3/15/2025

6 Tips Efektif Investasi untuk Mengatur Uang THR

 

Tunjangan Hari Raya (THR) sering dianggap sebagai bonus tahunan yang bisa digunakan untuk keperluan konsumtif. Namun, jika dikelola dengan bijak, THR bisa menjadi modal awal untuk investasi yang menguntungkan.


investasi
Manfaatkan THR Secara Bijak


 Inflasi yang terus meningkat dan kondisi ekonomi yang tidak selalu stabil saat ini membuat Anda harus mulai mempertimbangkan untuk mengalokasikan THR dengan strategi yang tepat agar memberikan manfaat jangka panjang.

 

Berikut adalah enam tips efektif untuk menginvestasikan uang THR agar lebih produktif dan membantu mencapai kestabilan finansial.

1.    Prioritaskan Investasi Berisiko Rendah

Sebelum tergoda dengan investasi berisiko tinggi, alokasikan sebagian THR ke instrumen yang lebih stabil. Instrumen ini cocok bagi pemula yang ingin mulai berinvestasi tanpa khawatir kehilangan modal dalam jumlah besar.

 

Jika ingin lebih fleksibel, Anda bisa memilih reksa dana pendapatan tetap yang menawarkan imbal hasil lebih tinggi dibanding deposito tetapi tetap memiliki risiko rendah.

 

Selain itu, obligasi ritel juga menarik karena menawarkan return yang lebih stabil dengan risiko kecil. Dengan memilih instrumen ini, Anda tetap bisa menjaga nilai uang THR sekaligus memperoleh keuntungan jangka panjang.

2.             Manfaatkan Investasi di Emas

Emas tetap menjadi yang menarik, terutama saat ketidakstabilan ekonomi melanda. Harga emas cenderung meningkat dalam jangka panjang, menjadikannya aset yang dapat melindungi nilai uang Anda dari inflasi.

 

Keunggulan investasi emas adalah likuiditasnya yang tinggi, artinya emas dapat dijual dengan mudah kapan saja ketika membutuhkan dana. Selain emas fisik, emas digital melalui platform seperti Pegadaian atau bank syariah juga menjadi opsi yang praktis. Pastikan Anda membeli emas dari sumber yang terpercaya agar investasi Anda tetap aman.

3.             Diversifikasi dengan Reksa Dana atau Saham

Jangan hanya mengandalkan satu jenis investasi. Diversifikasi adalah kunci untuk meminimalkan risiko dan memaksimalkan keuntungan. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan membagi investasi ke dalam beberapa instrumen, seperti reksa dana saham, obligasi, dan saham blue-chip.

 

Saham dari perusahaan besar yang memiliki fundamental kuat bisa menjadi pilihan yang menjanjikan. Jika Anda masih ragu dalam memilih saham sendiri, reksa dana saham bisa menjadi alternatif yang lebih mudah karena dikelola oleh manajer investasi profesional.

 

Untuk kondisi ekonomi saat ini, sektor teknologi, kesehatan, dan energi terbarukan menjadi pilihan menarik untuk investasi jangka panjang. Jangan lupa untuk melakukan riset sebelum membeli saham agar investasi Anda lebih terarah dan menguntungkan.

4.             Mulai Berinvestasi di Properti atau Crowdfunding

Bagi yang memiliki dana lebih dari THR, mempertimbangkan investasi di properti bisa menjadi keputusan cerdas. Namun, jika modal terbatas, Anda masih bisa berinvestasi di crowdfunding properti yang kini semakin populer.

 

Crowdfunding properti bekerja dengan cara mengumpulkan dana dari banyak investor untuk membeli properti, yang kemudian disewakan atau dijual kembali dengan keuntungan yang dibagi sesuai proporsi investasi. 

 

Investasi ini memungkinkan Anda untuk memiliki porsi kepemilikan dalam suatu properti dengan modal yang lebih kecil. Model ini juga cocok bagi investor pemula yang ingin mendapatkan keuntungan dari sektor properti tanpa harus mengeluarkan modal besar.

5.             Alokasikan untuk Dana Darurat dan Asuransi

Sebelum terjun ke investasi yang lebih agresif, pastikan Anda memiliki dana darurat yang memadai. Idealnya, dana darurat setara dengan 3–6 bulan pengeluaran agar dapat digunakan dalam kondisi darurat tanpa harus menjual aset investasi.

 

Selain itu, pertimbangkan untuk menggunakan sebagian THR dalam bentuk proteksi, seperti asuransi kesehatan atau asuransi jiwa. Dengan memiliki perlindungan finansial, Anda bisa lebih tenang dalam berinvestasi tanpa khawatir dengan risiko tak terduga.

6.             Konsultasikan dengan Ahli Keuangan

Jika Anda masih ragu dalam mengelola investasi THR, berkonsultasilah dengan ahli keuangan atau family office yang dapat membantu menyusun strategi keuangan terbaik sesuai dengan profil risiko Anda.

 

Memiliki perencanaan yang matang dapat membantu Anda menghindari kesalahan investasi dan memilih instrumen yang paling sesuai. Bimbingan yang tepat dari ahli keuangan akan membawa THR Anda berkembang menjadi aset yang lebih bernilai dalam jangka panjang.

 

 

Menggunakan THR secara bijak dengan berinvestasi bisa menjadi langkah cerdas untuk meningkatkan kesejahteraan finansial. Strategi yang tepat akan mengamankan masa depan Anda dan juga mengoptimalkan peluang untuk mendapatkan keuntungan lebih besar.

 

Bagaimana cara Anda mengatur uang THR tahun ini? Tinggalkan komentar atau like jika artikel ini bermanfaat!

 

Tulisan ini adalah guest posting ketiga dari Mbak Arumka Video ID

3/13/2025

Modul Ajar Bahasa Indonesia : Teks Deskripsi

    Nama : Sri Rahayu Setiawati, S.Pd  

    Sekolah : SMP Negeri 1 Cimahi

    Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

    Fase : D

   Jenjang/ Kelas : SMP/ 9

   Alokasi Waktu : 3 x 40 Menit  

    Target Peserta : SiswaReguler

    Jumlah Siswa : 40                                       

    Profil Pelajar Pancasila                                                  

1.                          Mandiri                                                                    

2.                          Kreatif

    Model Pembelajaran : Games Based Learning          

     Elemen : Membaca

 

Tujuan Pembelajaran

1.       Peserta Didik memahami makna kata tersirat dan tersurat yang ada dalam teks deskripsi

Indikator

1.       Siswa dapat menemukan dan menjelaskan makna kata dengan Kamus Besar Bahasa Indonesia

2.       Siswa dapat menuliskan sebuah kalimat sesuai dengan makna yang dimaksud

Pertanyaan Pemantik

1.       Siapakah yang belum pernah menggunakan kamus?

2.       Apa manfaat kamus

3.       Bagaimana cara menggunakan kamus?

Asesmen

1.       Asesmen awal : Tanya Jawab

2.       Formatif : Penugasan

3.       Sumatif : Tes Tertulis

Sarana/ Prasarana

1.       Kamus Besar Bahasa Indonesia ( KBBI ) cetak dan digital

Materi dan Bahan Ajar

Ø  Kamus = buku acuan atau rujukan yang memuat kata dan ungkapan yang disusun berdasarkan urutan abjad atau tema serta berisi tentang makna, pemakaian atau terjemahannya

Ø  Makna kata = arti, pengertian, definisi, konsep kata

Kegiatan Pembelajaran

I.                    Pendahuluan

1.       Salam

2.       Mengecek kehadiran

3.       Menyampaikan tujuan pembelajaran

 

II.                  Kegiatan Inti

1.       Siswa memilih pasangan masing-masing

2.       Siswa berbagi tugas: mencari makna kata menggunakan kamus dan membuat kalimat

3.      Siswa menggunakan kamus untuk menemukan makna kata (lema yang telah ditentukan), lalu membuat kalimat sesuai dengan makna kata tersebut.

4. Setiap pasangan berlomba meraih target jumlah kata dan kalimat terbanyak untuk mendapatkan nilai tertinggi.

III.                Kegiatan Penutup

1.       Siswa dipandu guru merefleksikan kesulitan menggunakan kamus dan membuat kalimat

2.       Siswa menyampaikan suka duka menggunakan kamus

Asesmen Formatif

1.       Carilah makna kata-kata berikut ini dengan menggunakan KBBI:

a.       kamus

b.       berdengung

c.       menggunjingkan

d.       deru

e.       meledak

f.        sedarah

g.       amarah

h.       sedekah bumi

2.       Buatlah sebuah kalimat menggunakan kata tersebut sesuai dengan maknanya! Jika polisemi, pilih salah satu makna kata!

Asesmen Sumatif

1.       Apa arti kata meledak?

2.       Gunakanlah kata tersebut dalam kalimat sesuai dengan maknanya!

Kriteria Ketercapaian Ketuntasan Belajar

0 -60 = belum tuntas, remedial seluruhnya

61 – 79 = belum tuntas, remedial soal yang salahnya saja

80 – 100 = tuntas dan berhak mendapatkan pengayaan

Kriteria Ketuntasan Membuat Kalimat

100       = tuntas, kalimat jelas, informatif, dan tanpa kesalahan berbahasa

90 – 99 = tuntas, kalimat kelas, informatif, ada kesalahan berbahasa sedikit

85 – 89 = tuntas, kalimat jelas, informatif, banyak kesalahan berbahasa dan bisa diperbaiki sendir

80 – 84 = tuntas, kalimat jelas, kurang informatif, banyak kesalahan berbahasa dan bisa diperbaiki sendiri

60 – 79 = tidak tuntas, banyak kesalahan berbahasa dan tidak bisa memperbaikinya

Remedial

1.       Mencari makna kata tersebut dengan menggunakan kamus

2.       Membuat kalimat sesuai dengan makna kata

Pengayaan

1.       Cari makna istilah dan ungkapan berikut ini:

2.       Buatlah kalimat majemuk dengan memanfaatkan kata berikut ini dan makna sebagai berikut:

a.       Alang-alang

b.       Makna alang-alang:

(1)    Tumbuhan sejenis rumput yang bisa mencapai ketinggian 1 meter

(2)    Usia tanggung

Refleksi Guru

1.       Bagaimana perilaku siswa selama mengikuti pembelajaran?

2.       Bagaimana respon siswa ketika pembelajaran?

3.       Apa kesulitan siswa saat pembelajaran?

4.       Apakah tujuan pembelajaran tercapai?

 

 

 

Mengetahui,

Kepala Sekolah,                                                                                                     Guru Mata Pelajaran

 

 

 

 


Featured Post

6 Tips Efektif Investasi untuk Mengatur Uang THR

  Tunjangan Hari Raya (THR) sering dianggap sebagai bonus tahunan yang bisa digunakan untuk keperluan konsumtif. Namun, jika dikelola dengan...