8/14/2022

Gampang, Jadi Seller Blibli Buat Cari Income Tambahan

 

Halo Sobat yayuarundina.com, kamu termasuk kaum yang suka nambah utang atau nambah income? Mencari tambahan income atau penghasilan merupakan salah satu ciri cerdas finansial. Setuju gak, Sob? Ok, topik bahasan kali ini adalah Gampang, Jadi Seller Blibli Buat Cari Income Tambahan. Yuk!


jual kopi sangray
Temukan Kopi Sangray di Blibli, Gerai Arundina

Mengapa Kita Wajib Mencari Income Tambahan?

Adakah yang merasa cukup dengan pendapatan sekarang? Rasanya mustahil ya, kecuali mereka-mereka yang sudah makmur. Untuk mendapatkan kemakmuran tersebut memang butuh usaha yang tidak sedikit. Memenuhi kebutuhan atau kemakmuran inilah yang biasanya menjadi motivasi utama untuk mencari tambahan income.  Aku termasuk kaum yang lebih senang mencari income tambahan daripada nambah utang. Duh, utang mah bikin kepala pusing tujuh keliling. Apalagi jika bunga berbunga, susah lunasnya. Kalau kamu, Sob?

Para pakar keuangan di berbagai media sosial sering menyarankan pembagian pendapatan untuk 40% konsumsi, 30% nabung, 20% utang dan 10%  dana sosial. Lebih bagus juga bila ada tambahan dana darurat. Inilah pengelolaan keuangan yang sehat. Seimbang antara pendapatan dan pengeluaran. Tentu saja, ini butuh komitmen dan disiplin diri yang luar biasa.

Namun, masalah tak tuntas sampai di situ saja. Dengan terbatasnya pendapatan dan membludaknya biaya hidup, cari tambahan income adalah keharusan. Wajib 1000% apalagi jika punya beban utang. Hal ini juga menjadi saran pakar keuangan, selain berhemat dan memperketat pengeluaran. Jika banyak hal sudah kita lakukan, maka cari income tambahan menjadi solusi cerdas untuk bisa memenuhi kebutuhan hidup dan melunasi beban hutang. Mau tidak mau.

Manfaat Punya Keahlian (Skills) untuk Dapat Income Tambahan

Bagaimana cara mendapatkan income tambahan? Dulu kalian kuliahnya jurusan apa? Apakah kalian termasuk jalur akademik sejati, Sob? Untuk mencari income tambahan, kita tak selalu berawal dari jalur akademik. Tak perlu gelar. Yang dibutuhkan biasanya adalah keahlian atau skills kalian, Sob! Nah, coba telusuri dirimu sendiri. Apa bakat, hobi atau keahlian yang ada pada diri kalian?

Apakah kalian suka membuat desain baju, web, ngoprek canva, masak, menulis, berbicara, medsos, menjahit, bikin craft, menggambar, pinter bergaul? Ah, begittu banyak keahlian yang bisa kita miliki. Mungkin lebih dari satu.


blogger
Blogger di acara peluncuran buku Nibiru

Bahkan, kalian bisa juga berniaga. Jadi seller, reseller, dropshipper, buka toko. Mereka-mereka ini biasanya pandai bergaul, membangun pertemanan, relasi,  atau networking. Dari sekedar ngobrol santai, bisa jadi pemesanan produk. Kita gak merasa sedang jual beli. Hebat deh!

Keisenganku Berjualan Sejak Dulu Kala

Berjualan iseng ya? Hahaha…. Ya Sob, sejak zaman sekolah dulu, aku suka ngintilin kakek jualan di pasar. Subuh-subuh, saat udara dingin, kita sudah pergi ke pasar. Menempati sebuah los kecil di Pasar Antri. Kakekku jualan tempe yang dibuatnya sendiri. Selain udara pagi, aku suka melihat kesibukan dan suasana pasar di pagi hari. Sangat ramai dengan cahaya lampu terang. Banyak orang lalu lalang dengan berbagai aktivitasnya.

Entah karena kakek nenekku berjualan, atau karena faktor lain, untuk dapat uang jajan, aku suka jualan jambu batu pada teman di sekolah atau tetanggaku. Saat buahnya lebat, aku bawa ke sekolah. Atau saat aku berada di atas pohon, ada tetangga yang beli. Asyeeek, lumayan buat jajan bubur ayam, cireng, atau es putar.

Saat berseragam abu-abu, sambil jaga koperasi, aku jualan kue sus dan lemper yang dibuat oleh mamahku. Setiap pulang sekolah, sakuku pasti akan jadi jendol karena menyimpan uang recehan untuk diberikan ke mamah. Lumayan buat nambah uang dapur.

Kini, entah sejak kapan, aku mulai jadi reseller kopi yang diolah secara tradisional dan juga healthy cookies. Produk kopiku berasal dari Garut, sedangkan kuenya dari Bandung. Hasil jualannya belum menggembirakan. Padahal, aku punya banyak cita-cita jika dapat penghasilan lumayan dari Kopi Sangray dan Nunenasz Cookies ini. Kata Teh Nena sih, aku harus cari pangsa pasar baru yang sesuai dengan kualitas produknya.

Nah, ini satu ilmu baru buatku. Jualan itu ada pangsa pasarnya. Juga banyak pernak-pernik yang harus diperhatikan. Psikologi pembeli. Berjualan yang sukses memang butuh ilmu juga nih, Sob.

 Jadi Seller Blibli Buat Income Tambahan

Nah Sob, aku mo nyoba meluaskan pangsa pasar nih untuk jualan Kopi Sangray dan Nunenasz Cookies. Aku beralih jualan secara daring atau online nih. Aku coba bergabung di sebuah marketplace. Hmmm… penasaran deh bagaimana rasanya punya pengalaman  jualan online di Blibli 11th Anniversary. Aku pilih Blibli aza. Mengapa?

 

Bagaimana cara menjadi seller di Blibli? Bagiku yang baru pertama kali terjun di marketplace, menjadi seller di Blibli ini cukup mudah juga.

1.      Klik daftar jadi seller di Blibli. Lalu, isi data yang dibutuhkan

2.      Siapkan nama toko  yang cantik : Gerai  Arundina

3.      Unggah produk yang akan dijual

4.      Selesai

Semudah itulah membuat toko baru atau menjadi seller di Blibli. Aku menggunakan kode referral https://blib.li/BL21. Tak ada kendala berarti yang terjadi. Beberapa teman, ada yang harus menunggu review dulu beberapa lama, baru bisa unggah foto produk. Kalau aku, proses reviewnya cukup cepat, tidak sampai berjam-jam atau berhari-hari. Hingga akhirnya, aku bisa menyelesaikan unggah foto produk dalam satu tahapan pendaftaran.

Foto produk yang kuunggah baru produk Kopi Sangray saja sesuai stok yang ada. Ssssttt, untuk menjaga kesegaran produk, aku gak nyimpan banyak stok. Lebih enak dadakan. Lebih fresh. Aromanya lebih wangi dan rasa kopinya juga lebih enak. Ini dia produk yang kuunggah:

1.      Kopi Sangray Arabica 100 gr

2.      Kopi Sangray Arabica 250 gr

3.      Kopi Sangray Robusta 250 gr

4.      Teh Hijau besar

Selain kopi, aku juga berencana akan nambah produk Nunenasz Cookies dan mukena. Nantikan tayangannya di Blibli ya. l

Produk Kopi Sangray dan Teh Hijau Dari Garut

Kopi Sangray yang kujual ini berasal dari Garut. Hasil dari perkebunan sendiri. Kemudian, biji kopi pilihannya diolah secara tradisional, yaitu dengan cara disangray. Dimasak dalam wajan panas tanpa minyak. Aroma wangi khas yang unik untuk para pecinta kopi. Produk ini masih berupa produk rumahan bukan industri yang dibantu mesin. Ada harga yang pantas untuk olahan tradisional yang dikerjakan oleh manusia sendiri.

jual kopi sangray
Kopi Sangray Asal Garut

Ada juga kisah unik yang melahirkan produk ini. Kopi ini lahir dari sebuah kepahitan hidup pemiliknya. Beliau terkena PHK. Akhirnya, mengolah kopi dari perkebunannya sendiri untuk dijual agar tetap ada asap dapur.

Ada banyak varian Kopi Sangray, baik jenis maupun ukurannya. Ada Arabica, Robusta, dan Blend. Mulai dari ukuran 100 gr, 250 gr, 500 gr, dan 1 kg.

Oh ya, selain kopi, ada juga teh hijau. Produk teh hijau ini juga tidak ada ukuran pastinya. Hanya bungkus besar dan kecil saja. Hal ini terjadi karena teh ini sangat ringan, jadi agak sulit untuk ditimbang. Kalian mau coba? Boleh kunjungi Gerai Arundina di Blibli.

Nah Sob, itu kisah toko online baruku. Jangan lupa mampir ya! Doakan jualanku laris manis. biar bisa naik haji seperti emak. Aamiin. Kalian mau ikut gabung juga? Yuk follow akun instagram  dan Tiktok @blibliseller

Sampai jumpa

Salam

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Featured Post

Menantang, Belajar Bahasa Inggris Bersama TBI Pondok Indah

  Halo sobat yayuarundina.com – Kamu percaya dengan prinsip belajar sepanjang hayat? Menantang, Belajar Bahasa Inggris Bersama TBI Pondok I...