Sama seperti prinsip family governance yang
menekankan pentingnya perencanaan dan sistem yang teratur dalam keluarga,
kebiasaan food prep juga membantu menjaga keteraturan dan efisiensi di
kehidupan sehari-hari.
Tapi, bagaimana juga sudah
capek-capek food prep biar bisa makan sehat dan hemat, tapi baru dua
hari di kulkas, lauknya malah basi dan berjamur.
Bisa jadi karena kebiasaan kecil
yang tanpa sadar bikin makanan cepat basi. Yuk, cari tahu apa aja biang
keladinya biar usaha meal prep kamu gak sia-sia!
Inilah 6 Kesalahan yang Harus Dihindari
Kesalahan 1. Menyimpan Makanan Saat Masih Panas
Kesalahan umum dalam food prep
adalah langsung menyimpan makanan ke dalam wadah ketika masih panas. Hal ini
nantinya menyebabkan uap air terperangkap di dalam wadah dan menimbulkan
kelembapan tinggi yang menjadi lingkungan ideal bagi pertumbuhan bakteri.
Alhasil, makanan menjadi cepat basi dan kehilangan kualitas rasa maupun
teksturnya.
Biarkan makanan mencapai suhu
ruang terlebih dahulu, sekitar 30-60 menit, sebelum dimasukkan ke dalam lemari
pendingin. Langkah sederhana ini dapat membantu menjaga daya tahan dan
kesegaran makanan lebih lama.
Kesalahan 2. Terlalu Lama Membiarkan Makanan di
Suhu Ruang
Memang setelah makanan dimasak
setengah matang harus ditunggu sampai benar-benar dingin, tapi menunda terlalu
lama justru bisa memicu pertumbuhan bakteri.
Idealnya, makanan tidak dibiarkan
lebih dari dua jam di suhu ruang. Setelah lewat dari waktu tersebut, risiko
makanan terkontaminasi meningkat, terutama untuk menu berkuah atau mengandung
santan.
Setelah makanan sudah tidak panas
dan hanya sedikit hangat tanpa ada uap, segera pindahkan ke wadah bersih dan
simpan di lemari pendingin.
Kesalahan 3. Menggunakan Wadah yang Tidak Kedap
Udara
Wadah penyimpanan berperan besar
dalam menjaga ketahanan makanan hasil food prep. Sayangnya, banyak orang masih
menggunakan wadah yang longgar atau tanpa penutup rapat.
Udara dan kelembapan mudah masuk
sehingga makanan cepat berubah rasa, berbau tidak sedap, atau bahkan berjamur.
Selain itu, wadah yang tidak kedap udara juga bisa menyebabkan perpindahan
aroma antar-makanan di kulkas yang tentu mengurangi selera makan.
Pilih wadah dengan penutup rapat
atau sistem lock yang kuat. Jika memungkinkan, gunakan wadah kaca agar lebih
mudah dibersihkan dan tidak menyerap bau.
Kesalahan 4. Menyimpan Semua Jenis Makanan di
Satu Tempat
Kulkas memang tempat utama untuk
menyimpan hasil food prep, tapi bukan berarti semua jenis makanan bisa
disatukan begitu saja. Makanan matang, bahan mentah, buah, dan sayur memiliki
kebutuhan suhu dan tingkat kelembapan yang berbeda.
Menyimpannya di tempat yang sama
justru bisa mempercepat proses pembusukan dan kontaminasi silang. Contohnya,
daging mentah yang disimpan di rak atas bisa meneteskan cairan ke makanan
matang di bawahnya dan itu berisiko tinggi bagi kesehatan.
Pisahkan bahan mentah dan makanan
matang di rak berbeda. Gunakan wadah tertutup untuk masing-masing jenis
makanan, dan manfaatkan laci kulkas untuk menyimpan sayur atau buah sesuai
pengaturan suhu yang disarankan.
Kesalahan 5. Tidak Memperhatikan Kebersihan
Wadah dan Alat Masak
Banyak yang fokus pada cara
penyimpanan, tapi lupa bahwa kebersihan wadah dan alat masak sama pentingnya.
Wadah yang masih menyisakan minyak, sisa bumbu, atau air sabun bisa memengaruhi
kualitas makanan dan mempercepat pembusukan.
Pastikan semua wadah benar-benar
kering dan bersih sebelum digunakan. Jika menggunakan spons cuci piring, ganti
secara rutin karena spons lembap bisa menjadi tempat berkembangnya bakteri.
Begitu juga dengan alat masak
yang digunakan berulang tanpa dibersihkan dengan benar. Bakteri bisa berpindah
dari satu hidangan ke hidangan lainnya.
Kesalahan 6. Tidak Memberi Label dan Tanggal
pada Makanan
Kelihatannya sepele, tapi lupa
memberi label atau tanggal bisa jadi penyebab utama makanan terbuang percuma.
Tanpa catatan yang jelas, kamu bisa lupa mana makanan yang harus dikonsumsi
lebih dulu. Apalagi kalau isi kulkas sudah penuh. Ada saja makanan yang
terlewat hingga akhirnya basi atau berjamur.
Penutup
Menjaga ketahanan makanan
ternyata bukan hanya soal kulkas dan wadah, tapi juga soal kebiasaan dan
sistem. Dengan menghindari kesalahan-kesalahan kecil saat food prep, kamu bisa
menghemat waktu, uang, dan tenaga, sekaligus menjaga kesehatan keluarga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar