12/07/2021

Kelas Gratis BRT Network: Jungkir Balik Belajar SEO

Halo Sobat yayuarundina.com, kali ini aku ingin berbagi pengalaman pertamaku ngoprek blog. Mengutak-atik blog. Hancur dan berantakan gak ya hasilnya? Ini dia Kelas Gratis BRT Network: Jungkir Balik Belajar SEO Bersama Mbak Monica dan Mas Punto.

belajar-meta-seo-inspector
Kelas Gratis BRT Network

Apa itu SEO?

SEO adalah Search Engine Optimation. Pengoptimalan tulisan kita di halaman pertama Google. Para blogger profesional biasanya akan memperhatikan masalah ini.

Mereka akan berusaha maksimal agar tulisan-tulisan di blognya selalu berada di halaman pertama atau halaman-halaman awal Google. Mengapa? Agar tulisan tersebut banyak dicari orang. Banyak dicari berarti tulisan tersebut banyak dibutuhkan masyarakat.

Banyak jalan menuju Roma. Banyak cara pula untuk mendapatkan SEO ini. Mulai dari keyword, meta deskripsi, ALT image dan sebagainya.

Nah, di kelas gratis BRT Network ini, saya juga mempelajari hal baru tentang SEO. Materi yang bikin kepala ane pusing jadinya. Main kode-kodean kayak minta sesuatu sama si dia.

Suka Duka Belajar SEO di Kelas Gratis BRT Network

Di kelas gratis BRT ini banyak hal baru yang kupelajari. Benar-benar Gelap. Begitu banyak ilmu SEO dan blogging yang belum pernah kupelajari.

Di kelas gratis BRT ini, aku harus jungkir balik belajar SEO untuk mencerna ilmu dari para mastah. Mas Punto atau Mas Pewe, Mas Zen, Mas Priyo, Mbak Marita, Mbak Monica, dan Mbak Gilang

Ini dunia yang benar-benar asing bagiku. Belajar HTML yang mungkin selama ini kuhindari saking gak ngerti. Ada ketakutan tersendiri untuk otak-atik blog. Takut jadi kacau balau.

Namun, akhirnya, aku terjun juga ke dunia yang kacau balau ini. Tertatih-tatih. Mengerutkan kening. Membaca intensif. Bolak-balik ke sana kemari. Bahkan, sampai japri Teh Gita Sarah yang mengajakku untuk masuk ke kelas ini.

Barulah ada pencerahan yang terjadi. Kebingunganku menemukan gerbang edit HTML, terjawab sudah. Luar biasa kan perjuanganku, Sob?

Orang lain mungkin berhasil hanya dalam waktu beberapa jam saja di Google Meet. Aku baru berhasil sehari kemudian. Begitu pula di materi lainnya. Site Map.

Aku kembali tenggelam dalam kegelapan. Namun, akhirnya teman di satu grup C membimbingku dengan sabar. Step by step. Makasih teh Lita, Mbak Novia, Mbak Sakinah de el el.

Menjelang magrib, barulah aku bisa melihat wujud Site Map di blogku ini. Benar-benar asing dengan tulisanku sendiri. “Kok beda ya? Apakah ini benar tulisanku atau tulisan Mbak Lita?” bisikku takut.

Namun, setelah membuka salah satu tulisannya, barulah yakin, itu semua adalah tulisanku sendiri. Hanya penampilannya yang berbeda.

Oh ya, kini ada banyak perubahan dalam blogku. Termasuk penambahan nama blog agar sesuai dengan standar Meta SEO. Nama blogku menjadi Gerbang Matahari Arundina.


blog-yayuarundina
Penampilan Baru Blog Gerbang Matahari


Apa sih yang Dipelajari dalam Kelas Gratis BRT Network?

Materi yang dipelajari dalam kelas gratis BRT Network adalah lampu Aladin. Eh bukan. Hanya lambangnya saja yang menggunakan dua lampu pijar.

Materi yang dipelajari dalam kelas gratis BRT Network ini adalah Meta SEO Inspector. Meta SEO Inspector merupakan tools yang bisa memeriksa meta data dalam halaman web dengan mudah, menemukan masalah dan memberikan saran untuk memperbaikinya.

Berikut Langkah-langkah memanfaatkan Meta SEO Inspector

 

meta-seo-inspector

 Banyak hal yang harus kuperbaiki dalam blogku. Ini dia beberapa hasil ngoprek blogku:

1.      Jumlah header blog yang kurang. Jadi aku harus menambahkannya.

2.     Bahasa yang tidak spesifik. Jadi aku ketikkan lang=id secara manual di kode html khusus.

3.     Site map yang belum ada. Jadi kutambahkan.

4.     Cek dan ricek Google Analityc dan Google Search Console. Ini peer bangets untuk memahaminya.

d     Dan masih banyak hal lain yang kulakukan untuk ngoprek blog ini.Walau pusing, tapi seru dan asyik.

 Apa Pendapat Temanku Tentang Kelas Gratis BRT Network ini?

Bukan hanya aku yang belajar tentang Meta SEO Inspector ini. Banyak orang. Di hari kedua, kami dibagi dalam kelompok-kelompok kecil.

Aku berada di kelompok C bersama enam orang lainnya. Iseng kutanya dua orang temanku ikut kelas gratis BRT Network ini.

Suka Duka Mbak Sukma Ikut Kelas Gratis BRT Network

 

suka-duka-sukma
Cerita Mbak Sukma

 Suka Duka Mbak Bening Ikut Kelas Gratis BRT Network

 

suka-duka-bening
Cerita Mbak Bening

11/15/2021

Resep Masak Praktis Empal Tempe Tahu

 

Halo Sobat yayuarundina.com, masak-masak yuk! Kali ini kita bikin masakan yang praktis, cepat dan gampang-gampang aza. Ini dia Resep Masak Praktis Empal Tempe Tahu.


empal gentong H. Apud
Semangkok Empal Gentong H. Apud Cirebon

Kalian pasti sudah tahu masakan terkenal dari Cirebon ini, ya kan?  Pernah icip-icip kuliner Cirebon Empal H. Apud? Wah, ini sih rasanya mantap banget deh.  Kok resepnya Empal Tahu Tempe? Bukan Empal Gentong?

Nah, pas kemarin jalan-jalan ke Cirebon, ternyata ketika beli oleh-oleh di daerah pasar Kanoman, ada bumbu jadi Empal Gentong dan Empal Asem. Udah kepikiran bikin resep Empal Tempe Tahu?


bumbu empal gentong dan empal asem
Oleh-oleh Cirebon Bumbu Empal Gentong dan Empal Asem

Aku langsung bahagia bangets deh dapet bumbu ini. Rasanya makan semangkok Empal Gentong H. Apud masih kurang banyak. Lidah rasanya masih bergoyang-goyang terus. Masih nagih makan Empal Gentong lagi. Sayang, kita semua harus pulang ke Bandung.


Empal gentong H. Apud
Empal Gentong H. Apud

Akhirnya, kemarin, aku bisa masak-masak lagi. Aku suka masak yang praktis-praktis. Gampang dan cepat selesai. Kalau kalian bagaimana?

Aduh, satu masalah datang nih saat mau masak. Gak ada bahan buat masak empal gentongnya. Malas ke pasar. Malas ke warung. Di warung, pasti gak ada daging sapi, ya kan. Untungnya ada mamang tahu lewat. Udah deh, aku beli tahu andalan dan tempenya yang enak. Jadilah, aku masak Resep Empal Tempe Tahu

Kalian mau nyoba resepnya? Ini dia Resep Masak Praktis Empal Tempe Tahu.

Bahan:

               3 potong tahu kuning

               ½ papan tempe

               2 sdm bumbu Empal Asem

               1 buah dada ayam matang (sudah dimasak)

                  Garam secukupnya

                   Merica bubuk sejumput saja

                  Air

                  Sayuran secukupnya ( saya menggunakan kol 3 lembar)

 

Cara Membuat:

1.      Tumis bumbu Empal Asem sebentar

2.      Tambahkan air

3.      Masukkan tempe yang telah dipotong-potong sesuai selera

4.      Masukkan kol

5.      Masukkan tahu yang telah dipotong dadu

6.      Aduk rata

7.      Masukkan suwiran dada ayam

8.      Biarkan mendidih

9.      Tambahkan garam

10.   Icip-icip

11.   Sajikan

12.   Lengkapi dengan sambal, mentimun, daun kemangi, dan emping

Nah, itu Sob, resep masak praktis Empal Asem Tempe Tahu  ala Yayu Arundina. Praktis kan? Resep ini cukup untuk 4 porsi. Cukup untuk sehari makan nih. Pagi dan sore hari. Setujukah Sobat yayuarundina.com? Boleh juga loh resep ini dilengkapi rempah-rempah. Sereh, daun salam, laos, daun bawang, jahe. Biar sehat.

Resep ini cocok juga untuk mereka yang vegetarian kali ya? Tinggal hilangkan daging ayamnya saja. Pernah dapet info juga sih dulu-dulu. Para vegetarian mengganti daging dengan tempe atau tahu ini. Betul gak sih? Ada cara khusus mengolah makanan yang mirip bangets dengan daging. Sobat, ada yang tahu nama dan caranya?

Sssst…, aku masukkan daging ayam di resep karena ada satu dada ayam yang semalem belum sempat dimakan xixixi…. Daripada mubazir, ya sudah aku jadikan Empal Tempe Tahu saja. Jadi, tetep resep Empal ini ada rasa gurih dagingnya, walau bukan daging sapi sebagai bahan utamanya.

Oh ya, apa sih bedanya antara Empal Gentong dan Empal Asem? Dari penjelasan pegawai di Empal H. Apud, bedanya  ada di kuah. Empal Gentong menggunakan santan, sedangkan Empal Asem tidak bersantan. “Empal Asem itu bening,” katanya.

Sobat yayuarundina.com,  betapa bahagianya jika jalan-jalan itu ada hasil atau manfaatnya. Bisa dapat pengetahuan baru atau tulisan sebagai konten blog. Paling asyik jika dapat resep baru seperti ini. Berkreasi dengan bumbu Empal Asem. Gak ada daging sapi, tahu tempe pun jadilah.

Betul ya, jalan-jalan itu menjadi sebuah keharusan untuk mengenal dan mengetahui banyak hal. Kalian setuju?

Ok, deh Sobat yayuarundina.com, sampai di sini ya perjumpaan kita kali ini. Selamat mencoba resep Empal Asem Tempe Tahunya. Semoga sesuai dengan selera kalian.

 

Sampai jumpa

 

11/06/2021

MAUT JEMPUT VANESHA ANGEL DAN BIBI, COBAAN UNTUK GALA

 

Halo Sobat yayuarundina.com, berita duka tentang Vanesha Angel dan suaminya, Bibi Andriansyah mewarnai dunia kita. Mereka mengalami kecelakaan di jalan tol Nganjuk dalam perjalanan ke Surabaya. Vanesha dan Bibi meninggal di tempat kejadian. Sedangkan anaknya, Gala, pengasuhnya dan supir mereka hanya mengalami luka-luka. Begitu tragis. Sehingga, aku ingin membuat tulisan berjudul Maut Jemput Vanesha Angel dan Bibi, Cobaan untuk Gala.

 

Vanesha angel
Keluarga Vanesha Angel, Bibi dan Gala

 

Cobaan untuk Gala

Anak tunggal Vanesha Angel dan Febri Andriansyah kini sebatang kara. Siapakah yang hatinya tidak merasa sedih? Aku pun ikut termehek-mehek ketika membaca judul Gala memanggil-manggil mamanya.

Gala Sky Andriansyah ini mungkin bisa merasakan ibunya, Vanesha Angel telah tiada. Saat terluka atau sakit, seorang anak akan selalu membutuhkan ibunya. Kasih sayangnya. Belaian sayangnya. Kata-kata manisnya. Ah, segalanya deh. Apapun yang ibu berikan akan mampu mengurangi rasa sakit kita.

Inilah cobaan terberat untuk anak berusia 15 bulan itu. Adakah yang bisa tegar melihat kenyataan tersebut? Aku kayaknya akan melipir untuk menangis sepuas-puasnya. Tangisan maksimal.

 Baca Juga: https://www.yayuarundina.com/2020/03/belajar-dari-kematian-ashraf-sinclair.html

Pola Asuh Menentukan Masa Depan Gala

Siapakah yang akan mengasuh Gala? Kakek, Nenek, Tante, atau sahabat-sahabat orang tuanya? Beruntunglah Gala, masih banyak orang yang memberikan perhatian terhadap kehidupannya. Termasuk Crazy Rich Surabaya, Tom Liwafa. Beliau ini adalah sahabat orang tuanya. Vanesha Angel dan Bibi Andriansah.

Tom berkata,”Saya akan mengawal Gala sampai mandiri dan sukses menjadi pengusaha. Masalah yang mengasuh tergantung pada keluarga.” Padahal netizen berharap Tom membesarkan Gala. Demikian kutipan dari Detik.com.

Akankah Gala menjadi orang sukses sepeninggal ayah ibunya, Bibi dan Vanesha Angel? Semua tergantung pada pola asuh yang akan diterimanya kemudian.

 

gala sky andriansah
Gala, anak Vanesha Angel dan Bibi

 

Bagaimana Masa Depan Gala?

Hal pertama dan utama yang harus diperhatikan adalah kondisi fisik dan psikis Gala. Semoga benar adanya Gala hanya mengalami luka di pelipisnya. Tak ada luka dalam yang parah.

Setiap ada yang meninggal, biasanya kita akan merasakan kesedihan yang luar biasa. Hidup terasa gamang. Bahkan sampai kesulitan ekonomi. Kompleks memang masalah yang kita hadapi pasca kematian seseorang, terutama keluarga inti kita.

    Baca Juga:  https://www.yayuarundina.com/2016/03/belajar-kanker-dari-mamah.html

Apakah anak seusia Gala dan Gala juga bisa merasakan hal yang sama? Apakah Gala mengalami kesedihan luar biasa pasca tragedi tragis tersebut? Apakah Gala mampu menangkap momen mengerikan itu? Apakah dia akan mengalami trauma? Bisakah dia melupakannya?

Saya serahkan deh masalah tersebut pada ahlinya. Psikolog anak. Ada baiknya juga Gala dibawa ke psikolog anak. Semoga kondisi psikis Gala sekuat fisiknya.

Kondisi psikis ini bisa jadi faktor penting dalam hidup Gala di masa depan. Sakit psikis tak terlihat, tapi akibatnya sangat luar biasa. Bisa merusak masa depan seseorang. Merusak masa depan Gala sendiri.

Ayo, Mas Tom dan Tante Fuji, periksakan kondisi psikis Gala juga, ya! Please!

Beberapa Pola Asuh untuk Gala

Ini beberapa prediksi pola asuh yang bisa membentuk masa depan Gala.

1.      Nyaah Dulang

Nyaah dulang merupakan istilah bahasa Sunda. Pola pengasuhan seperti ini biasanya dilakukan atas nama kasih sayang (nyaah). Apapun yang diminta anak akan dikabulkan, walaupun dampaknya negatif.

Kondisi Gala yang ditinggalkan oleh orang tuanya secara tragis bisa memicu pola pengasuhan Nyaah Dulang ini. Keluarga akan merasa kasihan kalau permintaan Gala tidak dikabulkan. Muncul perasaan tak tega. “Karunya budak yatim!” Sering muncul bahasa seperti itu. “Kasihan anak yatim!”

Contoh nyata misalnya walau sudah banyak jajan, sudah banyak makanan di rumah, Gala minta jajan lagi, pasti akan dikabulkan. Jajanan tersebut dibiarkan mubazir. Hal sepele seperti ini akan terjadi secara terus-menerus. Bahkan Gala akan mengamuk, jika permintaannya tak dituruti.

Kondisi seperti itu mungkin saja terjadi. Seringkali tidak bisa dihindari secara sadar. Keluarga akan melakukannya lagi dan lagi. Tentu bukan sekedar masalah jajan. Masih banyak aspek lainnya.

Nyaah dulang biasanya membawa anak jadi tidak tahu aturan. Egois. Keras kepala. Sering mengamuk. Anak jadi sering menjengkelkan. Lama-lama, keluarga akan kewalahan sendiri dengan hasil pola asuh ini.

 

2.      Bergelimang Harta

Pola asuh dengan bergelimang harta ini identik dengan pemenuhan kebutuhan hidup anak yang serba berkecukupan. Sangat mudah diperoleh. Anak bisa membeli barang-barang bermerk dengan harga sangat mahal. Anak bisa merayakan pesta ulang tahun dengan glamour atau sangat mewah.

Anak tak pernah berjuang untuk mendapatkan sesuatu. Anak tak pernah menabung untuk membeli sesuatu. Setiap ada keinginan, selalu bisa beli saat itu juga. Selesai. Beres deh.

Dampak dari pola pengasuhan seperti ini biasanya anak menjadi sombong. Tidak punya rasa empati dan simpati. Tidak punya daya juang. Manja berlebihan. Tidak bisa hidup susah. Sering merendahkan orang lain. Bisa jadi gemar merundungi ( bullying) temannya.

 

3.      Pola Asuh Ideal

Pola pengasuhan yang ideal memang tidak ada konsep dan cara yang baku. Pola pengasuhan ini bertujuan untuk menjadikan anak bisa hidup secara layak lahir dan batin. Bisa membiayai minimal hidupnya sendiri atau keluarganya. Syukur-syukur juga bisa bermanfaat untuk orang lain.

Suatu saat kelak, anak harus bisa hidup sendiri. Tidak menjadi beban keluarga atau orang lain. Punya target,  misi,  visi, dan cita-cita hidupnya secara jelas. Punya pekerjaan yang bagus dan halal.

Anak punya rencana masa depan yang bisa dilakukannya dan mampu menjamin kesuksesan hidup dirinya, keluarga atau orang lain. Ketika keluarga yang membesarkannya sudah sepuh atau tua, atau bahkan meninggal dunia, anak bisa mengambil alih tanggung jawab. Bisa bekerja secara mandiri. Syukur-syukur bisa berbakti pada keluarganya.

Pola pengasuhan ideal biasanya akan mengembangkan pembiasaan-pembiasaan yang positif. Hal-hal apa yang bisa membuat anak hidup sukses di kemudian hari? Hal-hal tersebut tentu harus dibentuk , diajarkan, dilatihkan, dan dibiasakan sejak dini.

Anak dibiasakan menabung. Dilatih bekerja cerdas. Dibiasakan untuk mendapatkan sesuatu dengan usaha. Diajarkan tangung jawab, religius dan sebagainya. Setiap keluarga pasti memiliki pola atau target masing-masing.

Pola asuh ideal ini diharapkan mampu menghasilkan generasi yang beriman, cerdas, sehat lahir batin, bermanfaat untuk dirinya sendiri, keluarga, masyarakat, bangsa dan negara. Memiliki kehidupan yang layak. Bisa hidup sukses dan makmur.

 

Pola Pengasuhan Mana yang Tepat untuk Gala?

Tentu saja kita berharap, Gala mendapatkan pola pengasuhan yang ideal. Keluarga diharapkan mampu menyingkirkan perasaan sentimental agar bisa bertindak secara bijak dan mendidik.

Om Tom, Crazy Rich Surabaya diharapkan mampu menularkan mental pengusaha yang sukses. Mampu memberikan pendidikan yang tepat agar kelak, Gala bisa menjadi pengusaha yang sukses dan mandiri.

Saat ini, kita berdoa agar keluarga Vanesha Angel dan Bibi bisa tabah, sabar, ikhlas menerima musibah ini. Bisa segera pulih kondisi emosinya. Bisa cepat move on dari tragedi ini. Juga bisa memberikan pendidikan terbaik untuk Gala, anak semata wayang artis Vanesha Angel dan Bibi.

 

Nah, Sobat yayuarundina.com, musibah memang menjadi bagian dari perjalanan hidup manusia. Kita akan selalu dihadapkan pada takdir baik dan buruk. Marilah kita menerima semua takdir ini dengan segala sikap terbaik kita! Kepasrahan yang luar biasa agar terasa ringan di hati. Semoga ada hikmah untuk kita semua dari setiap kejadian.

 

Sampai di sini cerita tentang Gala. Semoga kamu menjadi anak soleh ya, Nak. Tetap semangat. Keep smile, happy and healthy! Salam

 

Sampai jumpa


 

Sumber Foto

 https://www.liputan6.com/showbiz/read/4312371/vanessa-angel-tak-sabar-ingin-punya-anak-lagi

  https://www.haibunda.com/parenting/20200731180045-63-154618/gemas-7-foto-gala-sky-anak-vanessa-angel-yang-belum-genap-sebulan/

10/30/2021

GEBYAR BULAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

 

Kami Putra dan Putri Indonesia

Menjunjung Bahasa Persatuan

Bahasa Indonesia

 Hai Sobat yayuarundina.com, Oktober identik dengan Sumpah Pemuda. Salah satu pengakuannya adalah Berbahasa Satu, Bahasa Indonesia. Oleh karena itu, Oktober merupakan Bulan Bahasa. Tahun ini, MGMP Bahasa Indonesia kota Cimahi menyelenggarakan acara Gebyar Bulan Bahasa dan Sastra Indonesia.

 

Bulan bahasa gree one

Para Pemenang Lomba Gree One

Bulan Bahasa dan Sastra Indonesia Gree One

SMP Negeri 1 Cimahi menyelenggarakan acara Bulan Bahasa Gree One pada 13 - 26  September 2021. Acara ini bertujuan untuk:

1.     Mengembangkan minat dan bakat siswa

2.     Mengembangkan dan praktek pelajaran Bahasa Indonesia

3.     Menyeleksi peserta lomba untuk tingkat kota Cimahi.

 

Adapun mata lomba yang diadakan dalam acara Bulan Bahasa Gree One ini adalah:

1.     Lomba Cipta Puisi

2.     Lomba Membaca Puisi

3.     Lomba Cipta Cerpen

4.     Lomba Pidato.

 

Gebyar Bulan Bahasa dan Sastra Indonesia Tingkat Kota Cimahi

Pada Oktober 2021 ini, MGMP Bahasa Indonesia kota Cimahi menyelenggarakan acara Gebyar Bahasa dan Sastra Indonesia. Tema acara dan lombanya adalah Cinta Berbahasa Indonesia.

 

Ada kejutan besar yang terjadi. Lomba Cipta Cerpen dan Lomba Cipta Puisi ditiadakan karena alasan protokol kesehatan. Sebelum pandemi, biasanya lomba diadakan langsung di SMP Negeri 2 Cimahi. Berlakunya pembatasan kegiatan masyarakat tidak memungkinkan untuk melaksanakan lomba ini.

 

Oleh karena itu, penyelenggaraan lomba dilakukan melalui pengiriman karya berupa video. Pengiriman karya dilakukan pada 4-16 Oktober 2021. Hampir seluruh smp di kota Cimahi mengikuti lomba ini.

 

Lomba ini diikuti oleh individu dan grup. Mereka adalah perwakilan dari sekolahnya masing-masing. Mata lomba untuk tingkat kota adalah:

1.     Lomba Membaca Puisi

2.     Lomba Pidato

3.     Lomba Musikalisasi Puisi.

 

Judul puisi yang digunakan untuk lomba adalah:

1.     Kerawang Bekasi

2.     Surat Dari Ibu

3.     Membaca Tanda-Tanda

4.     Derai-Derai Cemara karya Chairil Anwar menjadi judul puisi untuk musikalisasi puisi.

 


Puncak Acara Gebyar Bulan Bahasa dan Sastra Indonesia Tingkat Kota Cimahi

Saat peringatan Sumpah Pemuda, Kamis, 28 Oktober 2021, MGMP Bahasa dan Sastra Indonesia menyelenggarakan Puncak Acara Gebyar Bulan Bahasa dan Sastra Indonesia Tingkat Kota Cimahi.

 

Dalam puncak acara ini dilakukan pengumuman pemenang lomba, penyerahan piala dan hadiah serta beberapa mata acara menarik lainnya. ARI KPIN menjadi bintang tamu untuk musikalisasi puisi. Beliau memang pakar di bidang musikalisasi puisi ini.

 

Buku Karya Guru Bahasa Indonesia Kota Cimahi dan Pengawas

Yang membanggakan juga adalah penyerahan karya guru Bahasa Indonesia kota Cimahi dan pengawas kepada Bapak Kepala Dinas Pendidikan kota Cimahi, Hardjono, S.Pd, M.M. Mereka adalah:

1.     Sri Rahayu Setiawati, S.Pd

2.     Deni Ahmad, M.Pd

3.     Dr. Rina Heryani, S.Pd, M.Pd

Di   Dina Suciati, M.Pd

 

yayu arundina

Buku Solo Perdana Yayu Arundina

Saya menjadi salah satu guru yang bisa mempersembahkan karya buku untuk Pojok Baca di kantor Dinas Pendidikan Kota Cimahi. Judul bukunya adalah Transformasi Media Sosial ke dalam Bahasa Indonesia. Buku ini merupakan hasil penelitian tindakan kelas tentang pemanfaatan Facebook untuk proses pembelajaran Bahasa Indonesia. Jadi, sebelum musim pandemi, PJJ sudah dilakukan sejak dulu.

 

Puncak Acara Gebyar Bulan Bahasa dan Sastra Indonesia ini ditutup dengan persembahan lagu dari para panitia yang berbaju kebaya hitam.  Ari KPIN juga ikut menyanyi dan mengiringi  musik. Seru deh.

 

Semoga dengan Cinta Berbahasa Indonesia, kita bisa menyumbangkan peran untuk Indonesia Tangguh. Mari kita menjadi multibahasawan! Mampu berbahasa daerah, berbahasa Indonesia dan berbahasa asing!

 

Bahasa Daerah Itu Pasti

Bahasa Indonesia Itu Wajib

Bahasa Asing Itu Perlu

                            Duta Bahasa Jawa Barat 

 

 Salam Literasi

Cintai negerimu, Cintai bahasamu


Sumber Video:

Gunstea Channel  https://www.youtube.com/watch?v=V5iInENsKcE


 

10/23/2021

Drama Korea Punya Literasi yang Tinggi dan Lengkap

 Halo sobat yayuarundina.com, senang deh kita berjumpa kembali melalui postingan terbaru ini. Siapa nih para penggemar drakor? Kalian tahu gak, kalau drama korea itu memiliki literasi yang tinggi dan lengkap. Mengapa?


drama korea
Salah satu adegan dalam Descendant of The Sun


Pengertian Literasi

Literasi bermakna kemampuan seseorang dalam memahami dan mengolah informasi untuk diaplikasikan dalam mengatasi persoalan hidupnya. Literasi tidak hanya ada di dunia baca tulis saja. Namun, perkembangannya sekarang menjadi lebih luas. Ada 6 jenis literasi.

1. Literasi Baca Tulis

Literasi ini berkaitan dengan kegiatan baca tulis. Boleh dibilang inilah dasar dari semua literasi. Kemampuan dalam memahami gagasan sangat penting dalam kehidupan manusia. Lebih hebat lagi, bila manusia itu bisa juga menuliskannya menjadi berbagai macam karya.

Nah, di dalam berbagai judul drama korea, kita bisa menemukan keragaman tema yang berbeda dan menarik. Inilah kekuatan utama dalam drama korea. Literasi yang sangat tinggi. Berbagai macam persoalan hidup diangkat ke permukaan. Keragaman ini tak mungkin ada tanpa kemampuan baca tulis yang baik. 

 Cinta seperti dalam drakor Descendant of The Sun, Memories of Al Hambra, dan masih banyak lagi. Tema dan drama korea ini pasti menjadi favorit kalian kan? 

Kehidupan keluarga, seperti dalam drama koea Penthouse, Sky Castle. Kehidupan para keluarga kaya raya dengan beragam masalah masing-masing. 

Kematian, seperti dalam drakor Hotel De Luna. Sungguh suatu cerita yang tak biasa dan mungkin tak banyak dibahas dalam film-film atau drama lainnya. 

Selain tema, kita juga bisa mendapatkan berbagai macam informasi yang menarik. Tentang beragam penyakit yang diderita pemainnya, misalnya: dalam drama It’s Ok but Not To Be Ok. Juga banyak informasi lain yang tentu saja hasil dari membaca. 

2. Literasi Budaya dan Kewargaan

Kalau kalian memperhatikan kondisi sekarang, khususnya di Indonesia, beragam budaya korea telah menembus batas negara. Mulai dari makanan atau kuliner, kpop dan sebagainya.

Inilah salah satu keberhasilan drama korea. Beragam informasi tentang kuliner, gaya hidup, juga Dinasti Joseon yang sering mewarnai drama korea, baju Hanbok dan lain-lain merupakan keberhasilan dalam literasi budaya dan kewargaan. 

hanbok
Budaya Korea: Hanbok

Melalui drama korea mereka secara tidak langsung telah berhasil menduniakan budayanya. Inilah salah satu bentuk rasa cinta tanah air. Cinta akan kekayaan budayanya. Inilah bentuk kepedulian warga korea, khususnya para sineas terhadap keanekaragaman budayanya.

  1. Literasi Finansial

Literasi finansial terkait dengan kemampuan dalam pengelolaan keuangan. Kemampuan merencanakan keuangan dan pemakaian keuangan yang seimbang. Jangan sampai besar pasak daripada tiang. Idealnya keuangan yang sehat itu terdiri dari beberapa aspek berikut ini:

  1. 10% beramal/ bersedekah

  2. 20% menabung/ investasi

  3. 30% utang

  4. 40% konsumsi.

Keberhasilan literasi finansial dalam drama-drama korea adalah tentang lokasi syutingnya yang luar biasa. Bisa memakan budget atau anggaran yang lumayan besar. Mengapa mereka bisa seperti itu?

Beberapa lokasi syutingnya berada di luar negeri. Crash Landing On You melakukan syuting di Swiss. Keindahan alamnya menambah keunggulan drakor yang dibintangi oleh Hyun Bin dan So Yen Jin ini. 


hyun bin
Hyun Bin dan So Yen Jin dalam Crash Landing On You


Inilah beberapa tempat di Swiss yang bikin saya makin kepincut untuk pergi ke sana. Lake Brienz Cruise. Iseltwat yang merupakan Swiss Heritage Sites.

Keindahan panorama ini tentu saja wajib ditebus dengan perencanaan keuangan yang baik. Literasi finansial.

4. Literasi Sains

Literasi Sains tergambar dalam drama korea The King: Eternal Monarch yang diperankan oleh Lee Min Ho. Yang menarik dalam drakor ini adalah lorong waktu yang menghubungkan masa kini dan masa lalu. Bagaimana orang-orang yang bersalah kabur ke masa kini, lalu merusak atau berusaha menghancurkan kehidupan masa lalu. 

Jika melihat kualitas karyanya, cerita-cerita dalam drama korea pasti berdasarkan pada riset yang mendalam. Apalagi terkait dengan dinasti Joseon. Selain mempelajari literatur, tentu harus melakukan riset tentang jiwa zaman pada saat itu. Bagaimana kehidupan saat itu? Bagaimana situasi istana dan kehidupan di dalamnya? Bagaimana busana yang dikenakan lengkap dengan segala detilnya. 

Keberhasilan riset ini akan menambah daya tarik cerita, pendeskripsian tokoh, juga latar yang sesuai. Kesalahan atau kekeliruan tentang baju misalnya, pasti bisa diminimalisir.  

Jadi, dua indikator utama dalam literasi sains ini adalah penelusuran literatur atau bahan bacaan yang efektif dan merancang desain penelitian sejarah atau penelitian lainnya sesuai kebutuhan cerita.

5. Literasi Digital

Mendunianya drama korea ke seantero jagat tentu didukung oleh publikasi yang baik pula. Pemanfaatan media digital atau media komunikasi untuk menyebarkan informasi ini.

6. Literasi Numerasi

Selain keberhasilan publikasi, kesuksesan drama korea tentu juga didukung kekuatan analisis numeric. Target penonton dengan segala pernak-perniknya tentu perlu dipelajari juga. Berbagai analisis dilakukan untuk mengambil sebuah keputusan yang tepat.

Nah sobat yayuarundina.com, itulah opini saya tentang literasi yang tinggi dan lengkap dalam drama korea. Keberhasilan beragam jenis literasi ini, tentu saja berpengaruh positif terhadap keberhasilan hidup. Mau maju, ayo berliterasi!

Salam!

Sampai jumpa lagi!


Sumber Gambar:

https://www.liputan6.com/showbiz/read/2487568/6-adegan-descendants-of-the-sun-paling-menegangkan

https://www.merdeka.com/jatim/20-drama-korea-dengan-rating-tertinggi-yang-wajib-ditonton-jangan-sampai-ketinggalan-kln.html



10/12/2021

Zaman Now Ibu Rumah Tangga Jadi Blogger

 

Halo Sobat yayuarundina.com, pernahkah kalian merasa berkecil hati menjadi ibu rumah tangga? Dulu, teman-teman saya selalu begitu ketika kami kumpul-kumpul. Merasa menjadi wanita karir lebih bergengsi daripada mereka. Di sisi lain, para wanita karir seringkali iri pada ibu-ibu rumah tangga ini. Bagaimana kalau di Zaman Now, Ibu Rumah Tangga Menjadi Blogger?


emak zaman now
Emak Zaman Now 

Mengapa Ibu Rumah Tangga Menjadi Blogger?

 Mengapa ibu rumah tangga dan wanita karir bisa saling iri? Ibu rumah tangga merasa wanita karir itu enak: bisa punya uang sendiri, gaya, cantik. Sedangkan para wanita karir merasa menjadi ibu rumah tangga itu enak: tidak perlu repot berkejaran dengan waktu.

Begitulah sifat manusia yang selalu melihat keindahan di taman tetangga. Kedua hal itu memang ada benarnya juga sih, ya kan Sob? Begitu banyak wanita karir yang sudah berkorban untuk menjadi ibu rumah tangga sejati. Karir dan urusan domestic tak bisa dijalankan secara sempurna. Salah satu harus dikorbankan.

Tragisnya, ketika pasangan hidupnya meninggal dunia, mereka kelabakan juga untuk mencari biaya rumah tangga. Biaya makan sehari-hari, biara sekolah anak-anaknya, bayar tagihan listrik, air dan sebagainya. Pusing juga kan?

Ibu rumah tangga menjadi blogger merupakan sebuah solusi untuk menjembatani dua permasalahan tersebut. Jika professional, mereka bisa mendapatkan cuan. Namun, waktu kerjanya bisa lebih fleksibel. Pekerjaan blogger bisa dilakukan dari rumah. Waktu kerjanya bisa kita atur sendiri.

Apa Saja Syarat Menjadi Blogger?

 

Seorang blogger professional, Teh Shanty Dewi Arifin, mengajak para ibu, khususnya mereka yang tergabung dalam Komunitas Ibu Profesional, untuk mulai menulis dan membuat blog. Nah, jadi syarat menjadi blogger itu apa saja?

Blogger bandung
Salah Satu Kegiatan Blogger Bandung

1.     Buat Blog

Para ibu rumah tangga yang ingin menjadi blogger itu harus membuat blog terlebih dahulu. Sebagai langkah awal, mereka bisa membuat blog pribadi di Wordpres atau Blogspot. Bisa gratisan atau  berbayar.

Bahkan, bagi yang tidak ingin ribet mengurus blog sendiri, mereka bisa ngeblog di Kompasiana, Medium atau Kumparan.

Selain itu, mereka bisa memanfaatkan Wattpadd, Storial, FB, atau You Tube. Seru kan?

2.     Menetapkan Tujuan

Para ibu rumah tangga itu juga harus menetapkan tujuan mereka. Untuk apa?

a.     Belajar sesuatu, khususnya menulis

b.     Mengabadikan pengalaman hidup mereka, khususnya yang menarik dan bermanfaat untuk orang lain.

c.      Branding diri

d.     Membantu orang lain, misalnya mempromosikan usaha teman dengan membuat tulisan di blognya.

e.     Mencari cuan atau penghasilan.

 

3.     Mencari Ide tulisan

Beragam aspek kehidupan manusia. Seluas itu pulalah ide tulisan. Kita tinggal memilihnya sesuai dengan kesukaan sendiri. Parenthing, pendidikan, kecantikan, kuliner, teknologi, review buku, film dan sebagainya. Inilah yang disebut dengan niche blog.

Ide atau tema tulisan tersebut bisa dipersempit menjadi lebih spesifik, misalnya tutorial, tips and trik, review, opini, kisah, pengalaman pribadi dan sebagainya.

 

4.     Rajin Posting atau Unggah Tulisan

Jika sudah punya ide-ide tulisan, segera eksekusi menjadi tulisan utuh. Lebih banyak tulisan, lebih bagus. Semakin banyak tulisan artinya kita bisa semakin konsisten posting atau unggah tulisan di blog.

Konsistensi dalam mengunggah tulisan ini menjadi modal untuk dapat cuan. Apalagi jika kontennya banyak dicari orang. Cuan akan mengalir deras.

5.     Berkreasi

Selain tulisan, kita juga harus berkreasi agar unggahannya menarik. Tambahkan foto, gambar, infografis, video, podcast dan sebagainya. Siap berkreasi? Yuk, mari! Seru loh.

6.     Pelajari SEO

Selain rajin unggah tulisan, kita juga wajib mempelajari SEO agar tulisan kita berada di halaman pertama Google. Ini nambah poin lagi deh buat dapet cuan atau penghasilan dari ngeblog. Happy kan?

Nah, Teh Shanty memberikan 7 tips optimalisasi SEO Dasar. Yuk, kita pelajari bersama!

 

Begitulah ilmu menjadi blogger. Kalian, para ibu rumah tangga ingin menjadi blogger juga? Yuk cap cus. Tarik Neng. Gaskeun. Ayo, kita ngeblog bareng!

 

Salam Literasi Digital

Sampai jumpa

 

 

Sumber Gambar: 

https://www.cnbcindonesia.com/tech/20180227183456-40-5657/ini-yang-paling-banyak-dicari-ibu-ibu-zaman-now-di-google


Featured Post

Menantang, Belajar Bahasa Inggris Bersama TBI Pondok Indah

  Halo sobat yayuarundina.com – Kamu percaya dengan prinsip belajar sepanjang hayat? Menantang, Belajar Bahasa Inggris Bersama TBI Pondok I...