HIDUP HEMAT

Belanja Hidup hemat susah-susah gampang untuk dilakukan. Saat kita memiliki uang, seringkali kita tergoda untuk menghabiskan uang itu tanpa tujuan yang jelas. Lapar mata. Jajan. Makan-makan di café. Traktir teman. Jalan-jalan sepuas hati. Ah, pokoknya kita habiskan uang itu tanpa sisa dan sia-sia. Setelah uang habis, hati menjadi masgul. Galau mellow. Awal bulan bahagia, tapi di tanggal tua merana. Lebih parah lagi, kita berhutang kesana-kemari. Hutang menumpuk, pendapatan berkurang. Gali lubang tutup lubang. Kacau yah hidup seperti itu ? Akhirnya, kita terjebak pada penderitaan yang tak ada habisnya. Menurut para pakar keuangan, kita harus membagi pendapatan (uang) untuk 60% biaya hidup, 30% menabung dan 10% utang. Pengeluaran itu harus terarah dengan jelas. Untuk apa ? Harus kita rencanakan semaksimal mungkin. Lebih baik, lagi jika kita bisa berinvestasi. Itulah prinsip mengelola keuangan jika cita-cita kita adalah men