BAGIAN
KETIGA
Setelah penjelasan peran penting keluarga dan sekolah sebagai 3 kunci sukses pendidikan berkualitas, saatnya mengetahui peran masyarakat dalam mewujudkan hal tersebut.
Masyarakat Sebagai
Kunci Sukses Ketiga Pendidikan Berkualitas
Pada akhirnya,
masyarakat menjadi tempat terakhir bermuaranya semua ilmu yang telah dipelajari
oleh para siswa. Masyarakat bisa menjadi sumber ilmu sekaligus juga
pengaplikasian hasil pendidikan di sekolah.
![]() |
Dunia kerja |
Masyarakat
menjadi dunia yang sangat penting dalam pembelajaran tentang karakter, dunia
kerja, serta kehidupan berbangsa dan bernegara.
Sebagai salah
satu pilar pendidikan yang sangat penting, ada tiga kategori masyarakat. Ketiga
kategori tersebut adalah pemerintah, masyarakat umum, dan dunia kerja.
1. Peran Pemerintah dalam
Pendidikan Berkualitas
Pemerintah
sangat berperan penting dalam proses pendidikan berkualitas. Peran utama
pemerintah pusat hingga daerah adalah membuat kebijakan yang menumbuhkan
terciptanya pendidikan yang berkualitas serta menciptakan sistem yang stabil
mulai dari pusat hingga ke daerah pelosok.
Salah satu
contoh kebijakan ini adalah keputusan kurikulum yang berlaku di Indonesia,
seperti kurikulum merdeka, guru penggerak. Kebijakan ini harus bersifat
langgeng agar ada hasil yang dirasakan oleh bangsa dan negara ini. Ganti
menteri, ganti kurikulum sudah tak relevan lagi untuk zaman serba cepat ini.
Salah satu
permasalahan pendidikan adalah kurikulum yang gonta-ganti terus. Belum semua
paham tentang kurikulum baru, sudah ada kurikulum yang terbaru. Belum beres
kurikulum tersebut dilakukan sudah ganti lagi. Belum ada hasil yang optimal
dari kurikulum pendidikan Indonesia sudah ganti lagi. Begitu seterusnya. Jadi,
kapan kurikulum ini akan mengalami kemajuan? Kapan akan tercapai pendidikan
yang berkualitas?
Pemerintah,
khususnya menteri pendidikan harus mulai membenahi hal ini.
Menurut Bukik
Setiawan, masalah pendidikan bukan terletak pada guru. Namun, Indonesia belum memiliki sistem yang
ajeg. Sekarang, banyak guru yang berkualitas, banyak guru yang senang dan
merasa butuh untuk belajar agar bisa memberikan pendidikan terbaik untuk
siswa-siswinya. Hal ini harus didukung dengan sistem yang baik dan kondusif.
Jangan membuat sistem yang mewajibkan guru untuk selalu patuh pada aturan dan
atasan! Tetapi, ciptakan sistem yang memerdekakan guru untuk berkarya,
menuangkan gagasan. Berikanlah kepercayaan dan ruang untuk bertumbuh dengan
baik!
Selain itu,
pemerintah juga bisa menjadi sumber belajar. Bagaimana menjadi pemimpin bangsa
yang berkualitas dan amanah. Memimpin butuh keteladanan, keahlian, ilmu dan
pengalaman. Dari para pemimpin bangsalah generasi muda bisa belajar.
2. Peran Masyarakat Umum
dalam Pendidikan Berkualitas
Masyarakat umum
bisa menjadi tempat mengasah keahlian lebih tajam, bisa jadi sumber belajar dan
juga memecahkan masalah dengan ilmu yang dimilikinya.
Betapa banyak
para ahli dalam beragam bidang. Mereka-mereka ini bisa menjadi sumber belajar.
Bisa mewariskan ilmunya kepada para generasi muda. Agar bangsa Indonesia
semakin maju.
Beragam
komunitas yang tersebar di masyarakat juga bisa menjadi sumber belajar
sekaligus mengaplikasikan ilmu yang dimilikinya. Misalnya di Cimahi ada
komunitas Tjimahi Heritage. Kita bisa mempelajari sejarah kota Cimahi sebagai
kota militer di komunitas ini. Kita bisa mengenal beragam bangunan bersejarah
di setiap sudut kota. Kang Mach yang lulusan sejarah UNPAD, juga bisa
mengaplikasikan dan berbagi ilmunya di komunitas ini. Beliau adalah salah satu
ahli cagar budaya yang dimiliki kota Cimahi.
Selain
komunitas, generasi muda juga bisa mempelajari adat istiadat, warisan
leluhurnya, seperti di Bali. Kekayaan budaya ini bisa jadi sumber penghasilan
sebagai pesona budaya dalam kepariwisataan. Budaya khas Indonesia bisa
mendatangkan turis asing.
3. Peran Dunia Kerja dalam
Pendidikan Berkualitas
Dunia kerja
adalah akhir dari sebuah perjalanan pendidikan formal. Dengan ilmu yang
dimilikinya, generasi muda menjadi produktif. Mengerjakan sesuatu berdasarkan
hasil belajar. Namun, kesenjangan antara kebutuhan dunia kerja dengan
pendidikan sepertinya masih harus diperbaiki. Link and match.
![]() |
Salah satu kesempatan kerja di Mutif |
Di dunia kerja juga, mereka akan belajar hal-hal baru. Seringkali, para karyawan wajib mengikuti pelatihan, untuk kenaikan jabatan atau keperluan lainnya. Inilah salah satu wujud pendidikan seumur hidup. Kita tak cukup hanya menempuh pendidikan formal.
Jika ketiga
pilar ini bisa berkolaborasi apik, betapa kayanya manusia-manusia Indonesia. Kaya
dengan beragam ilmu dan keahlian. Sebuah modal penting untuk kemajuan bangsa
dan negara. Oleh karena itu, kita butuh sistem yang bisa menjadikan kolaborasi
apik ini bisa berjalan harmonis.
Pendidikan
merupakan tanggung jawab bersama antara keluarga, sekolah dan masyarakat.
Keberhasilan pendidikan dan pendidikan berkualitas ada di tangan tiga pilar
pendidikan ini. Take and give
Kolaborasi apik
antara tiga pilar pendidikan ini semoga semakin baik dari hari ke hari. Tumbuh
kesadaran untuk membangun generasi muda Indonesia yang cerdas dan sehat lahir
batin.
Sudah lama kita
merdeka, kapan bisa mencapai pendidikan yang berkualitas? Yuk, mulai tancap gas
dari sekarang. Mulai dari hal yang kecil sampai akhirnya bisa meluas dan
berdampak positif.
Semoga semua
punya keinginan yang sama. Bisa melangkah bersama-sama.
Panjang umur
perjuangan pendidikan
Tamat
Salam
Sampai jumpa di
postingan berikutnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar