5/12/2024

Seru, Gamifikasi Dalam Proses Pembelajaran

 

Halo sobat yayuarundina.com – Kali ini, kita bahas tentang Seru, Gamifikasi Dalam Proses Pembelajaran. Yup, dunia pendidikan sekarang  sudah banyak berubah. Serius-serius dalam belajar mulai tergeser. Siswa ingin ada games dalam proses pembelajaran. Bagaimana bisa?


Gamifikasi


Bedanya Gamifikasi dan Desain Pembelajaran Berbasis Games

Sebelum kita bahas serunya gamifikasi dalam proses pembelajaran, ada hal penting nih. Pertama-tama kita harus tahu dulu perbedaan dua istilah yang mirip-mirip. Gamifikasi dan desain pembelajaran berbasis games itu serupa tapi tak sama.

Gamifikasi itu konsep dasarnya adalah memasukkan unsur-unsur permainan atau games dalam konteks nonpermainan, termasuk dalam pembelajaran.

Desain pembelajaran berbasis games itu kita jadi pencipta atau membuat sebuah games/ permainan untuk sebuah proses pembelajaran. Menyiapkan sebuah permainan dari awal sampai akhir.

Desain pembelajaran berbasis games itu bersifat asli, sedangkan gamifikasi bisa modifikasi. Bumerang kalau istilah suhu Nunoriza mah. Bongkar, ubah, mainkan, evaluasi, rangkai. Kita bisa memanfaatkan games atau permainan yang sudah ada dan memodifikasinya untuk gamifikasi. Ular tangga, Ludo, Monopoli, Uno, Mario Bros  dan lain sebagainya.

Perlu dicatat bahwa kita tidak boleh melanggar hak cipta. Desain dalam permainan yang sudah ada itu tidak boleh diklaim atau dipakai secara bebas. Contohnya tokoh Mario dan Luigi dalam games Mario Bros, jangan digunakan dalam gamifikasi kita! No… No… No… No.

Merancang Gamifikasi Dalam Proses Pembelajaran

Guru bisa merancang gamifikasi dalam proses pembelajaran dalam beragam bentuk. Mulai dari yang sederhana hingga tingkat kesulitan yang kompleks. Mulai dari trivia atau kuis hingga sebuah permainan dengan misi khusus. Bebas dan coba saja! Itulah tips penting dari suhu Dimas Antonius dan suhu Aye.

Gamifikasi dalam proses pembelajaran bertujuan untuk:

Ø  Melibatkan partisipasi siswa dalam proses pembelajaran

Ø  Meningkatkan pemahaman materi atau konsep pembelajaran

Ø  Membuat siswa senang belajar

Ø  Memberikan tantangan kepada siswa untuk menstimulasi berpikir kritis

Ø  Mengembangkan kemampuan bersosialisasi

Ø  Mengubah karakter menjadi lebih positif

Perlu diingat bahwa tak semua proses pembelajaran wajib menggunakan gamifikasi. Ini bukan solusi yang tepat. Kita bisa memanfaatkan beragam metode dalam proses pembelajaran. Ceramah, games atau permainan, drama dan sebagainya. Guru bisa memadukan metode-metode tersebut dengan kreatifitasnya. Belajar asyik dan menarik.

Langkah-langkah Merancang Gamifikasi Dalam Proses Pembelajaran

Serunya gamifikasi dalam pembelajaran berawal dari proses merancang gamifikasi. Kita bisa melakukan langkah-langkah berikut ini:

         I.            Cari tahu kebutuhan belajar murid

Tentukan materi apa yang akan dipelajari, kedalaman materi

       II.            Tetapkan tujuan belajar atau kriteria pembelajaran yang ingin dicapai

Apakah untuk memahami konsep, mengembangkan kosakata, mempraktekkan sesuatu dan lain sebagainya

     III.            Rancang gamifikasi

Selengkapnya, perhatikan slide berikut ini:


tahap gamifikasi
Tahap Gamifikasi

Unsur-Unsur Permainan untuk Gamifikasi

Untuk merancang serunya gamifikasi dalam proses pembelajaran, kita perlu memahami unsur-unsur permainan. Unsur-unsur inilah yang menjadi ruh gamifikasi dalam proses pembelajaran. Belajar dan ujian menjadi lebih seru. Belajar bisa jadi lupa waktu saking asyiknya.


gamifikasi
Elemen Gamifikasi

Belajar Membuat Prompt untuk Merancang Gamifikasi

Ilmu berikutnya yang harus kita kuasai agar rancangan gamifikasi kita dalam proses pembelajaran makin seru adalah belajar membuat prompt. Belajar membuat perintah. Memahaminya dan membuat peritah lanjutan sampai akhirnya menemukan permainan yang paling tepat. Adu ide dengan computer!

Ini dia rumusnya

 

continue prompt
Yuk, Belajar Prompt

Refleksi Belajar Gamifikasi Bersama Para Suhu Hebat

Sungguh seru belajar gamifikasi bersama para suhu games hebat ini. Mereka adalah Angga, Dimas, dan Nunoriza. Masing-masing memiliki karakteristik unik yang bisa memperkaya pemahaman peserta.

Kami disuguhi beragam ide menarik yang membuat lelah serta kantuk minggat dari kepala. Berjam-jam belajar berasa satu menit saja. Baru mulai kok udahan lagi. Gamers bangets ya kan? Hahaha….

Melalui program Belajar Seseru Bermain dan Gamifikasi untuk Asesmen, wawasan saya jadi bertambah. Juga ada misi baru mengurangi keseriusan dalam proses belajar. Lebih rileks, kreatif, santai aza kali. Jangan ngebut dan lurus terus, ya kan pak Aye?

Setelah belajar ini, rasanya jadi punya pemantik untuk membuat gamifikasi dalam proses pembelajaran Bahasa Indonesia. Manfaatkan Chat GPT dan media lain untuk mulai merancang gamifikasi ini. Teknologi memang sangat mempermudah guru untuk merancang proses pembelajaran.

Ayo, anak-anak kita bermain seru! Bermain sambal belajar! Love it bangets deh pastinya kalian. Mau sumbang saran? Boleh juga dong! Yuk, kita rancang bersama gamifikasi untuk pembelajaran Bahasa Indonesia!

Hatur nuhun pak Rizky Rahmat udah bikin program belajar yang asyik ini. Kekinian bingits. Membuat para guru senang belajar. Jangan jadi guru? Oh no! Jadilah guru asyik yang bisa menumbuhkan dan menularkan senang belajar pada siswa-siswanya! Aset bangsa di masa depan.

Kalau ingin bisa merancang gamifikasi juga, tunggu batch berikutnya. Kepoin akun instagaramnya @janganjadiguru dan @ayesaja

 

Salam literasi

Sampai jumpa

 

 






2 komentar:

Featured Post

Jamu, Jaga Kesehatan Keluargaku Sejak Kecil

  Halo sobat yayuarundina.com – Rasanya tak ada orang yang tak kenal jamu, ya. Jamu selalu menjaga kesehatan keluargaku sejak kecil. Jika a...