12/31/2023

9 Cara Mengembangkan Progress Kecil

 

Halo sobat yayuarundina.com Tak terasa kita telah berada di akhir tahun lagi. Sebuah waktu yang selalu membuat kita mengevaluasi diri. Banyak hal yang terjadi untuk disyukuri dan direnungkan kembali. Bagaimana cara mengembangkan progress kecil?


sukses
Cara Raih Progress Kecil

Cara mengembangkan progress kecil bisa jadi awal dari kesuksesan kita. Tak pernah ada sesuatu yang berhasil muncul begitu saja. Selalu diawali dengan langkah pertama, berproses, dan menapaki jalan menuju tujuan.

Setahap demi setahap kita lalui dengan segala onak durinya. Kadang kita tertawa. Kadang kita menangis. Kita Lelah. Frustasi. Ah, sejuta rasa nano-nano bermunculan. Puncak kesuksesan selalu ada perih dan bahagia. Selalu ada cara yang kita lakukan setiap waktu untuk mencapai progress kecil tersebut.

Progress kecil adalah bagian dari sebuah kesuksesan besar. 3 x 1 tidak sama dengan 1 x 3, betulkan Sob? Contohnya dalam belajar. Mana yang menjadi pilihanmu? Kita belajar sehari 3 kali dengan durasi waktu masing-masing 1 jam saja. Ataukan kita belajar 3 jam sekaligus untuk belajar 1 kali saja dalam sehari. Begitulah cara mengembangkan progress kecil.

9 Cara Mengembangkan Progress Kecil

1.      Tetapkan tujuan atau buat resolusi

Sebuah progress kecil berawal dari tujuan yang ingin kita capai. Oleh karena itu, banyak orang yang selalu membuat resolusi jelang tahun baru. Tujuan atau resolusi inilah yng membuat langkah-langkah kita lebih pasti. Hidup kita lebih terarah. Ada sebuah kepastian bahwa hidup kita ingin mendapatkan sebuah goal. Dengan tujuan atau goal inilah, hidup akan lebih bersemangat.

 

2.      Buat rencana pencapaian untuk mendapatkan tujuan tersebut

Setelah menetapkan tujuan, buat perencanaannya. Jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang.

Hal apa yang akan kita lakukan untuk meraih tujuan atau goal tersebut? Apa yang harus kita siapkan? Hal apa yang harus kita buat? Siapa yang harus dilobi? Dan lain sebagainya.

Contohnya: Kita ingin menulis buku solo.

Hal-hal yang kita lakukan adalah:

a.       Mulai menulis. Membuat tulisan demi tulisan. Bab demi bab. Sebelum menulis, biasanya kita membuat kerangka atau mind map dulu tentang isi buku tersebut.

b.       Melakukan self editing. Menyunting tulisan yang telah kita buat. Memperbaiki kesalahan yang kita lakukan. Ejaan. Penulisan kata dan kalimat. Keruntunan gagasan. Kelengkapan gagasan dan sebagainya.

c.       Mencetak buku untuk dikirim ke penerbit. Menurut kang Beni Ramdani, “Penerbit lebih senang jika naskah buku yang dikirim tersusun rapi.”

d.       Sebelum menulis, kita bisa mencari tahu penerbit yang akan mencetak buku kita. Apakah akan diterbitkan oleh penerbit mayor atau indie. Semua ada resikonya.

Bisa juga mencari penerbit ini setelah ada tulisannya.

e.       Mengirim tulisan ke penerbit

f.        Menunggu kabar baik buku kita lolos cetak

g.       Promosi buku

 

3.       Evaluasi kegiatan atau usaha yang telah kita lakukan

Tidak semua tujuan berhasil kita raih dengan mudah. Ada kalanya butuh waktu atau mengalami kegagalan. Menerrbitkan buku bukan perkara gampang, apalagi di penerbit mayor. Apakah isi buku kita sesuai dengan selera pasar?

Seperti J.K Rowling yang sukses dengan novel Harry Potter yang mendunia. Banyak mengalami penolakan. Namun, akhirnya berhasil.

 

4.      Jeda

Diantara perjalanan meraih impian, adakalanya kita butuh jeda atau istirahat sejenak. Menenangkan diri. Menghirup nafas Panjang. Berpikir ulang. Mengalihkan perhatian untuk mengusir bosan. Rileks atau rekreasi. Mungkin butuh juga healing. Lakukanlah!

 

5.      Siapkan mental

Seperti J.K Rowling yang diawali dengan kondisi ekonomi sulit, niat menerbitkan novel tapi ditolak terus. Namun, dia tak patah semangat. Penerbit satu menolak. Datangi penerbit kedua dan seterusnya. Hingga sebuah penerbit kecil menerima tulisannya untuk naik cetak.

Selama proses meraih kesuksesan atau progress tersebut, kita butuh mental baja. Pantang menyerah.

Kekuatan mental menjadi factor pendukung penting dalam mencapai progress sekecil apapun. Jika kita menyerah kalah, maka tamatlah sudah. Takkan ada progress kecil yang kita dapatkan, apalagi sukses besar.

 

6.      Belajar lagi

Setelah mengevaluasi diri dan jeda sejenak. Kini, saatnya kita belajar lagi. Pelajari hal-hal yang menjadi tujuan kita. Apa yang salah? Mungkin kita perlu belajar hal baru untuk meraih progress kecil tersebut.

Contohnya untuk jadi blogger professional, setelah rajin menulis di blog, kita perlu belajar tentang SEO.

 

7.      Diskusi dan sharing dengan ahlinya atau mentor

Ada kalanya kita butuh orang yang ahli, mentor, guru, penasihat, atau yang sejenis itu untuk meraih progress kecil kita. Semua hal yang telah kita lakukan tapi belum berhasil, bisa kita diskusikan dengan mereka. Sharing ilmu atau bertukar pengalaman. Mencari kekurangan dan kelebihan dari semuanya. Sampai akhirnya, kita semakin yakin dengan tujuan kita. Semakin mantap dengan langkah-langkah yang kita lakukan.

Kita bisa mencari mereka dengan berkomunitas, ikut kelas penulisan, kursus, mencari tokoh publik di media sosial, misalnya Edho Zell yang sukses sebagai influencer. Bisa juga kita mengandalkan teman untuk berdiskusi atau mendapatkan informasi tentang mentor tersebut.  

 

8.      Tindak lanjut

Setelah kita diskusi dengan ahlinya, saatnya menindaklanjuti progress kecil kita. Apa yang harus kita lakukan lagi agar bisa mendapatkan tujuan kita?

Tanpa tindak lanjut, semua akan sia-sia belaka.

Setelah melalui tahap-tahap tersebut, biasanya kita lebih optimis. Semakin yakin dengan hal yang kita lakukan. Otak kita dipenuhi ide-ide segar lagi. Kebuntuan juga jadi sirna. Semangat bangkit lagi. Inilah saatnya kita menuai progress kecil kita.

 

9.      Selebrasi

Langkah terakhir sekaligus penutup tujuan kita adalah selebrasi. Tak perlu berlebihan merayakan keberhasilan ini. Cukup yang sederhana tapi membuat kita bahagia.

Banyak hal yang bisa kita lakukan. Memberikan hadiah kecil untuk orang tua. Traktir teman. Berbagi dengan anak yatim. Piknik bareng. Menikmati me time.

Intinya, kita perlu mengapresiasi diri atas keberhasilan yang telah kita raih. Kita telah berhasil meraih progress kecil. Kita telah berhasil memperjuangkan tujuan. Kita telah berhasil mewujudkan resolusi. Kita adalah pejuang sejati.

Selebrasi kecil ini, membuat kita akan lebih semangat dalam meraih progress-progress kecil lainnya.

 

Nah, sobat yayuarundia.com, itulah 9 cara mengembangkan progress kecil. Semoga dari progress kecil, kita bisa meraih kemajuan besar. Aamiin

 

Selamat memperjuangkan keberhasilan hidup

Jangan berhenti sebelum mendapatkan progress kecil itu!

 

Sampai jumpa

Salam

 

Sumber Gambar:

https://gaya.tempo.co/read/1656164/tips-sukses-dengan-3-kebiasaan-sederhana


 

 

2 komentar:

  1. Wah ada langkah untuk menulis buku solo nih. Selalu ragu untuk memulai untuk menulis buku solo. Terima kasih tips nya kak 🙏

    BalasHapus
    Balasan
    1. Semoga bermanfaat ya. Yuk, kita mulai berkarya menulis buku solo

      Hapus

Featured Post

Bubur Merdeka: Let’s Eat Porridge In Old Hotel

  Hai every one, I will bring you to eat porridge in old hotel. Do you want to join me? Let’s go. We walk to Gatot Subroto road in Cimahi....