5/14/2021

Lebaran 2021: Dilarang Mudik, Perpanjang Silaturahmi

 Hai Sobat yayuarundina.com,  bagaimana lebarannya kali ini? Kita masih berada di situasi penyebaran virus Covid 19, ya. Namun, aktivitas sudah mulai jalan di tahun ini, walau tetap dalam pembatasan demi kesehatan bersama. Salah satu yang ramai adalah larangan mudik dan shalat Ied di mesjid. Nah, aku punya hikmah tersendiri tentang ini. Ini ceritaku tentang Lebaran 2021: Dilarang Mudik, Perpanjang Silaturahmi. 


Shalat Ied dengan Tetangga


Larangan Mudik dan Shalat Ied di Mesjid

Begitu beragam sikap yang muncul tentang larangan ini. Media massa banyak memberitakannya. Banyak penyekatan di beberapa titik. Ada yang nekad menerobosnya. Ada yang menyiasatinya dengan kamuflase pengiriman motor. Ada yang menangis karena rindu keluarga. Ada yang diputar balik. Ada juga yang mudik sebelum larangan berlaku, 6-17 Mei 2021.

Larangan ini pastinya akan mengundang banyak reaksi dan emosi. Betapa nestapanya mereka-mereka yang masih memiliki orang tua. Kesempatan untuk melepas kangen di momen penting ini hilang. Apalagi jika hanya memiliki waktu di libur lebaran. 

Demikian juga untuk larangan shalat Ied di mesjid. Banyak yang bilang,"Mall boleh buka, masa mesjid ditutup." "Banyak orang berkumpul untuk belanja, masa berkumpul untuk shalat tidak boleh."

Apa reaksi dan pendapat kalian?

Hikmah Larangan Mudik dan Shalat Ied Di Mesjid

Larangan ini bertujuan untuk memutus penyebaran Covid 19. Menghindari terjadinya tsunami Covid 19 seperti di India. Mengerikan memang. Betapa beratnya para petugas medis bekerja. 

Walau ada pro dan kontra, life must go on. Kehidupan ini harus terus berjalan. Beragam orang menyikapinya juga. Namun bagi kami ada hikmah tersendiri. 

Awalnya, aku kebingungan untuk shalat Ied. Mesjid tempat biasa kami melaksanakan ibadah sunat ini mengumumkan tidak mengadakan shalat Ied. 

Terbayang ribuan jemaah yang memenuhi bangunan mesjid, halaman mesjid, taman di dekat mesjid dan jalan-jalan di sekitar mesjid. Jalan utama Bandung Cimahi memang selalu ditutup saat shalat Ied. Kami biasa bebas berkeliaran di tengah jalan tanpa takut ditabrak mobil atau motor. Mendadak setengan hari itu, kami menjadi penguasa jalanan. 

Masuk akal, jika shalat Id ditiadakan.

Perpanjang Silaturahmi

Subuh saat lebaran tiba, kebingungan itu masih berlanjut. Di tengah kesibukan menyiapkan hidangan lebaran, terdengar suara takbir begitu dekat. Aku ingat berita dan cerita di radio, I Radio.

 "RT dan RW bisa mengadakan shalat Ied untuk menghindari kerumunan. Mengurangi kepadatan."

"Aku bisa shalat Ied di depan rumah, loh," ujar penyiar radio dengan gembira.

Akupun mengintip keluar. Melihat jalanan depan rumah yang masih tertutup gelap subuh. Ada panggung kecil. Ada pembatas jalan. Belum terlihat orang. 

"Alhamdulillah, ada Shalat Id di sini!," batinku.


Sebelum Shalat Ied di RW


Kebingunganpun memudar. Sekitar pukul 6.15 aku keluar rumah untuk shalat Id. Wow, jalanan yang tadi sepi, sekarang sudah penuh dengan para jemaah. Aku menyisir pinggir jalan agar bisa bergabung dengan jamaah wanita. 

Kebahagiaan terpancar di wajah kami. Momen lebaran ini, kami bisa memperpanjang silaturahmi dengan para tetangga. Orang dekat yang selalu dijauhi saat lebaran. Ngobrol santai dan tertawa bersama.


Bahagia Bersama Tetangga


Inilah momen dan hikmah penting dibalik larangan mudik. Allah menyuruh kita memuliakan para tetangga yang selalu bisa gercep, gerak cepat saat kita kesusahan. 

Semoga setiap Ramadhan dan Lebaran akan ada hikmah khusus yang kita dapatkan.

💖  Selamat berlebaran, mohon maaf lahir batin.  💖



Sampai jumpa di postingan berikutnys, ya Sob 😃💖

4/28/2021

PENGALAMAN PERTAMAKU TREATMENT MASTER SLIM FULL BODY DI HOLISTIK ESTETIKA

Siap treatment Master Slim Full Body


Hai Sobat yayuarundina.com, gimana puasanya, lancar gak? Moga puasanya memberikan banyak hiKmah untuk kita ya. Termasuk pelangsingan tubuh. Kali ini, aku ingin bercerita tentang pengalamanku mengikuti Treatment Master Slim Full Body di Holistik Estetika Bandung. Jujur ya, banyaknya temen yang mulai ikut berbagai program pelangsingan badan mempengaruhiku juga. Plus, badan gemuk ini juga sudah banyak gak enaknya buatku sendiri. Cepat cape. Nafas berat atau sesak. Lutut leklok. Baju sempit daaan sejuta alasan lainnya. Oh ya, penting juga nih, saat main ke Situ Gunung Sukabumi, aku kepayahan sangat xixixi. Jadi, aku makin mantaf ikut program ini. 

Pilih-pilih Treatment


 Ruangan yang Nyaman dan Bikin Betah 
Begitu sampai di halaman depan, aku teringat memori masa lalu. Dulu, aku dan teman-temanku selalu rame-rame datang ke salon untuk berbagai perawatan. Potong rambut, facial, pewarnaan rambut de es be. Seharian itu, Mbak Atun pasti gak bisa nerima pasien lain. Habis oleh kita. Seru ketawa-ketiwi, cerita-cerita. Ah, pokoknya momen manis pisan. Kalian di mana sekarang ya? Gimana kabarnya? Seandainya, kita bisa mengulang momen itu di sini. 

 Begitu sampe di pintu, aku agak kebingungan juga. Takut nyasar ke rumah orang. Sepi. Aku tekan bel. Seseorang menyambutku dengan ramah. Memberikan penjelasan protokol kesehatan. Jadi, aku harus cuci tangan, diukur suhu tubuh dulu. Setelah registrasi, aku dipersilakan menuju ruang dalam.

 Saat masuk ke dalam, aku langsung merasa betah. Ruangan yang bersih, adem, tertata apik. Apalagi, ada suara gemericik air dengan lenggak-lenggok ikan Koi warna-warni. Wah bikin hati ini makin bahagia. Bikin betah menunggu persiapan perawatannya. Sayang, hanya sebentar. 


 Prosedur Master Slim Full Body 

Pertama-tama, aku harus mengukur tinggi dan berat badan. Jadi, ingat rumus berat badan ideal nih. Kalian tahu gak? Lalu, diukur indeks lemaknya. Pengukuran ini bermanfaat untuk mengetahui progress keberhasilan programnya. Semakin turun, semakin baik kan. 


Pengukuran Tinggi Badan dan lemak





 Setelah selesai, aku harus naik ke lantai dua. Aku memasuki ruang perawatan master body slim yang simple. Hanya ada mesin dan tempat tidur. Teh Nur segera mengatur-atur mesin untuk dipasang di tubuhku. Oh ya Sob, seharusnya aku Ozone Sauna dulu. Tapi, karena risih harus buka baju, jadi aku skip aza. Teman-teman, kalau ingin pelunturan lemaknya lebih efektif, bagusnya diozone dulu sih.


Siap Treatment Master Slim Full Body





 Setelah dipasang alat, sekitar 45 menit, aku berbaring menikmati sensasi mesin melunturkan lemak di beberapa titik tubuhku. Lengan atas, perut, paha. Ini memang tempat rawan penimbunan lemak di tubuh kita, ya kan Sob? Geli-geli gitu sih. Sesekali di perut seperti kram gitu tapi tidak terasa sakit.
 “Teh Nur, geli ya buat kurus badan ini?” kataku. 
“Wah, bisa ditambah voltnya nih, Mbak?” ujarnya ramah. 
Treatment Master Slim Full Body


Menurut kalian Teh Nur menambah voltasenya, gak?
 Sambil nunggu prosesnya beres, kita bisa tidur ya, Sob. Apalagi saat tubuh lelah sehabis bekerja keras. Me time yang asik nih. Program ini dilakukan sebanyak lima kali. Sekali program, bisa melunturkan lemak sekitar 200-300 gr. 

 Mengapa Aku Gak Kurus-kurus? 

Pernah seperti ini? Merasa sudah diet, tapi badan tetap melar. Gak kurus-kurus. Itu aku bangets. Pernah aku mengurangi jumlah makan. Namun, bukan kurus yang didapat, tapi maagku malah kambuh. Pernah juga minum slimming tea. Tapi begitu deh.

 Ternyata Sob, ada beberapa faktor yang menyebabkan kegemukan. 
     1. Faktor usia
     Ini sering terjadi pada wanita yang sudah menikah. Setelah hamil dan menyusui, mereka menjadi gemuk. Plus semakin bertambah umur, metabolisme kita semakin berkurang. Tubuh tidak lagi mudah menghancurkan lemak.

     2. Pola hidup 
     Kalian sudah menerapkan pola hidup sehat? Olah raga rutin secara terus menerus misalnya. Kalau sering mager alias malas gerak, kegemukan akan menjadi sahabat kalian. 

    3. Pola makan 
     Pola makan yang buruk juga sering menjadi pemicu obesitas. Gorengan yang selalu mengundang selera, lemak, karbohidrat, gula yang selalu bikin kenyang juga menjadi biang kegemukan. Apapun makanan yang diubah oleh tubuh menjadi lemak, itulah biang keroknya.

     4. Bentuk Badan
     Orang yang memiliki bentuk tubuh oval biasanya cenderung mudah gemuk. 

     5. Jenis Lemak
     Nah ini yang baru kuketahui, ternyata di dalam tubuh ini ada dua jenis lemak. Lemak yang mudah hancur dan lemak yang bandel. Nama lemaknya adalah Subcutaneous dan Visceral. Hanya dengan diet dan olah raga, biasanya lemak Visceral akan mudah luntur. Sebaliknya, Subcutaneouslah yang perlu adanya treatment slimming body. 

 Tiga Pilar Slimming Body ala Holistik Estetika

 Di Holistik Estetika, ada dua program Slimming Body. Melunturkan lemak per bagian sesuai kebutuhan atau secara keseluruhan seperti yang saya lakukan. Master Slim Full Body. Kalian bisa juga memilih melunturkan lemak di bagian-bagian tertentu: perut saja, pangkal lengan atas saja, atau paha saja. Apa pilihanmu, Sob? 

 Namun Sob, dokter menyarankan untuk melakukan program ini secara menyeluruh atau holistic. Agar efektifitasnya sangat baik, maka kita harus memperhatikan juga pola hidup sehat dan pola makan yang baik. Kerja sama antara dokter dan pasien dalam hal ini menjadi penting. Perawatan slimming body yang disertai gaya hidup sehat dan pola makan sehat menjadi kunci sukses utama agar kita tetap langsing dan cantik. Holistik Estetika. Setuju kan? Ayo, kita mulai lakukan dari sekarang. Mereka-mereka yang sudah berumur, ingin tetap langsing sehat bisa mempertimbangkan mengikuti Treatmen Master Slim Full Body. 

 Solusi Lemak Bandel: Treatment Master Slim Full Body 

Pusing dengan lemak tubuh yang membandel? Sudah rajin diet dan olahraga tapi timbangan masih segitu-segitu aja? Memang diet dan olahraga saja seringkali tidak cukup. Jika sudah banyak lemak yang tertimbun, tubuh perlu bantuan untuk membakar lemak tersebut. Salah satu cara untuk membantu membakar lemak tubuh adalah treatment Master Slim Full Body. 

Treatment ini menggunakan metode pengobatan tradisional Cina dan menggabungkannya dengan elektroterapi dan teknologi sains modern. Cara kerjanya adalah dengan menghancurkan lemak menggunakan teknologi infra red yang akan membakar lemak secara menyeluruh. Treatment ini juga menggunakan gelombang elektronik khusus yang dapat merangsang titik-titik saraf internal tubuh untuk menguraikan sel lemak secara menyeluruh. Meningkatkan metabolisme tubuh, dan menyeimbangkan fungsi organ-organ pencernaan dalam tubuh. 

 Manfaat & Keunggulan Master Slim 

         Non-Invasif / Non-bedah 
         Aman dan efektif 
         Membakar lemak tubuh secara menyeluruh 
         Meremajakan kulit dengan meningkatkan elastisitas kulit
          Mempercepat proses lipolisis & sirkulasi darah pada tubuh. 

 Mengenal Holistik Estetika 

Holistik Estetika merupakan klinik kecantikan terkemuka yang telah beroperasi selama lebih dari 16 tahun. Dengan komitmen untuk memberi layanan perawatan kecantikan terbaik dengan harga terjangkau, Holistik Estetika sudah memiliki 3 cabang yaitu di Mekar Wangi, Kopo Permai, dan Cimahi. 

Holistik Estetika juga konsisten mengikuti perkembangan dunia perawatan kecantikan dengan menghadirkan treatment serta mesin perawatan paling kekinian dan up-to-date. Konsultasi dokter di Holistik Estetika tidak dipungut biaya alias gratis. Pasien baru hanya perlu membayar biaya administrasi sebesar Rp 50 ribu saat kedatangan pertama kali. Ini merupakan salah satu bentuk komitmen Holistik Estetika untuk menjadi klinik kecantikan dengan pelayanan terbaik di Bandung dan Cimahi. 

 Holistik Estetika didukung oleh fasilitas lengkap, dokter dan terapis yang kompeten, serta teknologi perawatan terbaru. Dengan konsep yang homy, pasien bisa bersantai dengan nyaman sambil menunggu giliran konsultasi ataupun treatment. Untuk kenyamanan pasien, Holistik Estetika memisahkan ruangan treatment antara pasien pria dan wanita. Jadi, pada pasien wanita tidak perlu khawatir privasinya akan terganggu ketika melakukan perawatan di Holistik Estetika. 

Dengan menggunakan bahan-bahan berkualitas, standar pelayanan yang prima serta alat-alat yang bersih dan steril, Klinik Holistik Estetika selalu berupaya untuk memberikan hasil perawatan yang terbaik bagi pasien. 

Banyak pilihan perawatan yang bisa dilakukan di Holistik Estetika. Facial, Slimming Body, Hifu therapy, pasang benang dan sebagainya. Harga perawatan dengan kualitas terbaik cukup terjangkau antara Rp 200 ribu hingga 15 juta rupiah. Selama Ramadhan ini ada diskon khusus hingga 50%. Bagi yang berulang tahun juga ada diskon khusus sebesar 25%. 

Nah, Sobat yayuarundina, itulah cerita pengalamanku tentang treatment pelangsingan tubuh. Semoga bermanfaat ya. 

 Keep healthy, keep beauty, keep slim, and keep smile 
Sampai jumpa di postingan berikutnya.




 INFO 

    Klinik Holistik Estetika: 
     Jalan Mekar Sejahtera no 21 Mekarwangi Kecamatan Bojongloa Kidul Bandung 
    Instagram @holistikestetika

4/13/2021

Arisan Ilmu KEB Bandung: Belajar Membuat Mikroblogging dengan Canva

 

Arisan Ilmu KEB Bandung


Hai Sobat yayuarundina.com,  jumpa lagi nih kita melalui postingan terbaru ini. Kali ini, kita belajar menggunakan Canva, yuk! Siapa yang belum tahu Canva? Ini adalah satu aplikasi dengan banyak manfaat. Bisa untuk mempercantik postingan medsos kita. Atau mempercantik presentasi. Nah, kali ini, kita ikuti Arisan Ilmu KEB Bandung: Membuat Mikroblogging dengan Canva.

Arisan Ilmu Komunitas Emak-Emak Blogger ( KEB ) Bandung

Komunitas yang beranggotakan para emak ini ( wanita ), baik yang sudah menikah atau belum, secara rutin melaksanakan arisan ilmu. Biasanya satu tahun sekali. Tujuan utamanya tentu saja menambah pengetahuan dan skill  para anggotanya, khususnya dunia blogging. Beragam ilmu yang disampaikan. Kali ini, para emak bertemu dengan seorang DR Canva dari Bekasi. Namanya Kak Syammas ( @syammasfitria ). Di minggu pagi yang cerah itu, kami betah mengotak-ngatik aplikasi Canva Pro. Asyik. Seru. Bikin greget.

Membuat Mikroblogging dengan Canva


Ada dua jenis aplikasi Canva. Yang gratisan dan berbayar ( pro ). Menurut DR Canva, ada dua cara berbayar. Dari aplikasinya langsung dengan biaya yang lumayan harganya menurut kantongku atau menerima tawaran orang dengan harga murah. Jauh dari harga aslinya. Kamu pilih yang mana, Sob? Menurut DR Canva, kita lebih baik memilih bayar sesuai aplikasinya, agar hasil karya kita tetap eksis selamanya. Yang murah-murah itu, biasanya akan menggunakan karya-karya kita. Rugi dong kita, ya Sob.


Membuat mikroblogging itu susah-susah gampang ternyata, Sobat yayuarundina.com. Aku yang jarang menggunakan Canva banyak keteteran. Beberapa kali, harus private nih 😁 Untungnya sang DR, Kang Syammas  punya kesabaran luar biasa. 🤩👍 Hatur nuhun pisan, Coach 🙏

Belajar Canva bersama Kang Syammas


Kalian ingin tahu caranya? Ini nih, aku kasih tahu langkah-langkahnya.

✅  Tentukan tema mikrobloggingnya. Bebas sesuai keinginan dan kebutuhanmu

✅  Siapkan aplikasi Canvamu. Buat desain baru

✅  Pilih elemen, kemarin kita menggunakan kotak. 

✅  Buat tulisan sesuai tema

✅  Hiasi dengan gambar-gambar yang sesuai

✅  Pecahkan/ pisahkan mikrobloggingmu dengan aplikasi khusus. 

✅  Unggah ke media sosial kalian

Nah, jadi deh hasil karyamu. Selamat mengotak-atik Canva ya 😄🤩👍


Aquamarine Crowne Plaza Bandung

Minggu pagi itu, kami belajar di salah satu ruangan meeting di hotel Crowne Plaza Bandung, Jalan Lembong no 19 Bandung. Lokasinya ternyata bersebrangan dengan Museum Mandala Wangsit Siliwangi. Tempat aku dan Onnie sering kumpul dengan komunitas HVB Bandung. Kalau kalian tertarik merekonstruksi adegan sejarah Indonesia, bisa gabung dengan komunitas ini. Buat main drama sejarah. Lengkap dengan seragam KNIL, PMI dan yang lainnya. Keren loh 😄

Nah, kembali ke laptop, belajar Canva di akhir pekan itu, bikin betah dan tambah asyik. Aku suka berada di ruangan Aquamarine yang ada di lantai dua. Lokasinya tak jauh dari lift. Mudah dijangkau dan suasananya tenang, jauh dari keriuhan. Cocok untuk meeting, apalagi belajar seperti para emak sehari itu. 

Ruangan Aquamarine ini cukup luas. Di saat pandemi ini, bisa menampung sekitar 20 - 30 para emak yang ingin belajar Canva. Dengan protokol kesehatan, duduk kebanyakan sendiri-sendiri. Jarak yang gak bisa ngobrol asyik nih. Hikmah dari pandemi adalah khusyu belajar 😄😍

Pencahayaan di ruangan ini juga sangat ideal untuk belajar. Terang tapi tidak bikin sakit mata. Pencahayaan ini bisa berasal dari lampu atau cahaya matahari. Karena ada slide, maka kemarin lampu lebih pas untuk memberi cahaya. 

Selain cahaya, tata suara juga bagus. Tidak ada gangguan-gangguan suara yang menyakitkan telinga. Aku yang duduk paling belakang, bisa mendengarkan penjelasan Kang Syammas dengan baik. Tidak ada gaung. Saya bisa mendengarkan setiap instruksi yang harus dilakukan. Good 💯% 😄😍 Kalian mau mencobanya?

Hidangan Makan Siang yang Menggugah Selera

Satu lagi nih kebahagian di minggu ceria itu. Makan siang yang maknyus. Satu hal yang bikin rindu datang ke hotel Crowne Plaza Bandung adalah makanannya. Selalu menggugah selera. Mampu menuntaskan rasa 🤩😄😋

Sebelum pandemi, aku menikmati bebek bakar di sini. Kemarin, aku menikmati menu makan siang yang berbeda. Olahan ayam. Haduh Sob, aku lupa namanya 😁 Menu yang sederhana tapi tetap enak. Untuk hidangan utama, aku memilih nasi goreng, bihun, capcay dan ayam. Lezatos.

Karena waktu makan siang yang cukup panjang, aku dan teman-temanku bisa menikmati hidangan penutup sambil ngobrol asyik. Ada aneka kue tradisional. Kue mangkok dan nagasari. Aneka cake yang cantik-cantik dan imut. Aneka dimsum. Salad sayuran dan salad buah. Wuuah, kalau perutnya belum kenyang, rasanya ingin mencoba semuanya. Betul kan, teman-teman?


Ngobrol asyik Bareng Temen


Untuk mengakhiri sesi makan siangku, aku memilih minuman sari jeruk di gelas mungil dan buah jeruknya. Sari jeruknya segar sekali. Ingin lagi da aku mah 🤣. Susah diterjemahin dengan kata-kata. Kalian coba sendiri aza, ya.

Sari Jeruk Favoritku


Nah, itulah ceritaku belajar tentang Canva. Membuat mikroblogging. Selesai makan dan shalat dhuhur, kami kembali ke kelas. Tak terasa waktu Ashar pun tiba. Belum puas rasanya belajar mikroblogging ini dengan Canva. Yuk Sob, kita otak-atik Canva bareng. Kerkom alias kerja kelompok lagi 😄🤩


Selamat belajar Canva

Sampai jumpa

4/02/2021

Behind The Scene: Program Pembelajaran Jarak Jauh di AKtv

 

Tim Tiga Satu Bersama Bu Kadis
Sumber foto bu Noor

Halo, sobat yayu arundina, masih setia di rumah aza kan? Di postingan terbaru ini, aku ingin menceritakan pengalaman menjadi artis sehari 😄🤗 Berbagai media dimanfaatkan untuk melaksanakan pembelajaran jarak jauh. Salah satunya adalah televisi lokal. Tiba-tiba saja, kami harus melakukan proses pembelajaran di studio AKtv. Nano-nano rasanya. Inilah cerita  Behind The Scene: Program Pembelajaran Jarak Jauh di AKtv.





Di tengah keriuhan persiapan webinar literasi budaya dan kewargaan, tiba-tiba saja, ketua mgmp kami menetapkan aku dan beberapa temanku untuk syuting di studio AKtv. Sontak beribu rasa berkecamuk. Yang paling kukhawatirkan adalah pelaksanaannya yang akan bersamaan dengan pelaksanaan webinar. Dengan berat hati, aku menolak tugas tersebut.

Menjadi Artis

Siang itu, kami berkumpul di SMP Negeri 2 Cimahi untuk persiapan pelaksanaan PJJ di AKtv. Aku tetap harus menjadi guru artis di AKtv. Hanya saja, waktunya setelah selesai pelaksanaan webinar. Untunglah satu kekusutan selesai.

Setelah mendapat penjelasan dari Pengawas Pembina, Ibu Rina Heryani, M.Pd dan juga Ketua MGMP Bahasa Indonesia, Pak Ayi Sirojul Munir, S.Pd, kami dikelompokkan sesuai kelas mengajar. Kelas sembilan, kelas delapan, dan kelas tujuh.

Setelah itu, tiap kelompok bermusyawarah dan menentukan pembagian materi. Aku berada di tim pengajar kelas sembilan. Materiku adalah mengidentifikasi dan menyimpulkan teks cerita inspirasi. Materi lainnya tentang diskusi dan literasi.

PPersiapan Mengajar

Sore itu juga, kami langsung musyawarah kecil sesuai dengan materi masing-masing. Tak banyak waktu kami sehingga harus gerak cepat. Aku dan tiga temanku di grup Teks Cerita Inspiratif langsung menyusun strategi. Kami berencana mengambil tayangan dari You Tube untuk kisah inspirasinya. Namun, aku mengusulkan membuat vlog sendiri. Aku khawatir dengan pelanggaran hak cipta. Sore yang semakin gelap, membuat rencana kami belum maksimal. Hanya vlog dan bu Teti membuat power poinnya.

Bu Teti dan Bu Yayu

Rencana kami lanjutkan melalui WA. Di sekolahku, ada siswa yang seluruh keluarganya positif covid. Anak itu akhirnya tinggal di rumah sahabatnya. Bu Teni memiliki siswa yang orang tuanya menderita kanker. Wah, kisah inspiratif yang ada di sekitar kita, bisa menjadi bahan pembelajaran. Emosinya dapet bangets. Deal buat vlog tentang kanker.

Pemilihan Peserta

Salah satu hal baru yang kulakukan berkaitan dengan kegiatan PJJ di AKtv ini adalah pemilihan peserta. Hanya tiga orang siswa. Bingung juga. Tentunya, harus ada kriteria khusus. Aku teringat pada para model yang cakep, cantik dan menarik. Penampilan syarat utama bagi mereka. 😄👩‍🎓

Akhirnya, aku menetapkan kriteria peserta:

1. Penampilan menarik

2. Berani tampil di layar televisi

3. Percaya diri

4. Komunikasi baik

5. Menguasai materi



Alhasil, setelah bertapa dulu, mengingat-ngingat wajah kelas 8 dan kegiatan google meet selama ini, aku memilih tiga orang peserta untuk acara AKtv ini. Malangnya mendekati hari H, dua orang peserta mengundurkan diri. Deg. Kegiatan syuting bentrok dengan tes masuk SMA dan acara keluarga. Panik juga kudibuatnya. Siapa yang harus menggantikannya? 

Untunglah nasib baik masih berpihak padaku. Setelah bermusyawarah dengan bu Teti, pasangan duetku di AK tv, kami memutuskan peserta akhir, yaitu: 

1. Lorenzo Sudarsono

2. Rama Saepul Anwar

3. Inaya Farah Arrizky

Peserta PJJ di AKtv yang siap tempur


Kena Karma

Pada akhirnya, satu per satu berguguran. Banyak perubahan yang terjadi kemudian. Akhirnya, aku dan bu Teti yang harus tampil di AKtv. Tak jadi membuat vlog. Aku kena karma, Sob.

"Bu, aku yang membuat ceritanya, ya. Kebetulan aku suka baca. Sepertinya banyak kisah inspiratif yang bisa kusampaikan," ujar Lorenzo penuh semangat.

"Boleh," balasku.

"Baiknya cerita itu dari buku atau membuat sendiri?" tanya Lorenzo lagi.

"Lebih bagus kalau membuat sendiri," jawabku.

"Ok, siap, Bu!" kata Lorenzo penuh semangat.

Aku yang semula tidak setuju untuk menampilkan teks di televisi menjadi luluh. Dengan pertimbangan kegagalan video yang ditampilkan dua orang temanku sebelumnya, banyak kendala. Akhirnya, aku menyerah pada karma. Menyajikan teks di televisi. Namun, aku juga menyebarkan tulisan cerita inspiratif di blog. Dengan harapan, penonton tak terlalu pusing menonton teks di layar televisi. 

Hari demi hari berlalu. Kami menantikan penampilan pada Rabu, 31 Maret 2021. Kami sempatkan untuk berlatih dulu agar ada gambaran awal. Yang paling susah adalah batas waktu pembelajaran yang hanya 30 menit. Satu hal yang mustahil untuk membahas teks. 

Sehabis Latihan

The Rising Stars

Akhirnya, tibalah hari H itu, Rabu, 31 Maret 2021. Tim 31 datang ke studio AKtv untuk melaksanakan tugas. Guru dan siswa kelas tujuh, delapan, dan sembilan. Disusul dengan kedatangan kasie kurikulum, Pak Tohari Diana dan Kasie pesdik, Pak H. zaeni.

Tim 31 bersama Pak Tohari dan Pak H Zaeni

Secara bergantian, kami melaksanakan tugas mulai pukul 10.00 hingga 11.30

Yuk, kita bermain teka-teki silang

Aku menutup rangkaian pembelajaran Bahasa Indonesia di AKtv. Kami mendapatkan tiga kali kesempatan untuk  Program Pembelajaran Jarak Jauh Bahasa Indonesia di AKtv. 

Aku mencatat ada empat guru di sekolahku yang bertugas di AKtv. Pertama, bu Tantri yang membuka pintu PJJ di AKtv. Kedua, Bu Castinah dengan materi tentang mengidentifikasi dan menyimpulkan teks cerita inspirasi. Ketiga dan keempat tampil di hari yang sama, yaitu Rabu, 31 Maret 2021. Bu Fitri untuk kelas tujuh dengan materi literasi. Terakhir, aku untuk kelas sembilan dengan materi Struktur dan Kebahasaan Teks Cerita Inspiratif. 



Semua tayangan lengkapnya bisa disaksikan di channel You Tube AKtv Official. Lalajo bareng Balarea

Nah, itulah sekelumit perjalananku jadi artis sehari. Semoga ceritaku membuat harimu menjadi cerah, ya Sob. 😄🤩


Sampai jumpa lagi di postingan berikutnya

Salam 

3/30/2021

Teks Cerita Inspiratif: Usaha Tidak Mengkhianati Hasil

Halo Sobat Yayu Arundina, kita belajar Bahasa Indonesia, yuk! 😍💖🤩 Postingan kali ini menyajikan sebuah cerita inspiratif karya Lorenzo Sudarsono. Yuk, kita pelajari bersama cerita berjudul Usaha Tidak Mengkhianati Hasil ini. 

Lorenzo sedang bercerita


Aku diterima bekerja sebagai penebang kayu untuk seorang saudagar kaya yang ingin memulai bisnis furnitur. Aku bersama dua orang pekerja lain bernama Kipli dan Jojo, pergi ke hutan rimbun. Pohon-pohon besar dan tinggi milik saudagar ada di sana. Melihat satu pohon saja sudah terbayang jumlah tenaga untuk menebangnya. Saudagar duduk di saung kecil dengan tiga kapak . Satu kapak baru yang terasah baik dan yang lain hanyalah kapak tua dan tumpul. Beruntungnys Kipli, ia mendapatkan kapak yang baru dan tajam. Aku dan Jojo mendapat sisanya.

"Mohon maaf, Pak. Apakah ada kapak lain yang yang baik dan tajam untuk saya? Saya tidak mungkin menebang pohon dengan kapak tua yang akan  hancur ini," ucap Jojo setelah menerima kapak itu. 

Kapak Tua
Sumber: Pixabay.com


"Tidak ada! Kalau tak mampu, tak usah kerja!" bentak saudagar. Kipli tersenyum-senyum dan tertawa kecil saat Jojo dimarahi saudagar. Kami langsung pergi menebang pohon dengan kapak masing-masing. Jojo masih sakit hati, karena tidak mendapat kapak yang baik. 😔

Aku merasakan betapa kerasnya pohon yang sedang kutebang. Tubuhku bergetar, ketika mengayunkan kapak dengan keras. Terlebih pohonnya besar-besar . Aku tak yakin bisa menebang satu pohon dalam satu minggu  dengan kapak tuaku. Jojo mulai menangis dan membanting kapak miliknya.  Ia meminjam kapak Kipli, tapi tak diizinkannya. 

"Kamu sudah punya kapak, Kawan. Terimalah nasibmu! Aku memang beruntung punya kapak ini. Gunakan saja kapak tuamu itu!" ucap Kipli sombong. 

Aku baru setengah jalan dalam menebang pohon, sementara Kipli sudah mendapatkan satu. Aku hampir putus asa, terlebih hari mulai senja. Saudagar datang untuk memeriksa pekerjaan kami. Beliau bangga pada Kipli meski hanya dengan satu pohon. Saudagar memarahiku dan Jojo, karena tidak bisa menebang apapun hari ini. Aku agak kesal. Sempat ingin memarahi balik Si Saudagar yang tak tahu betapa kerasnya pohon di hutan itu. Namun, aku tahu akibat melawan saudagar. Aku pulang ke rumah sambil membawa kapak tua pemberian saudagar.

Di jalan, aku berpikir,"Apa yang harus kulakukan dengan kapak yang mirip palu ini. Kapak ini tumpul. Fungsinya untuk memukul, bukan membelah. Sesampainya di rumah, teringat aku akan kapak Kipli yang bagus dan tajam. Luar biasa memancarkan kemilau logam baru. 

"Ada baiknya kalau kubuat kapak ini tak terlalu tumpul. Supaya tidak mati-matian aku menebang pohon," ucapku dalam hati. 

Aku mengambil batu yang cukup keras. Lalu, mengasah kapak tuaku dengan batu itu. Semakin diasah, semakin baik kapak tua itu. 

Keesokan harinya, aku pagi-pagi ke hutan. Saudagar ternyata sedang menunggu seorang pekerjanya. 

"Nak, aku harus pergi ke luar negeri untuk urusan bisnis. Katakanlah kepada Kipli dan Jojo agar menebang pohon sebanyak-banyaknya. Aku akan kembali minggu depan. Pesan ini juga buatmu. "Jangan buat aku kecewa, meski aku tidak mengawasi kalian!" ucap Saudagar kepadaku. 

Aku mengangguk. Saudagar pamit dan pergi dengan mobil pribadinya. Tak lama setelah saudagar pergi, Kipli dan Jojo datang. Aku menyampaikan pesan saudagar. 

"Sebanyak-banyaknya? Dengan kapak bodoh ini? Mimpi saja dia!" ucap Jojo marah  sambil melempar kapaknya ke tanah.

"Tidak masalah, aku kan punya kapak spesial ini. Aku memang beruntung! Kalian tak perlu susah-susah menyaingiku, karena aku akan menebang pohon paling banyak! Kalian keluar saja dari pekerjaan ini!" kata Kipli dengan nada mengintimidasi. Kipli langsung berjalan ke saung dan tidur. Ia berencana menebang pohon sehari sebelum saudagar pulang. Jojo pulang ke rumahnya. Ia menyerah dan semakin berputus asa dengan perkataan Kipli. 

Aku berjalan ke arah pohon yang baru kukerjakan setengah jalan kemarin. Kapak kuayunkan. Aku terkejut karena tubuhku tidak bergetar. Malah membuat kerusakan dalam. Setelah tiga ayunan penuh semangat, pohon pun roboh. Aku takjub dengan kekuatan kapak milikku ini. Aku menebang satu pohon lagi. Saat senja, pohon itupun berhasil kurobohkan. Aku senang, tetapi tidak puas dengan kapakku. Terlebih, pegangan kayunya hampir patah. 

Aku menebang pohon
Sumber: pixabay.com


Aku memotong dahan dari pohon yang kutumbangkan. Sesampainya di rumah, aku langsung bekerja. Aku mengganti pegangan kayu yang rusak dengan dahan pohon tadi. Kuasah kembali kapak itu sampai subuh.  Kucoba membelah tempat duduk kayu kecilku. Dengan sekali ayun, bangku itu terbelah dua. Aku terkejut sekaligus senang, walau harus kehilangan bangku kecil kesayanganku. 

Setelah tidur satu jam, aku langsung berangkat ke hutan dengan kapak yang sudah kuperbaiki semalam. Hutan sepi. Tak ada tanda-tanda Jojo dan Kipli. Aku bersemangat mencoba kapak baruku. Kapakku membuat hasil yang luar biasa. Sampai tengah hari, dua pohon tumbang. Aku sangat bangga dengan kapak baruku. Aku pun merapikan kayu gelondongan dari pohon yang kutebang. Lalu, pulang. Sudah kurencanakan mengasah kapakku selama seminggu sampai saudagar pulang. Tiap malam, sampai subuh pukul tiga, aku mengasah kapak. Jumlah pohon tebanganku semakin banyak tiap harinya. Kapakku semakin tajam setiap kali kuasah. 

Sumber: Pixabay.com


Sehari sebelum saudagar pulang, aku ke hutan pagi-pagi. Kipli dan Jojo ada di sana, duduk di saung. Mereka sedang makan singkong goreng dan kacang rebus yang dibawanya dari rumah. Jojo dan Kipli makan bersama. Dia tidak membawa kapak miliknya. 

"Hei, kawan, pagi-pagi betul kau kemari. Apa kamu belum menebang apapun dengan kapak tuamu? Kamu masih melanjutkan merobohkan pohonmu? Kamu lebih baik pulang dan tunggu saudagar menghukummu," ejek Kipli. 

"Aku juga disuruh kerja oleh saudagar, kawanku, Kipli. Aku ingin berusaha agar saudagar bangga dengan hasill kerjaku," balasku sopan. 

Aku pun beranjak dan langsung menebang pohon. Tengah hari, hasilku cukup baik. Enam pohon besar tumbang dengan kapakku. Kipli yang baru bangun tidur terkejut. Dia mulai menebang pohon. Ia mengayunkan kapak miliknya. Namun, kapak itu tampak tak berguna. Setelah digunakan, selama seminggu, ia tak mengasah kapaknya. Kapak yang dibanggakannya itu, tak berbeda dengan kapak tua milikku dan Jojo. Saat senja, Kipli tak berhasil menumbangkan pohon. Sedangkan aku berhasil menumbangkan empat pohon lainnya. Aku melihat Jojo baru bangun tidur, saat selesai menebang pohon terakhir. 

Ketika beranjak untuk pulang, kudengar suara mobil yang tak asing. Mobil saudagar datang. Aku terkejut. Kami mengira saudagar akan pulang esok hari. Kipli yang masih menebang pohon dengan putus asa, tampak ketakutan. Kami menghadap dan wajib melaporkan hasil pekerjaan masing-masing.

"Sudah kukatakan padamu tua galak, mana bisa aku menebang pohon dengan kapak tua pemberianmu! Sudah kujual kapak jelek itu ke pedagang asongan. Tak perlu kau cari lagi," ujar jojo dengan nada keras. 

"Maaf Saudagar, kapak yang kau berikan awalnya berkilau dan tajam, tetapi kini sudah tumpul. Hanya satu pohon yang bisa kutebang. Itu adalah pohon di hari pertama," kata Kipli gagap. 

Dengan bangga, kuantar saudagar ke tempat gelondongan kayu hasil tebanganku. Dua puluh delapan pohon terbaring di sana. Saudagar terkejut dengan tumpukan kayu segar. Beliau segera menelepon truk untuk mengangkut kayu- kayu itu. 

"Jojo dan Kipli, sejak awal, aku sudah tahu kalian akan seperti ini. Jojo yang mudah putus asa, karena mendapatkan kapak tumpul. Kipli yang sombong dengan barang bagus. Kalian tidak terlalu pintar. Mengapa tidak mengasah kapak yang kalian punya? Lihat bocah ini! Kapaknya seperti baru, padahal hanya diganti pegangannya dan diasah tiap hari," ujar saudagar.

Jojo dan Kipli tidak dibayar sepeser pun. Malah mereka harus membayar kapak yang tidak dijaganya dengan baik. Mereka kewalahan mendapatkan hutang baru. Saudagar mengajakku masuk ke mobilnya. Mengantarku ke rumah sederhana tapi lengkap. Ia membelikan rumah itu untukku. Aku jadi penebang pohon tetapnya. 

Beberapa waktu kemudian, aku mendengar usaha furnitur saudagar sukses. Aku bertugas menebang lima puluh pohon setiap hari. Ia menyewa beberapa pekerjanya. Memberinya kapak baru. Aku mengajarkan mereka untuk mengasah kapak tiap malam. Setiap hari, jumlah pohon yang kami tebang, semakin banyak. Setelah sebulan, kami bisa melampaui target. Sekarang, saudagar makin kaya raya. Aku menjadi pemimpin  tim penebang pohon. Ke hutan manapun, kami dikirim, sebesar apapun pohon yang harus ditumbangkan, kami selalu sukses besar. 

Tidak semua orang mendapatkan kehidupan yang mudah dengan banyak harta, bakat dan kemampuan. Tidak sedikit yang mendapatkan kehidupan dengan keadaan miskin dan bakat yang buruk. Jika kita mendapatkan hal baik dalam hidup, seperti bakat, kembangkanlah bakat itu agar semakin baik. Kemampuan harus terus diasah, seperti kapak tua yang semakin bagus. Kemampuan janganlah disombongkan. Jika tidak diasah terus, kemampuan akan hilang dan hidup akan semakin sulit. Jika memiliki kekurangan, janganlah marah dan menyalahkan Tuhan, yang mengatur nasib orang.  Tetaplah semangat berusaha. Mengatasi kekurangan. Memperbaiki keadaan. Mengasah bakat dan kemampuan yang dimiliki. Usaha tidak akan mengkhianati hasil. 


Bahan pembelajaran untuk AKtv, Rabu 31 Maret 2020

Materi pelajaran Bahasa Indonesia: Struktur dan Kebahasaan Teks Cerita Inspirasi


💖✅  ***Analisislah teks ini berdasarkan struktur dan kebahasaannya!***


3/25/2021

8 Alasan Gak Nyesel Dateng Ke Orchid Forest

Hai, Sobat Yayu Arundina, kita jalan-jalan lagi yuk! Kali ini kita ke Cikole. Ada yang pernah ke Orchid Forest? Satu tempat asyek yang wajib dikunjungi nih, Sob. Ini dia 8 alasan kamu gak bakalan nyesel datang ke Orchid Forest Indonesia.
Apa aza sih?
Sebrang Inilah Orchid Forest


1. Udara segar
     Pagi itu, aku baru saja selesai kemping ceria dalam rangka syukuran pernikahan sobat baruku. Dia seorang traveler. Jadi, gaya mantennya ingin sambil bermain gitulah.
       Karena hari masih pagi, kuajak Teh Ida ke Orchid Forest sebelum pulang kembali ke Cimahi. Kebetulan lokasinya bersebrangan.
      Sambil membawa ransel besar, akhirnya kami menyusuri hutan pinus. Ah, udara segar memenuhi paru-paruku. Anugrah alam yang selalu kurindukan. Kami menyusuri lokasi yang cantik ini sepuasnya.
      Orang lain juga mungkin memiliki pemikiran yang sama, berburu udara pagi. Sepagi itu, sekitar jam 8, Orchid Forest sudah banyak menerima tamu. Sepertinya ada juga rombongan yang pulang senam.
     Pokoknya, jangan kalian lewatkan kesempatan menghirup segarnya udara pagi langsung dari sumber alaminya.

2. Jalan-jalan Pagi
      Area hutan pinus ini awalnya membingungkan. Kami kesulitan menemukan jalan masuk. Malah nyasar ikutan orang-orang yang akan botram 😄😋. Namun, setelah bertanya dua kali, barulah kami menemukan jalanan yang indah mempesona. Sebuah gerbang cantik berhiaskan bunga anggrek menyambut kedatangan kami. Aiiih, bener-bener manjain mata ini mah.
      Setelah menuruni tangga, ada dua jalur. Kiri dan kanan. Kami menyusuri jalan sebelah kanan. Sepertinya, lokasi ini memang dirancang untuk arena jalan pagi. Jalur yang dilalui memang tak terlalu luas. Cukup dua ato tiga orang berdampingan.
      Kami semua senang menyusuri track ini, mengitari hutan pinus dengan aneka keindahan. Penataan taman, spot foto, bunga dan lainnya membuat kami merasa betah dan nyaman berjalan-jalan di area ini. Mantul deh pokoknya buat jalan pagi. Gakkan kesenggol motor ato mobil. Aman 😄

3. Anggrek
      Inilah kekhasan Orchid Forest. Banyak bunga Anggrek yang cantik-cantik dan langka. Ada yang asli dari Indonesia. Ada pula yang berasal dari luar.
      Aaah... Rasanya mata ini tak puas memandangi keindahan warnanya, bentuk, juga informasi yang diberikan. Ada loh, anggrek yang mirip kepala monyet. Lucuu bingits 😆
      Bagi pecinta tanaman hias ato anggrek, inilah tempat yang paling cocok untuk dikunjungi. Selain melihat-lihat koleksi Orchid Forest, kamu bisa juga membeli anggrek di bazarnya. Sok borong, bawa pulang ke rumahmu, ya😉😄


4. Ngopi Cantik
     Setelah merasa lelah jalan-jalan, kalian bisa duduk-duduk santai sejenak. Kalo mau juga bisa sambil ngopi cantik. Aku pilih dua-duanya deh 😄
      Di satu sudut, setelah keluar dari rumah anggrek, kami menemukan pion-pion catur berupa tokoh wayang. Di sini ada tempat untuk ngopi cantik. Pagi itu, aku ingin sarapan dulu. Aku memesan kopi, jagung bakar dan kopi hitam. Ditemani Teh Ida, aku menikmati sarapan pagiku. Teh Ida menikmati tahu. Sarapan sehat ya, protein.

                      Ngopi cantik dulu yuk

Tahu Cabe Garam


5. Spot Foto Kece
     Nah pasti ini yang kalian tunggu-tunggu eh cari-cari, ya kan? Siap bergaya di area Orchid Forest. Banyak spot kece buat foto-foto. Siapin ponselnya, jangan sampai kehabisan batre. Dapet bisikan dari teman, kalo membawa kamera DSLR katanya berbayar nih.


Teh Ida di salah satu spot foto favoritnya

   
6. Transportasi Mudah
     Kami pulang menggunakan angkot. Di pelataran depan, banyak angkot Cikole Lembang. Kami naik ini sampe Lembang, lalu sambung kendaraan lain lagi menuju Bandung: Lembang/Stasiun (St Hall)
      Kalian juga bisa naik elf Subang-Bandung yabg lewat di depan Orchid Forest, tinggal mejeng aza di pinggir jalan

7. Harga Tiket
    Duh, aku lupa harga tiketnya nih. Tapi gak bakalan bikin kantong kamu jebol loh. Tenang aza.

8. Kepuasan Batin
      Satu hal yang kurasakan setelah jalan-jalan di Orchid Forest ini adalah kepuasan batin. Rasa bahagia bisa menikmati alam tanpa kepayahan. Bisa menikmati keundahan aneka anggrek sebagai salah satu kekayaan alam Indonesia. Bisa tahu jenis anggrek langka. 
      Gak ada nanjak-nanjak. Gak ada becek-becek. Asyik pokoknya.

      Nah, sobat Yayu Arundina, kalian mau juga berkunjung ke sini? Yuk, jadwalkan aza main-main ke tempat asyik ini. 
Selamat happy-happy ya
Sampai jumpa di tulisan-tulisan berikutnya, ya






3/21/2021

Jurnal Guru: Lenyap Dari Pandangan

Hai Sobat Yayu Arundina, kita bahas tentang pjj yuk! Banyak kejutan yang terjadi saat pandemi terjadi. Banyak perubahan juga yang harus dilakukan, termasuk di dunia pendidikan. Pembelajaran tatap muka di kelas mendadak hilang. Pembelajaran jarak jauhpun dimulai. Seru juga sih. Makin seru, saat kalian lenyap dari pandangan.

Berawal dari Maret, kita beralih ke kelas maya. Grup Whatsapp. Google Classroom. Sampai akhirnya kita belajar menggunakan Google Meet. Suka duka pun mengalir. 

Kelas Google Meet


Awalnya berasa aneh ngomong sendiri di depan komputer. Tak ada siapa-siapa. Tak ada keriuhan seperti biasanya. Tak ada celetak-celetuk. Tak ada wajah-wajah penuh aneka ekspresi. Bahagia. Bosan. Banyak pikiran. Serius. Jahil. Sejuta deh.

Kemudian, muncul foto-foto diri di layar. Ada yang berseragam. Ada yang gambar kartun. Juga, video-video diri juga saat diabsen. Ada yang duduk manis. Ngoprek-ngoprek rambut serasa di depan cermin. Ah, segala rupa tingkah polah yang bikin ngakak. 

Wajah-wajahmu di Kelas Maya


Saat materi dijelaskan, suasana terasa hening. Kembali berasa sendirian. Di layar muncul kabar. Julia keluar. Tini masuk. Begitu terus terjadi setiap Google Meet. Kekuatan jaringan menjadi kendala. Berlaku hukum rimba. Siapa kuat, dia dapat.

Namun, ada juga yang tak pernah muncul di kelas maya. Tak ada kabar-kabari. Dipanggil-pangil tak ada jawaban. Tanya pada teman-temannya, tak tahu pula kabarnya.

Penasaran, beberapa hari kemudian, kami pun bekerja sama. Wali kelas, guru BP dan guru mata pelajaran. Kami memanggil beberapa anak yang bermasalah. Ternyata penyebabnya beragam. Tidak bisa bangun pagi. Main game online  lewat tengah malam. Tak tahu jadwal. Ada juga yang mengatakan bahwa dia menyalakan video ( Google Meet ), ganti foto diri, lalu tidur lagi. Wadooh, apa reaksi kalian? 

Seperti itulah suka duka pembelajaran jarak jauh. Sangat jauh berbeda ketika dulu membuat kelas  maya di Facebook.

Ada yang mau curcol, komentar, saran, kritik? Boleh. Silakan menuliskannya di kolom komentar yah


Featured Post

6 Tip jadi Manusia Kreatif, Seorang Inovator

  Manusia kreatif/ inovator merupakan golongan langka. Hanya 10 persen saja. Menurut Sigi Wimala, kreativitas adalah kemampuan berpikir seca...