6/18/2025

Penting, 3 Kunci Sukses Pendidikan Berkualitas

 

BAGIAN KETIGA

Setelah penjelasan peran penting keluarga dan sekolah sebagai 3 kunci sukses pendidikan berkualitas, saatnya mengetahui peran masyarakat dalam mewujudkan hal tersebut. 

Masyarakat Sebagai Kunci Sukses Ketiga Pendidikan Berkualitas

Pada akhirnya, masyarakat menjadi tempat terakhir bermuaranya semua ilmu yang telah dipelajari oleh para siswa. Masyarakat bisa menjadi sumber ilmu sekaligus juga pengaplikasian hasil pendidikan di sekolah.


Dunia kerja
Dunia kerja


Masyarakat menjadi dunia yang sangat penting dalam pembelajaran tentang karakter, dunia kerja, serta kehidupan berbangsa dan bernegara.

Sebagai salah satu pilar pendidikan yang sangat penting, ada tiga kategori masyarakat. Ketiga kategori tersebut adalah pemerintah, masyarakat umum, dan dunia kerja.

1.      Peran Pemerintah dalam Pendidikan Berkualitas

Pemerintah sangat berperan penting dalam proses pendidikan berkualitas. Peran utama pemerintah pusat hingga daerah adalah membuat kebijakan yang menumbuhkan terciptanya pendidikan yang berkualitas serta menciptakan sistem yang stabil mulai dari pusat hingga ke daerah pelosok.

Salah satu contoh kebijakan ini adalah keputusan kurikulum yang berlaku di Indonesia, seperti kurikulum merdeka, guru penggerak. Kebijakan ini harus bersifat langgeng agar ada hasil yang dirasakan oleh bangsa dan negara ini. Ganti menteri, ganti kurikulum sudah tak relevan lagi untuk zaman serba cepat ini.

Salah satu permasalahan pendidikan adalah kurikulum yang gonta-ganti terus. Belum semua paham tentang kurikulum baru, sudah ada kurikulum yang terbaru. Belum beres kurikulum tersebut dilakukan sudah ganti lagi. Belum ada hasil yang optimal dari kurikulum pendidikan Indonesia sudah ganti lagi. Begitu seterusnya. Jadi, kapan kurikulum ini akan mengalami kemajuan? Kapan akan tercapai pendidikan yang berkualitas?

Pemerintah, khususnya menteri pendidikan harus mulai membenahi hal ini.

Menurut Bukik Setiawan, masalah pendidikan bukan terletak pada guru.  Namun, Indonesia belum memiliki sistem yang ajeg. Sekarang, banyak guru yang berkualitas, banyak guru yang senang dan merasa butuh untuk belajar agar bisa memberikan pendidikan terbaik untuk siswa-siswinya. Hal ini harus didukung dengan sistem yang baik dan kondusif. Jangan membuat sistem yang mewajibkan guru untuk selalu patuh pada aturan dan atasan! Tetapi, ciptakan sistem yang memerdekakan guru untuk berkarya, menuangkan gagasan. Berikanlah kepercayaan dan ruang untuk bertumbuh dengan baik!

Selain itu, pemerintah juga bisa menjadi sumber belajar. Bagaimana menjadi pemimpin bangsa yang berkualitas dan amanah. Memimpin butuh keteladanan, keahlian, ilmu dan pengalaman. Dari para pemimpin bangsalah generasi muda bisa belajar.

2.      Peran Masyarakat Umum dalam Pendidikan Berkualitas

Masyarakat umum bisa menjadi tempat mengasah keahlian lebih tajam, bisa jadi sumber belajar dan juga memecahkan masalah dengan ilmu yang dimilikinya.

Betapa banyak para ahli dalam beragam bidang. Mereka-mereka ini bisa menjadi sumber belajar. Bisa mewariskan ilmunya kepada para generasi muda. Agar bangsa Indonesia semakin maju.

Beragam komunitas yang tersebar di masyarakat juga bisa menjadi sumber belajar sekaligus mengaplikasikan ilmu yang dimilikinya. Misalnya di Cimahi ada komunitas Tjimahi Heritage. Kita bisa mempelajari sejarah kota Cimahi sebagai kota militer di komunitas ini. Kita bisa mengenal beragam bangunan bersejarah di setiap sudut kota. Kang Mach yang lulusan sejarah UNPAD, juga bisa mengaplikasikan dan berbagi ilmunya di komunitas ini. Beliau adalah salah satu ahli cagar budaya yang dimiliki kota Cimahi.

Selain komunitas, generasi muda juga bisa mempelajari adat istiadat, warisan leluhurnya, seperti di Bali. Kekayaan budaya ini bisa jadi sumber penghasilan sebagai pesona budaya dalam kepariwisataan. Budaya khas Indonesia bisa mendatangkan turis asing.

 

3.      Peran Dunia Kerja dalam Pendidikan Berkualitas

Dunia kerja adalah akhir dari sebuah perjalanan pendidikan formal. Dengan ilmu yang dimilikinya, generasi muda menjadi produktif. Mengerjakan sesuatu berdasarkan hasil belajar. Namun, kesenjangan antara kebutuhan dunia kerja dengan pendidikan sepertinya masih harus diperbaiki. Link and match.


dunia kerja
Salah satu kesempatan kerja di Mutif

Di dunia kerja juga, mereka akan belajar hal-hal baru. Seringkali, para karyawan wajib mengikuti pelatihan, untuk kenaikan jabatan atau keperluan lainnya. Inilah salah satu wujud pendidikan seumur hidup. Kita tak cukup hanya menempuh pendidikan formal.

Jika ketiga pilar ini bisa berkolaborasi apik, betapa kayanya manusia-manusia Indonesia. Kaya dengan beragam ilmu dan keahlian. Sebuah modal penting untuk kemajuan bangsa dan negara. Oleh karena itu, kita butuh sistem yang bisa menjadikan kolaborasi apik ini bisa berjalan harmonis.

Pendidikan merupakan tanggung jawab bersama antara keluarga, sekolah dan masyarakat. Keberhasilan pendidikan dan pendidikan berkualitas ada di tangan tiga pilar pendidikan ini. Take and give

Kolaborasi apik antara tiga pilar pendidikan ini semoga semakin baik dari hari ke hari. Tumbuh kesadaran untuk membangun generasi muda Indonesia yang cerdas dan sehat lahir batin.

Sudah lama kita merdeka, kapan bisa mencapai pendidikan yang berkualitas? Yuk, mulai tancap gas dari sekarang. Mulai dari hal yang kecil sampai akhirnya bisa meluas dan berdampak positif.

Semoga semua punya keinginan yang sama. Bisa melangkah bersama-sama.

Panjang umur perjuangan pendidikan


Tamat


Salam

Sampai jumpa di postingan berikutnya

 

 

 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Featured Post

Penting, 3 Kunci Sukses Pendidikan Berkualitas

  BAGIAN KETIGA Setelah penjelasan peran penting keluarga dan sekolah sebagai 3 kunci sukses pendidikan berkualitas, saatnya mengetahui pera...