1/02/2023

Cerita Cangkir Warna-Warni Di KopasCommunaleSpace

 

Halo sobat yayuarundina.com – Café bisa jadi tempat yang menarik untuk bekerja, bertemu calon pelanggan, kumpul bersama teman, me time atau kegiatan lainnya. Nah, aku tertarik dengan Cerita Cangkir Warna-Warni Di KopasCommunaleSpace. Ini postingan pertamaku tentang café di cimahi yang tidak biasa.

 

Cafe di cimahi
Cerita tentang cangkir

Cerita Cangkir Warna-Warni Di KopasCommunaleSpace

Aku sangat suka dengan warna-warni yang menarik, cerah, dan colorfull. Saat membuka pintu café KopasCommunaleSpace di Pojok Cimahi, mataku langsung tertuju pada cangkir yang berwarna-warni. Cangkir-cangkir itu tertata rapi menghiasi meja untuk meracik minuman. Kopi salah satunya, minuman favoritku.

Kebahagianku semakin bertambah saat kopi pesananku tiba dengan cangkir berwarna itu. Wow, langsung deh hatiku berbunga-bunga bisa menatap cangkir tersebut sampai kopiku habis. Bahagia itu sederhana. Sesederhana hidup yang kuracik bersamanya. Cangkir merah, kuning, dan hitam. Ada satu cerita inspiratif tentang cangkir warna-warni ini. Hidup harus berubah ke arah yang lebih baik. No mager. No stuck. Be active. Cari peluang baru. Selalu berkreasi dan berinovasi.

Konon, kabarnya, cangkir-cangkir ini hadir karena permintaan sang peracik minumannya, Mas Andrie. Dia ingin, café ini bisa lebih baik dari sebelumnya. Bisa lebih berkembang dan maju. Untuk meningkatkan kualitas, banyak hal yang harus diganti agar bisa lebih baik dari sebelumnya. Yup, idenya cemerlang juga. Café ini jadi lebih berwarna. Semoga harapannya terkabul!

Sebagai sumber penghasilan, café ini harus bisa bersaing. Kopascommunalespase harus berbenah diri. Penuh kreatifitas dan inovasi. Awal tahun menjadi momen untuk membuat resolusi baru.

 

Suasana Kopascommunalespace saat malam tahun baru 2023

Guru Blogger, Komik Dira,  dan Café CopasCommunaleSpace

Setelah sekian lama, aku kembali berada di café di Cimahi,  Kopascommunalespace ini. Tanpa sengaja, aku bertemu kembali dengan pemiliknya, Abang Seno. Tiba-tiba saja, dia menghubungiku untuk ngobrol santai di radionya, Unasco.

“Apa yang akan kita obrolkan?” tanyaku bingung.

“Bebas saja. Pendidikan, dunia blogger,” jawab Abang Seno di Whatsapp.

Asli, aku dibuat penasaran dengan ajakannya itu. Setelah menjadi pembicara di Temu Pendidik Nusantara 9 (TPN 9), jiwa public speakingku meronta. Aku jadi suka berbicara dihadapan eh untuk orang banyak. Padahal, aku ini termasuk orang yang lebih banyak menyimak, saat orang lain berbicara.

 Inilah efek positif berkomunitas. Bergabung di Komunitas ISB dan diberikan ilmu public speaking oleh foundernya, Teh Ani Berta. Beliau mengundang banyak narasumber handal untuk meningkatkan skill berbicara ini.

Gaya luar ini menjadi pendorongku untuk berani tampil di hadapan publik secara online. Saat TPN 9 menggunakan streamyard. Dan kini, aku akan berbicara di radio. Sebuah nostalgia manis. Dulu, masa-masa sekolah mendengarkan radio menjadi bagian dari warna masa remaja. Saat SMP, kami selalu rajin request lagu ke radio Unasco, terutama saat guru elektroku, Pak Iwang siaran. Saat kumpul di rumah teman, kami sempat berebutan untuk nelpon ke radio. Namun, lebih sering nitip secarik kertas lewat Seno. Kebetulan kami satu sekolah dan sekelas.

Pertemuanku dengan cangkir warna-warni di Kopascommunalespace ini karena aku ingin berbagi dunia tentang guru blogger juga komik Dira, salah satu antologiku yang kesekian. Seperti cangkir, duniakupun penuh warna-warni. Gelap terang. Suka duka. Menjadi rangkaian cerita dalam perjalanan panjangku. Semoga menjadi pengembangan diri yang positif untukku! Semoga karya-karya ini menjadi cangkir-cangkir indah yang tercipta untuk dunia.

 

Aku dan Dunia Menulis

Bagiku menulis menjadi dunia yang menyenangkan. Media untuk kontemplasi diri. Curhat. Berbagi. Mungkin suatu saat, aku akan seperti Tere Liye yang mengkritisi dunia dengan segala kelemahannya. Menulis novel untuk mengedukasi. Menulis kumpulan cerpen untuk mengabadikan kota garnisunku.

Sementara ini, aku akan memaksimalkan kembali menulis di blog. Sebuah diari online yang bisa menampung aspirasiku. Menulis sederhana tanpa waktu yang panjang. Berburu tema yang lebih bermanfaat untuk banyak orang. Mungkin menulis di blog ini bisa mempertemukanku kembali dengan cangkir warna-warni itu, dimana pun dia berada.

Menulis di blog bisa dilakukan di rumah, kantor, atau café-café eksotik di penjuru kota. Bisa satu jam atau bahkan berjam-jam. Mulai dari curah ide sampai unggah atau posting di blog. Membuat satu hari hidupku menjadi lebih berarti. Mampu berkarya.

Oleh karena itulah, aku butuh cangkir warna-warni. Butuh minum. Bisa satu cangkir, satu mug, satu tumbler. Bahkan, harus lebih dari satu. Bercangkir-cangkir agar ginjalku bisa berfungsi dengan baik selamanya. Walau larut dalam menulis, jangan lupa, kau harus banyak minum!

Baiklah, Sob, mari kita terus berkreatifitas! Duniakanlah karya-karya kita! Tetap sehat dan tetap ngeblog!

Semoga keberuntungan berpihak pada kita.

Selamat tahun baru 2023. Semoga hidup kita bisa lebih baik dari tahun ke tahun

Sampai jumpa

Salam

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Featured Post

Bubur Merdeka: Let’s Eat Porridge In Old Hotel

  Hai every one, I will bring you to eat porridge in old hotel. Do you want to join me? Let’s go. We walk to Gatot Subroto road in Cimahi....