3/01/2022

Beberapa Tips Sukses Menjadi Juara Sejati

 

Halo Sobat yayuarundina.com, kali ini aku ingin berbagi cerita tentang perjalanan karir. Pencapaian sesuatu dalam hidup. Keren gak nih temanya? Inilah Beberapa Tips Sukses Menjadi Juara Sejati.

Jujur ya, saat menuliskan ini, pikiranku kembali ke masa-masa dulu. Ada perasaan nyesek di dada, bahagia sekaligus bangga. Ah, pokoknya nano-nano deh rasanya. Perjuangan membangun karir itu akhirnya berjejak juga. Kini, hatiku mantap untuk mencerdaskan anak bangsa.


penelitian di Cireundeu Cimahi
Penelitian lapangan ke Kampung Adat Cireundeu Cimahi

Kalian sering kan Sob mendengar pepatah bahwa hidup itu berputar? Kadang di atas, kadang di bawah. Benar, kan? Namun, sebagai manusia, ada masanya kita merasa terpuruk, frustasi, atau hopeless. Tapi, kita harus bangkit, ya kan? Hidup itu harus diperjuangkan! Deal?

Kisahku Mencari Pekerjaan

Setelah lulus kuliah, fokus utamaku adalah mendapatkan pekerjaan agar bisa punya uang sendiri. Keluargaku bukanlah keluarga kaya yang bisa memenuhi kebutuhan anak-anaknya. Walaupun tidak melarat, tapi tidak semua kebutuhan bisa terpenuhi dengan baik. Yang penting bisa sekolah. Itulah prinsip kedua orang tuaku. Jadi, mereka akan fokus untuk memperjuangkan itu.

Kondisi ekonomi keluargaku cukup terguncang setelah ayah meninggal dunia. Alhamdulillah, kami mampu melewatinya. Karena itu pula, aku ingin punya uang sendiri, tidak mau memberatkan ibuku. Bahkan, kalau bisa aku harus membantu ibu.

Aku mulai melayangkan surat lamaran ke berbagai tempat, berbagai perusahaan, berbagai posisi. Setiap ada lowongan pekerjaan yang kuminati di Koran Pikiran Rakyat, langsung kukejar. Bahkan, aku sempat pula melawan takut naik ojek demi sebuah posisi di sekolah unggulan. Sayang, bidang pekerjaannya tak sesuai dengan kualifikasiku.


teman sejati
Teman seperjuangan membangun karir

Begitulah waktu berjalan. Mendapatkan pekerjaan dengan gaji yang bagus tidak semudah membalikkan telapak tangan. Jungkir balik. Nihil. Seringkali, kesempatan itu lewat begitu saja. Akhirnya, aku hanya bisa diterima bekerja pada sebuah perusahaan asuransi yang hanya memberikan uang saku harian saja. Daripada kosong, jadilah aku menjadi petugas lapangan untuk mendapatkan nasabah.

Tak lama aku kerja di dunia asuransi, sebulan atau dua bulan mungkin. Tiba-tiba saja, uang sakunya dihentikan. Kami harus ke lapangan tanpa modal. Jadilah, kami keluar satu per satu. Selain susah juga mendapatkan nasabah.

Akhirnya, aku kembali ke dunia sekolah. Menjadi guru honor. Bertahun-tahun kujalani profesi yang sesuai dengan pashionku. Aku bahagia, walau honornya tak seberapa. Lumayanlah untuk diri sendiri.  Aku sebenarnya lebih beruntung dari temanku yang honornya tidak jelas, karena kondisi keuangan yang buruk. Honorku rutin tiap bulan, tak pernah mandeg.

Baca Juga: https://www.yayuarundina.com/2022/01/komputer-dan-printer-hp-andalanku-untuk.html

Impian menjadi pegawai negeri sipil harus kukubur dalam-dalam. Beberapa kali ikut tes gagal. Ditawari masuk dengan sejumlah uang, aku tolak. Yah, aku jalani saja seadanya. Sempat buka usaha les, tapi tak berlangsung lama.

Aku benar-benar jatuh bangun dalam mencapai kesuksesan karir. Ada kegagalan yang disebabkan oleh ulahku sendiri sih. Banyak menolak kesempatan baik. Aku baru menyadarinya sekarang. Semoga kalian tidak sepertiku, ya Sob. Untuk itulah, aku ingin berbagi tips kesuksesan menjadi juara sejati.

Beberapa Tips Sukses Menjadi Juara Sejati

Membangun karir yang bagus, tidaklah mudah. Kesuksesan menurutku harus dibangun atas dasar kecakapan hardskill dan softskill. Perpaduan antara kecakapan kita, ilmu, sikap dan pengalaman.

Banyak tahapan yang harus kita lewati. Ini butuh kekuatan mental yang luar biasa sebelum sampai pada titik sukses.  Inilah perjuangan di masa modern. Berjuang untuk bisa menghidupi diri sendiri sampai akhirnya sukses bisa menghidupi banyak orang.

Inilah beberapa tips sukses berdasarkan pengalamanku sendiri saat mengalami kegagalan dalam berkarir.

1.      Buang rasa takut

Sumber kegagalan pertama adalah rasa takut. Seringkali, kita merasa takut untuk mencoba sesuatu yang baru. Takut gagal dan seribu perasaan takut lainnya saat pertama membangun karir.

Dulu, aku sempat takut untuk masuk ke sebuah kantor yang bonafid. Aku bahkan sampai bolak-balik di sekitar pintu masuk. Berbagai perasaan dan pikiran buruk berkecamuk di kepala. Sampai akhirnya, aku pergi begitu saja, meninggalkan peluang emas. Itu hal yang kusesali sampai sekarang. “Kalau saja saat itu ada keberanian untuk datang, mungkin sedari dulu, aku bisa merasakan kemakmuran,” batinku.

 

2.      Bangun Kepercayaan Diri

Percaya diri menjadi modal kedua. Bagaimanapun saat mencari pekerjaan, kita sedang menjual diri. Menjual segala kemampuan dan kelebihan yang kita miliki. Tanpa rasa percaya diri yang baik, semua potensi positif itu akan menguap begitu saja.

Dengan percaya diri, orang lain akan bisa melihat “Siapa Kita.” Kita bisa mengungkapkan segala kelebihan itu sehingga bisa diketahui oleh banyak orang. Kita akan mendapatkan apresiasi yang baik.

 

3.      Jangan Pernah Tolak Kesempatan Baik

Dulu, aku termasuk orang yang sering menolak kesempatan baik yang ditawarkan. Merasa tidak percaya diri, tidak mampu, takut dan sebagainya.

Seandainya, dulu aku berani mengambil kesempatan baik itu, mungkin hidupku akan lebih baik dari sekarang. Ini penyesalan keduaku.

Menolak kesempatan baik sama dengan menolak rejeki.

 

4.      Belajar Berkomunikasi

Komunikasi yang baik menjadi kunci sukses keberhasilan di tempat kerja. Berkomunikasi merupakan sebuah  seni. Bagaimana kita berkomunikasi dengan atasan, rekan kerja, pesuruh dan sebagainya. Ada kiat-kiat khusus yang harus dipelajari.

 

Kunjungan Walikota Cimahi, Ngatiyana

5.      Bangun relasi

Relasi akan mempermudah datangnya rejeki. Membangun relasi sepertinya menjadi keharusan di zaman now. Kesempatan dan peluang bisa datang dari relasi ini.

Semakin luas relasi yang kita bangun, akan semakin baik untuk masa depan karir kita.

 

6.      Kembangkan Softskill

Softskill seringkali tak disadari banyak orang untuk kesuksesan dalam berkarir.

Kita harus mampu membaca bahasa tubuh. Adakalanya kita harus bisa bernegosiasi untuk mencapai tujuan, harus mampu mempersuasi/ mempengaruhi orang tentang sesuatu.

Suatu ketika, kita mengalami kebuntuan karena dua hal penting dalam hidup terjadi bersamaan. Kita harus memilih. Tanpa kemampuan bernegosiasi dengan atasan misalnya, hal tersebut akan menjadi berantakan, bahkan bisa jadi preseden buruk. Membawa citra negatif untuk karir ke depannya.

 

7.      Atur Strategi

Membangun karir yang sukses tak lepas dari pengaturan strategi. Sama halnya dengan perang. Harus ada strategi-strategi khusus yang wajib dipersiapkan untuk keberhasilan karir di masa depan. Langkah-langkah apa yang harus kita lakukan?

Untuk mendapatkannya, kita bisa mencari referensi, belajar dari pengalaman, ngobrol dengan orang lain dan sebagainya. Setelah itu, kita buat strategi terbaik.

 

8.      Belajar Seumur Hidup

Long life education. Belajar seumur hidup. Banyak hal baru yang akan kita temukan. Banyak hal yang tak ada dalam buku. Tak diperoleh saat kuliah. Oleh karena itu, kita harus semangat belajar kembali. Pelajari hal-hal baru yang akan selalu ada! Pelajari perubahan-perubahan yang terjadi! Orang sukses karena banyak belajar.

 

9.      Bersikap Terbuka

Bersikap terbuka memiliki peran penting dalam penataan karir. Jangan takut dengan segala perubahan yang terjadi, karena perubahan bersifat abadi! Siaplah untuk menerima saran dan kritik orang lain! Terbuka pada banyak hal akan mampu membuka peluang lebih besar.

 

Nah Sob, itulah beberapa kunci sukses membangun karir masa depan. Tips sukses menjadi juara sejati. Kemandegan yang kualami karena saat itu, aku belum tahu ilmu ini. Sampai sekarang, aku pun masih harus belajar banyak, terutama masalah komunikasi dan softskill.

Dengan menyadari kesalahan dan mau terus belajar, kita bisa menemukan jati diri kita. Mampu menggali potensi diri, menemukan kelebihan kita.

Sekarang, aku bisa lebih percaya diri lagi. Mampu menulis dengan baik, lebih berani menghadapi kesempatan baik. Semoga membawa pencerahan di masa depan. Kini, aku ingin menjadi guru dengan nilai plus di bidang menulis. Blogger, content creator, penulis. Keyakinanku, kesenanganku  ada di bidang ini. Wish me luck, ya Sob!

Semoga kalian bisa lebih sukses dari aku ya. Aamiin!

Sampai jumpa di tulisan berikutnya.

 

 

2/22/2022

Yuk, Belajar Bahasa Indonesia Tentang Aspek Kebahasaan Teks Cerita Pendek

 Nah, Sobat yayuarundina.com, yuk kita belajar Bahasa Indonesia tentang aspek kebahasaan cerita pendek. Kali ini, kita belajar teorinya untuk memperkuat kemampuanmu di bidang menulis, khususnya cerita pendek.

Baca Juga: https://www.yayuarundina.com/2015/09/menulis-fiksi-gaya-edi-akhiles.html

Definisi Cerita Pendek ( Cerpen )


Salah satu interior di hotel Tjimahi


Cerita pendek biasanya lebih disukai karena bacaannya lebih pendek daripada novel. Hanya beberapa halaman saja. Bisa lebih cepat selesai dibaca.

Menurut dosen Bahasa  Indonesia UPI Bandung, Kosasih alm, cerita pendek atau cerpen memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

1.        1.  Temanya lebih sederhana. Tidak ada pelebaran kisah seperti dalam novel.

2.        2.  Jumlah tokoh terbatas atau sedikit.

3.        3.  Alur lebih singkat.

4.        4.  Deskripsi latar juga lebih pendek.

Cerita pendek ini termasuk dalam teks naratif. Teks ini berfungsi sebagai alat edukasi dan memberikan hiburan atau rekreasi.

Baca Juga: https://www.yayuarundina.com/2016/08/secangkir-kopi-untukmu.html

Bahasa Cerita Pendek atau Cerpen

Ada dua sumber yang digunakan untuk mempelajari aspek kebahasaan teks cerpen, yaitu buku pak Kosasih dan buku paket.

Aspek Kebahasaan Menurut Pak Kosasih

Cerpen biasanya mengangkat masalah sehari-hari yang sering terjadi dalam kehidupan masyarakat. Bisa jadi peristiwa itu merupakan sebuah fenomena.

 Oleh karena itu, bahasa sehari-hari biasanya menjadi bahasa yang digunakan untuk menulis cerita pendek. Tak banyak istilah atau kosa kata yang tidak dipahami oleh masyarakat umum. Kalaupun ada, biasanya akan menjadi catatan khusus di akhir cerita.

Bisa jadi, sebuah cerpen juga akan memasukkan bahasa daerah di dalam cerita.

Inilah beberapa aspek kebahasaan menurut Pak Kosasih, alm:

1.            1.  Kata keterangan waktu/ adverbial

        Contoh: tadi, besok, kemarinsore tadi, tahun depan ….

 

2.            2.  Kata kerja tindakan / Verba

        Contoh: menjawab, mengurus, berbicara, makan ….

 

3.             3. Kata kerja yang menyatakan sesuatu yang dipikirkan tokoh atau dirasakan oleh tokoh (emosi)

        Contoh: tersenyum, bergumam, mengangguk pelan, menghela nafas, mengecewakan ….

 

4.           4.   Kata sifat atau adjektif

        Contoh: keras, lembut, putih, luas, dalam, tinggi, besar, sabar, gelisah, cerdik ….

 

5.            5.  Dialog/ percakapan

        Dialog merupakan obrolan atau percakapan antar tokoh untuk membangun cerita.

Percakapan atau dialog ini biasanya dilakukan minimal oleh dua orang pemain.

Dialog atau percakapan ini biasanya menggunakan kalimat langsung.

Dalam bagian cerita juga boleh diselipkan monolog, yaitu percakapan seorang tokoh dengan dirinya sendiri.

 

 

 

Contoh dialog:

 

“Lina, tabrakan, Yu!” ujar Hana.

“Siapa, Nina?” tanyaku kaget.

“Lina, sahabat kita,” balas Hana dengan wajah cemas.

“Ayo, kita segera ke Batujajar. Bu Eli sudah menunggu di luar. Kita ke sana dengan mobilnya,” lanjut Hana memberi instruksi padaku.

 

Aku pun segera berkemas dan mengganti daster dengan kaos dan celana jeans.

 

Contoh monolog:

 

“Duh, padahal tadi, kita ngobrol, makan bareng dan tertawa bersama, Sob,” batinku.

 

Bahasa Cerpen berdasarkan buku Paket Bahasa Indonesia kelas 9

Aspek kebahasaan yang ada dalam buku paket hampir sama dengan pendapat Pak Kosasih, alm. Namun ada beberapa tambahan.

 

Ini dia aspek kebahasaan cerpen selengkapnya versi buku paket

1.     Kata Ganti Orang

Ada 3 jenis kata ganti.

a.      Kata ganti orang pertama ( yang berbicara )

Contoh:

Aku, saya, beta, gue,  ( tunggal )

Kami, kita ( jamak )

 

b.     Kata ganti orang kedua (yang diajak berbicara )

Contoh:

Kamu, anda, kau, engkau ( tunggal )

Kalian, kamu sekalian  ( jamak )

 

c.      Kata ganti orang ketiga ( yang dibicarakan )

Contoh:

Dia, ia ( tunggal )

Mereka ( jamak )

 

2.     Dialog/ percakapan

 

3.     Kata benda khusus adalah kata benda bermakna kuat dan khusus

 

Contoh: beringin, kursi, rumah panggung, pangsi, gaun, topi, ….

 

4.     Paragraf deskriptif

Paragraf ini digunakan untuk menggambarkan suasana, tempat, atau waktu terjadinya peristiwa.


kebun tanaman obat
Lokasi menuju kebun tanaman obat Oday Kodariyah

Usahakan gunakanlah bahasa yang ringkas atau singkat dan padat! Jangan bertele-tele!

Contoh:

Kota kami yang mencangking di lereng bukit, pada mulanya adalah masyarakat damai. Angin pagi yang menembus kabut, menggoyangkan beringin tua di tengah kota. Lalu, menepuk pipi wanita-wanita pedagang sayur yang mengalir dari pinggiran kota.

     ( Cerpen Putu Wijaya, Beringin )

 

5.     Kalimat tanya retoris

Kalimat Tanya retoris adalah kalimat Tanya yang tidak ada jawabannya. Biasanya penanya sudah hapal dengan jawabannya.

Dia menggunakan kalimat Tanya retoris untuk meyakinkan atau menegaskan sesuatu.

Biasanya cukup dijawab pendek: ya, tidak, bisa dan sebagainya.

Contoh:

“Bukankah ini adalah kampung halamanmu itu ya?” ujarku sambil mengamati sekeliling.

Dedah mengangguk sambil tertawa.

“Rupanya kamu masih hapal ya, walau bertahun-tahun tak pernah ke sini lagi,” jawab Dedah senang.

 

 Baca Juga: https://www.yayuarundina.com/2014/12/cinta-dalam-degung.html

 

6.     Majas

Majas merupakan bahasa berkias untuk memperindah karangan.

Ada banyak jenis majas, beberapa diantaranya adalah:

a.      Personifikasi = benda mati seolah-olah hidup atau bernyawa.

Contoh:

Langit pun menangis untuk mengiringi kepergian tokoh besar Indonesia  itu, Habibie.

 

b.     Simile/ Perumpamaan = majas perbandingan dengan ditandai kata pembanding: seperti, laksana, bak, bagai, bagaikan….

Contoh:

 Burung pun terbang seperti panah keluar dari busurnya ketika nyawanya terancam.

 

c.      Metafora = majas perbandingan secara tidak langsung, tersembunyi, atau tidak menggunakan kata-kata pembanding.

Contoh:

Lidahnya kelu ketika harus mengabarkan kebenaran pada anak angkatnya itu.

 

d.     Ironi = majas pertentangan berupa sindiran halus.

“Cepat benar kamu datang, sehingga teman-temanmu sudah akan berkemas pulang,” ujar pelatih basket itu.

 

e.      Alusio = majas pertautan berupa ungkapan atau tempat dan peristiwa terkenal.

Semoga tidak lagi terjadi Tragedi Trisakti di masa-masa yang akan datang. 

f. Eufimisme = majas pertentangan yang memperhalus sesuatu agar lebih sopan, lebih bernilai positif

Contoh: berbadan dua ( bunting, hamil ), pramuwisma ( babu, pembantu rumah tangga )

g. Metonimia = majas pertautan yang memanfaatkan merk barang

Contoh: Saat berkemah, kami sering makan Indomie karena lebih praktis. 

h. Hiperbola = majas pertentangan yang sifatnya melebih-lebihkan sesuatu

Contoh: Aku ingin hidup seribu tahun lagi ( puisi Aku, chairil Anwar )


             Nah, Sobat yayuarundina.com, itulah beberapa versi aspek kebahasaan yang bisa kamu pelajari sendiri. Tak berbeda jauh, kan?

Selamat belajar!

Sampai jumpa!

 

Sumber tulisan:

1.     Buku Paket Bahasa Indonesia Kurikulum 2013, edisi revisi 2018, Kemendikbud RI

2.     Jenis-jenis Teks (Fungsi, struktur, dan kaidah kebahasaan), Dr. E. Kosasih, M.Pd, Yrama Widya, 2018

Seluk Beluk M

2/14/2022

Berbagi Praktik Baik: Ngobrol Cantik Saat Belajar Bahasa Indonesia

 

Halo Sobat yayuarundina.com, kali ini kita berbagi praktik baik, yuk! Saat ini, sepertinya demam Podcast, talk show menghampiriku. Aku bawa itu ke dunia kelas. Jadilah, Berbagi Praktik Baik: Ngobrol Cantik Saat Belajar Bahasa Indonesia di kelasku.


Belajar Bahasa Indonesia
Mari Belajar Bahasa Indonesia


Belajar Teks Inspirasi

Materi yang menjadi pembahasan di awal semester genap ini, untuk kelas Sembilan adalah Teks Inspirasi. Sesuai namanya, gak seru dong kalau belajarnya penuh teori.

Dalam Teks Inspirasi, yang paling penting adalah para siswa mendapatkan insight baru. Semangat, inspirasi, ide baru, atau apapun namanya untuk menjadi individu yang lebih baik. Mampu menjalani kehidupannya lebih bermakna dari sebelumnya.

Oleh karena itu, Ngobrol Cantik Saat Belajar Bahasa Indonesia menjadi metode yang paling tepat. Membahas dan menggali isu-isu kekinian yang sesuai dengan dunia remaja.

Kegiatan Pendahuluan

Untuk bisa Ngobrol Cantik Saat Belajar Bahasa Indonesia, ada dua hal penting yang harus dilakukan oleh siswa, yaitu:

1.    1.  Membaca sebuah tulisan secara komprehensif

2.     2. Membuat catatan kecil

 

Sebelumnya, guru mencari bahan bacaan yang menginspirasi dan sesuai dengan dunia remaja. Lalu, bacaan itu diberikan kepada siswa untuk dipelajari terlebih dahulu.

Kali ini, aku membagikan empat buah tulisan yang berasal dari Alonesia. Tulisannya tentang Laura Anna, Danar X Factor, Tiga Anak Muda Bandung Juara Dunia Video Mapping, dan Rewind Indonesia. Ini adalah tulisanku sendiri untuk Alonesia.

 

Ngobrol Cantik Saat Belajar Bahasa Indonesia

Saat membuat tulisan ini, keempat tulisan itu memiliki isu yang menarik dan sesuai dengan dunia remaja. Masalah pacaran, pembullyan atau perundungan dan dunia kreatif.

Saat awal pembelajaran, siswa bisa memilih dan menentukan sendiri bacaan mana yang akan dibahas. Kesepakatan kelas. Jadinya, tiap kelas membahas isu yang berbeda-beda. Namun, akhirnya semua kelas wajib membahas keempat isu/ bacaan tersebut.

Para siswa diberi kebebasan untuk berpendapat, mengeluarkan unek-uneknya, curhat, berdiskusi, debat, sharing atau kegiatan berbicara lainnya terkait isu tersebut. Inilah esensi dari Ngobrol Cantik Saat Belajar Bahasa Indonesia.

Pacaran Ala Laura Anna

Baca Juga: https://www.alonesia.com/entertainment/pr-1912175818/laura-anna-membiru-sebelum-meninggal-dunia-ini-dia-sebabnya

Selalu seru kalau membahas masalah pacaran. Ada suka dan dukanya. Bisa berbicara bebas tentang pacaran sehat dan tidak sehat.

Siapakah yang Bucin alias jadi budak cinta? Mo ngasiin kartu Atm untuk dipakai pacarmu seperti Laura Ana?


laura anna
Laura Anna Saat Podcast Bersama Dedy Corbuzier


Kamu setuju pacaran? Silakan tanyakan pada hatimu, orang tuamu, dan kesiapanmu masing-masing.

Isu baru yang muncul adalah pacaran virtual dan kawin kontrak? Bagaimana pendapat kalian? Adakah yang mengetahui atau bahkan mengalami hal ini secara langsung?

Pembullyan Danar Widianto X Factor

Baca Juga: https://www.alonesia.com/entertainment/pr-1912180633/dulu-dibully-danar-widianto-balas-dendam-di-x-factor-indonesia-2021

Mengapa kita dibully? Pasti ada hal yang salah dalam diri kita. Atau ada hal yang menarik, sehingga kita menjadi perhatian orang lain?

Bagaimana Danar menyikapi pembullyan atau perundungan yang dialaminya.

“Aku tak akan mati karena dibully!”

Quotes yang menarik dan bisa jadi penyemangat buat mereka yang mengalami perundungan di sekolah. Bangkit dan lawan dengan kreatifitas!

Menarik juga membahas lirik lagu Dulu karya  Danar Widianto.  Lagu yang terinspirasi dari pengalaman perundungan tersebut.

 

Dunia Kreatif Dalam Rewind dan Video Mapping

Baca Juga: https://www.alonesia.com/entertainment/pr-1912342355/rewind-indonesia-2021-kaleidoskop-ala-para-content-creator-capai-jutaan-viewers

Baca Juga: https://www.alonesia.com/nasional/pr-1912187242/tiga-anak-muda-bandung-berjaya-di-tokyo-juara-video-mapping-tingkat-dunia

Dunia kreatif sepertinya menjadi kebutuhan khusus di era digital ini.

Kreatifitas bisa jadi modal untuk mendapatkan cuan, seperti menjadi conten creator (konten kreator), youtuber dan sebagainya. Tertarik bekerja di dunia kreatif?

Luar biasa, para siswa ternyata mengenali tokoh-tokoh yang terlibat dalam pembuatan Rewind Indonesia. Ada youtuber, gamers, influencer, dan sebagainya. Pengetahuan yang tak diperolehnya dari bangku sekolah. Diam-diam mereka belajar dari dunia nyata.

Bersyukur mereka mengidolakan Jerome Polin yang suka dengan Matematika dan mendapat beasiswa kuliah di Jepang. Adakah yang ingin mengikuti jejaknya? Adakah yang ingin menjadi gamers?

Kebanggaan khusus saat orang Bandung jadi juara dunia di bidang Video Mapping. Ada yang mau jadi juara dunia juga? Prestasi apalagi yang diraih Indonesia saat memenangkan juara dunia?

 

Tips Ngobrol Cantik Saat Belajar Bahasa Indonesia

Kita bisa bebas menentukan bahan obrolan. Tergantung situasi, kondisi, pengalaman, pemahaman, pengetahuan dan pendalaman siswa pada bacaan.

Semakin kreatif siswa melebarkan isu, obrolan akan jadi sangat menarik, menghibur dan bernilai. Inilah konsep Merdeka Belajar, bukan?

Guru bisa memancing isu baru dengan pertanyaan saat obrolan terhenti. Guru juga bebas menentukan batas akhir obrolan ini. Bisa membuat kesepakatan dengan siswa.

Aspek Penilaian Pembelajaran

Aspek penilaian yang dilakukan dalam proses Ngobrol Cantik Saat Belajar Bahasa Indonesia ini adalah:

1.     1. Kemampuan berbicara

2.     2. Kemampuan mengembangkan ide/ literasi

3.     3. Keberanian berpendapat

4.     4. Menghargai pendapat orang lain

5.     5. Pengetahuan tentang isu yang berkembang

Apa Usulanmu Untuk Hambatan Belajar Ini?

Dalam proses mempelajari teks inspirasi dalam bentuk Ngobrol Cantik Saat Belajar Bahasa Indonesia ini, ada beberapa kendala yang muncul.

Kendala-kendala tersebut adalah:

1.    1.  Sebagian siswa yang pasif, tidak berbicara

2.     2. Selalu lupa membaca dan mempelajari teks terlebih dahulu, walau pembelajaran sudah berlangsung sekian pertemuan

3.    3.  Ada kesenjangan nilai dasar (keaktifan) antara siswa yang aktif dan pasif dalam berpendapat/ berbicara

4.    4.  Ada kejenuhan, jika pengembangan topik tidak menarik

5.    5.  Kemampuan literasi yang masih dangkal, malas mencari sumber lain atau minimal sumber asli tulisan.

6.     6.  Siswa menanyakan opini/ sikap guru tentang isu tertentu, siapkah? Seru juga tapinya hehehe….

Nah, Sobat yayuarundina.com, itulah salah satu praktik baikku dalam mengajarkan materi teks inspirasi di kelas sembilan. Beberapa pertemuan Ngobrol Cantik Saat Belajar Bahasa Indonesia dalam mengembangkan isu dari bacaan. Mengembangkan kemampuan literasi baca tulis. Satu isu atau bacaan sekitar 2-3 pertemuan.

Sampai jumpa ya di tulisan lainnya. Mungkin praktik baik berikutnya. Ditunggu usulan-usulan untuk memperbaiki kualitas proses pembelajaran teks inspirasi ini. Silakan tulis, di kolom komentar ya.

Salam Merdeka Belajar!

Sampai jumpa lagi!

 

 

Featured Post

Fiksi Mini: Aurora

  Semangat sekali aku menyambut tahun ajaran baru ini. Setelah liburan selama dua minggu, energiku terisi penuh. Langkahku tegap menuju kela...