kopi Sangray dan Nunenasz Cookies ini. Kata Teh Nena sih, aku harus cari pangsa pasar baru yang sesuai dengan kualitas produknya.

Nah, ini satu ilmu baru buatku. Jualan itu ada pangsa pasarnya. Juga banyak pernak-pernik yang harus diperhatikan. Psikologi pembeli. Berjualan yang sukses memang butuh ilmu juga nih, Sob.

 Jadi Seller Blibli Buat Income Tambahan

Nah Sob, aku mo nyoba meluaskan pangsa pasar nih untuk jualan Kopi Sangray dan Nunenasz Cookies. Aku beralih jualan secara daring atau online nih. Aku coba bergabung di sebuah marketplace. Hmmm… penasaran deh bagaimana rasanya punya pengalaman  jualan online di Blibli 11th Anniversary. Aku pilih Blibli aza. Mengapa?

 

Bagaimana cara menjadi seller di Blibli? Bagiku yang baru pertama kali terjun di marketplace, menjadi seller di Blibli ini cukup mudah juga.

1.      Klik daftar jadi seller di Blibli. Lalu, isi data yang dibutuhkan

2.      Siapkan nama toko  yang cantik : Gerai  Arundina

3.      Unggah produk yang akan dijual

4.      Selesai

Semudah itulah membuat toko baru atau menjadi seller di Blibli. Aku menggunakan kode referral https://blib.li/BL21. Tak ada kendala berarti yang terjadi. Beberapa teman, ada yang harus menunggu review dulu beberapa lama, baru bisa unggah foto produk. Kalau aku, proses reviewnya cukup cepat, tidak sampai berjam-jam atau berhari-hari. Hingga akhirnya, aku bisa menyelesaikan unggah foto produk dalam satu tahapan pendaftaran.

Foto produk yang kuunggah baru produk Kopi Sangray saja sesuai stok yang ada. Ssssttt, untuk menjaga kesegaran produk, aku gak nyimpan banyak stok. Lebih enak dadakan. Lebih fresh. Aromanya lebih wangi dan rasa kopinya juga lebih enak. Ini dia produk yang kuunggah:

1.      Kopi Sangray Arabica 100 gr

2.      Kopi Sangray Arabica 250 gr

3.      Kopi Sangray Robusta 250 gr

4.      Teh Hijau besar

Selain kopi, aku juga berencana akan nambah produk Nunenasz Cookies dan mukena. Nantikan tayangannya di Blibli ya. l

Produk Kopi Sangray dan Teh Hijau Dari Garut

Kopi Sangray yang kujual ini berasal dari Garut. Hasil dari perkebunan sendiri. Kemudian, biji kopi pilihannya diolah secara tradisional, yaitu dengan cara disangray. Dimasak dalam wajan panas tanpa minyak. Aroma wangi khas yang unik untuk para pecinta kopi. Produk ini masih berupa produk rumahan bukan industri yang dibantu mesin. Ada harga yang pantas untuk olahan tradisional yang dikerjakan oleh manusia sendiri.

jual kopi sangray
Kopi Sangray Asal Garut

Ada juga kisah unik yang melahirkan produk ini. Kopi ini lahir dari sebuah kepahitan hidup pemiliknya. Beliau terkena PHK. Akhirnya, mengolah kopi dari perkebunannya sendiri untuk dijual agar tetap ada asap dapur.

Ada banyak varian Kopi Sangray, baik jenis maupun ukurannya. Ada Arabica, Robusta, dan Blend. Mulai dari ukuran 100 gr, 250 gr, 500 gr, dan 1 kg.

Oh ya, selain kopi, ada juga teh hijau. Produk teh hijau ini juga tidak ada ukuran pastinya. Hanya bungkus besar dan kecil saja. Hal ini terjadi karena teh ini sangat ringan, jadi agak sulit untuk ditimbang. Kalian mau coba? Boleh kunjungi Gerai Arundina di Blibli.

Nah Sob, itu kisah toko online baruku. Jangan lupa mampir ya! Doakan jualanku laris manis. biar bisa naik haji seperti emak. Aamiin. Kalian mau ikut gabung juga? Yuk follow akun instagram  dan Tiktok @blibliseller

Sampai jumpa

Salam

 

Featured Post

Review Buku Chef Degan Septoadji: Sebuah Biografi Rasa Novel

  ~ Good Food, Good Mood. Good Book, Good Inspiration ~   Buku Biografi Chef Degan Septoadji Menjadi Bacaan Inspiratif Halo sobat yayuar...