1/19/2024

Kenali Dirimu, Raih Prestasimu

 

Hai sobat yayuarundina.com – Tak kenal maka tak sayang. Mari kita kenali dirimu, raih prestasimu!  Dengan mengenali diri sendiri, kita akan memiliki peta yang pasti menuju sebuah tujuan hidup. Bagaimana cara mengenali dirimu sendiri?


yayu arundina
Kenali dirimu, raih prestasimu


Bagaimana Cara Mengenali Dirimu Sendiri?

Manusia terdiri dari aspek fisik dan psikis. Menjadi manusia yang sehat lahir batin menjadi dambaan semua orang. Namun, hal itu membutuhkan sebuah perjuangan yang maksimal.

Menjadikan kondisi fisik itu sehat akan lebih mudah daripada psikis. Dengan menerapkan pola hidup sehat, insya allah, fisik akan berada pada kondisi prima. Olah raga rutin, menjaga pola makan, selektif dalam asupan makanan biasanya menjadi rutinitas yang banyak dilakukan oleh banyak orang untuk menjaga kesehatan fisik.

Berbeda dengan fisik, menjaga kesehatan psikis lebih sulit. Cenderung tak terlihat kalau sedang sakit. Agama menjadi solusi terbaik dalam menjaga kesehatan mental atau psikis. Bukan sekedar shalat atau mengaji, tapi pemaknaan secara mendalam dan aplikasinya dalam kehidupan menjadi obat paling mujarab.

Salah satu cara menjaga kesehatan psikis atau mental adalah dengan mengenali diri sendiri. Who am I? Siapakah aku? Apa kelebihan dan kekuranganku? Apa potensiku? Apa minatku? Beribu pertanyaan bisa kita ajukan untuk mengenali diri sendiri. Alangkah lebih baik, jika kita mengikuti psikotest. Hasil psikotest biasanya bisa memberikan gambaran tersebut.

Di samping itu, kita juga bisa melakukan perjalanan ke dalam diri, inner journey. Sebuah perjalanan penting yang diperkenalkan oleh Pak Ary Ginanjar dengan program Esq-nya. Menyelami semua ciptaan Allah SWT yang ada dalam diri kita. Darah, jantung, ginjal, dan lain sebagainya. Dengan mengenali diri sendiri, kita akan mengenal Sang Maha Pencipta, Allah SWT. Tuhan Yang Maha Esa. Inilah kecerdasan spiritual menurut Ary Ginanjar

Kecerdasan spiritual akan menumbuhkan rasa optimis, lebih percaya diri, yakin, juga memberikan kebahagiaan dan ketenangan sejati. Semuanya dipasrahkan kepada Allah SWT. Manusia memang wajib berusaha semaksimal mungkin. Namun, hasilnya, kita serahkan kepada Sang Maha Pengatur, Allah SWT. Tuhan Yang Maha Esa.

Kecerdasan Spiritual Benteng Ampuh Menghadapi Dunia

Kecerdasan spiritual ini menjadi benteng ampuh dalam menghadapi dunia. Berjuta ragam yang terjadi dalam mengarungi lautan manusia. Suka dan duka. Bisa jadi hal-hal tersebut membuat mental kita jatuh. Stres. Iri. Sakit hati dan beragam emosi negatif lainnya.

Kesuksesan orang lain juga biasanya menjadi satu racun yang bisa menodai hati, menjatuhkan mental.Kita sering menjadi pesimis, frustasi, julid atau marah ketika orang lain sukses. Apa jadinya jika mental kita selalu sakit melihat keberhasilan orang lain? Kapan kita meraih kesuksesan pribadi?

Hal tersebut tentunya harus dihadapi dengan baik. Ada dua pilihan: Tetap sakit hati atau move on, bergerak untuk meraih kesuksesan kita? Kita sendirilah yang harus memutuskannya! Di sinilah salah satu peran kecerdasan spiritual.

Kita tahu dan menyadari kekuatan dan kelemahan kita. Kita meyakini bahwa manusia wajib berusaha. Kita tawakal dan pasrah dengan hasil keputusan Ilahi. Hal-hal seperti itulah yang bisa mengalihkan fokus kita pada jalan yang benar. Jalan yang baik untuk meraih kesuksesan kita sendiri. Orang lain sukses, kita pun pasti bisa.

Tiga Sekawan: Kecerdasan IQ, EQ, dan SQ  

Ini dia tiga sekawan yang membuatmu menjadi manusia berkualitas. Kalian memiliki kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual.

Kecerdasan intelektual ini bervariasi. Bisa jadi kamu sangat pintar, cerdas, rata-rata atau bahkan di bawah rata-rata. Don’t worry be happy!. Jika kecerdasanmu tidak sepintar orang lain. Kamu di bawah rata-rata misalnya. Bukan berarti kiamat. Kamu tidak bisa apa-apa. Justru kamu harus terus bergerak! Gali lagi potensi dirimu.

 Setiap orang pasti punya keistimewaan. Bisa jadi kamu pandai bernegosiasi. Pandai menulis. Ahli merakit komputer. Bisa menjahit. Mampu membuat tas-tas cantik. Pandai berenang dan sering juara misalnya. Duniakan keistimewaanmu itu! IQ-mu rendah tapi kamu tetap istimewa. Tidak semua orang harus pintar. Hidup itu punya banyak bidang. Kita bisa berkolaborasi untuk saling melengkapi.

Selain kecerdasan intelektual, manusia juga harus punya kecerdasan emosi atau EQ. Pandai mengendalikan diri. Menata emosi bukan hal yang gampang. Bagaimana kita bisa menempatkan diri dalam beragam situasi? Bagaimana kita bisa tetap bersikap positif walau suasananya mengecewakan misalnya? Hal-hal tersebut adalah tantangan hidup. Kecerdasan emosi menjadi penentu.

Penataan emosi butuh ilmu. Harus dilatih. Kita harus terus belajar agar emosi kita tetap stabil. Kecewa, marah, sedih itu wajar. Namun, jangan sampai berlebihan. Ciptakan takaran yang pas sesuai kondisi. Jangan menyakiti diri sendiri! Jangan pula menyakiti orang lain! Ingat lidahmu adalah pedangmu! Sangat sulit melupakan hinaan atau kemarahan seseorang. Lukanya akan panjang dan lama. Jadi, jagalah selalu emosi kita. Sampaikan rasa kecewa dan marah kit aitu  secara elegan! Orang lain harus tahu kita marah dan kecewa, tapi tidak melukai.

Kembalikan semua perjalanan hidup itu pada takdir baik dan buruk yang harus kita lalui. Semuanya ada yang Maha Mengatur. Penerimaan diri atas segala hal yang terjadi membuat kita bisa lebih tenang dan pasrah. Inilah kecerdasan spiritual atau SQ.

IQ, EQ, dan SQ menjadi tiga sekawan yang bisa saling support. Saling menyiram dalam jiwa kita. Menyatu untuk menjadikan diri  kita sebagai manusia yang cerdas lahir batin.

Kenali Dirimu, Raih Prestasimu!

Jika IQ, EQ, dan SQ sudah menjadi bagian dalam diri kita, maka kita tidak akan mudah tergoyahkan. Tidak akan terdistraksi. Semua bisa kita lalui dengan baik. Kita bisa lebih mengoptimalkan kemampuan kita. Bisa lebih fokus bekerja. Bisa berkonsentrasi untuk mengembangkan diri agar hidup kita pun berhasil. Meraih kesuksesan diri adalah salah satu kebahagiaan hidup. Anugrah yang harus kita perjuangkan.

Kita harus tahu kelemahan dan kelebihan kita. Terima segala kekurangan diri. Perbaiki! Kembangkan dan duniakan semua kelebihan kita! Jadikan modal untuk meraih keberhasilan hidup! Semakin kita tahu semua hal itu, maka semua jalan akan terbuka lebar. Melangkahlah dengan pasti! Gapai cita-citamu. Berjalanlah pada relmu sampai mencapai tujuan. Berhasil. Kenali dirimu, raih prestasimu!

Nah, sobat yayuarundina.com – Demikianlah cara kita menjalani suka duka hidup ini. Tak ada jalan yang lurus terus! Semuanya bervariasi. Variasi hidup itulah yang membuat kita bisa lebih memaknainya. Menikmati dan mendapatkan hikmahnya.

Selamat berjuang mengenali dirimu. Selamat berjuang meraih suksesmu!

 

 

Salam

Sampai jumpa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Featured Post

Bubur Merdeka: Let’s Eat Porridge In Old Hotel

  Hai every one, I will bring you to eat porridge in old hotel. Do you want to join me? Let’s go. We walk to Gatot Subroto road in Cimahi....