8/04/2022

Bangga Jadi Guru Blogger

 

Halo Sobat yayuarundina.com, adakah yang suka jadi blogger? Hmmm…, bagaimana menurutmu dunia blogger?  Setelah sekian purnama berada di dunia blogger, walau tidak utuh, aku merasa bangga loh jadi blogger. Blogger Indonesia. Mengapa? Ini dia blogger versi diriku. Mau tahu kan?


yayu arundina
Aku saat ada acara di hotel Crown Plaza


Habis Gelap Terbitlah Terang

Kalian pasti sangat paham dengan ungkapan Ibu Kita Kartini ini. Betul kan? Ungkapan itu sepertinya mewakili perasaanku berada di dunia blogger. Dulu sekali, ketika pertama kali melangkah ke dunia blogger, aku sama sekali tak paham tentang blog, blogger dan dunia seputar itu.

Waktu itu, untuk pertama kalinya, aku mengenal kata blog dari Teh Indari Mastuti, founder Ibu-Ibu Doyan Nulis. Teh Indari mengajak para peserta penulisan waktu itu untuk membuat blog. Aku hanya terbengong-bengong dan tak berani bertanya. Nyengir kuda kali ya, Sob?

Beberapa hari kemudian, di sekolah, aku bertemu dengan guru IT di sekolahku. Pak Iyus namanya. Aku bertanya tentang blog dan ingin tahu cara membuatnya. Eh, tapi secepat kilat sambil memberikan penjelasan itu, guru IT yang murah senyum ini berkata,”Ini Bu dah jadi deh blognya.”

Hah, aku kaget sekaligus bahagia. Horeee… aku punya blog. Kaget karena otakku masih lola untuk memahami makhluk manis bernama blog ini. Gerbang Matahari nama blogku. Tonggak awal jadi blogger Indonesia. Rupanya sambil menjelaskan dan bertanya, tangannya yang cekatan langsung membuatkan blog untukku. Voallaaa….

Sejak itulah, aku punya blog. Seperti bayi yang baru lahir, belum bisa apa-apa. Aku menatap blogku yang baru jadi. Iseng-iseng mengisi blog dengan tulisan yang gak jelas. Boleh loh kalian intip postingan pertamaku. Itulah bukti pertama manusia pembelajar. Coba dulu, paham kemudian!

Dari Antologi Jadi Ngeblog

Setelah pertemuan dalam kelas penulisan itu, aku ikut dalam proyek penulisan antologi di bawah PJ Dyah Prameswarie. For The Love of Mom. Inilah kumpulan tulisan yang kuikuti untuk pertama kalinya. Dan sejak itu, aku masuk pada dunia tulis-menulis. Seru juga nih.

Sejak itu, kami sering ketemuan, kumpul-kumpul asyik untuk berkarya. Perlahan, kumpul-kumpul itu membawaku pada beragam acara dan komunitas. Termasuk juga bertemu dengan tokoh-tokoh blogger. Bang Aswi, Teh Nchie Hanie, Teh Ani Berta, Mbak Wardah Fajri dan masih banyak lagi. Akhirnya, aku tergabung dalam Komunitas Blogger Bandung. Inilah komunitas blogger pertama yang kuikuti. Makin kukuhlah eksistensiku di dunia blogger.

Setelah bergabung di komunitas, dunia blogger semakin terang. Aku banyak bertemu orang terkenal dalam beragam acara blogger. Di beragam tempat sekitar Bandung. Safir Senduk salah satunya. Begitulah dunia blogger membawaku pada banyak pengalaman yang luar biasa. Makin membuatku betah di dunia ini. Berkarya, bahagia, dan berilmu.

Cahaya Ilmu Dari Dunia Blogging

Inilah salah satu faktor yang membuatku bangga jadi blogger. Otakku nambah isi, Sob. Dalam setiap pertemuan, ada saja ilmu baru yang kudapatkan. Obrolan-obrolannya bergizi sangat.

Seringkali juga aku merasa miris dengan dunia pendidikan. Mengapa kita selalu kalah? Mengapa kita selalu berada di belakang, bukan yang terdepan?

Aku yang juga berprofesi sebagai guru Bahasa Indonesia sangat terbantu dengan terjun di dunia blogger ini. Banyak teori pelajaran ini yang terasa lebih konkrit dari dunia blogger. Pernah mendengar istilah soft selling dan hard selling? Inilah yang menjadi poin penting, materi kekinian dalam membuat iklan.


acara blogger Kiranti
Dalam acara peluncuran produk baru Kiranti


Dengan menjadi blogger, aku jadi lebih paham membuat iklan. Bangga bisa memberikan contoh iklan secara nyata, benar, dan sesuai dengan pasar pada para siswa. Tinggal buka bagian review di blogku atau kukirim link secara khusus pada mereka.

Yup, membuat review adalah pekerjaan utamaku sebagai blogger. Beragam acara kuikuti. Brief dengan sangat jelas diberikan oleh penyelenggara sebagi panduan. Dari sinilah, aku menularkan kembali kebutuhan nyata dunia usaha untuk materi iklan. Semoga para muridku bisa tercerahkan, ya Sob!

Baca Juga: https://www.yayuarundina.com/2022/06/molto-korean-strawberry-pewangi-pakaian.html

Manfaat Berkomunitas

Belajar sepanjang hayat. Belajar tak perlu selalu ada di dalam kelas. Setujukah, Sobat yayuarundina? Beragam cara dan sumber. Inilah salah satu kebanggaanku jadi blogger, selalu banyak belajar hal baru. Dalam setiap pertemuan, obrolan, dan kumpul-kumpul selalu ada hal baru. Makanya, pandemi membuatku sedih karena banyak kehilangan moment berharga ini.

Bagiku yang belum punya branding blogger profesional, berkomunitas menjadi kebutuhan utama. Dari banyak komunitas inilah, aku mulai memasuki dunia blogger setapak demi setapak. Komunitas juga menjadi media untuk belajarku. Selama pandemi, banyak acara zoom, IG live untuk mempelajari banyak hal. Waktu di rumah menjadi tak terasa karena banyak acara blogger secara online/ dalam jaringan.

Salah satu komunitas yang kuiikuti adalah Bloggercrony. Komunitas ini dibidani oleh Mbak Wardah Fajri dan Mas Sattoraji. Basecampnya berada di Jakarta.

Event yang paling populer dari komunitas ini adalah Bloggerday dan bloggerhangout. Banyak info menarik yang kulewatkan karena tak bisa mengikuti acara yang rutin diadakan oleh Komunitas Bloggercrony Indonesia. Ada aza hambatannya.

Namun, aku pernah ikut acara bloggerhangout yang membahas materi tentang pengembangan karir blogger. Bukan hanya menulis loh, Sob. Bukan hanya review di blog saja. Kita bisa jadi pengelola medsos perusahaan, desain web, pembicara, dan sebagainya. Seru banget acaranya. Plus acara bukber online. Ada yang pernah buka bersama secara tatap maya?

Baca Juga: https://www.yayuarundina.com/2022/04/serunya-acara-bukber-online-bersama.html

Komunitas Bloggercrony memfasilitasi blogger Indonesia mengembangkan kualitas dirinya, membangun jejaring positif, meningkatkan produktivitas dengan menciptakan tulisan/konten yang informatif, bermanfaat dan inspiratif, serta berdaya mandiri dan profesional.

Manfaat lain dari komunitas ini adalah bisa nambah follower media sosial kita, terutama Twitter. Setiap Senin ada Monday follow. Lumayan nih Sob buat nambah follower jadi seribu, terasa bangets manfaatnya. Apalagi kalau rutin mengikutinya, bisa jadi 10.000 lebih kali yah. Ikut gabung yuk!

Guru Blogger dan Pandemi

Kebanggaanku lainnya sebagai blogger adalah saat terjadinya pandemi. Dunia terasa jungkir balik. Tiba-tiba berubah drastis. Dari tatap muka jadi tatap maya. Hidup serba teknologi. Serba dunia maya.

Belajar yang biasa di dalam kelas, menjadi pembelajaran jarak jauh atau online di Google meet. Guru-guru mau tidak mau jadi tergiring ke dunia teknologi. Dengan pengalaman jadi blogger, aku tak merasa kaget dengan situasi seperti itu. Malah jadi berkah. Rasanya masa pandemi adalah pengakuan tersembunyi pada guru blogger yang semula dianggap kurang baik.

Dunia menjadi terbalik. Apa yang terjadi di dunia blogger, kini terjadi di dunia pendidikan juga. Guru beramai-ramai membuat blog, youtube dan banyak hal lainnya. Bersyukur aku sudah punya sejak dahulu kala. Walau pemakaiannya belum optimal.

Ah, pokoknya pandemi membuat kebanggaanku jadi guru blogger semakin kuat. Aku ingin lebih eksis lagi di dunia ini. Aku ingin blog, youtube dan medsosku bisa lebih bermanfaat secara maksimal. Semoga bisa jadi blogger professional! Aku harus makin banyak belajar lagi nih, Sob. Yuk yuk yuk.

Nah,  itulah cerita tentang blogger versiku. Banyak hal yang kusukai dari dunia ini. Semoga ada nilai positifnya. Semoga dunia guru blogger bisa bergerak ke arah yang lebih baik! Semoga dengan banyaknya guru blogger, dunia maya pun bisa lebih teredukasi. Kontennya lebih banyak yang positif daripada yang negatif!

 

Sekian deh ceritaku, Sob

Sampai jumpa

Salam

IG: @bloggercrony

Twitter: @bloggercrony

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Featured Post

Bubur Merdeka: Let’s Eat Porridge In Old Hotel

  Hai every one, I will bring you to eat porridge in old hotel. Do you want to join me? Let’s go. We walk to Gatot Subroto road in Cimahi....