6/21/2021

Soal Pisa Bahasa II: Kumpulan Soal Teks Hadiah

 

Halo Sobat yayuarundina.com, masih betah dengan soal Pisa Bahasa kan? Yuk kita masuk ke teks yang kedua berjudul Hadiah.

Selamat belajar




 

TEKS II

 

HADIAH

 

Wanita itu bertanya-tanya sudah berapa hari dirinya duduk seperti ini, memandangi air keruh dan dingin merayap menutupi tebing tanggul. Yang samar-samar diingatnya hanya mulainya hujan, mengalir melintasi rawa dari arah selatan dan menghantam benteng rumahnya. Lalu air sungai mulai naik, turun lagi secara perlahan dan akhirnya berhenti sebentar untuk kemudian kembali seperti semula. Selama berjam-jam, air membanjiri sungai-sungai kecil dan parit-parit dan menggenangi tempat rendah. Di malam hari, ketika dia tidur, banjir telah menggenangi jalan dan mengurungnya sehingga dia duduk sendirian, perahunya hanyut, rumahnya seperti barang hanyut bertengger di tebing sungai. Bahkan sekarang air telah mencapai papan penyangga rumah yang berlapis aspal. Dan air terus naik.

Sejauh yang dapat dia amati, ke pucuk pepohonan di bantaran sungai di seberang, rawa itu seperti laut yang sepi, terbasuh siraman hujan, sungai lenyap ditelan air banjir. Rumahnya yang beralaskan perahu dibuat agar dapat dilayarkan tatkala banjir datang seperti ini, tetapi sekarang rumahnya sudah lapuk. Mungkin papan-papan di bagian bawah telah lapuk dan hanyut terbawa air. Mungkin juga tali penambat rumah ke pohon oak akan putus dan membuatnya hanyut ke hilir, seperti perahunya.

Tak seorang pun yang dapat menghampirinya. Dia dapat saja berteriak, tetapi tak akan ada artinya, tidak akan ada yang mendengar. Di rawa, yang lain tengah berjuang untuk menyelamatkan apa yang dapat diselamatkan, bahkan hidup mereka. Dia melihat sebuah rumah yang hanyut, dia termenung mengingat pekuburan. Ketika melihat rumah itu dia merasa bahwa dia tahu siapa pemiliknya. Melihatnya hanyut merupakan pemandangan yang mengerikan, tetapi pemilik rumah itu pasti telah menyelamatkan diri ke dataran yang lebih tinggi. Lalu, ketika hujan semakin lebat dan hari semakin gelap, dia mendengar suara harimau kumbang dari hulu sungai.

Kini rumahnya seakan-akan berguncang seperti sesuatu yang hidup. Dia kemudian mengulurkan tangannya untuk menangkap lampu yang miring di meja tidurnya dan menjepitnya di antara kakinya agar stabil. Dengan suara yang berderak-derak, rumah itu berusaha untuk keluar dari lumpur, terapung bebas, terombang-ambing seperti gabus dan bergerak perlahan-lahan terbawa arus sungai. Dia lalu mencengkram ujung tempat tidurnya. Rumah itu bergerak-gerak sepanjang tali tambatan. Terjadi sentakan dan derak kayu tua, lalu berhenti sesaat. Secara perlahan arus menghanyutkannya dan membiarkan terombang-ambing lagi, menuju tempat yang lain. Dia menarik napas dan duduk untuk beberapa lama merasakan ayunan yang bergerak perlahan. Gelap merayapi hujan yang belum reda, dan, dengan kepala di atas tangan, dia tertidur bersandar pada tempat tidur.

Malam harinya, suara jeritan membangunkannya, suara itu begitu memilukan. Dia sudah berdiri sebelum benar-benar terjaga. Dalam kegelapan kakinya tersandung tempat tidurnya sendiri. Suara itu berasal dari luar, dari sungai. Dia dapat mendengar sesuatu bergerak dan sesuatu yang besar mengeluarkan suara keras yang mengerikan. Bisa jadi rumah lain. Lalu menabrak, dan bukan tabrakan dari depan tetapi menyerempet sisi rumahnya. Ternyata hanya sebatang pohon. Dia mendengar dahan dan daun yang hanyut ke hilir, meninggalkan hujan dan daerah banjir, terdengar terus-menerus seperti menjadi bagian dari keheningan.. Sambil meringkuk di atas tempat tidur, dia hampir tertidur lagi sampai terdengar lagi suara jeritan yang kali ini begitu dekat seperti di dalam kamarnya. Dengan membelalakkan mata dalam kegelapan, dia meraba-raba tempat tidurnya sampai tangannya memegang laras senapan yang dingin. Kemudian dengan membungkukkan badannya di atas bantal, dia memangku senapan di lututnya. “Siapa di sana” tanyanya.

Jawabannya hanyalah suara jeritan yang berulang tetapi agak pelan, suara yang letih, dan diakhiri dengan keheningan. Dia kembali ke tempat tidurnya. Apa pun yang ada di luar itu, dia dapat mendengarnya bergerak di sekitar serambi. Papan berderak dan dia dapat mengenali suara benda jatuh. Terdengar suara cakaran pada dinding seolah-olah akan membuat jalan masuk. Sekarang dia tahu bendanya, yaitu seekor kucing besar, yang ditinggalkan oleh pohon yang tumbang dan hanyut melewatinya. Kucing besar itu datang bersama banjir, sebuah hadiah.

Tanpa disadari dia menekankan tangannya ke wajah dan lehernya sendiri yang tegang. Senapannya bergetar di atas lutut. Selama hidup dia belum pernah melihat harimau kumbang seperti ini. Dia pernah mendengar cerita tentang harimau itu dari orang lain dan pernah mendengar aumannya, seperti menderita, dari kejauhan. Harimau itu kembali mencakari dinding, dan menderakkan jendela dekat pintu. Sepanjang dia dapat mempertahankan jendela dan membiarkan harimau itu terkurung di luar antara dinding dan di air, dia akan baik-baik saja. Di luar, binatang itu berhenti menggaruk-garukkan cakarnya pada dinding lapuk. Sesekali, binatang itu hanya mengeram dan merintih.

Tatkala akhirnya cahaya menembus hujan, muncul seperti kegelapan lain, dia masih duduk di atas tempat tidurnya, dingin dan kaku. Tangannya, yang biasa digunakan untuk mendayung, terasa sakit karena terus memegang senapan. Dia tidak ingin bergerak karena takut menimbulkan suara yang akan memberi kekuatan pada harimau itu. Terlihat kaku, dia menggoyangkan badan seiring dengan gerakan rumah. Hujan belum reda juga seolah-olah tidak akan berhenti. Akhirnya, dengan cahaya remang-remang, dia dapat melihat banjir yang masih disirami hujan dan di kejauhan tampak ujung pohon yang tenggelam. Harimau itu tidak lagi bergerak-gerak sekarang. Mungkin sudah pergi. Dengan meletakkan senapan di sampingnya, dia turun dari tempat tidur dan bergerak ke arah jendela tanpa membuat suara. Ternyata ia masih ada di sana, meringkuk di ujung serambi, memandangi pohon oak yang masih hidup, penambat rumah, seolah-olah menghitung peluangnya untuk melompat ke sebuah dahan. Karena dia sekarang dapat melihatnya, harimau itu tidak tampak menakutkan lagi, bulu kasarnya berlekatan seperti ranting-ranting, perutnya kempis dan iganya menonjol. Mudah untuk menembaknya di tempat ia duduk, ekor panjangnya bergerak-gerak. Dia bergerak mengambil senapan saat harimau itu berbalik. Tanpa peringatan, tanpa peregangan otot, harimau itu melompati jendela, memecahkan kacanya. Dia terhempas, menahan jeritan, lalu mengambil senapan, dan menembakkannya ke jendela. Dia tidak dapat melihatnya lagi, tetapi dia meleset. Binatang itu bergerak lagi. Dia dapat melihat kepala dan punggungnya saat melewati jendela.

Menggigil, dia kembali ke tempat tidurnya dan membaringkan diri. Suara hujan dan sungai yang membuai, serta udara dingin yang menusuk, membatalkan niatnya. Dia hanya mengawasi jendela sambil tetap memegang senapan. Setelah menunggu beberapa saat, dia lalu bangkit untuk melihat. Harimau itu ternyata tertidur, dengan kepalanya berada di atas kakinya, mirip seperti kucing rumah. Untuk pertama kalinya sejak hujan turun, dia ingin menangis, menangisi dirinya, semua orang, dan semua yang terkena banjir. Ketika dia berbaring kembali di tempat tidur, dia menarik selimutnya ke atas pundaknya. Seharusnya dia ke luar saat jalan masih terbuka atau saat perahunya belum hanyut. Saat dia bergerak mengikuti gerakan rumahnya yang bergoyang, rasa sakit di perutnya mengingatkannya bahwa dia belum makan. Dia tidak ingat sudah berapa lama dia tak makan. Seperti harimau itu, dia juga merasa lapar. Lalu dia menyelinap ke dapur, dan membuat perapian dengan beberapa batang kayu yang tersisa. Apabila banjir terus berlanjut, dia akan membakar kursi, atau bahkan membakar meja sekalipun. Setelah mengambil sisa daging asap dari langit-langit, dia memotong beberapa potong daging itu tebal-tebal dan menaruhnya di penggorengan. Bau daging goreng itu membuatnya pusing. Ada biskuit basi sisa yang dia masak dulu dan dapat dimakan sambil minum kopi. Air pun berlimpah saat itu.

Ketika dia sedang memasak, dia hampir melupakan harimau itu sampai terdengar lagi geramannya. Harimau itu lapar juga. “Biarkan aku makan,” dia berkata, ” lalu aku akan mengurusmu.” Dia tertawa mencibir. Ketika dia menggantungkan sisa daging itu, harimau itu menggeram sehingga tangannya bergetar.

Setelah dia selesai makan, dia kembali ke tempat tidurnya lagi dan mengambil senapan. Rumahnya sudah terangkat begitu tinggi sehingga tidak lagi menggesek dasar tanggul ketika terayun kembali dari sungai. Makanan telah membuatnya hangat. Dia sebenarnya dapat mengusir harimau itu saat masih ada cahaya menembus hujan. Dia kemudian menyelinap ke jendela. Harimau itu ternyata masih di sana, menggeram dan mulai berjalan di serambi. Dia mengamati harimau itu untuk beberapa saat tanpa perasaan takut. Kemudian, tanpa memperdulikan apa yang sedang dia lakukan, dia meletakkan senapan di sampingnya dan kemudian berjalan dari ujung tempat tidur menuju dapur. Ternyata di belakangnya harimau itu bergerak dengan marah. Di dapur dia mengambil daging sisa dan berjalan lagi melalui lantai yang bergoyang menuju jendela lalu melemparkan daging itu melalui kaca jendela yang pecah. Di luar jendela, harimau lapar itu menyergap lalu menoleh kepadanya dengan tatapan heran. Terkejut dengan apa yang telah dilakukannya, dia kembali ke tempat tidur. Dia masih dapat mendengar suara harimau yang mencabik-cabik daging. Rumahnya kembali berguncang-guncang.

Saat bangun, dia langsung menyadari bahwa segalanya telah berubah. Hujan telah reda. Dia merasakan gerakan rumahnya, tetapi banjir tidak lagi menggoyangnya. Melalui celah pintu yang dibukanya, dia melihat dunia yang berbeda. Rumahnya berada di tepi tebing sungai, di tempat yang biasanya. Beberapa meter di bawahnya, air sungai masih mengalir dengan deras, tetapi tidak lagi menggenangi daerah antara rumahnya dengan pohon oak. Dan harimau itu telah pergi. Berjalan meninggalkan serambi menuju pohon Oak dan memasuki rawa, perlahan menghilang di ujung rawa dan akhirnya tak terlihat. Dan di serambi tertinggal tulang-tulang putih yang merupakan sisa daging itu.

 

 

 

5. Bahasa - Sosialisasi PISA Bahasa

Pertanyaan 5 / 26

BIN_2017_BINT02_02

Klik pada satu pilihan jawaban!

 

Bagaimanakah situasi wanita tersebut pada awal cerita?

 Dia terlalu lemah untuk keluar rumah karena berhari-hari tidak makan.

 Dia mempertahankan diri dari binatang liar.

 Rumahnya telah dikelilingi air banjir.

 Sungai yang banjir telah menghanyutkan rumahnya.

 

6. Bahasa - Sosialisasi PISA Bahasa

Pertanyaan 6 / 26

BINT0206

Klik pada satu pilihan jawaban!

 

Ketika si Wanita berkata, "lalu aku akan mengurusmu" (paragraf 10) dia ingin mengatakan bahwa dia

 yakin kalau harimau kumbang tersebut tidak akan menyakitinya

 mencoba menakut-nakuti harimau kumbang

 akan menembak harimau kumbang tersebut

 akan memberi makanan kepada harimau kumbang

 

7. Bahasa - Sosialisasi PISA Bahasa

Pertanyaan 7 / 26

BINT0207

Ketik jawabanmu!

 

Apakah menurutmu kalimat terakhir dalam cerita "Hadiah" tersebut merupakan bagian akhir yang tepat?

Jelaskan jawaban kamu, dengan menunjukkan pemahamanmu terhadap hubungan kalimat terakhir dengan makna cerita.

 

8. Bahasa - Sosialisasi PISA Bahasa
Pertanyaan 8 / 26
BIN_2017_BINT02_04

Klik pada satu pilihan jawaban!

“Dengan suara yang berderak-derak, rumah itu berusaha untuk keluar …” (Paragraf 4)

Apa yang terjadi dengan rumah pada bagian cerita ini?

A. Ambruk sebagian

B. Mulai mengapung

C. Menabrak pohon oak

D. Tenggelam ke dasar sungai

 

9. Bahasa - Sosialisasi PISA Bahasa

Pertanyaan 9 / 26

BIN_2017_BINT02_03

Ketik jawabanmu!

Berikut ini adalah beberapa kutipan mengenai harimau kumbang dalam cerita.

 

“jeritan membangunkannya, suara itu begitu memilukan.”

“Jawabannya hanyalah suara jeritan yang berulang, tetapi agak pelan, suara yang letih…”

“Dan pernah mendengar aumannya, seperti menderita, dari kejauhan.”

 

Dengan mengamati kejadian pada sisa cerita, menurut pendapatmu apa alasan penulis menggunakan deskripsi seperti ini ketika mulai bercerita tentang harimau kumbang?

 

10. Bahasa - Sosialisasi PISA Bahasa

Pertanyaan 10 / 26

BINT0205

Ketik jawabanmu!

 

Menurut cerita itu, apa alasan si wanita memberi makan harimau kumbang tersebut?

11. Bahasa - Sosialisasi PISA Bahasa

Pertanyaan 11 / 26

BIN_2017_BINT02_01

Berikut ini adalah bagian percakapan antara dua orang yang membaca "Hadiah":

 


 Bagaimana kamu dapat menyatakan itu? Saya kira dia wanita yang berperasaan

 

 Saya kira tokoh wanita dalam cerita itu tak berperasaan dan kejam

 
                      

                                                                          

Tuliskan bukti dari teks bahwa pandangan kedua orang di atas dapat dibuktikan kebenarannya.

 

Orang Pertama:

Orang Kedua:

 

 

6/16/2021

Soal Pisa Bahasa I: Kumpulan Soal Amanda

 

Soal Drop and Drag yang menarik

Halo Sobat yayuarundina.com, setelah mempelajari beberapa opiniku tentang Soal Pisa Bahasa, sekarang saatnya mengenal dan mempelajari soal-soal Pisa Bahasa.

BACA JUGA: https://www.yayuarundina.com/2021/06/soal-pisa-bahasa-mengenal-soal-pisa.html

Di unggahan kedua tentang Soal Pisa Bahasa ini, tulisannya akan dibagi menjadi 5 seri sesuai dengan judul wacananya. Tujuannya agar lebih mudah dipelajari dan tidak membosankan. Malas kan kalau membaca tulisan yang panjang. Biar belajarnya juga bisa dicicil kaya kreditan bank. 😄😄😄

Ø      * Soal I tentang Amanda

Ø      * Soal II tentang Hadiah

Ø      * Soal III tentang

Ø      * Soal IV tentang Susu

Ø      * Soal V tentang Katakan Tidak Pada Susu Sapi

 

Yuk, kita mulai dengan RANGKAIAN SOAL PERTAMA: AMANDA DAN RATU.

Selamat membaca

TEKS I

AMANDA DAN SANG RATU

Prolog: Sejak kematian Locadia, Sang Pangeran, yang mencintainya, sangat merana. Di sebuah toko yang bernama Rsd Socurs, Sang Ratu, yaitu bibi Sang Pangeran, bertemu dengan seorang pramuniaga muda, Amanda, yang sangat mirip dengan Locadia. Sang Ratu ingin agar Amanda membantunya membebaskan Sang Pangeran dari kenangan yang selalu menghantuinya

Suatu persimpangan jalan di halaman istana, bangku bundar di sekitar tugu kecil...senja mulai turun...

AMANDA

Saya masih tetap tak mengerti. Apa yang dapat saya lakukan untuknya, Paduka? Saya tak percaya, Paduka telah berpikir... Dan kenapa saya? Saya cantik juga tidak. Bahkan, kalau pun seseorang sangat cantik - siapa yang dapat dengan tiba-tiba datang dan menghilangkan kenangan Pangeran seperti itu?

SANG RATU

Tak seorang pun kecuali engkau.

AMANDA, betul-betul terkejut saya?

SANG RATU

Dunia ini begitu bodoh, Anakku. Ia hanya melihat parade, tingkah laku, dan pangkat atau jabatan...mungkin karena itulah engkau tidak pernah diberitahu. Tapi hatiku tidak pernah berbohong - Aku hampir berteriak saat kulihat engkau di Rsd Soeurs untuk pertama kalinya. Untuk seseorang yang mengenal dia lebih dari sekadar citra publiknya, kau adalah seseorang yang teramat mirip dengan Locadia.

Sunyi. Burung-burung malam kini telah mengambil alih nyanyian burung-burung senja. Alam dipenuhi bayangan dan ceririt burung.

AMANDA,  ( dengan sangat lembut )

Saya benar-benar merasa tak dapat, Paduka. Saya tak memiliki apa-apa, saya bukan siapa-siapa, dan pecinta-pecinta itu....adalah khayalan saya, tidakkah Paduka mengerti?

Ia telah berdiri. Seolah hendak pergi, ia mengambil tas kecilnya

SANG RATU,  juga dengan lembut dan kelelahan.

Tentu saja, Anakku. aku minta maaf.

Ia juga berdiri, dengan sulit layaknya seorang wanita tua. Bel sepeda terdengar di kesunyian malam itu, ia terhenyak.

Dengar...itu dia! Coba perlihatkanlah dirimu padanya, bersandarlah di tugu kecil ini, di mana ia dulu pertama kali bertemu Locadia. Biarkan dia melihatmu, walaupun untuk sekali ini saja, biarkan ia berteriak, tertarik oleh kemiripan ini, pada rencana yang akan kuakui padanya besok, yang pasti akan membuatnya membenciku - pada apa pun selain kekasihnya yang telah tiada, yang akan merenggutnya dariku suatu saat nanti, aku yakin...(Sang Ratu mencengkeram lengan Amanda) Engkau mau melakukannya, bukan? Aku memohon padamu dengan sangat, Nona. (Ia memandang Amanda dengan memohon dan menambahkan) Dan dengan begitu kau akan melihatnya juga. Dan...aku merasa tersipu-sipu mengatakannya lagi padamu - hidup terlalu gila ! Ini adalah kali ketiga aku tersipu-sipu dalam 60 tahun, dan kedua kalinya dalam 10 menit - kau akan melihatnya, dan seandainya dia bisa (mengapa tidak dia, dia kan tampan dan menarik dan bukan yang pertama) seandainya dia beruntung untuknya sendiri dan untukku, mengambil khayalanmu untuk sekejap saja...Suara bel lagi dalam bayangan, tetapi kali ini sangat dekat.

AMANDA,  ( berbisik )

Apa yang harus saya katakan padanya?

SANG RATU  ( mencengkeram lengan Amanda )

Katakan saja: “Maaf, Paduka, dapatkah Paduka menunjukkan jalan ke laut ?

Amanda bergegas ke dalam bayangan pohon. Tepat pada waktunya. Ada kilasan pucat, yaitu Sang Pangeran dengan sepedanya. Ia lewat sangat dekat dengan Amanda di dekat tugu Amanda menggumam.

AMANDA

Maaf, Paduka

Ia berhenti, turun dari sepedanya, melepas topinya dan memandang Amanda

PANGERAN

Ya?

AMANDA

Dapatkah Paduka menunjukkan jalan ke laut?

PANGERAN

Berbeloklah di tikungan kedua ke kiri

Ia membungkuk, dengan sedih dan sopan, kembali menaiki sepedanya dan berlalu. Bel terdengar lagi di kejauhan. Sang Ratu keluar dari bayangan pohon, nampak sangat tua.

AMANDA, dengan lembut setelah beberapa saat

Ia tak mengenali saya...

SANG RATU

Memang gelap.... Dan lagi, siapa yang tahu wajah yang bagaimana yang disimpannya sekarang dalam mimpinya? (Ia bertanya pelan) Kereta api terakhir telah lewat, Nona. Maukah kau menginap di istana malam ini?

 

AMANDA,  ( dengan suara aneh )

Ya, Paduka

Hari benar-benar telah menjadi gelap. Keduanya tak lagi nampak dalam bayangan, dan hanya suara angin yang dapat terdengar di antara pohon-pohon besar di situ.

LAYAR TERTUTUP

 

SOAL PISA BAHASA INDONESIA TAHUN 2020

1. Bahasa - Sosialisasi PISA Bahasa
Pertanyaan 1 / 26
BIN_2017_BINT01_01

Pilih satu  jawaban!

Cuplikan sandiwara itu menceritakan Sang Ratu yang memikirkan tipuan agar ...

A. Pangeran lebih sering datang mengunjunginya.

B. Pangeran akhirnya memutuskan untuk menikah.

C. Amanda membuat Pangeran melupakan kesedihannya.

D. Amanda datang ke istana dan tinggal bersamanya.

 

2. Bahasa - Sosialisasi PISA Bahasa

Pertanyaan 2 / 26

BIN_2017_BINT01_02

Ketik jawabanmu!

 

Dalam naskah sandiwara, selain kata-kata yang harus diucapkan pemain, ada pula perintah yang harus diikuti pemain dan teknisi teater. Bagaimana perintah-perintah tersebut dapat dikenali dalam naskah?

 

3. Bahasa - Sosialisasi PISA Bahasa
Pertanyaan 3 / 26
BIN_2017_BINT01_03

Sutradara menempatkan para pemain di panggung. Pada suatu diagram, sutradara memberi Amanda simbol huruf A dan Sang Ratu huruf D

Dimanakah Posisi huruf A dan Huruf D ke dalam diagram berikut untuk menunjukkan kira-kira di mana Amanda dan Sang Ratu berada ketika Pangeran tiba.

A. Bangku               B. Tugu         C. Panggung           D. Pohon rimbun

 

 

4. Bahasa - Sosialisasi PISA Bahasa
Pertanyaan 4 / 26
BIN_2017_BINT01_04

Klik pada satu pilihan jawaban!

Mendekati akhir cuplikan sandiwara itu, Amanda berkata, “Ia tak mengenali saya...”

Maksud perkataan Amanda adalah bahwa Sang Pangeran tidak ....

A. memandang pada Amanda.

B. menyadari bahwa Amanda seorang pramuniaga.

C. menyadari bahwa ia pernah bertemu dengan Amanda.

D. menganggap bahwa Amanda mirip dengan Locadia.

 

6/14/2021

Soal Pisa Bahasa: Mengenal Soal Pisa Bahasa

 

Contoh Bacaan dan Soal Pisa Bahasa
Sumber: Pusmenjar


Halo Sobat yayuarundina.com, kali ini saya ingin berbagi tulisan berseri tentang   Soal Pisa Bahasa. Awal tulisan tentang Mengenal Soal Pisa Bahasa. Tulisan berikutnya tentang contoh soal Pisa Bahasa yang akan diunggah per bacaan agar tidak kepanjangan. Contoh soal -soal ini berasal dari Pusmenjar dalam kegiatan Sosialisasi Soal Pisa Bahasa di Hotel De Java Bandung.

BACA JUGA INI: https://www.yayuarundina.com/2020/09/staycation-di-de-java-hotel-bandung.html

Alasan Mengunggah Contoh-Contoh Soal Pisa Bahasa

Mengapa? Ada beberapa alasannya.

1. Ada kegiatan sosialisasi soal PISA Bahasa yang dilaksanakan oleh Pusmenjar. Jadi, sayang kalau hanya segelintir orang saja yang mengetahuinya.

2. Contoh soal ini diharapkan mampu memberikan gambaran untuk mengembangkan kemampuan literasi, khususnya untuk literasi baca tulis.

3. Pemberlakuan AKM yang segera akan dilakukan di setiap sekolah.

4. Pengembangan pembuatan soal secara lebih variatif lagi

5. Bahan pembelajaran Bahasa Indonesia

 

Beberapa Pemikiran Tentang Soal Pisa Bahasa

              Sebelum memberikan contoh-contoh soal Pisa Bahasa, terlebih dahulu, saya ingin menyampaikan beberapa pemikiran pribadi terkait soal-soal ini.

1. Soal PISA Bahasa dan Ujian Bahasa Indonesia

Soal Pisa Bahasa ini sebenarnya tidak berbeda jauh dengan soal-soal ujian Bahasa Indonesia, baik pada saat Ujian Nasional, ulangan harian ataupun tes setiap tengah dan akhir semester (PAT). Hanya bacaannya lebih utuh dan soalnya lebih kompleks.

2. Pemilihan Bahan Bacaan Lebih Kompleks dan Variatif

              Perbedaan utama antara soal Pisa Bahasa dan Ujian Bahasa Indonesia terletak pada pemilihan bahan bacaan yang lebih variatif, lebih kompleks, dan lebih utuh. Bahkan untuk tingkat SMP sudah diperkenalkan bacaan yang berasal dari jurnal. Satu bacaan utuh bisa untuk beberapa soal. Sama seperti tes membaca pemahaman dalam ujian Bahasa Indonesia.

              Perbedaan lainnya adalah tidak ada cuplikan bahan bacaan untuk soal. Dalam Ujian Bahasa Indonesia, biasanya satu paragraph saja, diikuti satu atau dua pertanyaan. Dalam Soal Pisa Bahasa kita seringkali harus memahami bacaan secara utuh untuk menemukan jawaban. Bagi yang tidak suka membaca tentu saja ini menjadi tantangan tersendiri. Bisa KO sebelum menjawab soal.

3. Tantangan untuk Suka Membaca

              Melihat soal yang sangat panjang-panjang, tentunya kita harus bisa menumbuhkan suka bahkan cinta membaca. Minat membaca ini penting agar siswa tidak merasa frustasi saat menghadapi bacaan yang kompleks sebagai Langkah awal untuk menjawab soal.

4. Ajarkan Teknik Membaca

              Ini hal penting yang perlu dilakukan juga untuk menghadapi soal Pisa Bahasa. Siswa perlu dibekali berbagai macam teknik membaca. Membaca ide, membaca kritis, membaca cepat, membaca sekilas dan lain sebagainya. Dengan penguasaan teknik-teknik membaca yang bervariatif ini, mereka diharapkan bisa menguasai dan menjawab soal.

5. Bentuk Soal Lebih Bervariatif

              Soal Pisa Bahasa tidak hanya berupa pilihan ganda ( PG ). Namun, dalam satu bacaan bentuk soal bisa bervariatif. Pilihan ganda, jawaban singkat, esai, drop and drag, benar salah dan sebagainya.

              Sepertinya bentuk soal yang bervariasi ini merupakan tantangan dalam kemampuan berpikir tingkat tinggi atau HOTS.

              Nah, Sobat yayuarundina, itulah pengenalan tentang Soal Pisa Bahasa. Punya pemikiran atau opini lainnya? Silakan simak contoh soalnya di postingan-postingan berikutnya ya.

 

Salam

Sampai Jumpa

 

5/25/2021

Tips Tetap Sehat Saat Pembelajaran Tatap Muka

 

Pembelajaran Tatap Muka

Halo Sobat  yayuarundina.com, masih cemas dengan situasi pandemi? Beragam ya pasti perasaan dan reaksi kalian. Ada yang masih takut, bisa menerima dan harus bisa beradaptasi. Banyak hikmah yang kita dapatkan dari pandemi ini. Jadi, lebih dekat dengan keluarga, selalu menjaga kebersihan dan sebagainya. Siapkah kita kembali ke sekolah? Ini dia Tips Tetap Sehat Saat Pembelajaran Tatap Muka.

Awal tahun pelajaran 2021-2022, kita tampaknya akan kembali ke dunia nyata. Setelah sekitar satu setengah tahun berada di dunia maya, pembelajaran online, sekolah akan kembali dibuka. Akhir Mei ini, sudah banyak sekolah yang melakukan simulasi. Termasuk SMP Negeri 1 Cimahi. 

Banyaknya permasalahan yang timbul saat belajar di Google Meet, Google Classroom, grup Whatsapp dan sebagainya, siap tidak siap, mau tidak mau, hal ini harus dilakukan. 

Bagaimana reaksi kalian? Bagaimana reaksi Ibu dan Bapak? Masih takut dan ragu untuk proses pembelajaran tatap muka? Itu sangat wajar dan sangat manusiawi. Namun, Life Must Go On. Hidup harus terus berlanjut. Jangan menyerah pada keadaan! Kita harus bisa menerapkan AKB, Adaptasi Kebiasaan Baru.  

Mari kita berusaha sebaik mungkin 🤩😍👍😄 Ini dia tips agar tetap sehat saat pembelajaran tatap muka ( ptm ) di sekolah. 

1. Siapkan Mental

     Mempersiapkan mental menjadi pribadi yang kuat dan siap menghadapi dunia baru menjadi awal untuk melangkah di dunia baru. Dunia masih dalam situasi pandemi. Kita harus optimis melewatinya dengan baik dan selamat.

2. Tetap Menaati Protokol Kesehatan

Patuhi  5 M
Desain: Fitri


     Kita masih harus berhadapan dengn virus Covid 19. Virus itu takkan pernah hilang dari muka bumi. Kejadian seperti ini pernah terjadi sekitar tahun 1920 - an

     Namun, kita harus optimis bisa beradaptasi dengan situasi ini. Oleh karena itu, jangan lupakan Protokol Kesehatan. 5 M. 

1. Memakai masker atau faceshield

2. Mencuci tangan dengan sabun di air mengalir atau gunakan handsanitaser

3. Jaga jarak

4. Jauhi kerumunan

5. Kurangi mobilitas

 3. Jaga/ Tingkatkan Imunitas Tubuh

     Untuk menghadapi virus, salah satu upaya yang bisa kita lakukan adalah meningkatkan imunitas tubuh. Biarkan tubuh kita mampu melawan virus. 

Caranya? Makan makanan yang bergizi, perbanyak konsumsi buah-buahan, banyak minum air putih dan hangat.

4. Patuhi Tata Tertib PTM ( Pembelajaran Tatap Muka )

     Sekolah sudah berusaha mengupayakan situasi yang kondusif untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka. Mulai dari rumah sampai kembali lagi ke rumah. Mari kita patuhi demi keselamatan dan kesehatan bersama. Penyusunan tata tertib ini dilakukan oleh Pak Purwantono. 

5. Ikuti Jalur Kelas Masing-masing

3 Jalur Menuju Kelas
Desain: Iwa M


     
Untuk menghindari kerumunan, sekolah menetapkan tiga jalur untuk masuk ke dalam area kelas. Mulai dari gerbang sampai kelasnya masing-masing, tiap siswa akan diatur menggunakan jalur masing-masing.

Adapun jalur tersebut adalah:

1. MERAH : Kelas 8 A-H

                       Siswa-siswi kelas ini menuju area kelas sebelah kiri. Mulai dari depan ruang kepala sekolah, lantai dua dekat ruang Tata Usaha hingga ruang kelas 8H.

2. BIRU : Kelas 8 L

                 Kelas 7 A- F

                       Siswa-siswi kelas ini wajib berjalan lurus menuju area belakang aula dan bekakang ruang UKS. 

3. HIJAU : Kelas 8 I-K

                   Kelas 7G-K

                       Siswa-siswi kelas ini berjalan ke sebelah kanan gerbang, samping ruang PKS menuju ruang kelas di lantai 1, 2 dan 3.

6. Di Rumah Saja

      Bagi siswa-siswi yang baru pulang mudik/ melakukan perjalanan, apalagi dari zona merah, sakit, apalagi dinyatakan positif Covid 19 wajib di rumah saja. Lakukan isolasi mandiri. Lebih baik juga jika segera berobat.

      Seandainya ada siswa yang suhunya di atas 37 derajat atau sakit, akan ditempatkan di ruang isolasi hingga dijemput petugas medis atau orang tuanya

7. Jangan Lupa Bahagia

      Ini kata-kata khas dari Pak Danarius. "Jangan lupa bahagia."

Konon katanya, bahagia merupakan imun terbaik dari semua vitamin manapun. Dengan bahagia, kita bisa meningkatkan imun dan melawan penyakit. 

Jadi, untuk apa kita bersusah hati? Yuk, mari kita buang jauh-jau rasa cemas dan stres! Gantilah dengan rasa bahagia yang menyelimuti kita. Keep smile.

8. Tingkatkan Ibadah dan Doa

       Ini dia hal yang tak kalah penting. Kita diwajibkan untuk selalu beribadah dan berdoa secara rutin. Situasi pandemi ini semoga menjadi motivasi untuk lebih rajin dan khusyu dalam beribadah dan berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa. 

   " Ya Allah, berikanlah kami keselamatan dan kesehatan di masa pandemi ini. Sembuhkanlah mereka-mereka yang dinyatakan positif Covid 19. Seandainya Engkau menakdirkan kami sakit,  jadikanlah penyakit ini sebagai penggugur dosa-dosa kami. Aamin Ya Rabbal Alaamiin." 🙏

Dengan iman dan takwa, insya allah, kita bisa hidup lebih tenang dan optimis. Bisa ikhlas menerima apapun ketentuan yang datang dari-Nya.

Nah Sobat Yayu Arundina, itulah beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk menghadapi pandemi ini. Khususnya saat simulasi dan belajar lagi di sekolah. Semoga tips ini bermanfaat.

Sampai jumpa lagi di postingan berikutnya

Keep smile, happy and healthy 😄😍👍

                        

     

5/17/2021

Ramadhan: Sejarah Perkembangan Islam di Kota Cimahi

 

Ketua dan Anggota Komunitas Tjimahi Heritage Siap Ngampar Samak
Dok: Kang Mach

Hai Sobat yayuarundina.com, masih semangat puasa kan ya? Detik-detik terakhir menjelang lebaran, semoga Ramadhan kita lebih baik daripada tahun lalu. Nah, untuk mengisi Ramadhan yang bermakna, Komunitas Tjimahi Heritage mengadakan acara Ngampar Samak di area depan Pusdik Armed, tepat di depan gedung yang akan dijadikan museum militer.




 Sang Ketua, Kang Machmud Mubarok memaparkan Sejarah Perkembangan Islam di Kota Cimahi. Tema yang menarik. Gak nyangka kota hijau ini punya sejarah islam juga.


Asal Mula Islam Di Kota Cimahi

Berkembangnya sebuah agama biasanya identik dengan pertumbuhan masyarakat di sebuah tempat. Tak bisa dipastikan awal mula adanya manusia di kota ini. 
Sekitar 1620, zaman Mataram, Mbah Mukodar hijrah dari Jawa timur ke Cibeureum. Beliau mendirikan sebuah padepokan di daerah Cibeureum Kidul. Inilah sejarah awal Islam mulai berkembang di Cimahi. 
Kini, padepokan tersebut menjadi sebuah pondok pesantren. Yang unik, pondok pesantren ini selalu diwaruskan ke menantu. Dari zanan padepokan sampai sekarang, tradisi ini masih dipertahankan. 

Para Tokoh Islam di Kota Hijau

1. Mama Ajengan Cibabat

     Sekitar tahun 1814, mulai muncul tokoh sentral. Boleh dibilang beliau adalah guru besar para ulama besar di Jawa Barat. Para ulama itu berguru pada K.H Hasan Izroi. 
    Salah satu muridnya memiliki peran penting dalam perkembangan Islam di Kota Cimahi. Beliau adalah Mama Ajengan Cibabat, Eyang Kurdi. Beliaulah yang mendirikan Pondok Pesantren Al Makom di daerah Cibabat Cimahi. 
Eyang kurdi merupakan keturunan kelima dari Eyang Mahmud atau Abdul Manaf.
Selain sebagai ulama, Mama Kurdi ini aktif menulis. Karyanya antara lain: Terjemahan Bahasa Sunda  Kitab Safinah, Incuing jeung Tonggeret.
Hingga kini, banyak kegiatan yang diadakan oleh pesantren Cibabat ini. Salah satunya adalah tablig akbar. 

2. Ustad Usman Dhomiri

Selain sebagai ulama yang banyak berkiprah dalam mengembangkan Islam di kota Cimahi, ada keunggulan lain dari Ustad Usman Dhomiri ini. Beliau banyak terlibat juga dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan.Ustad Usman Dhomiri mendirikan Laskar Hijbullah untuk mengusir para penjajah dari tanah air, khususnya dari kota Cimahi. 
Oleh karena itu, tak heran jika mesjidnya yang terletak di daerah Cisangkan Cimahi selalu mendapat serangan dari serdadu Hindia Belanda. Mesjid Baiturahman.
 Kisah paling seru ada dalam cerita Pertempuran 4 Hari, 4 Malam yang diceritakan oleh Kang Naufal di AKTV.
Hingga kini, mesjid Baiturahman masih berdiri kokoh di daerah Cisangkan Hilir. Dan jalannya bernama Jalan Usman Dhomiri. Untuk sampai ke veldrome, biasanya kita akan melewati jalan ini.

Mesjid Agung Cimahi
Salah satu bangunan yang identik dengan agama Islam adalah mesjid. Sekitar tahun 1819 dibangunlah Mesjid Agung Cimahi. Berawal dari tanah Wakaf yang diberikan oleh H. Natsir.
Konsep pembangunannya sesuai dengan konsep orang Jawa. Mesjid dekat dengan pusat pemerintahan. Ada mesjid, alun-alun dan pusat kebutuhan masyarakat, yaitu pasar.
Mesjid Agung Cimahi ini dulu berada di depan Kantor Kota Administratif ( Kotip ) Cimahi dan juga pusat pemerintahan kota Cimahi. Kantor walikota. Terletak di Alun-alun kota Cimahi. Tak jauh dari sana ada Pasar Atas tempat orang belanja kebutuhan sehari-hari. Kini, di sekitar Mesjid Agung juga ada pusat perbelanjaan, Ramayana dan toko-toko di jalan Gandawijaya. 
Walau pusat pemerintahan telah pindah ke Cihanjuang, Mesjid Agung Cimahi sampai sekarang masih menjadi pusat kegiatan agama Islam yang dilakukan pemkot Cimahi. Setiap tahun, walikota dan wakil walikota biasanya akan melaksanakan shalat Ied di mesjid ini.
Mesjid agung Cimahi ini merupakan mesjid tertua di kota Cimahi.
Selain mesjid, tokoh pertama atau orang Islam pertama di Tatar Galuh atau Tatar Sunda yang kini bernama Jawa Barat adalah H. Purwa atau Bratalegawa

Nah Sob, itulah sejarah singkat perkembangan Islam di Jawa Barat.

5/14/2021

Lebaran 2021: Dilarang Mudik, Perpanjang Silaturahmi

 Hai Sobat yayuarundina.com,  bagaimana lebarannya kali ini? Kita masih berada di situasi penyebaran virus Covid 19, ya. Namun, aktivitas sudah mulai jalan di tahun ini, walau tetap dalam pembatasan demi kesehatan bersama. Salah satu yang ramai adalah larangan mudik dan shalat Ied di mesjid. Nah, aku punya hikmah tersendiri tentang ini. Ini ceritaku tentang Lebaran 2021: Dilarang Mudik, Perpanjang Silaturahmi. 


Shalat Ied dengan Tetangga


Larangan Mudik dan Shalat Ied di Mesjid

Begitu beragam sikap yang muncul tentang larangan ini. Media massa banyak memberitakannya. Banyak penyekatan di beberapa titik. Ada yang nekad menerobosnya. Ada yang menyiasatinya dengan kamuflase pengiriman motor. Ada yang menangis karena rindu keluarga. Ada yang diputar balik. Ada juga yang mudik sebelum larangan berlaku, 6-17 Mei 2021.

Larangan ini pastinya akan mengundang banyak reaksi dan emosi. Betapa nestapanya mereka-mereka yang masih memiliki orang tua. Kesempatan untuk melepas kangen di momen penting ini hilang. Apalagi jika hanya memiliki waktu di libur lebaran. 

Demikian juga untuk larangan shalat Ied di mesjid. Banyak yang bilang,"Mall boleh buka, masa mesjid ditutup." "Banyak orang berkumpul untuk belanja, masa berkumpul untuk shalat tidak boleh."

Apa reaksi dan pendapat kalian?

Hikmah Larangan Mudik dan Shalat Ied Di Mesjid

Larangan ini bertujuan untuk memutus penyebaran Covid 19. Menghindari terjadinya tsunami Covid 19 seperti di India. Mengerikan memang. Betapa beratnya para petugas medis bekerja. 

Walau ada pro dan kontra, life must go on. Kehidupan ini harus terus berjalan. Beragam orang menyikapinya juga. Namun bagi kami ada hikmah tersendiri. 

Awalnya, aku kebingungan untuk shalat Ied. Mesjid tempat biasa kami melaksanakan ibadah sunat ini mengumumkan tidak mengadakan shalat Ied. 

Terbayang ribuan jemaah yang memenuhi bangunan mesjid, halaman mesjid, taman di dekat mesjid dan jalan-jalan di sekitar mesjid. Jalan utama Bandung Cimahi memang selalu ditutup saat shalat Ied. Kami biasa bebas berkeliaran di tengah jalan tanpa takut ditabrak mobil atau motor. Mendadak setengan hari itu, kami menjadi penguasa jalanan. 

Masuk akal, jika shalat Id ditiadakan.

Perpanjang Silaturahmi

Subuh saat lebaran tiba, kebingungan itu masih berlanjut. Di tengah kesibukan menyiapkan hidangan lebaran, terdengar suara takbir begitu dekat. Aku ingat berita dan cerita di radio, I Radio.

 "RT dan RW bisa mengadakan shalat Ied untuk menghindari kerumunan. Mengurangi kepadatan."

"Aku bisa shalat Ied di depan rumah, loh," ujar penyiar radio dengan gembira.

Akupun mengintip keluar. Melihat jalanan depan rumah yang masih tertutup gelap subuh. Ada panggung kecil. Ada pembatas jalan. Belum terlihat orang. 

"Alhamdulillah, ada Shalat Id di sini!," batinku.


Sebelum Shalat Ied di RW


Kebingunganpun memudar. Sekitar pukul 6.15 aku keluar rumah untuk shalat Id. Wow, jalanan yang tadi sepi, sekarang sudah penuh dengan para jemaah. Aku menyisir pinggir jalan agar bisa bergabung dengan jamaah wanita. 

Kebahagiaan terpancar di wajah kami. Momen lebaran ini, kami bisa memperpanjang silaturahmi dengan para tetangga. Orang dekat yang selalu dijauhi saat lebaran. Ngobrol santai dan tertawa bersama.


Bahagia Bersama Tetangga


Inilah momen dan hikmah penting dibalik larangan mudik. Allah menyuruh kita memuliakan para tetangga yang selalu bisa gercep, gerak cepat saat kita kesusahan. 

Semoga setiap Ramadhan dan Lebaran akan ada hikmah khusus yang kita dapatkan.

💖  Selamat berlebaran, mohon maaf lahir batin.  💖



Sampai jumpa di postingan berikutnys, ya Sob 😃💖

4/28/2021

PENGALAMAN PERTAMAKU TREATMENT MASTER SLIM FULL BODY DI HOLISTIK ESTETIKA

Siap treatment Master Slim Full Body


Hai Sobat yayuarundina.com, gimana puasanya, lancar gak? Moga puasanya memberikan banyak hiKmah untuk kita ya. Termasuk pelangsingan tubuh. Kali ini, aku ingin bercerita tentang pengalamanku mengikuti Treatment Master Slim Full Body di Holistik Estetika Bandung. Jujur ya, banyaknya temen yang mulai ikut berbagai program pelangsingan badan mempengaruhiku juga. Plus, badan gemuk ini juga sudah banyak gak enaknya buatku sendiri. Cepat cape. Nafas berat atau sesak. Lutut leklok. Baju sempit daaan sejuta alasan lainnya. Oh ya, penting juga nih, saat main ke Situ Gunung Sukabumi, aku kepayahan sangat xixixi. Jadi, aku makin mantaf ikut program ini. 

Pilih-pilih Treatment


 Ruangan yang Nyaman dan Bikin Betah 
Begitu sampai di halaman depan, aku teringat memori masa lalu. Dulu, aku dan teman-temanku selalu rame-rame datang ke salon untuk berbagai perawatan. Potong rambut, facial, pewarnaan rambut de es be. Seharian itu, Mbak Atun pasti gak bisa nerima pasien lain. Habis oleh kita. Seru ketawa-ketiwi, cerita-cerita. Ah, pokoknya momen manis pisan. Kalian di mana sekarang ya? Gimana kabarnya? Seandainya, kita bisa mengulang momen itu di sini. 

 Begitu sampe di pintu, aku agak kebingungan juga. Takut nyasar ke rumah orang. Sepi. Aku tekan bel. Seseorang menyambutku dengan ramah. Memberikan penjelasan protokol kesehatan. Jadi, aku harus cuci tangan, diukur suhu tubuh dulu. Setelah registrasi, aku dipersilakan menuju ruang dalam.

 Saat masuk ke dalam, aku langsung merasa betah. Ruangan yang bersih, adem, tertata apik. Apalagi, ada suara gemericik air dengan lenggak-lenggok ikan Koi warna-warni. Wah bikin hati ini makin bahagia. Bikin betah menunggu persiapan perawatannya. Sayang, hanya sebentar. 


 Prosedur Master Slim Full Body 

Pertama-tama, aku harus mengukur tinggi dan berat badan. Jadi, ingat rumus berat badan ideal nih. Kalian tahu gak? Lalu, diukur indeks lemaknya. Pengukuran ini bermanfaat untuk mengetahui progress keberhasilan programnya. Semakin turun, semakin baik kan. 


Pengukuran Tinggi Badan dan lemak





 Setelah selesai, aku harus naik ke lantai dua. Aku memasuki ruang perawatan master body slim yang simple. Hanya ada mesin dan tempat tidur. Teh Nur segera mengatur-atur mesin untuk dipasang di tubuhku. Oh ya Sob, seharusnya aku Ozone Sauna dulu. Tapi, karena risih harus buka baju, jadi aku skip aza. Teman-teman, kalau ingin pelunturan lemaknya lebih efektif, bagusnya diozone dulu sih.


Siap Treatment Master Slim Full Body





 Setelah dipasang alat, sekitar 45 menit, aku berbaring menikmati sensasi mesin melunturkan lemak di beberapa titik tubuhku. Lengan atas, perut, paha. Ini memang tempat rawan penimbunan lemak di tubuh kita, ya kan Sob? Geli-geli gitu sih. Sesekali di perut seperti kram gitu tapi tidak terasa sakit.
 “Teh Nur, geli ya buat kurus badan ini?” kataku. 
“Wah, bisa ditambah voltnya nih, Mbak?” ujarnya ramah. 
Treatment Master Slim Full Body


Menurut kalian Teh Nur menambah voltasenya, gak?
 Sambil nunggu prosesnya beres, kita bisa tidur ya, Sob. Apalagi saat tubuh lelah sehabis bekerja keras. Me time yang asik nih. Program ini dilakukan sebanyak lima kali. Sekali program, bisa melunturkan lemak sekitar 200-300 gr. 

 Mengapa Aku Gak Kurus-kurus? 

Pernah seperti ini? Merasa sudah diet, tapi badan tetap melar. Gak kurus-kurus. Itu aku bangets. Pernah aku mengurangi jumlah makan. Namun, bukan kurus yang didapat, tapi maagku malah kambuh. Pernah juga minum slimming tea. Tapi begitu deh.

 Ternyata Sob, ada beberapa faktor yang menyebabkan kegemukan. 
     1. Faktor usia
     Ini sering terjadi pada wanita yang sudah menikah. Setelah hamil dan menyusui, mereka menjadi gemuk. Plus semakin bertambah umur, metabolisme kita semakin berkurang. Tubuh tidak lagi mudah menghancurkan lemak.

     2. Pola hidup 
     Kalian sudah menerapkan pola hidup sehat? Olah raga rutin secara terus menerus misalnya. Kalau sering mager alias malas gerak, kegemukan akan menjadi sahabat kalian. 

    3. Pola makan 
     Pola makan yang buruk juga sering menjadi pemicu obesitas. Gorengan yang selalu mengundang selera, lemak, karbohidrat, gula yang selalu bikin kenyang juga menjadi biang kegemukan. Apapun makanan yang diubah oleh tubuh menjadi lemak, itulah biang keroknya.

     4. Bentuk Badan
     Orang yang memiliki bentuk tubuh oval biasanya cenderung mudah gemuk. 

     5. Jenis Lemak
     Nah ini yang baru kuketahui, ternyata di dalam tubuh ini ada dua jenis lemak. Lemak yang mudah hancur dan lemak yang bandel. Nama lemaknya adalah Subcutaneous dan Visceral. Hanya dengan diet dan olah raga, biasanya lemak Visceral akan mudah luntur. Sebaliknya, Subcutaneouslah yang perlu adanya treatment slimming body. 

 Tiga Pilar Slimming Body ala Holistik Estetika

 Di Holistik Estetika, ada dua program Slimming Body. Melunturkan lemak per bagian sesuai kebutuhan atau secara keseluruhan seperti yang saya lakukan. Master Slim Full Body. Kalian bisa juga memilih melunturkan lemak di bagian-bagian tertentu: perut saja, pangkal lengan atas saja, atau paha saja. Apa pilihanmu, Sob? 

 Namun Sob, dokter menyarankan untuk melakukan program ini secara menyeluruh atau holistic. Agar efektifitasnya sangat baik, maka kita harus memperhatikan juga pola hidup sehat dan pola makan yang baik. Kerja sama antara dokter dan pasien dalam hal ini menjadi penting. Perawatan slimming body yang disertai gaya hidup sehat dan pola makan sehat menjadi kunci sukses utama agar kita tetap langsing dan cantik. Holistik Estetika. Setuju kan? Ayo, kita mulai lakukan dari sekarang. Mereka-mereka yang sudah berumur, ingin tetap langsing sehat bisa mempertimbangkan mengikuti Treatmen Master Slim Full Body. 

 Solusi Lemak Bandel: Treatment Master Slim Full Body 

Pusing dengan lemak tubuh yang membandel? Sudah rajin diet dan olahraga tapi timbangan masih segitu-segitu aja? Memang diet dan olahraga saja seringkali tidak cukup. Jika sudah banyak lemak yang tertimbun, tubuh perlu bantuan untuk membakar lemak tersebut. Salah satu cara untuk membantu membakar lemak tubuh adalah treatment Master Slim Full Body. 

Treatment ini menggunakan metode pengobatan tradisional Cina dan menggabungkannya dengan elektroterapi dan teknologi sains modern. Cara kerjanya adalah dengan menghancurkan lemak menggunakan teknologi infra red yang akan membakar lemak secara menyeluruh. Treatment ini juga menggunakan gelombang elektronik khusus yang dapat merangsang titik-titik saraf internal tubuh untuk menguraikan sel lemak secara menyeluruh. Meningkatkan metabolisme tubuh, dan menyeimbangkan fungsi organ-organ pencernaan dalam tubuh. 

 Manfaat & Keunggulan Master Slim 

         Non-Invasif / Non-bedah 
         Aman dan efektif 
         Membakar lemak tubuh secara menyeluruh 
         Meremajakan kulit dengan meningkatkan elastisitas kulit
          Mempercepat proses lipolisis & sirkulasi darah pada tubuh. 

 Mengenal Holistik Estetika 

Holistik Estetika merupakan klinik kecantikan terkemuka yang telah beroperasi selama lebih dari 16 tahun. Dengan komitmen untuk memberi layanan perawatan kecantikan terbaik dengan harga terjangkau, Holistik Estetika sudah memiliki 3 cabang yaitu di Mekar Wangi, Kopo Permai, dan Cimahi. 

Holistik Estetika juga konsisten mengikuti perkembangan dunia perawatan kecantikan dengan menghadirkan treatment serta mesin perawatan paling kekinian dan up-to-date. Konsultasi dokter di Holistik Estetika tidak dipungut biaya alias gratis. Pasien baru hanya perlu membayar biaya administrasi sebesar Rp 50 ribu saat kedatangan pertama kali. Ini merupakan salah satu bentuk komitmen Holistik Estetika untuk menjadi klinik kecantikan dengan pelayanan terbaik di Bandung dan Cimahi. 

 Holistik Estetika didukung oleh fasilitas lengkap, dokter dan terapis yang kompeten, serta teknologi perawatan terbaru. Dengan konsep yang homy, pasien bisa bersantai dengan nyaman sambil menunggu giliran konsultasi ataupun treatment. Untuk kenyamanan pasien, Holistik Estetika memisahkan ruangan treatment antara pasien pria dan wanita. Jadi, pada pasien wanita tidak perlu khawatir privasinya akan terganggu ketika melakukan perawatan di Holistik Estetika. 

Dengan menggunakan bahan-bahan berkualitas, standar pelayanan yang prima serta alat-alat yang bersih dan steril, Klinik Holistik Estetika selalu berupaya untuk memberikan hasil perawatan yang terbaik bagi pasien. 

Banyak pilihan perawatan yang bisa dilakukan di Holistik Estetika. Facial, Slimming Body, Hifu therapy, pasang benang dan sebagainya. Harga perawatan dengan kualitas terbaik cukup terjangkau antara Rp 200 ribu hingga 15 juta rupiah. Selama Ramadhan ini ada diskon khusus hingga 50%. Bagi yang berulang tahun juga ada diskon khusus sebesar 25%. 

Nah, Sobat yayuarundina, itulah cerita pengalamanku tentang treatment pelangsingan tubuh. Semoga bermanfaat ya. 

 Keep healthy, keep beauty, keep slim, and keep smile 
Sampai jumpa di postingan berikutnya.




 INFO 

    Klinik Holistik Estetika: 
     Jalan Mekar Sejahtera no 21 Mekarwangi Kecamatan Bojongloa Kidul Bandung 
    Instagram @holistikestetika

Featured Post

6 Tip jadi Manusia Kreatif, Seorang Inovator

  Manusia kreatif/ inovator merupakan golongan langka. Hanya 10 persen saja. Menurut Sigi Wimala, kreativitas adalah kemampuan berpikir seca...