11/23/2022

Dilema Blogger Sebagai Karier Protean Bagi Guru

 

Halo Sobat yayuarundina.com, kali ini kita berbicara tentang dunia Blogger Sebagai Karier Protean Bagi Guru. Hmmm… apa sih karier protean? Ada yang tahu?

blogger
Acara Blogger di hotel Crown Plaza Bandung

Bukan hal yang aneh sebenarnya guru sekarang menulis di blog. Bahkan, ada guru yang mampu menjuarai lomba blog, seperti Bang Yoo. Blogger menjadi nilai plus untuknya.  Jadi, tak herankan kalau Blogger bisa menjadi karier protean bagi guru.

Blogger sebagai karier protean bagi guru sebenarnya memberikan kontribusi positif untuk kemajuan pendidikan dan pengembangan materi ajar. Banyak hal yang saya dapatkan dari dunia blogger untuk materi bahasa Indonesia. Tak hanya teori, tapi praktek dan kebutuhan lapangan. Ilmu bahasa Indonesia menjadi lebih membumi.

Blogger Sebagai Karier Protean Bagi Guru

Perkembangan dunia guru sangat luar biasa, apalagi sejak pandemi. Begitu banyak hal tak terduga yang terjadi. Termasuk untuk pengembangan karier guru. Tugas dan karier guru bukan hanya di kelas. Tidak hanya terbatas pada tugas mengajar, mendidik, walikelas, membimbing, atau menjadi pembina kegiatan ekstrakurikuler, tapi sekarang menjadi lebih banyak dari itu!

Pandemi membawa dunia digital pada dunia pendidikan. Aku yang sudah menjadi blogger sebelumnya menjadi nano-nano rasanya. Sedih karena secara tiba-tiba dunia sekolah berhenti begitu saja tanpa ada rencana sama sekali. Takjub karena dunia yang biasa kutekuni memasuki dunia sekolah. “Akhirnya, sekolah mengalami kemajuan,” gumamku dalam hati saat awal pandemi melanda. Bahagia karena aku memiliki kemampuan blogger yang sangat menunjang proses pembelajaran di era baru ini, serba teknologi. Walau banyak ilmu teknologi yang belum kukuasai, tapi aku gak gaptek-gaptek amatlah hehehe…. Aku sudah mulai belajar jauh-jauh hari bahkan tahun sebelumnya karena menjadi blogger.

Teknologi menjadi bagian yang melekat erat dalam proses pembelajaran. Sejak pandemi, banyak ilmu lagi yang kupelajari dan kupakai. Google meet. Google form. Beragam aplikasi seperti Kahoot, Flipbook dan sebagainya. Inilah hikmah pandemic bagi dunia pendidikan. Revolusi atau evolusi? Kapur digantikan spidol. Spidol digantikan ponsel dan komputer atau laptop. Kuota jadi membengkak diluar dugaan.

Seiring perubahan itu, banyak juga informasi baru yang kuketahui. Karena aktivitas banyak di rumah, dunia maya menjadi bagian dari aktivitas kehidupan baru kita. Salah satu informasi penting adalah acara Temu Pendidik Nusantara yang diadakan oleh Komunitas Guru Belajar Nusantara. Dari sini, banyak ketakjubanku karena orang-orang di luar sana sudah banyak memanfaatkan teknologi untuk proses pembelajaran. Mentimeter. Google Earth untuk membuat teks deskripsi dan masih banyak lagi.

Di Temu Pendidik Nusantara 9 yang berlangsung unik, aku mengenal istilah karier protean. Berkat pak Suhud Rois, aku diarahkan dan didorong untuk menjadi pembicara di kelas kemerdekaan dan kelas karier. Pak Suhud memintaku untuk berbagi informasi tentang menjadi blogger. “Blogger menjadi karier proteanku!”

INFO TPN: https://www.yayuarundina.com/2022/08/keren-tpn-9-daerah-bandung-cimahi.html

Berkat pak Suhud, Teh Ani Berta dan Komunitas Indonesian Blogpreuner (ISB), aku merasa mantap berbicara tentang Blogger Sebagai Karier Protean Bagi Guru. Sebelumnya, Teh Ani dan Komunitas ISB telah membekaliku dengan ilmu public speaking. Kami belajar dari Tiga narasumber hebat, yaitu Erwin Parengkuan, Miss Renata dan Tony Sahputra. Membuatku semakin mantap menduniakan Blogger sebagai Karier Protean Bagi Guru.

Karier protean adalah karier yang dikembangkan oleh seorang guru selain tugas utamanya sebagai guru di sekolah. Guru bisa menjadi blogger, influencer, penulis, pelatih, pengusaha, pembicara, event organizer, dan beragam pekerjaan lainnya. Pekerjaan ini dilakukan di luar jam kerja guru, di luar sekolah tanpa mengganggu kewajiban utamanya.

Dari sinilah secercah cahaya muncul. Semangat baru. Banyak orang yang antusias terhadap dunia blogger. Banyak orang yang ingin tahu lebih banyak tentang dunia ini. Sekarang, guru sudah banyak yang menulis di blog. Menulis di Gurusiana umumnya. Satu perkembangan yang menarik. Guru-guru muda semakin terdepan berada di dunia teknologi. Kini, tak perlu khawatir, dunia pendidikan akan tertinggal.

Pasang Surut Menekuni Dunia Blogger

Tak mudah memang menjalani dunia yang berbeda jika tak direstui atasan. Banyak atasan yang belum melek dunia perbloggeran sepertinya.

Di awal-awal menjalani karier blogger, tugas utama dan sampingan ini bisa berjalan seiring sejalan. Waktu kerja guru yang lebih fleksibel sangat menguntungkan. Setelah selesai mengajar di kelas, saya bisa menghadiri beragam acara blogger yang rata-rata dilakukan pada siang atau sore hari dan week end. Inilah kelas belajar saya yang bisa ditekuni dengan perasaan senang. Dapat ilmu baru, benefit, bertemu dan bercanda dengan teman blogger, juga refreshing.

Blogger
Meet Up Blogger Genpi Bandung Raya


Lalu, peraturan baru yang sangat membelenggu datang, finger print. Jam kerja guru menjadi full day school. Pagi hingga sore. Jujur, jam kerja ini membuat kami menjadi pengangguran kelas tinggi. Kami harus diam, menunggu sampai saatnya masuk kelas. Bisa sampai tiga empat jam tanpa apa-apa. Kesal bukan main. Menjadi tak produktif. “Ah, lebih baik kerja jadi blogger deh, Pak daripada diam tak jelas begini,” harapku.

Pelan tapi pasti, aku terenggut dari dunia perbloggeran. Aku semakin sering menolak hadir di acara-acara blogger karena bentrok dengan jam kerja sekolah. Padahal, kontribusi terbesar aku menulis di blog ini adalah karena ada acara-acara tersebut.  Tak ada acara, tak menulis di blog. Haduh dilema melanda. Sakit. Sedih. Bingung. Hopeless. Aku terputus dengan dunia blogger. Aku kembali hanya besar di sekolah. Kudet. Hingga akhirnya pandemi datang. Lenyap sudah semua acara.

Revolusi Membangun Karier Di Dunia Blogger

Semesta yang tak mendukung kalau boleh meminjam istilah Fiersa Besari membuatku sempat berhenti dari dunia blogger. Sebuah dunia yang kucintai selain menjadi guru. Namun, beberapa teman dekat yang memahamiku tetap memberikan harapan. Memberikan semangat.

Jujur aku spechless mengabarkan dunia perbloggeran pada mereka yang tak paham. Pada mereka yang selalu berburuk sangka. “Biarlah waktu yang menjelaskannya!” bisikku dalam hati.

Situasi pandemi memberikan banyak keuntungan. Semakin banyak guru yang punya blog. Menulis di blog. Kata blogger mulai dikenal. Aku pun semakin berani memproklamirkan diri sebagai guru blogger. “Sesuatu itu memang harus diperjuangkan,” tekadku. “Mereka harus tahu dunia blogger,” pikirku.

Aku mulai membagikan link tulisan di Whatssapp, di grup atau status. Beragam reaksi masih terjadi. Pujian datang. Dianggap salah masih. Dukungan juga ada. “Maju terus pantang mundur deh. Yang penting tidak melalaikan tugas utamaku!” Aku juga mulai menulis di blog untuk acara yang kuikuti, agar mereka paham tentang tugas blogger. Menduniakan informasi positif!

BACA JUGA: https://www.yayuarundina.com/2022/10/cimitage-sosialisasi-sukses-wisata.html

Menghadiri acara sepertinya bukan jalan terbaik dan cocok untuk menekuni dunia blogger sekarang ini. Jam kerja yang full day tak bisa didobrak, kecuali kalau ada undangan khusus secara resmi ke sekolahku. Ada restu dari atasan, atau ada mandat untuk liputan khusus. Ini nih yang belum lazim sepertinya. Semoga nanti mah ada deh, khusus mengundang Yayu Arundina sebagai guru blogger untuk meliput acara hehehe….

Menekuni blogger sebagai karier protean bagi guru sepertinya memang harus sesuai alamnya, dunia maya. Aktif ikut lomba. Dapat info dari grup WA. Yup, kegiatan perblogingan yang bisa dilakukan secara online atau daring. Langsung menulis di blog. Inilah revolusi membangun karier di dunia blogger.

Kini, aku memiliki keyakinan bahwa blogger bisa menjadi karier protean bagi guru tanpa mengganggu tugas utamanya. Komunitas Guru Belajar Nusantara (KGBN) telah memberiku inspirasi dan semangat baru. Mungkin benar adanya perkataan almarhum Pak De, seorang blogger senior yang juga sebagai tentara, ”Kita bisa jadi blogger saat pensiun.”

Yang jelas, blog ini jangan sampai kosong deh. Sulit memang menulis sendiri. Acara dulu menjadi pemicu untuk menulis. Sekarang ikut ODOP menjadi cara baruku untuk rajin update tulisan lagi di blog. Dalam jangka waktu yang teratur, tema-tema khusus menjadi ide untuk menulis di blog. Doakan ya Sob, agar aku bisa konsisten menulis sampai tuntas bahkan setelah program ini selesai.

Jihad terbesar seorang blogger adalah update tulisan secara rutin, teratur, konsisten agar traffic blognya bagus. Kalau bagus, insya allah rejeki datang. Setuju, Sob?

Makasih ya, udah membaca curhatku

Sampai jumpa di tema berikutnya

Salam

 

 

 

11/21/2022

Contoh Cerpen Karya Siswa Gree One: Jatuh

 Aku menatap laki-laki berusia 40-an. Kepalanya yang botak dihiasi rambut hitam. Kulihat keriput-keriput seram di raut wajahnya, tampak gagah tapi menakutkan. Berwatak layaknya ayah. Ia bekerja keras tak kenal lelah. Menurutku, ia pria yang bertanggung jawab. Memimpin dengan bijak dan berani. 
"Hah, Ayah dipecat? Beneran, Yah? Lalu, bagaimana kita bisa makan?" tanya ibu bertubi-tubi. Mulutnya menganga lebar. Terpana. Lalu, kepalanya terkulai lesu. Tak menyangka musibah ini menimpa keluarganya. Perlahan, ia duduk di samping ayah. Memegang tangannya. Mencoba menguatkan. Keduanya terdiam seribu bahasa sambil mengamati ubin yang mulai usang.

"Bagaimana bisa Ayah sampai kehilangan pekerjaan," lanjut ibu memecah keheningan. Beliau penasaran.

"Ayah juga tidak tahu. Bos perusahaan hanya memanfaatkan potensi Ayah saja, lalu Ayah dipecat seketika," jawab Ayah dengan wajah geram dan stres
"Ah, sudahlah urus saja anakmu itu, aku lelah!" lanjut ayah lalu pergi keluar rumah sambil membanting pintu.

Sang ibu menangis. Anak-anak pun menghampiri ibunya. "Ada apa, Bu? Mengapa Ibu bertengkar dengan ayah?" tanya Habibi.
"Habibi, Faida, Annisa kalian tahan yah rasa laparnya. Malam ini, kita tak makan dulu. Besok, kita pasti makan enak." 
"Ya mah," jawab mereka serempak. 
Adik-adikku yang masih belum mengerti kondisi ini hanya mengiyakan saja. Aku emosi melihat ayah yang pergi begitu saja. Aku tak terima dan jengkel melihat Ibuku hanya diam menangis.
"Ibu, mau bertahan sampai kapan? Mungkin saja waktu kita tak lama. Kenapa Ibu tak memberhentikan Ayah?" ucapku dengan marah.

"Ibu juga tidak tahu, Nak, harus berbuat apa. Kalau Ibu kerja nanti, siapa yang menjaga dan memberi adikmu asi?"

Aku pasrah, mendengar jawaban ibu.  Aku mengambil wudhu. Berdoa dan salat di keadaan gelap. Lampu padam, suasana sunyi. Jam di ponselku menunjukkan pukul 2 pagi.
Ayah masih saja tak kunjung datang. Aku pun menunggu kepulangan beliau. Matahari pagi menyapa bumi. Saat itu, aku mendengar ada yang berbisik. Suara yang mengarahkanku  melangkah ke kamar ibu. Kulihat ibu sedang menelpon pihak bank dan ingin meminjam uang

"Mas, saya ingin meminjam 10 juta," ucap Ibu "Nanti saya akan melunasinya ketika ada uang," lanjut Ibu. 
"Baiklah, saya rela rumah ini disita jika tak bisa membayar utang dalam waktu 3 bulan," jawab ibu kemudian.

Aku yang kaget datang ke ibu dengan wajah khawatir. "Ibu, mengapa  asal meminjam dengan jumlah yang tak kecil?" 

Gree one
Menulis Cerpen


11/09/2022

372 Kopi Kolmas Cimahi: Tempat Asyik Buat Ngopi dan Reuni Bestie

 

Cafe di cimahi
Suasana 372 kopi kolmas
Sumber: Instagram @372kopi_kolmas

Keriuhan siang belum usai, tiba-tiba saja serombongan bestie putih biru menjemputku di sekolah.

"Halah, mengapa telponku gak diangkat?" tanya Teti yang pertama menemuiku di ruang konsultasi.

"Ponselku di tas. Aku baru kelar ngajar," jawabku sambil merogoh tas mencari ponsel.

Baru kuingat bahwa kuotaku habis. "Anggeeerrr...!" Semua kompak memberikan reaksi atas amnesiaku itu sambil tertawa. Ruangan mungil itu pun menjadi ramai.

"Aas lagi di Cimahi, sekarang lagi di jalan, otw sini," kata Teti menyela keriuhan siang ini.

Aku langsung bereaksi cepat. "Tolong dong isiin pulsa," pintaku.

"Wani piro?" tanya Rin sambil membuka ponselnya.

"Ketemu lunas," balasku sambil menepuk pundaknya.

Tak berapa lama ponselku bertenaga lagi dan Aas tiba di sekolahku.

"Halah ini wanita karir meni susah dikontakna. Udah kita samperin rame-rame aza ke sekolah," jelasnya panjang lebar.

Aku hanya nyengir kuda menanggapinya.

"Yuk, ke Kabuci! Ngopi cantik sambil reuni kecil-kecilan. Besok, aku balik ke Pontianak," ajaknya.

Tanpa membuang waktu, kami segera meluncur ke Cimahi Utara dengan Gocar.

Kesejukan kebun kopi mini, 372 kopi kolmas Cimahi segera menyambut rombongan kecil ini setelah turun dari Kijang.

"Lah, mushalanya pindah kemana Mang?" tanyaku saat melihat tempat parkir jadi lebih luas. 

"Itu, Neng di depan," jawab mang parkir sambil menunjukkan bangunan mushala baru yang lebih terbuka.

Kami segera menuju mushala untuk menunaikan kewajiban di tengah hari, shalat Dhuhur.

Selesai shalat, kami duduk-duduk santai menikmati semilir angin sambil merapikan diri.

"Supri dah ke sini belum?" tanya Aas.

"Kayaknya belum," jawab Teti. Kami jadi celingukan ke parkiran motor mencari sahabat kami itu. Nihil.

"Ya, udah kita duluan ke sana sambil cari tempat duduk. Biar dia nanti nyusul."

Kami segera memasuki jalan setapak menuju sebuah bangunan model Jawa yang terbuat dari kayu. Tampak beberapa kursi dan meja mematung menanti pelanggan. Di sebelah kanan, ada meja pesanan. Seorang petugas cantik tersenyum menyambut kedatangan kami. Serentak mata langsung menatap menu yang ada di meja dan papan menu di atas secara bergantian.

"Untuk Paket Tutug Oncomnya bisa diganti dengan Pais (pepes) ikan?" tanya Tati. "Aku gak mau ayam," sambungnya.

"Boleh," jawab petugas cantik itu.

Akhirnya, kami berempat memesan paket Tutug Oncom dengan pepes ikan mas. "Hmmm... lezat, bikin perutku berkriuk-kriuk."

Kami satu selera untuk makan siang. Namun, tidak untuk minumannya. Aku memilih Cappucino. Aas dan Teti memesan Lemon Tea, sedangkan Tati memesan air mineral.

Cafe di cimahi
Cappucino ala 372 kopi kolmas atau Kabuci


Setelah itu kami mencari-cari tempat duduk yang nyaman. Di selasar, tampak para pegawai berseragam hitam putih sedang rapat kecil. Kami melewatinya dan menuju kebun. Di sebuah bale, serombongan remaja sedang bercengkrama.

"Di sini sajalah!" ujar Teti sambil menunjuk meja panjang di sebelah kiri tangga. Seorang petugas tampak menyapu daun-daun yang berserakan.


Gree One
Modeling Putih Biru

Kesejukan menyergap kami di tengah hari yang cukup menyengat. Daun-daun kopi berlenggok kecil saat angin mempermainkannya. Beberapa daun berguguran. Kami membuka obrolan ringan sambil menunggu pesanan datang.

"Kak Aas dimana?" Tiba-tiba suara laki-laki berteriak lantang dari bangunan kayu di atas sana.

"Di sini!" balas kami sambil mengangkat tangan.

Laki-laki itu pun bergegas turun sambil membawa pesanan kami.

Tak berapa lama kemudian paket Tutug Oncom terhidang di atas meja kayu jati. Plus aneka minuman dan cemilan. Tahu Cabe Garam dan Pisang Goreng.

Saat kami menikmati makanan khas Sunda tersebut, Supri pun datang. "Ayo langsung saja pesan makanannya!" kata Aas.

"Gak ah, baru beres makan di rumah. Kan habis jumatan," tolaknya halus.

"Ngopi atuh ngopi ya. Saya pesankan. Mau apa?" tanya Aas lagi.

"Cappucino dan kopi hitam saja," jawabnya pendek.

"Kok dua?" tanyaku heran.

"Buat Aha mau ke sini juga. Meh urang aya batur lalaki atuh (biar aku ada teman cowok). Dia lagi di atas Kabuci. Biasa ngasuh. Bentar lagi ke sini," jawabnya.

"Oh, ok. Baiklah. Makin banyak makin ramai. Asyeklah!" balasku sambil memasukkan suapan nasi Tutug Oncom.

Tak lama Aha datang meramaikan suasana. Obrolan dan gelak tawa pun tercipta sambil makan siang.

"Cinta!" panggil petugas lagi.

"Di sini," jawab Aha.

"Lah, mengapa namamu jadi Cinta?" tanyaku heran.

"Eh, uniknya Kabuci kan itu. Panggil Pelanggan. Jadi kita pakailah nama artis, komedian atau tokoh-tokoh lainnya biar seru. Jangan nama asli!" jelas Aha panjang lebar.

"Ih, pakai Reyhan atuh!" kataku.

"Yah, teu update," balas yang lain.

"Da manehna mah bukan orang baik," balas Supri disambut tawa.

"Heehnya, poho euy urang," jawab Aha.

Kami kembali menikmati makan siang, kopi, dan cemilan sampai licin tandas. Kebun kopi mini ini menjadi pendengar setia kenangan kami saat berseragam putih biru. Masa SMP. Suka duka saat menimba ilmu di bangku jati yang berat. Tak luput juga, kami mengenang kebaikan teman-teman yang sudah menghadap Sang Ilahi.

Begitulah nostalgia kami di Kabuci atau 372 kopi kolmas. Setelah makan siang, acara berikutnya adalah mengabadikan pertemuan. Foto-foto. Entah bulan apa kami bisa berkumpu kembali.


Gree One
Bestie Seragam Putih biru

372 kopi kolmas bisa jadi rekomendasi untuk kumpul-kumpul bersama sahabat, keluarga, teman-teman, kolega atau kekasih. Menikmati kopi sambil berada di bawah keteduhan pohon menjadi sensasi tersendiri. Membuat kami betah berlama-lama di sini.

"Kalian suka ngopi juga, Sob?" Cobain deh datang ke sini. Bisa juga membawa pulang kopi yang terpajang di depan.

Seru dan asyik.

Selamat berburu kuliner Cimahi, Sob

Sampai jumpa



10/22/2022

Inspiratif, Webinar Rahina Indonesia Tentang Copy Writing dan Story Telling

 

Menulislah dengan Bahagia dan Berbahagialah Ketika Menulis

~ Dini Fitria ~

Halo Sobat yayuarundina.com- pernahkah mendapatkan durian runtuh? Keuntungan yang berlipat-lipat? Mendapatkan ilmu sekaligus juga pencerahan. Kali ini, saya ingin berbagi Inspirasi dari Webinar Rahina Indonesia Tentang Copy Writing dan Story Telling.

Copy writing
Webinar Copy Writing dan Story Telling

Copy writing dan story telling merupakan dua ilmu penting yang bisa jadi andalan kita di era digital ini. Sebuah skills menulis yang bisa mendatangkan cuan. Adakah Sobat yang sudah terjun di dunia ini? Menulis bukan hanya merangkai kata, tapi punya unsur seni yang harus kita olah untuk memperindah tulisan.

Kemarin, saya berkesempatan mengikuti webinar tentang copy writing dan story telling yang diadakan oleh Rahina Indonesia bekerja sama dengan Komunitas ISB. Ada tiga orang hebat yang banyak memberikan inspirasi bagi kami, para peserta webinar ini. Pertama, Teh Ani Berta selaku moderator dan founder Komunitas ISB. Kedua, Teh Tina Rahina selaku founder Rahina Indonesia. Sebuah perusahaan yang menyediakan produk hijab premium. Ketiga, Teh Dini Fitria, seorang penulis dan pembawa acara Jazirah Islam tahun 2010.

Komunitas isb
Aku bersama perempuan hebat

Apa Itu Copy Writing dan Story Telling?

Kalian berpikir bahwa menulis itu susah, Sob? Semakin lama terjun di dunia menulis, khususnya blog, makin banyak ilmu yang belum tergali. Di awal-awal menulis, kita akan kebingungan untuk mulai menulis. Apa yang harus saya tuliskan? Bingung. Setelah bisa merangkai kata, kita harus pandai membuat tulisan yang menarik. Punya kekuatan yang berpengaruh pada pembaca. Punya nilai emosi yang menyentuh jiwa para pembaca. Klik.

Itulah peran utama copy writing dan story telling. Copy writing pada dasarnya adalah sebuah seni berkomunikasi dan mengajak. Sedangkan story telling itu merupakan sebuah seni menulis. Menulis di blog harus kuat story tellingnya. Tulisan berupa cerita yang bersifat personal, khas seorang penulis blog. Unik.

Dengan mengaplikasikan ilmu copy writing dan story telling, tulisan kita akan menjadi sebuah  informasi yang berisi pesan bermakna yang menarik. Sebuah cerita yang informatif dan mampu menggugah emosi pembaca.

Bagaimana dengan Puisi dari Rahina Indonesia Ini, Sob?

Sebuah Puisi untuk Errina

Semua berawal dari diri sendiri

Setiap langkah perjalanan menemukan pengalaman baru

Menelusuri dunia untuk merasakan inspirasi yang belum pernah ada

Ide dan Inspirasi tak datang begitu saja

Ia muncul dalam perjalanan kita untuk mengubah cita menjadi realita

Untuk mendefinisikan kembali segala kemungkinan dalam menciptakan kemajuan

Dan mengubah cara pandang yang akan membuat  dunia kita menjadi lebih baik dengan segala

Perubahan yang dilakukan oleh

“Women with No Boundaries”

Untuk menemukannya teruslah bergerak

Jadilah perempuan aktif, tangguh dan inspiratif

Yang selalu menantang zona nyaman

Untuk mencapai yang terbaik

Bagaimana Cara Menciptakan Konten Copy Writing Story Telling?

Copy writing dan story telling ini bisa dimanfaatkan untuk bisnis digital. Sebelum membuat tulisannya, kita wajib bin kudu memahami 6 Copy writing Mindset. Enam hal ini boleh dibilang menjadi landasan atau pondasi untuk tulisan kita.

 6 hal tersebut adalah:

v  Purpose: Apa produk dan tujuan iklan?

v  Positioning: Siapakah audiennya?

v  Problem Solving: Bagaimana masalah audiennya?

v  Context: Mengapa produk perlu diiklankan?

v  Momentum: Kapan produk diiklankan?

v  Media: Di manakah tulisan copywriting itu akan disebarkan?

v   

Nah, setelah memahami mindset copywriting tersebut, saatnya bagi kita untuk mengetahui teknik atau cara menciptakan konten copy writing dan story telling.

 

Copy writing
Teknik copy writing

Inilah  4 teknik yang bisa kita lakukan.

1)     The Mountain/ Menanyakan Sesuatu

Teknik ini untuk tulisan yang panjang. Cocok untuk postingan Facebook atau Instagram. Biasanya dimanfaatkan untuk mengiklankan produk baru.

Tulisan akan diawali dengan pengenalan karakter, konflik, puncak dan ada solusi  di akhir tulisan.

 

2)     False Start/ Cerita Mengenai Kesalahan Orang Lain

Pernahkan kalian mencermati, memaknai kesalahan orang lain? Inilah salah satu teknik copywriting. Kesalahan orang lain tersebut bisa kita jadikan tulisan untuk menyentuh sisi emosi pembaca.

Dengan teknik ini, kita bisa memberikan value pada tulisan dengan memperbaiki kesalahan seseorang. Kita pun bisa mengubah persfektif pada produk tertentu.

 

3)     Monomyth/ Kisah Pribadi/ Kisah Pahlawan

Adakah tokoh pahlawan favorit? Bung Tomo, Gatot Kaca, Zorro? Inilah gerbang ketiga untuk membuat tulisan copywriting story telling.

 

4)     Sparklines/ Emotional Story

Tulisan ini sangat kental memasukkan hal-hal yang memiliki unsur emosi kuat. Mungkin seperti pidato seorang aktivis lingkungan, Severn Suzuki di Konferensi Lingkungan hidup PBB.

Seorang anak SMP menantang para pemimpin dunia.

“Jika Anda tidak tahu cara memperbaikinya. Tolong, berhentilah, merusaknya (lingkungan)!”

“Saya menantang Anda, cobalah untuk mewujudkan kata-kata tersebut!”

 

Contoh Tulisan Copy Writing Story Telling

Halo Sobat yayuarundina.com, sudah pahamkah dengan teknik membuat tulisan copy writing story telling? Agar lebih membumi ilmunya, kita praktik yuk!

 Ini dia tulisanku tentang Inspirasi dalam Sehelai Kerudung Rahina Indonesia.

Pernahkah kalian punya masalah saat memutuskan untuk menjadi muslimah sejati? Aku jadi teringat kisah awal memutuskan untuk berbaju muslim, berkerudung. Duh, aku lupa tahun berapa. Yang paling kuingat adalah sebuah momen Ramadhan. Setelah selesai menjalankan ibadah puasa sebulan penuh dan merayakan hari kemenangan, Hari Raya Idul Fitri, aku memutuskan untuk berbaju muslimah ke tempat kerja. Sontak, aku sangat kelimpungan karena tidak ada persiapan sama sekali.. Tak punya baju muslim. Apa yang harus kupakai? Tiba-tiba saja, aku ketularan teman yang berniat hijrah. Alhamdulillah.

yayu arundina
Me and the sohib

Cerita Lucu Saat Pertama Kali Berkerudung

Tak mudah memang memasuki sebuah dunia baru, termasuk berkerudung! Muncul banyak kekhawatiran saat akan memutuskan berkerudung. Sanggupkah? Akan terasa gerah atau panaskah saat berkerudung nanti? Akankah kerudung menurunkan kecantikanku? Beragam pertanyaan yang menggalaukan hati.

Selain keraguan tersebut, bahan kerudung juga sangat mempengaruhi. Aku eh kami butuh kerudung premium yang bahannya tak panas di kepala dan mudah dibentuk. Tak licin saat dipakai.

Ketika pertama kali memakai kerudung dengan bahan yang tak pas, aku sempat ditertawakan oleh teman-temanku. Saat itu, kami sedang jalan-jalan ke luar kota. Aku merasakan kepalaku ringan sekali. Saat berjalan di depan, sontak teman-temanku ngakak sambil menunjuk kepalaku. Aku yang tak paham, hanya bengong dan heran. Rupanya, kerudungku sudah tak di kepala lagi, tapi melorot dan menumpuk di leher.

Sejak saat itu, aku dan teman-temanku selalu berburu kerudung dengan bahan yang enakeun. Tak licin. Tak panas. Tak mudah kusut. Lembut. Juga mudah dibentuk saat menutupi kepala. Pas di wajah.

 

Awal Mula Aku Berkerudung

Problem pertama untuk hijrah sebagai muslimah adalah masalah pakaian muslim. Aku butuh kerudung segi empat. Rok atau celana panjang dan baju berlengan panjang, seperti cardigan dari Rahina Indonesia, Verena atau Florea Abaya.

Berburu baju dan kerudung menjadi kebiasaan baru kami. Pasar Baru Bandung menjadi tujuan utama. Setiap mendapatkan honor mengajar yang tak seberapa saat itu, kami belikan perlengkapan baju muslim komplit. Aneka model dan warna.

Hijab premium
Sobat berburu kerudung

 Jalan-jalan kami saat itu adalah keluar masuk toko mencari kerudung yang pas di hati, di wajah, dan ramah di kantong. Hijab segi empat murah. Perlahan tapi pasti, akhirnya, aku dan teman-teman se-gengku, punya koleksi baju muslim!

Kami memiliki beragam model kerudung. Hijab segi empat motif. Hijab segi empat motif bunga. Hijab segi empat panjang. Ah, semua kami coba demi mendapatkan kerudung yang pas dalam segala hal! Membuat kami makin cantik lahir batin!

The Story of Rahina Indonesia

Berburu kerudung menjadi keasyikan tersendiri bagi kami. The women with no boundaries. Para wanita tangguh dan inspirasional. Kami mencoba kerudung dengan beragam merk dan bahan. Ada yang sukses. Ada juga yang gagal. Kerudung yang pas jadi koleksi. Kerudung yang tak pas jadi sumbangan. Begitulah perjalanan kami sebagai wanita muslimah.

Bertahun kemudian, kami juga menemukan kerudung dengan keunikan tersendiri. Ada cerita inspiratif di balik sehelai kerudung. Adalah seorang wanita entrepreuner, Tina Rahina yang memasukkan cerita inspiratif tersebut dalam beragam rangkaian produknya. Dini Fitria menjadi salah satu inspirasinya.

Kerudung Rahina Indonesia sepertinya ingin mengabadikan banyak perempuan hebat Indonesia dan dunia dalam produk-produknya. Setiap produk baru memiliki series yang berbeda-beda. Memiliki karakter perempuan yang berbeda pula. Tangguh. Tekun. Dignity. Elegan. Visioner. Penuh semangat. Cerdas atau intelegent dan lain-lain.

Salah satu kisah perempuan hebat ada pada rangkaian seri produk kerudung Zaha Spesial Series. Produk ini terinspirasi dari kesuksesan arsitektur wanita pertama yang berhasil mendapatkan penghargaan Pritzker. Zaha Hadid namanya. Dengan prestasi tersebut, beliau mendapatkan gelar Dame. Sebuah gelar terhormat tertinggi di Inggris.

Dengan Hijab premium dari Rahina Indonesia ini, tumbuh lagi kebanggaanku sebagai seorang muslimah. Spirit dari para wanita hebat itu seolah-olah menular juga dari kepala ke jiwaku. Tak heran, jika seorang Dini Fitria juga jatuh cinta pada kerudung Rahina Indonesia ini.

Produk hijab premium dari Rahina Indonesia ini terasa nyaman di kepala. Bahannya lembut. Tak Licin. Tak panas. Juga mudah dibentuk. Aku pun menggunakan salah satu produknya, yaitu Basic Voal Crepe Mocca. Aku jatuh cinta juga pada produk hijab premium dari Rahina ini. Takkan lagi terjadi kerudungku melorot dan menumpuk di leher.

yayu arundina
Kerudung Rahina Indonesia


Hijab Rahina Indonesia itu eksplorasi kreatifitas. Begitulah kreatifitas tanpa batas ada pada para woman with no boundaries. Kamu termasuk bagian darinya, Sob? Rahina Indonesia mampu memberdayakan kaum perempuan. Kita harus bangkit bersama! 

Nah, itulah tulisan terbaruku ya, Sob. Kita belajar tentang teknik copy writing dan story telling. Semoga ilmu menulis ini bermanfaat juga untuk kalian.

Jangan lupa sering-sering praktek menulis ya, biar tulisannya makin cetar membahana!

 

Sampai jumpa

Salam


Pemesanan Kerudung Rahina Indonesia

WA: 0822-1652-6061

Alamat Jalan Orchid Raya II No 9 Kecamatan Cisarua

Kabupaten Bandung Barat 40551

 

 

 

10/09/2022

Menantang, Akting Iqbal Ramadhan dalam Film Mencuri Raden Saleh

 

Halo Sobat yayuarundina.com, kita ngobrol film terbaru yuk! Sudah lama juga, aku tak melihat penampilan idola para remaja ini. Kalau tak salah terakhir di film Bumi Manusia. Adaptasi novel Pramudya Ananta Toer. Di film kali ini, lebih seru: Menantang, Akting Iqbal Ramadhan dalam Film Mencuri Raden Saleh. Wuih, kalian pasti penasaran deh, Sob!

film mencuri raden saleh
Iqbal Ramadhan dan Piko

Film Mencuri Raden Saleh ini mewarnai perayaan hari kemerdekaan Republik Indonesia pada tahun 2022. Apa hubungan antara peran Iqbal Ramadhan sebagai pelukis dengan 17 agustusan? Apakah karena Raden Saleh sebagai Bapak Pelukis Indonesia?

Dengan menonton film Mencuri Raden Saleh ini, kita dibawa pada satu tema langka yang menarik. Tema cinta bisa terpatahkan dengan kisah ini. Walau tetep dalam film ada selipan rasa cinta juga. Antara siapa hayooo?

Tanggal rilis: 25 Agustus 2022 (Indonesia)

Sutradara: Angga Dwimas Sasongko

Produser: Cristian Imanuell

Anggaran: Rp 20 miliar

Bahasa: Indonesia           

Penata musik: Abel Huray

 

film mencuri raden saleh
Poster Film Raden Saleh


Nonton Film Mencuri Raden Saleh Di BEC Bandung

Minggu kemarin, aku diajak sobat baruku nih, Rindu untuk jalan-jalan ke bioskop.

“Nonton film Mencuri Raden Saleh, yuk!” ajaknya.

“Wah, pasti asyik nih kisah pelukis ternama selain Afandi,” batinku.

Tanpa banyak bertanya-tanya, aku mengiyakan saja walau banyak kegalauan yang melanda. Badanku belum merasa fit bener sih. Tapi, pegal juga di rumah terus. Ok deh, go! Kami janjian langsung bertemu di BEC saja.

Ini pertama kalinya aku ke Bandung dan nonton lagi setelah pandemi. Suasana sudah cukup ramai. Banyak orang duduk di pinggir jalan sebrang BEC atau dekat Gramedia. Ada kursi-kursi panjang yang nempel di tembok. Lumayanlah daripada berdiri pegal nunggu pusat perbelanjaan itu buka.

BEC sekarang lebih luas. Kami memasuki bangunan barunya, langsung ke bioskop di lantai dua. Niat mo beli tiket dulu. Tapi, loketnya masih tutup. Akhirnya, kami berkeliling cari sarapan dulu. Setelah itu lanjut nobar film Mencuri Raden Saleh.

Sekilas Cerita Raden Saleh

Zaman sekolah dulu, nama Raden Saleh sangat terkenal di buku sejarah. Beliaulah yang melakukan perlawanan terhadap Belanda dengan karya lukisnya. Lukisan yang dibuatnya merupakan sindiran pedas untuk penjajah Indonesia itu. Saat itu, lukisan yang menjadi sorotan adalah Banteng yang melambangkan perlawanan rakyat Indonesia pada Belanda.

Namun, yang difilmkan ternyata bukan lukisan yang sudah kukenal selama ini. Film Mencuri Raden Saleh menggunakan lukisan lain. Penangkapan Pangeran Dipenogoro. Raden Saleh membuat lukisan baru yang sudah dibuat oleh Belanda, Nicolaas Pieneman Dia mengubah beberapa hal, misalnya Pangeran Diponegoro yang berwajah lesu jadi tampak berani. Pakaian Jawa dengan blankon menjadi baju untuk rakyat. Dalam lukisannya ini, Raden Saleh menuangkan rasa nasionalismenya walau telah mendapatkan hibah pendidikan seni di Belanda.

Akting Keren Iqbal Ramadhan dalam Film Mencuri Raden Saleh

Waduh aku tak mengenali bintang film idola kawula muda ini. Butuh waktu lama untuk mengetahui bahwa itu adalah Iqbal Ramadhan. Walau sudah melihat penampilannya sebagai model video klip lagu Noah, Yang Terdalam, sepertinya, di otakku masih tergambar Iqbal dalam film Bumi Manusia.

Iqbal sepertinya menjadi Raden Saleh masa kini. Dengan lihai, ia membuat lukisan-lukisan berdasarkan pesanan khusus. Kelincahan tangannya bak pelukis profesional. Tokoh Piko ini dibantu oleh sahabatnya Ucup untuk mendapatkan job demi menebus sang ayah dari penjara.

Muluskah usahanya itu? Film ini membuatku terpana sampai akhir. Seperti drama korea, banyak kejutan-kejutan tak terduga sampai akhir. Inilah yang mengikat penonton pada kisah yang ditontonnya. Seperti Ligna, kalau sudah duduk, lupa berdiri!

Banyak Artis Beken Adu Akting dalam Film Mencuri Raden Saleh

Film bertema mirip The Heist produk Visinema ini melibatkan banyak pemain terkenal. Siapakah aktor favorit kalian, Sob? Mereka adalah:

1.      Iqbaal Ramadhan sebagai Piko, mahasiswa seni rupa

2.      Yogi Ananda sebagai Ucup, hacker

3.      Dwi Sasongko sebagai ayah Piko,

4.      Rachel Amanda sebagai Fella, Bandar judi

5.      Tio Pakusadewo sebagai Permadi

6.      Atikah Hasiholan sebagai Dini

7.      Umay Sahab sebagai Gofar, mekanik

Beragam karakter tokoh yang saling bertolak belakang menciptakan konflik kompleks yang sulit diurai. Inilah salah satu faktor film ini sudah banyak ditunggu penonton. Keseruan sampai akhir.

Salah satu adegan film, bertemunya para tokoh yang terpisah bertempat di Istana Negara Bogor dengan menampilkan kekhasannya, rusa cantik.

Mengapa Istana Kepresidenan? Menurut kabar, lukisan Raden Saleh berjudul Penangkapan Dipenogoro itu diberikan sebagai hadiah untuk Indonesia. Dulu,  Raden Saleh memberikannya pada pemerintah Belanda. Setelah menjadi hadiah, lukisan tersebut berpindah tempat dari Istana Kerajaan Belanda ke Istana Negara Indonesia.

Apakah kalian sudah nonton, Sob? Pasti takkan kecewa kalau menonton film ini. Tak rugi rasanya duduk sekitar dua jam untuk menyaksikan akting keren Iqbal Ramadhan sebagai pelukis.

Yuk, nonton yuk

Cintai film-film Indonesia

Salam

 

 

 

 

Sumber Gambar:

https://www.suara.com/entertainment/2022/06/29/202917/5-fakta-menarik-film-mencuri-raden-saleh-sinopsis-hingga-daftar-pemeran

https://www.celebrities.id/read/iqbaal-ramadhan-stres-jadi-pelukis-di-film-mencuri-raden-saleh-sempat-salah-mindset-B2A0k9

 

10/01/2022

Cimitage, Sosialisasi Sukses Wisata Militer dan Heritage Cimahi

 

Halo Sobat yayuarundina.com, apakah kalian pecinta sejarah? Senang menyusuri peninggalan sejarah di suatu kota atau Negara? Ini satu acara yang pas untuk kalian. Cimitage, Sosialisasi Sukses Wisata Militer  dan Heritage Cimahi.

Cimitage ini merupakan kelanjutan dari Launching wisata militer tahun 2018.

Acara Cimahi Militer dan Heritage (Cimitage) 2022 ini diharapkan mampu menjadi pemantik wisata militer andalan kota garnisun ini. Wisata edukasi sejarah lokal.


wisata militer
Walikota Cimahi dalam Tour Wisata Militer 


Sekilas Sejarah Cimahi

Cimahi merupakan salah satu kota militer atau garnizun yang dibentuk oleh Belanda. Setelah melalui kajian oleh para ahlinya, kota Cimahi dianggap cocok untuk menjadi sebuah garnizun. Ketersediaan air yang melimpah, suhu, tidak adanya wabah menjadi pertimbangan yang menjadikan Cimahi dirancang sebagai kota militer.

Beragam fasilitas pendukung pun dibangun. Stasiun kereta api. Perumahan para pejabat atau tentara Belanda. Gereja. Hotel. Rumah sakit. Tempat pemotongan hewan. Pabrik roti. Tempat hiburan dan lain sebagainya.

Hingga kini, berbagai fasilitas tersebut masih ada jejaknya. Bangunan heritage yang patut dilestarikan. Sayang, ada beberapa bangunan yang sudah hilang atau sudah mengalami penyesuaian zaman. Akankah Cimahi menjadi seperti kota di Eropa yang identik dengan bangunan bersejarah?

Namun demikian, sejak tahun 2018, Cimahi menetapkan program wisata militer.



Jelajah Tjimahi Heritage

Untuk pertama kalinya, saya mengenal wisata sejarah, mengenal sejarah kota sendiri, Cimahi itu berawal dari acara jelajah yang diadakan oleh komunitas Tjimahi Heritage. Kami melakukan perjalanan ke beberapa bangunan bersejarah sambil mendapatkan penjelasan dari Ketua Komunitas, Kang Machmud Mubarok.

Sebelum pandemi, komunitas ini rutin melakukan kegiatan jelajah Tjimahi Heritage dengan obyek wisata yang berbeda. Ereveld Leuwigajah. Stasiun Cimahi. Kisah heroik pahlawan lokal Cimahi  Usman Dhomiri dan Kompi Daeng. Pusdik Armed dan Pusdikpom. Penjara Poncol. Hotel Emma atau Berglust. Hotel  Cimahi dan masih banyak lagi sudut-sudut kota yang bisa ditelusuri.

Sungguh sebuah perjalanan yang bermanfaat, menambah pengetahuan, dan menyenangkan.

Kini, Kang Machmud Mubarok dan Kang Iwan Hermawan dari komunitas Tjimahi Heritage menjadi Tim Ahli  Bangunan Cagar Budaya atau TACB.

Salah satu keberhasilan kerjanya adalah bangunan penjara Poncol dan rumah sakit Dustira menjadi cagar budaya di Cimahi. Bangunan bersejarah atau heritage yang wajib dilestarikan, dipelihara, dan menjadi daya tarik wisata selain fungsi utamanya sebagai penjara dan rumah sakit militer.

Semoga makin banyak heritage di kota militer ini yang bisa dilindungi sebagai cagar budaya.

Cimitage, Sosialisasi Wisata Militer dan Heritage Cimahi

Pada Rabu, 28 September 2022, Dinas Pariwisata dan Budaya Cimahi mengadakan Sosialisasi Cimahi Militer dan Heritage Tahun 2022. Sepertinya ini memperkuat gaung wisata militer yang telah digulirkan sejak 2018.

Acara Cimitage ini dihadiri oleh Walikota Cimahi, Ngatiyana, para pejabat tentara, khususnya pusdik, kapolsek cimahi, tokoh pejuang, guru-guru IPS Cimahi, berbagai perwakilan komunitas, dan tamu undangan lainnya.

Acara ini diinisiasi oleh Dinas Pariwisata dan Budaya kota Cimahi (Disbudparpora) dan bekerja sama dengan para pemandu yang tergabung dalam HPI kota Cimahi. Ada beberapa mata acara menarik yang dikemas untuk kegiatan di luar dan dalam gedung Technopark Cimahi.

Rangkaian Acara CIMITAGE


Kadisbudparpora Membuka Acara


Cimitage terdiri dari beberapa rangkaian acara yang mengusung tema wisata militer.

1.     Tour Cimahi dengan Sakoci dan Jeep

Rangkaian acara Cimitage diawali dengan konvoi kendaraan jeep dan Sakoci untuk mengunjungi beragam objek wisata militer di kota Cimahi.

Walikota Cimahi langsung memimpin acara ini dengan mengendarai jeep militer dari salah satu komunitas di Bandung. Tour ini diawali dari gedung Technopark dan berakhir di gedung ini juga.

Sakoci merupakan bis mini yang biasa beroperasi di sekitar cimahi. Kepanjangannya adalah Saba Kota Cimahi. Ada yang berwarna merah dan hijau khas tentara.

 

2.     Kunjungan ke Pusat Pendidikan Militer

Dalam Saba kota Cimahi atau tour ini, tempat pertama yang dikunjungi adalah Pusdikarmed. Di sini, para pengunjung turun sebentar untuk melihat suasana dan kendaraan militer.

Lokasi kedua adalah Pusdikpal. Di sini, kami disuguhi atraksi bongkar senjata dan meriam kecil, serta pameran karya.

Pengunjung mencoba juga naik kendaraan militer, seperti panser untuk menuju lokasi.

Berdasarkan informasi dari petugas, dulu pusdikpal ini merupakan pabrik kecap.

Terakhir, para wisatawan lokal ini berkunjung ke museum Pusdikpom untuk melihat palu Gajah Mada dan beragam koleksi lainnya.

 

3.     Kunjungan ke Penjara Poncol

Dalam Saba kota ini juga, kami mendapatkan kesempatan untuk masuk ke pintu depan penjara militer Poncol. Melihat salah satu cagar budaya di kota militer ini.

Kami juga mendapatkan informasi dari petugas khusus.

Informasi tentang penjara Poncol ini berasal dari hasil kajian Tim Ahli Cagar Budaya/ TACB.

 

4.     Beragam Acara di Gedung Technopark Cimahi

Tujuan akhir tour dalam kota ini adalah gedung Technopark Cimahi. Beragam acara mengalir satu per satu.

v  Di sini, seremoni Cimitage dilakukan. Sambutan dari Kadispora Cimahi, Budi Raharja dan peresmian wisata militer oleh Walikota Cimahi, Ngatiyana.

v  Pertunjukan Band Militer

Dunia militer tak selalu identik dengan peperangan. Ada sisi humanisnya. Salah satunya adalah band militer yang menampilkan para anggota tentara berusia muda. Mereka membawakan lagu-lagu pop dengan sangat apik.

v  Pengenalan beragam seragam tentara. Mulai dari baju Bung Karno dan Bung Hatta

seragam tentara
Beragam baju tentara

v  Peragaan Busana Militer

Salah satu agensi, mengadakan catwalk dengan para peragawati yang berbaju militer. Berjalan di tengah gedung sebagai panggung utama.


Peragaan Busana Militer

v  Pemaparan Sejarah Prahara Cimahi dari Komunitas Tjimahi Heritage

Pemaparan ini dilakukan oleh salah satu anggota komunitas TH, Dede Syarif yang juga berkecimpung di bidang seni, khususnya teater.


Salah satu paparan Prahara Cimahi oleh Dede Syarif

v  Hiburan Musik Blues

 

Demikianlah rangkaian acara Cimahi Militer dan Heritage tahun 2022. Cimitage. Semoga wisata militer Cimahi bisa berjalan lancar dan membahagiakan banyak orang.

Kalian tertarik untuk ikut acara wisata militer ini, Sob? Yuk, mari-mari mengenal sejarah kota militer. Bawa sejarah ke panggung dunia

 

 

 

Info Wisata Militer Tjimahi Heritage:

Primas: 0813-9409-0040

 

Sumber Video:
Teh Litha

 

Featured Post

Liburan Murah Meriah Ke Cicalengka Bandung

  Halo sobat yayauarundina.com – Sering, kita berpikir ribet dan butuh dana besar untuk mengisi liburan. Ternyata, ada nih liburan murah me...