9/23/2019

PERAN HAYU MACA DALAM MENUMBUHKAN LITERASI DI KOTA CIMAHI

Lapak Buku Hayu Maca di Taman Kartini



         Gaung Literasi sudah lama berkumandang. Banyak kegiatan literasi yang dilakukan oleh banyak pihak. Seminar literasi, pelatihan menulis, peluncuran program literasi dan lain sebagainya. Semua bersinergi untuk memperbaiki kemampuan literasi anak bangsa. Keluarga. Pemerintah. Sekolah. Masyarakat.
              Salah satu peran masyarakat dalam menumbuhkan literasi ini adalah Hayu Maca. Pertama kali, saya mengenal komunitas ini saat acara bedah buku Jelajah Kampung Bersama komunitas Tjimahi Heritage. Komunitas ini mengadakan acara di Taman Kartini. Bekerja sama dengan Komunitas Hayu Maca. Sempat muncul pertanyaan di benak saya,”Apa itu Hayu Maca?” Hayu maca merupakan kosakata Bahasa Sunda yang bermakna Ayo Membaca. 

Profil Hayu Maca
              Berawal dari keprihatinan tentang rendahnya literasi di Indonesia, Hayu Maca merasa tergerak untuk berbuat sesuatu. Tak cukup hanya kritikan dan kutukan. Butuh aksi nyata! Oleh karena itu, Pendiri Hayu Maca, Teh Asri, Kang Idon dan istrinya mulai membuka lapak baca sederhana. Kegiatan ini sekaligus juga menjadi media untuk meramaikan ruang terbuka hijau. Sungguh asyik membaca di sebuah taman terbuka. Udara segar. Bacaanpun ikut menyegarkan hati dan pikiran kita.  Ruang terbuka hijau jadi semarak dengan kegiatan literasi baca tulis.

Salah Satu Founder Hayu Maca
 
Akhirnya, secara rutin dan konsisten Hayu Maca membuka lapak baca atau lapak buku, sekaligus ruang bermain, dan ruang belajar bersama di Cimahi. Kegiatan ini juga sekaligus menggerakkan masyarakat untuk mendonasikan buku dan perlengkapan lainnya yang bermanfaat untuk berbagai kegiatan.
Konsistensi itu pula yang membawa banyak rejeki. Salah satunya adalah pada 2018, Hayu Maca memiliki badan hukum secara sah. Hayu Maca menjadi sebuah Yayasan. Seorang notaris secara sukarela membantu komunitas yang bergerak di bidang literasi dan pendidikan ini.

Ikutan Mejeng Ah

9/22/2019

Semarak Hari Kunjung Perpustakaan Jabar 2019

   
     Halo Sobat yayuarundina.com, kita bersua lagi nih. Kali ini, aku ingin menulis tentang hari kunjung perpustakaan. Kamu tau gak sih? Jujur ini yang pertama kalinya kudengar 😄😊 Sempat heran sih, kenapa harus ada acara ini. Ternyata, memang biar perpustakaan itu jadi semarak, ramai dan yang penting makin banyak orang yang gemar baca.

      Semarak hari kunjung perpustakaan ini punya nilai strategis. Bisa saja menjadi ajang sosialisasi perpustakaan, apalagi Dispusipda Jabar ini letaknya jauh dari jalan besar 😊
      Bukan hanya sekedar itu, perpustakaan punya manfaat lain juga. Kita bisa menyalurkan hobi, belajar dan juga membaca buku-buku. Sssttt... Ada bocoran nih, di daerah Gedebage akan dibangun perpustakaan yang bisa mengakomodasi bermacam hobi. Lebih menarik lagi nih, kawasan ini juga bakal aman untuk para disabilitas. Keren yah😄😍👍
      Dalam rangka hari Kunjung Perpustakaan yang jatuh pada tanggal 14 September, Dispusipda Jabar mengadakan berbagai macam kegiatan dan lomba. Diantaranya adalah repostase buku dengan menggunakan Bahasa Sunda, review buku, menulis essay, mewarnai, dan lain-lain. Lomba-lomba ini bisa diikuti oleh para siswa SMA, SMP, TK. Kegiatan lainnya adalah Workshop Mendongeng.




      Dengan acara ini, suasana Dispusipda menjadi semarak. Banyak pengunjung yang datang dengan berbagai usia. Semoga selanjutnya, perpustakaan akan selalu menjadi tempat yang menarik untuk dikunjungi. Kalau bisa sih melebihi kecintaan masyarakat pada pusat perbelanjaan.
      Seiring dengan perubahan zaman, era konsumtif berganti menjadi era literasi. Masyarakat menjadi butuh untuk membaca, seperti halnya kita butuh makan dan berpakaian.
Ayo, ke perpustakaan!
Ayo, membaca!






Dispusipda Jabar:
Jalan Kawaluyaan II No 4, Jatisari, Buah Batu, Sukarno Hatta Bandung

9/04/2019

Kuliner Crowne Plaza Bandung: Sajian yang Menggugah Selera

   
     
Makanan lezat dan bergizi, bikin belajar jadi asyik

      Minggu siang yang cerah itu, kami berkesempatan menikmati makan siang di Crowne Plaza Bandung hotel bintang 5 di pusat Kota Bandung. Jalan Lembong no 19 Bandung.  Sederet hidangan tersaji di barisan depan. View kolam renang yang membiru menambah selera. Ingin tahu menunya? Ini dia videonya.





8/06/2019

DAIKIN ORIGAMI DAY: PEMBENTUKAN KARAKTER MELALUI ORIGAMI

Daikin Origami Day
      
Pentingnya Menanamkan Nilai Budaya Positif dan Menumbuhkan Kreativitas Anak dalam Era Modernisasi melalui Seni Melipat Kertas Tradisi Jepang

      Halo Sobat Yayu Arundina, pernah mendengar kata origami, kan? Yup, origami itu identik dengan seni melipat kertas. Masyarakat Jepanglah yang berhubungan erat dengan origami ini. Di sana, semua usia senang dengan origami. Kalau di Indonesia, origami itu termasuk dunia anak-anak. Hmmm... bakalan berubah gak yah imej seperti itu? Nah, apa hubungan origami dengan pendidikan karakter?
      Bercermin dari masyarakat Jepang, dalam menghadapi era modernisasi, sangat penting bagi kita untuk menanamkan nilai budaya positif, khususnya di kalangan anak-anak. Hal tersebut bisa dilakukan dengan menggunakan media origami sebagai sebuah seni melipat kertas tradisi Jepang.  Origami ternyata juga sangat berperan dalam pembentukan karakter dan kecerdasan. Sabar, kreatif dan teliti menjadi karakter yang akan terbentuk jika menggeluti seni origami.
      Apa hubungan antara origami dan kecerdasan? Melalui seni melipat kertas ini, anak akan mampu mendapatkan perbendaharaan kata, mengembangkan pengetahuan dan melatih motorik kasar.

Peserta Daikin Origami Day

6/25/2019

KELAS WEBEX: GURU SIAP HADAPI TANTANGAN ERA DIGITAL

Simbol Cisco Webex ( Webex Meeting )
Sumber: www.webex.com


Halo sobat yayuarundina.com , bagaimana lebarannya? Maaf lahir batin ya. Ini pertama kali kita bertemu lagi setelah libur lebaran. Kali ini, aku ingin menuangkan suka dukaku ikut Kelas Webex yang diprakarsai oleh SEAMEO bekerja sama dengan Disdik Jabar dan Tikomdik. Kegiatan ini diadakan untuk meningkatkan kemampuan guru di bidang teknologi. Ya dong, dunia pendidikanpun harus mampu beradaptasi dengan era digital. Dengan kelas ini, diharapkan proses belajar mengajar akan lebih menarik, sesuai dengan minat siswa yang haus akan segala hal tentang dunia teknologi, internet.

            BERKENALAN DENGAN CISCO WEBEX
        Ada yang sudah kenal dengan istilah ini? Kalau kalian seorang penggemar film Transformer, pasti pernah mengenal Cisco Webex. Di Edisi Revenge of The Fallen, masih ingat dengan janji tokoh Sam Witwicky pada kekasihnya, Mikaela? Keduanya terpisah jarak, karena Sam akan kuliah. Mereka janjian akan bertemu di dunia maya. Cisco Webex inilah medianya. Yaaah, walau Si Sam-nya ingkar janji ya. Ingatkan? Nah, kali ini aku akan menggunakan Cisco Webex untuk proses belajar.
            Setelah kita mendaftar secara daring, maka kita akan mendapatkan informasi dan masuk dalam WAG. Lalu, mengikuti seremoni pembukaan kelas, boleh daring atau datang langsung ke Disdik Jabar. Mengikuti pembukaan ini satu pertemuan yang wajib diikuti sebagai salah satu syarat kelulusan. Selanjutnya apa?

6/12/2019

7 OBYEK WISATA FAVORIT DI MALAYSIA

We are in Batu Cave Malaysia


            Kalian akan jalan-jalan ke negeri tetangga Malaysia? Banyak tempat yang bisa dikunjungi. Berdasarkan pengalamanku bersama teman-teman blogger dari Bandung, yakni Kumpulan Emak Blogger Bandung ( KEB Bandung ), ada 7 obyek wisata favorit di Negeri Jiran tersebut. Mau tahu atau mau tahu bangets? Ini dia destinasi wisata yang cukup menarik itu.
1.     Batu Cave
Ini cocok bagi yang suka naik gunung atau suka ketinggian. Kita bisa memasuki gua yang cukup lebar. Hmmm… berapa tangga yah yang kunaiki sampai puncak? Ah, lebih berat mendaki puncak Papandayan di Garut, Jawa Barat deh. Masih ingat, kan ceritanya?

BACA JUGA : https://www.yayuarundina.com/2017/10/papandayan-makna-sebuah-perjalanan.html
Tangga yang berwarna-warni membawa kita memasuki gua yang sudah bersih dan teratur. Stalaktit dan stalagmite masih bisa kita nikmati. Yang unik tempat ini juga menjadi tempat ibadah bagi orang beragama Hindu. Ada satu bangunan khusus di salah satu sisi gua. Kebetulan saat itu, banyak orang yang sedang beribadah. Asyek juga mengamatinya. Hati-hati dengan monyet yang datang tiba-tiba yah hehehe… untung cuma nemu satu aza.
Salah satu sudut Batu Cave

6/01/2019

KNPI MENJADI KATALISATOR PEMUDA PENGUSAHA DAN LEMBAGA KEUANGAN

KNPI dalam Diskusi Wirausaha Pemula vs Pembiayaan di kantor Pikiran Rakyat



Halo Sobat yayuarundina.com, jumpa lagi nih kita. Di tulisan kali ini, aku ingin ngobrol tentang salah satu organisasi pemuda, KNPI. Dah lama nih baru denger namanya lagi. Dan langsung ada gebrakan hebat. KNPI mendorong para pemuda menjadi para wirausaha pemula. KNPI bisa menjadi katalisator para pemuda pengusaha tersebut dengan lembaga keuangan. Ide keren, ya? Ide ini disampaikan oleh Ketua KNPI Jawa Barat, Rio F. Wilantara di kantor Harian Umum Pikiran Rakyat.
JATUH BANGUNNYA WIRAUSAHA PEMULA
Selama ini, mendengar dan melihat para pemuda di sekitarku juga para mahasiswa  banyak yang tertarik untuk terjun ke dunia usaha. Jadi inget Zero Grow untuk PNS di luar negeri sana. Konon, kabarnya, PNS di sana termasuk profesi yang tidak laku. Dengan fenomena pemuda terjun menjadi wirausaha pemula, mungkinkah hal itu terjadi juga di Indonesia? Bisa jadi kabar positif nih. Usaha dan pemuda bisa jadi penopang ekonomi dunia.

Masalah bagi Wirausaha Pemula

Menjadi Wirausaha Pemula rasanya memang tidak gampang. Jatuh bangun. Banyak masalah. Kurang modal. Pemasaran buruk. Seringkali juga layu sebelum berkembang. Bangkrut karena manajemen yang buruk. Atau bahkan usaha tak lanjut karena mental yang jelek. Kalau tidak ada tekad baja, maka kita akan gagal menjadi pengusaha sukses.
Parahnya lagi, wirausaha pemula ini sering kali menjadi sendirian. Tak ada rekan atau lembaga yang mendukung usahanya. Bagaimana mereka akan maju, ya? Pengusaha hebat itu butuh jaringan yang kuat. Nah, beruntunglah kalian yang hidup di era milenial ini, kini ada program pembiayaan bagi wirausaha pemula. Ada sekitar 37 lembaga yang siap membantu.

4         LEMBAGA PENYEDIA PEMBIAYAAN UNTUK WIRAUSAHA PEMULA
1.       KEMENKOP
Dengan menjamurnya UMKM di Indonesia, banyak program yang digulirkan untuk mengembangkan usaha kecil menjadi menengah. Usaha menengah menjadi besar. Sejak 2011, Kemenkop membentuk divisi khusus Wirausaha Pemula. Denger-denger, ada dana hibah yang digulirkan untuk para wirausaha pemula ini.  Syaratnya minimal usaha 6 bulan. Wajar ya, jika mereka mendapatkannya, karena UMKM sangat berjasa bagi negara. Kalian tahu? Berkat UMKM, kita bisa selamat dan bertahan dari krisis ekonomi.

UMKM Assalam Sukabumi, bidang usaha Rajutan ( Peci )

2.       BANK
Beberapa Bank juga menyediakan program pembiayaan untuk para wirausaha pemula ini. 2 diantaranya adalah BJB dan BRI. Programnya adalah KUR dari  BRI. Juga ada Pembiayaan Ekonomi Masyarakat Terpadu dari BJB. Biasanya, selain pembiayaan, bank juga sekaligus melakukan pembinaan. Persyaratannya cukup mudah. Ada surat keterangan usaha dari kepala pasar, lurah atau camat.

Ø  TENTANG KUR ( Kredit Usaha Rakyat )
KUR disediakan oleh BRI Unit. Dananya berasal dari dana bank untuk modal kerja dan investasi. KUR ini memiliki asuransi 70%. KUR bisa untuk individu atau pembiayaan bersama. Sektor usaha yang menjadi target KUR adalah industry, ekonomi, perikanan, konstruksi, dan pariwisata. Untuk Bandung tersedia 9,7 triliun. Ayooo buruan manfaatkan!

3.       KOPERASI
Selain bank, ada juga koperasi. Ide dari Wakil Presiden Pertama Indonesia ini memang sudah berkembang di negara kita. Dulu, kakek saya menjadi salah satu anggota dari koperasi untuk pengusaha temped an tahu. Duh, lupa namanya.
Banyak kemudahan dan bantuan yang diterima. Secara berkala, ada pertemuan-pertemuan khusus. Senengnya lagi, menjelang lebaran, selalu ada bingkisan khusus. Horeee.
Nah, agar koperasi ini lebih membumi lagi, khususnya di mata pemuda, KNPI menyarankan adanya koperasi pemuda. Koperasi harus dimodernisasi. Koperasi ini akan menemani para pemuda dalam upaya membangun usahanya.


4.      LPDB ( LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR )
Lembaga terakhir yang menyediakan pembiayaan untuk wirausaha pemula ini adalah LPDB. Wirausahawan cukup menyediakan agunan sebesar 30% saja, sisanya ditanggung oleh lembaga penjamin. Syaratnya adalah usaha sudah berjalan minimal selama 2 tahun. Dan usahanya sudah berbentuk CV.
LPDB merupakan badan layanan umum yang mengelola pembiayaan bagi koperasi dan UMKM. Oleh karena itu, programnya adalah pembiayaan bagi UMKM dan koperasi.
Dana LPDB dapat diakses melalui lembaga penjamin kredit ( Jamkrindo maupun Jamkrida ). Di masa mendatang, LPDB berencana menggulirkan pembiayaan mikro dengan plafon 50 juta.  

Nah teman-teman, itulah informasi yang saya dapatkan dari acara Diskusi Wirausaha Pemula vs Pembiayaan yang diadakan di kantor Pikiran Rakyat, jalan Asia Afrika Bandung, 24 Mei 2019.

Para Pembicara Diskusi Wirausaha Pemula vs Pembiayaan

Acara  tersebut dihadiri oleh Yuana Setyawati ( Deputi Pembiayaan Kementrian Koperasi dan UMKM ), Januar P. Ruswita ( Direktur Bisnis Pikiran Rakyat ), Benny Riswandi ( Senior Eksekutif Vice Presiden Bank BJB ), Krisdianto ( Direktur Bisnis LPDB ), Ismanto ( BRI Unit Bandung ). Mereka hadir sekaligus sebagai pembicara.
Yuk, Sobat yayuarundina, mari kita manfaatkan program pembiayaan tersebut untuk kemajuan usaha kita. Selamat berkarya! Semoga menjadi pengusaha sukses!

Salam


Sumber Informasi pelengkap:


Featured Post

Liburan Murah Meriah Ke Cicalengka Bandung

  Halo sobat yayauarundina.com – Sering, kita berpikir ribet dan butuh dana besar untuk mengisi liburan. Ternyata, ada nih liburan murah me...