Halo
Sobat yayuarundina.com, senang rasanya bisa berbagi ilmu nih. Kali ini,
postinganku tentang Tips Jitu Meningkatkan Kemampuan atau Skill Komunikasi.
Selamat menyimak, ya.
Sebagai manusia
aktif, tentunya kita membutuhkan tips atau cara jitu untuk meningkatkan
kemampuan atau skill komunikasi. Ilmu maha penting di abad ini.
Tips jitu
meningkatkan kemampuan atau skill komunikasi ini bisa membuka kesempatan untuk
meraih kehidupan yang lebih baik lagi. Banyak peluang bagus di dunia ini yang
membutuhkan skill cerdas berkomunikasi.
Mengapa Komunikasi Menjadi Ilmu Maha Penting Di Era Digital
Ini?
Berdasarkan
Kamus Besar Bahasa Indonesia V, komunikasi bermakna pangiriman dan penerimaan
pesan atau berita antara dua orang atau lebih sehingga pesan yang dimaksud
tersebut dapat dipahami.
Komunikasi itu
bisa disampaikan secara tertulis maupun lisan. Di era digital ini, muncul pula istilah
baru yang mulai populer sejalan dengan terjadinya pembelajaran jarak jauh.
Jenis komunikasi tersebut adalah asinkronus dan sinkronus. Komunikasi yang
menggunakan fasilitas internet, seperti Zoom atau Googlemeet.
Komunkasi
menjadi jalan untuk kita diakui dunia. Dengan komunikasilah kita bisa
menyampaikan kehebatan diri kita, melobi orang lain, memersuasi orang lain dan
sebagainya. “Komunikasi menjadi kunci pertama masuk ke dunia kesuksesan.”
7 Tips Jitu Meningkatkan Kemampuan atau Skill Berkomunikasi
Ada banyak hal
yang harus selalu dilakukan untuk meningkatkan kemampuan berkomunikasi. Sebagai
sebuah keterampilan, maka jam terbang menjadi salah satu kunci suksesnya.
Semakin sering, biasanya kemampuan komunikasi akan semakin baik.
Inilah beberapa
tips jitu meningkatkan skill komunikasi:
1.
Percaya Diri
Percaya diri seringkali menjadi
penghambat utama dalam meningkatkan kemampuan berkomunikasi. Skill penting ini
menjadi tidak berkembang karena kita merasa rendah diri, malu, takut dan
berkeringat dingin.
Hambatan terbesar biasanya terjadi
saat kita belum tampil di hadapan banyak orang. Di kepala kita melintas banyak
hal buruk. Takut gagal, takut diejek dan sebagainya. Padahal setelah berbicara,
biasanya semua itu akan hilang dengan sendirinya.
Oleh karena itu, kunci utama
tumbuhnya rasa percaya diri adalah keberanian. Berani untuk berbicara. Berani
untuk tampil di hadapan publik.
Selain itu, kita juga harus
memperhatikan penampilan dan kecantikan kita, khususnya area wajah. Penampilan
yang baik, kemampuan padu padan baju misalnya bisa menumbuhkan rasa percaya
diri. Perawatan wajah pun demikian. Kita bisa menampilkan wajah yang segar,
kinclong sehingga menumbuhkan keberanian untuk tampil di hadapan banyak orang.
2.
Menguasai Materi
Inilah aspek pendukung penting untuk
menumbuhkan rasa percaya diri saat berbicara di hadapan banyak orang. Kita
harus menguasai materi semaksimal mungkin untuk mengurangi kesalahan saat
berbicara.
Semakin menguasai materi, kita akan
semakin yakin. Dengan keyakinan inilah, kita bisa memberikan kemampuan terbaik
dalam berkomunikasi di hadapan orang lain.
3.
Belajar pada Ahlinya
Perkembangan ilmu komunikasi semakin
maju. Makin banyak kesempatan, makin banyak ragam komunikasi, maka ilmunya pun
akan semakin banyak. Kita harus selalu senantiasa update dan upgrade ilmu
komunikasi.
Beberapa guru yang bisa kita jadikan
untuk menuntut ilmu komunikasi diantaranya adalah Erwin Parengkuan, Mrs Renata,
dan Tony Sahputra.
Bersama dengan komunitas ISB, kami
para blogger pernah mendapatkan ilmu yang sangat bergizi untuk meningkatkan
kemampuan berkomunikasi. Berkat mereka pulalah, saya jadi berani untuk tampil
di Kelas Karier 3002 dalam acara Temu Pendidik Nusantara 9 beberapa waktu yang
lalu. Di sini, saya mencoba untuk berbagi pengalaman sebagai guru blogger.
4.
Pelajari dan Kuasai
Audiens
Mempelajari audiens juga merupakan
salah satu factor yang dapat meningkatkan kemampuan atau skill berkomunikasi.
Siapakah audiens atau pendengar kita?
Cari tahu usianya, kesenangannya,
pekerjaannya, status dan informasi lainnya.
Dengan mengetahui informasi para
pendengar ini, kita bisa menentukan topik dan bahasa yang tepat untuk mereka.
Dengan demikian, kita sudah menciptakan bonding atau kedekatan dengan mereka.
Bonding ini menjadi pengikat agar para pendengar itu betah berbicara dengan
kita. Mau terus menyimak dan tetap berada di tempat sampai kita selesai
berbicara.
5.
Latihan
Alah bisa karena biasa. Tak ada yang
instan untuk meraih kesuksesan. Demikian pula dalam berkomunikasi. Latihan menjadi hal yang wajib dilakukan
untuk meningkatkan skill komunikasi.
Kita bisa cek dan ricek. Melakukan
evaluasi terhadap kegiatan komunikasi itu. Apa kekurangannya? Apa yang harus
diperbaiki? Sehingga pada saatnya tiba, kita sudah berada pada kemampuan
komunikasi yang terbaik. Keren kan?
6.
Gunakan Intonasi
Intonasi menjadi bagian penting dalam
praktek berkomunkasi. Intonasi menjadi sumber daya tarik komunikasi yang kita lakukan.
Dengan memanfaatkan intonasi sebaik mungkin, audiens akan terpukau.
Dengan intonasi, kita akan memiliki
irama dalam berkomunikasi. Ada tinggi rendahnya suara. Panjang pendeknya suara.
Juga ada beberapa kata kunci yang bisa kita ucapkan lebih keras dari kata yang
lainnya. Inilah seni berbicara.
7.
Ekspresi
Berkomunikasi atau berbicara,
khususnya berbicara di depan umum termasuk salah satu dari pertunjukkan seni
atau performing arts. Sebuah seni untuk menghibur, menyampaikan informasi atau
hal lainnya.
Menurut miss Renata, hal ini akan
membuat penonton senang mendengarkan pembicaraan kita. Mereka tak akan merasa
bosan atau mengantuk saat kita berkomunikasi.
Oleh karena itu, kita wajib
berkomunikasi dengan penuh ekspresi. Suara, gesture atau gerak tangan menjadi
daya Tarik tambahan saat berkomunikasi.
“Jangan datar-datar saja saat
berbicara! Keluarkan ekspresimu! Tularkan rasa bahagia, sedih, kecewa, atau
emosi lain yang kita rasakan pada para pendengar.
Audiens akan merasa asyik saat dilibatkan.
Sekali lagi, kita telah menciptakan bonding.
Nah
Sobat yayuarundina.com, itulah 7 tips untuk meningkatkan kemampuan
komunkasi kita. Selamat mencoba. Semoga sukses
Salam