3/23/2019

OBYEK WISATA GRATIS DI SINGAPURA


Biaya hidup di Singapura terbilang tinggi. Mereka harus kerja keras agar bisa tetap survive. Oleh karena itulah, gaya hidup mereka berbeda dengan kita. Serba tertib dan cepat.
Saat menukarkan uang rupiah ke Dolar Singapura juga, lumayan tinggi. Sepuluh ribu rupiah untuk 1 Dolar Singapura. Bikin hati dag dig dug, karena ingin jjs ke Singapura. Tapi, jangan khawatir! Kita bisa menyiasatinya kok. 😊😊
Beginilah kiat kami dalam menaklukkan negeri tetangga ini dengan biaya murah tapi hati senang.
Kami mencoba backpakeran dari Malaysia. Dengan menggunakan bis Delima dari Malaka, kami melintasi perbatasan menuju Singapura. Inilah beberapa tujuan wisata kami.
Ikon Negeri Singapura

1.     Marina Bay
Destinasi wisata pertama kami tentu saja ikon Negara Singapura. Dengan sedikit tragedi bis menuju stasiun MRT, kami sampai di stasiun Rafles. Oh ya, sekedar info, kalau akan bayar bis secara tunai, kita wajib naik bis dari depan ya, Sob.
Saat keluar dari stasiun ini, kami disambut pemandangan sungai yang bersih. Sungguh membuat kami nyaman menikmati kota. Udara pagi ditemani sinar matahari yang hangat menemani kami menikmati pemandangan sekitar. Berjalan-jalan di taman sambil berfoto-foto ria. Ada patung Pak Sukarno loh di sini.

Senengnya liat sungai sebersih ini
Setelah merasa puas menikmati udara segar, kami melanjutkan jalan-jalan ke arah patung singa alias Merlion. Sayang, saat itu, Sang Singanya lagi sakit. Kena radang tenggorokan kayaknya, jadi gak bisa menyemburkan air dari mulutnya. Namun, kami tetap bisa berfoto-foto walau banyak orang yang datang ke sini. Eksis dan narsis tetap jadi tujuan untuk mengabadikan perjalanan.
Setelah itu, kami berjalan menuju hotel berbentuk kapal yang sangat terkenal itu. Tahu kan? Tujuannya adalah Garden Bay. Jaraknya lumayan cukup jauh juga. Namun, dengan hati senang, kami tetap berjalan kaki sambil mengitari sungai yang bersih itu. Sekali-kali beristirahat sambil tetap eksis dan narsis hahaha.
Garden Bay
Kami memasuki pertokoannya. Suasananya mirip dengan Trans Studio di Gatot Subroto Bandung. Sambil mencari jalan masuk ke Garden Bay, kami cuci mata dengan barang-barang yang sangat menggoda hati. Ternyata, jalan masuk ke Garden Bay berupa lift yang berada di luar pertokoan.
Begitu sampai di atas, wow deh. Pemandangan kotanya sangat indah. Dalam sapaan sinar matahari yang cukup terik, kami menikmati pemandangan ini. Cukup lama juga. Tujuan kami masih ada di depan sana.
Sekali-kali kami eksis di ikon Singapura lainnya

temen blogger backpakeran ke Garden Bay


2.     Little India
Setelah dari Garden Bay, kami menunggu grab menuju Little India. Tujuannya adalah pesan tiket pulang kembali ke Malaysia dan makan siang. Menurut Bang Hadi, Little India dan Kampung Bugis sering menjadi tujuan orang Indonesia. Di sini barang-barangnya cukup terjangkau kantonglah. Kalau kata saya sih, mirip Pasar Kembang.
Kami langsung menuju Mustafa, tempat makan yang harganya cukup terjangkau. Sesuai petunjuk dari Bang Hadi. Warga Singapura yang sering bolak-balik ke Indonesia buat motret berbagai macam festival.
Di kafe Mustafa ini, aku memesan Chicken Masala. Lumayan lama menunggu. Butuh waktu pengolahan. Sambil menunggu, pesanan matang, aku melirik lemari pendingin yang berjajar rapi. Kopi menjadi pilihanku. Teman-teman yang lain memilih burger dan roti gandum. Roti gandum diperoleh dari toko lain sekitar Mustafa. Porsi Chicken Masala ini lumayan banyak. Cukup untuk kami sambil dicocol dengan roti gandum. Bahkan bisa dibawa pulang ke hotel untuk sarapan berikutnya. Backpakeran ngirit bangets yah
Setelah makan siang, kami masuk ke pertokoannya. Banyak cinderamata dan oleh-oleh juga di atas sini. Coklat, asbak, kaos, jam tangan, asesoris, alat tulis, dan masih banyak lagi deh. Pilihanku jatuh pada kuaci labu seharga $1. Enak sudah dikupas.

3.     Kampung Bugis
Di kampung Bugis, kami pun masih dimanjakan dengan aneka oleh-oleh. Tas, dompet, makanan, baju dan sebagainya. Tinggal pilih-pilih. Cocok di hati dan kantong? Langsung bungkuuusss.
 
Jalan masuk ke Kampung Bugis
4.     Sentosa Island
Ini salah satu destinasi wisata favorit juga. Kalian belum ke Singapura kalau belum ke sini. Perjalanan dengan MRT terpanjang dan termahal dalam sejarah perjalanan kami di Singapura.
Kembali kita memasuki pertokoan, lalu menikmati pemandangan laut. Duduk di pinggir pantai. Lebih asyek sambil ngemil dan minum. Setelah itu berjalan menuju lokasi wisata Sentosa Island. Tempat berjalannya cukup unik. Memiliki beberapa tema. Seru deh buat foto-foto dengan latar belakang laut.
Begitu memasuki tujuan, banyak petunjuk. Tinggal pilih arah yang diinginkan. Kami memiliki tujuan utama ke Universal Studio. Buat foto? Jelas dong. Bukti fisik pernah melancong ke Singapura. Butuh kesabaran tinggi untuk mendapatkan tulisan yang pas. Cobain deh.

Seru nih pepotoan di sini
Untuk menuju lokasi, kami mengandalkan MRT ( kereta api ). Sampai di stasiun terakhir, Harbour. Luar biasa, transportasi publik ini memang bisa diandalkan. Sangat cepat dan tidak ngetem. Mungkin kurang dari 5 menit sudah sampai di tiap stasiun. Asyeknya juga, kendaraannya bersih dan nyaman. Kalau jam kerja, siap-siap berdiri aza ya.
Nah Sob, itulah gaya jalan-jalan kami dengan biaya yang sangat irit. Kalau kalian ingin menikmati berbagai fasilitas lain, wahana di Universal Studio, ato berburu barang-barang bagus, tinggal siapin aza dolarnya ya.
Oh ya, ada kisah lain tentang Singapura yang akan kutulis juga. Sekilas tentang pendidikan di Singapua. Tetap di blog Gerbang Matahari yah.

Sampai jumpa di tulisan berikutnya.
Salam Traveling


Harga
v  Sarapan pagi nasi kemasan ( toko 7 Eleven di Marima Bay ) : $3
v  Air Mineral        : $4,4
v  Chicken Masala : $8
v  Kopi kemasan   : $2
v  MRT                  : $1- 2
v  MRT ke Sentosa Island : $12

2/17/2019

5 ALASAN KITA WAJIB BELAJAR BAHASA INDONESIA

Siswa Belajar Bahasa Indonesia


Hai Sob, pernah bosan belajar Bahasa Indonesia? Kalian pernah beranggapan,”Ah, Belajar Bahasa Indonesia itu gampang bangets.” Sebaliknya, pernahkah kalian berpendapat bahwa belajar Bahasa Indonesia itu bikin pusing? Apalagi kalau mengerjakan soal ujian, banyak bacaannya dan jawabannya mirip-mirip, benar kan? Ya, Belajar Bahasa Indonesia itu memang merupakan sebuah seni.
Tetap di blog ini ya. Kali ini aku ingin berbagi ilmu, bolehkan?
Yuk, kita belajar Bahasa Indonesia! Siapa tahu kamu lagi butuh buat ngerjain peer, mo ulangan biar bisa dapet nilai bagus, atau kamu ingin berkunjung ke Indonesia, negeri cantik di garis khatulistiwa, biar kamu bisa lancar ngobrol sama orang Indonesia.  Bebas-bebas sajalah alasan kamu belajar Bahasa Indonesia ini ya. Up to you deh hehehe…. Namun, menurutku ada 5  alasan paling oke sedunia nih yang wajib kamu ketahui tentang Belajar Bahasa Indonesia.

Indonesia kaya akan budaya dan bahasa

2/06/2019

RESEP PRAKTIS LA FONTE ALA YAYU ARUNDINA



      Halo Sobat Yayu Arundina, ada yang ngikutin jejak saya, gak? Gak suka masak. Beneran loh. Lebih enak langsung makan daripada cape, berkeringat, kepanasan kompor, de el el. Bener kan? Eiitsss… tapi sesekali kita harus terjun ke dapur juga lah. Pas lagi bokek, gak bisa beli makanan jadi. Biar ngirit ya terjun deh ke dapur. Mau gak mau. Tuntutan hidup eh perut yang lapar. Nah, ini saya kasih RESEP PRAKTIS LA FONTE ALA YAYU ARUNDINA. Gampang bangets bikinnya. Gak bikin ribet. Juga kita bisa beli bahan-bahannya tinggal racik-racik sedikit. Voilaaa…. Jadi deh masakannya. Dan kita makan hehehe….

I.             RESEP SPAGETI RENDANG

Bahan
1 bungkus Spageti Pronto La Fonte
2 potong daging rending

Cara Membuat:
1.       Rebus spageti sampai matang, dinginkan
2.       Panaskan bumbu  saus spaghetti bolognes
3.       Campur dengan spageti
4.       Potong-potong satu daging rendang, campurkan dengan spageti
5.       Hiasi spageti dengan daging rendang lainnya
6.       Siap disantap.

Nendang banget nih Spageti Rendangnya


II.         RESEP BASO SPAGETI

Bahan
1 bungkus Spageti La Fonte
   Baso
   Tauge
   Sosin/ caisim
  Tahu Baso Goreng
  Bawang putih cincang
   Bumbu baso
   Ebi sangria, haluskan
   Air Kaldu
   Seledri
   Garam
   Vetsin/ penyedap rasa
   Bawang goreng
   Saus
   Sambal
   Kecap
   Kerupuk
   Cuka/ jeruk nipis

Cara Membuat:
1.       Agar tidak terlalu panjang, potong dua spageti, lalu rebus sampai matang. Tiriskan
2.       Secara terpisah, rebus toge dan sosin sebentar saja.  Juga rebus baso sampai matang. Sisihkan
3.       Tumis bawang putih sampai harum
4.       Tambahkan air kaldu, biarkan sampai mendidih
5.       Tambahkan bumbu, ebi, penyedap rasa dan baso
6.       Siapkan mangkok. Tata spageti, tauge, dan sosin
7.       Beri  garam dan vetsin
8.       Tambahkan kuah baso
9.       Taburi bawang goreng
10.   Sajikan dengan saus, sambal, kecap dan kerupuk

                     Catatan:
v  Bahan bisa dibeli di supermarket atau pasar tradisional.
v  Ukuran bahan disesuaikan dengan jumlah orang yang akan makan sesuai selera.

Cita Rasa Indonesia dan Italia: Spageti La Fonte Baso


III.       RESEP SPAGETI OPOR AYAM

Bahan
1   bungkus Spageti  La Fonte
1   buah filet dada ayam
1 bungkus bumbu opor
½ bumgkus kecil santan
¼ bawang Bombay
2 siung bawang putih
5 gelas air
Garam
Bawang goreng


Cara Membuat
1.       Rebus Spageti sampai matang
2.       Rebus daging ayam sampai matang
3.       Tumis bawang putih dan bawang Bombay cincang sampai harum.
4.       Tambahkan bumbu opor
5.       Masukkan daging ayam
6.       Tambahkan air , biarkan mendidih
7.       Tambahkan santan sambil diaduk-aduk sampai mendidih
8.       Berikan garam
9.       Tes rasa
10.   Sajikan

Gak ada ketupat? Bikin Opor Ayam Spageti La Fonte aza


IV.       RESEP MAKARONI SOP IGA

Bahan
1 bungkus Makaroni Pronto La Fonte
1   buah wortel
1   buah kentang
3 buah buncis
¼ daging iga
2 siung bawang putih
   Bawang Bombay
1 buah tomat
   Air
   Merica
  Bumbu penyedap
  Seledri

Cara Membuat
1.       Bersihkan dan potong daging iga, wortel, buncis dan kentang
2.       Rebus daging iga hingga empuk
3.       Rebus macaroni sampai matang
4.       Tumis bawang putih dan bawang Bombay sampai harum
5.       Tambahkan 5 gelas air. Masukkan kentang hingga agak matang, lalu wortel, dan terakhir buncis.  Rebus sampai semua sayuran matang
6.       Tambahkan daging iga dan kaldu
7.       Tambahkan macaroni
8.       Beri garam, merica, dan penyedap rasa
9.       Masukkan seledri
10.   Sajikan sop iga macaroni dalam mangkok. Taburi keju ( dalam kemasan) dan sukro sebagai pelengkap

Sop Iga Makaroni La Fonte


Itulah beberapa resep praktis yang saya gunakan sebagai menu makan siang atau sore hari. Dengan pemakaian Spageti dan Makaroni La Fonte, saya tidak menambahkan nasi. Namun demikian, tetap kenyang dan enak. Praktis lagi dalam membuatnya. Selamat mencoba ya!
Salam maknyus





2/01/2019

GREE ONE BERBAGI



Kasih ibu sepanjang zaman. Begitulah hubungan ideal antara sebuah sekolah dengan para siswa dan alumninya. Ada ikatan simbiosis mutualisma yang sangat kuat diantara mereka. Ada interaksi multiarah. Saling peduli, saling mendukung, saling membantu, saling mengembangkan satu sama lainnya. Banyak hal positif terjadi diantara mereka.

Alumni Gree One
Seperti itulah yang terjadi pada kami. Entah sejak kapan hal ini terjadi. Namun, seringkali kami bertemu, membuat acara dan menebarkan kepedulian pada sesama. Mulai dari acara reuni tiap angkatan, reuni akbar, acara amal, pentas seni, dan lain sebagainya. Sangat bervariasi. Kami tumbuh dan berkembang bersama.

GREE ONE BERBAGI
Sabtu, 19 Januari 2019, Gree One mengadakan kegiatan Tabligh Akbar Gree One: Indahnya Berbagi. Dipelopori oleh angkatan GO88. Satu kegiatan dengan berbagai acara. Mau tahu? Ini dia berbagai acara asyik yang terjadi di pertengahan bulan, mengawali nuansa tahun baru 2019. Acara berlangsung dari pagi hingga sore hari.

A.    Pemeriksaan Mata dan THT
Pagi itu, saya melihat banyak anak di lapangan sekolah. Berjalan mondar-mandir. Berombongan. Ada pula sepasukan anak yang dibariskan khusus. Mereka harus memegang bahu temannya. Setelah itu, dipandu menuju kelas bawah. Hati-hati menuruni tangga. Kemudian, mereka asyek bermain Games.

Games Bersama Anak Tunanetra
Oh, ternyata mereka akan mendapatkan pemeriksaan mata, telinga, hidung dan tenggorokan. Seorang berpakaian putih khas dokter, berlari ke luar sekolah. Tak lama membawa sesuatu masuk kelas. Anak-anak itu menempati empat ruang yang berbeda. Ruang tunggu. Ruang periksa mata dan tht. Juga ruang baca. Komunitas Hayu Maca menyediakan buku-buku yang bisa dibaca oleh mereka.

Anak-anak Asyik dengan Buku-buku dari Komunitas Hayu Maca
Bagi kalian yang suka membaca, bisa juga datang ke Taman Kartini Cimahi setiap Minggu pagi. Komunitas Hayu Maca buka lapak rutin di sana. Banyak acara seru.
Sebanyak 500 anak mendapat kesempatan periksa mata dan THT secara gratis. Pemeriksaan itu dilakukan oleh alumni Gree One yang berprofesi sebagai dokter dan dibantu oleh teman-teman seprofesinya. Seru deh.

Suasana Pemeriksaan Mata

Pemeriksaan THT

                                     
Tim Dokter

 Anak-anak tersebut berasal dari beberapa panti yang selama ini menjalin kerjasama. Mereka adalah:
a.       Yayasan Titipan Anak Bangsa (Tunanetra) = jumlah anak: 41 orang
b.       Insan Kamil                                                     = jumlah anak: 57 orang
c.        Darul Husna                                                     = jumlah anak: 35 orang
d.       Ikbal                                                                 = jumlah anak: 50 orang
e.        Al Badru                                                           = jumlah anak: 42 orang
f.        Yayasan Bunga Bangsa                                  = jumlah anak: … orang
g.       Asalam                                                              = jumlah anak: 35 orang
h.       Baitirahman                                                     = jumlah anak: 50 orang
i.         Anak Sholeh                                                     =  jumlah anak: 57 orang
j.        Ihsan                                                               = jumlah anak: 25 orang
k.       Dulur Salembur                                               =  jumlah anak: 61 orang

B.     Tabligh Akbar

Ustad Aam Memberikan Tausiah di Hadapan Alumni Gree One
Acara puncak hari itu adalah Tabligh Akbar yang menghadirkan ustad kondang Aam Amiruddin sekitar pukul 10. Kurang lebih selama 30 menit, beliau memaparkan cara mendapatkan kebahagiaan.
Jika kita ingin merasa berbahagia, maka bisa melakukan 3 ( tiga ) hal berikut ini:
a.       Ikhlas
b.      Sabar
c.       Berbagi
Acara Tabligh Akbar ini merupakan program lanjutan pembangunan mesjid sekolah, Al Alim. Mesjid yang dibangun atas partisipasi orang tua dan alumni ini dapat selesai dalam waktu yang relatif singkat. Para alumni dari seluruh angkatan bahu-membahu menyelesaikan pembangunan mesjid yang sempat tertunda karena keterbatasan dana.
Di bawah komando alumni yang menjadi arsiteknya, Heni maka mesjid ini pada akhirnya bisa berdiri gagah. Kami bisa kembali menjalankan rutinitas beribadah tanpa harus keluar sekolah. Kami juga bisa kembali melakukan kegiatan pembiasaan keagamaan, seperti shalat Jumat dan keputrian.


C.    Music Charity
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka peduli terhadap musibah Tanjung Lesung Banten. Bukan hanya grup musik Seventeen yang menjadi korban. Keluarga besar Gree One juga ikut berduka, karena ada satu keluarga alumni yang menjadi korban musibah ini. Keluarga dr Irma, angkatan 93. Beliau, suami dan anak bungsunya ikut tewas tersapu air pasang. Tinggal dua orang anaknya yang bisa selamat.

D.    Bazaar

Foodtruck

Barisan Stand Bazar

Di arena atau lapang basket sekolah, sejak pagi juga sudah digelar bazaar. Berbagai macam makanan dan minuman ada di sini. Roti, nasi liar, puding, pempek, baso tahu, kopi, thai tea. De El Ellah hehehe…. Yang menarik perhatian saya adalah mager. Minuman segar yang berupa campuran buah mangga, jeruk dan agar-agar. Saya suka nih. Bikin badan fresh. Harganya sekitar Rp 15.000,- per botol. Selain makanan dan miuman, ada juga baju batik dan minyak kultus.
Bazar ini rutin digelar oleh IKA Gree One sebagai upaya pemberdayaan alumni yang memiliki usaha.  

Pak Ajay, Walikota Cimahi Meninjau Stand Kopi

SINERGI SEKOLAH DAN ALUMNI
                        Acara Gree One Berbagi merupakan sebuah konsep sinergi antara sekolah dan para alumninya. Menurutku, ini sangat penting dan sangat bermanfaat untuk sekolah tersebut. Inilah salah satu bentuk partisipasi masyarakat dalam menjalankan peran pendidikan. Sekolah dan Pemerintah tidak bisa sepenuhnya melaksanakan operasional sekolah secara menyeluruh. Perlu kerja sama antara orang tua siswa, alumni dan masyarakat luas.
            Sekolah sebaiknya bisa menghasilkan lulusan yang memiliki kepedulian terhadap almamaternya. Bisa memberdayakan diri. Dengan demikian, sekolah bisa menjalin kerjasama dengan alumni dalam melaksanakan programnya. Bahkan, mungkin bisa juga membuat program bersama demi kemajuan sekolahnya. Silih asah. Silih asuh. Silih asih. Inilah salah satu kunci keberhasilan pendidikan,

Sumber Foto:
1. Seno
2. Dokumen Pribadi

Featured Post

6 Tip jadi Manusia Kreatif, Seorang Inovator

  Manusia kreatif/ inovator merupakan golongan langka. Hanya 10 persen saja. Menurut Sigi Wimala, kreativitas adalah kemampuan berpikir seca...