3/08/2017

KISAH KAWAN BARUKU

“Ah, kesenangan itu telah sirna dimakan waktu dan rutinitas,”
Seringkali, aku meratapi keadaan, kehilangan waktu berkumpul bersama sahabat-sahabatku. Ya, dulu, betapa banyak waktu yang kami habiskan bersama-sama untuk sekedar cuci mata, belanja kebutuhan bulanan, belanja keperluan pribadi atau tugas, jalan-jalan kemanapun kami suka, makan-makan.
“Ah banyak sekali hal-hal yang membuatku rindu pada kalian.”
“Kapan waktu seperti itu akan terulang kembali ?”
                Pertemuanku dengan seseorang sedikit mengobati kerinduanku. Aku mulai bisa mengenang kalian dalam kegiatan baruku ini. Dalam pikiranku, kita selalu melakukan ini bersama-sama, seperti dulu. Memilih bersama. Mencari harga diskon. Mengambil barang-barang yang ada hadiahnya. “Beranak,” istilahmu waktu itu. Membeli barang atau baju yang sama. Selalu begitu setiap waktu. Kita tertawa bersama menikmati kebersamaan itu.
“Ah, miss you so much !”
Teman baruku
                Sekarang, aku menggantinya dengan cara berbelanja online. Ya, kekinian ceritanya. Hehehe…. Mengikuti trend zaman. Apakah kalian sepertiku, sobat ? Kalau ya, berarti kita memang selalu sehati. Dari dulu sampai sekarang. Kalaupun tidak, hati kita akan selalu terpaut.
                “Jangan katakan aku berkhianat, ya Sob !” Menggantikanmu dengan mataharimall.com. Tidak. Tidak. Aku hanya berusaha menyiasati keadaan. Inilah obat rinduku pada kalian. Mengenang waktu menghabiskan belanja bersama-sama. Mudah-mudahan kalian juga bisa berteman dengan kawan baruku ini. Kita berbelanja lagi bersama-sama seperti dulu. Berbelanja di dunia maya. Kebersamaan itu tetap ada.
                Kita bisa memilih-milih lagi barang-barang kesukaan kita. Kita bisa membeli kembaran lagi seperti dulu. Mencari diskon.Ya, Mataharimall.com memang selalu memberikan diskon kesukaan kita. Diskonnya bahkan bisa 24 jam nonstop, lho. Selain itu, banyak promo menarik tiap harinya. Salah satunya adalah baju atasan muslim motif songket ini. Baju ini bisa jadi bukti kebersamaan kita lagi. Masih ingin yang lain ? masih banyak kok pilihannya.  Asyikkan, Sob ?
Kata orang, inilah toko online terbesar di Indonesia. Banyak kemudahan yang ditawarkan. Kita bisa transfer antarbank, kartu kredit dengan cicilan 0 %, O2O (online to offline), COD (cash on delivery). Di samping itu, banyak pula produknya. Pakaian pria, wanita, anak-anak, bayi, tas dan jam tangan, HP dan tablet, kesehatan, kecantikan, peralatan rumah tangga, barang elektronik, apartemen, mobil dan sebagainya. Wow, rasanya seperti kita dulu menjelajahi mall kesukaan kita, Matahari, dari lantai ke lantai sampai akhirnya, kita berhasil menemukan sesuatu.
 “Ayo, Sob, kita lakukan itu bersama-sama kembali dengan menjelajahi mataharimall.com !”
Kita ukir kebersamaan itu lagi.  Lepaskan semua beban kita ! Tertawa bersama dalam keriangan yang lepas. Menikmati hidup seperti cita-cita kita. Bersenang-senang. Menjelajahi dunia. Merangkai kisah dan cerita yang lebih seru lagi. Meninggalkan jejak yang bermakna. I will always miss you ! Now and forever !


2/11/2017

REVIEW FILM IQRO

JUDUL                 : IQRO
SUTRADARA       : IQBAL ALFAJRI
PEMAIN              : 1. COK SIMBARA
   2. NENO WARISMAN
   3. MERIAM BELINA
   4. AISHA NURRA DATAU
   5. RAIHAN KHAN

Durasi                 : 97 menit 

Sumber Gambar : http://www.film-iqro.com/

Boscha dan Ilmu pengetahuan bisa mati total karena polusi cahaya

Saat liburan, AQILA dan kawan-kawannya mendapatkan proyek untuk mengamati penemuan-penemuan baru. Aqila yang menggemari dunia astronomi ingin mengamati Pluto. Menurutnya, Pluto bukan sebuah planet lagi. Selain itu, temannya, Reni berniat untuk mengamati spesies baru kupu-kupu. Demi tugas tersebut. dia akan berlibur di rumah Kakeknya. Kakek Aqila bekerja di peneropongan bintang Boscha di daerah Lembang, Bandung. Namun, Aqila mendapatkan tantangan sekaligus halangan dalam mewujudkan keinginannya mengamati Pluto. Akibatnya, pelaksanaan tugas tersebut belum bisa dilakukannya. Sedangkan kawannya yang berlibur di Lampung sudah berhasil melakukan pengamatan dan menyelesaikan tugasnya. Mengamati spesies baru kupu-kupu. Bagaimana nasib Aqila ? Mampukah ia menyelesaikan tantangan dan hambatan tersebut ?
Dari segi cerita, film ini sangat cocok dan sangat baik untuk keluarga. Kita bisa menemukan pelajaran tentang membuat kesepakatan dengan anak. Selain itu, banyak juga pengetahuan baru yang kita dapatkan dari film ini, baik astronomi maupun agama. Bagaimana agama Islam betul-betul menjadi landasan hidup manusia.
Yang menarik dari film ini adalah dilema peneropongan bintang Boscha. Ternyata, semakin menuju dunia modern, warisan sejarah ini justru malah tenggelam. Bahkan bisa lumpuh total dan mati. Mengapa ? Boscha harus berjuang untuk tetap mempertahankan langit yang gelap, agar mereka bisa melaksanakan pengamatan benda-benda angkasa. Boscha harus berjuang melawan polusi cahaya akibat keserakahan manusia modern. Semakin banyak lampu penerangan di sekitarnya, maka cahaya bintangpun akan hilang. Akankah kita dan pemerintah mempertahankan berkembangnya ilmu pengetahuan ataukah pengembangan usaha ?
Dari segi latar, saya seperti menonton kembali film Petualangan Sherina. Latar yang sama dan konflik yang mirip mungkin menjadi penyebabnya. Namun, dalam film ini peneropongan bintang Boscha dieksplore lebih luas dan dalam, sehingga kita bisa menikmati keindahannya secara utuh. Bukan hanya hutan saja.
Sayangnya, cerita yang bagus ini tidak didukung oleh puncak-puncak konflik yang tajam dan menegangkan. Konflik yang dibangun sepertinya hanya sekedar penghias saja. Perbedaan kepentingan dari berbagai pihak, seharusnya bisa menjadi modal utama dalam membangun konflik yang menarik. Demikian juga dengan tokoh. Hanya Meriam Belina yang mampu bermain secara total. Sedangkan yang lain terbawa pada dunia akhwat dan ikhwan yang kalem dan datar.
Namun demikian, film Iqro ini layak ditonton oleh siapapun. Ceritanya menjanjikan kepuasan yang diharapkan oleh para pecinta film. Satu lagi film Indonesia yang religius dan memukau. Selamat untuk Salman ITB yang sudah berhasil memproduksi film yang berkualitas seperti ini. Semoga besok-besok bisa lahir film-film terbarunya.



1/07/2017

JALAN–JALAN KE KOTA SERANG

Kalau kita berlibur ke pantai Anyer pasti sudah biasa, betul kan ? Nah, destinasi wisata atau liburan ke Serang ini bisa menjadi alternatif lainnya. Setuju ? Yuk, ah kita mulai saja jjs-nya.
1.             Banten Lama
Pertama kali saya membaca ini, saat melintas di jalan tol dari Bandung menuju Serang. Untuk keluar, ada dua pintu. Serang Timur dan Serang Barat. Nah, kalau ingin jjs menyusuri cagar budaya ini, pilihlah pintu Serang Timur. Ada apa sajakah di sana ?
a.      Keraton Kaibon
Pesona Keraton Kaibon

1/06/2017

NGOBROL BARENG TIAS TATANKA DAN GOL A GONG

        
We Are Here
        Menutup tahun 2016 ini, saya bersama sahabat mendapatkan rejeki besar. Kami berdua bisa berkunjung ke Rumah Dunia, pusat literasi Serang. Lalu, berjumpa dengan mpu-nya Rumah Dunia, Kang Gol A Gong dan Mbak Tias Tatanka. Kebetulan keduanya sedang berada di rumah. Mereka bersama dengan para relawan sedang mempersiapkan acara Detik Awal, Detik Akhir. Sebuah acara yang rutin diadakan menjelang tahun baru.
        Rumah Dunia ini terletak di Kampung Ciloang, Kompleks Hegar Alam no 40, Serang-Banten. Tak jauh dari pintu tol keluar Serang Timur atau pintu tol masuk Merak. Ketika sampai di tempat ini, udara terasa sejuk padahal selama di Serang, saya harus berjuang melawan panas. Teduh. Banyak pepohonan melingkupi tempat ini. Kesejukan dan keteduhan itu juga merupakan cerminan penghuninya. Mereka dengan ramah menyambut kedatangan kami. Padahal sebelumnya, kami harus mengumpulkan keberanian penuh untuk berjumpa dengan tokoh penting Serang itu. Kang Gol A Gong dan Mbak Tias Tatanka melumerkan keraguan dan ketakutan  kami.
Literasi, Cinta Buku
Karya Legendaris Gol A Gong

12/25/2016

TIPS CANTIK DARI Dr MICHAEL REO

Presentasi Tips Cantik
      Semua orang, khususnya kaum perempuan pasti suka dengan kata itu. Cantik. Mereka berharap kecantikannya bisa sepanjang hayat. Tak pudar oleh usia. Tak ada kerut-merut di wajah. Kantung mata. Komedo. Keriput dan gangguan kulit lainnya akibat faktor usia atau radikal bebas. Pastinya mereka berharap bisa seperti Titik Puspa atau Raisa selamanya.
        Kecantikan memang butuh berbagai macam usaha. Takkan datang dengan sendirinya. Seseorang mungkin siap bayar mahal untuk perawatan kulit kepada ahlinya. Atau mungkin memiliki cara lain untuk tetap cantik.
 
Faktor Penyebab Masalah Kulit

11/13/2016

USIA CANTIK ITU BERBAGI ILMU

 “Silakan, Bu!”
Aduh bikin demam tinggi. Padahal pan pengennya mah dipanggil Teteh aza biar  keliatan awet muda. Pan usia masih belum jauh dari 17 hehehe….
Sejak dulu, aku memang paling cuek sama yang namanya rias-merias dan bermake up ria. Kalau ada acara yang ke arah sana, pasti aku segera ambil langkah seribu.
“Untuk apa sih ribet-ribet, bikin repot.” Makin kesel saat bareng acara dengan teman yang suka dandan. Waduh lamanya minta ampun.
“Untuk apa, repot-repot ? Mendingan kita nikmati anugrah dari Sang Maha Pencipta sajalah. Terima apa adanya. Simple. Sederhana. Hemat. Dan cepat. Secepat kilat bisa langsung pergi acara. Itulah diriku. Anti dandan. Anti make up. Yes ! Sampai sahabatku pernah berkomentar,”Ih, pengen ngiket dirimu kuat-kuat biar bisa didandanin. Kamu teh cantik,” ujarnya.
Bagaimana menurutmu ?
Aku hanya mesem-mesem saja mendengarnya. “Kagak mungkin,” batinku.
Sampai suatu waktu, keteguhan itu luluh juga. Runtuh berkeping-keping. Persepsiku tentang cantik salah besar. Seiring dengan kebiasaan teman-temanku yang suka ke salon. Entah mengapa, hari itu aku luluh. Langkahku sampai ke salon untuk berbagai macam perawatan. Creambath. Facial. Lulur dan sebagainya. Demi kebersamaan, aku ikut dengan mereka. Melihat mereka, lama-lama aku juga tertarik dan mulailah ikut perawatan yang menurutku paling enak. Creambath. Virus cantik itu mulai menular.
Cantik tak berarti harus berias dengan make up yang super tebal. Cantik itu anugrah. Jadi, sebagai rasa syukur, kita wajib melakukan perawatan sedini mungkin. Rasanya nyesek di dada kalau kulit kita kusam, banyak kerutan, hitam dan tanda-tanda penuaan lainnya bermunculan dan menghiasi wajah kita. Tambah sesek kalau wajah melebihi usia kita. Istilah Sundanya adalah boros beungeut. Aduuh, musibah !
Seringkali juga kita iri melihat wajah teman-teman kita yang segar, cerah, bersih, awet muda. Mengapa wajah kita tak seperti mereka ? Usut punya usut, ternyata mereka-mereka ini melakukan perawatan secara rutin. Cuci muka setiap malam. Memberikan vitamin. Mereka menyadari pentingnya perawatan wajah dan tubuh, sehingga menularkannya padaku. Usia cantik mereka dimanfaatkan untuk berbagi ilmu kecantikan. Betapa bermanfaatnya hidup mereka, bukan ? Kalau tak ada mereka, pastinya aku masih menganggap sepele masalah cantik itu. Mengabaikan perawatan. Akan kulewati usia cantikku dengan sia-sia.
Kecantikan itu tidak datang dengan sendirinya. Seiring perjalanan waktu, banyak hal yang bisa berubah. Tambah usia, pasti tambah tua. Mau ? Tentu saja tidak, ya kan ? Biarlah usia bertambah, tapi wajah dan jiwa kita tetap muda. Setuju ?  Jangan sampai masa tua kita berakhir dengan derita !
Nah, makanya mumpung kita masih berada di usia cantik, tak ada salahnya kita melakukan perawatan sejak dini. Salah satu caranya dengan rangkaian produk L’oreal Paris Revitalift Dermalift. Jangan sampai menyesal kayakku, ya ! Ikuti jejak Maudi Koesnaedi. Yuk, bangun kecantikan kita dengan usaha maksimal !

Dalam usia cantikku ini, ingin kumaksimalkan potensi dan kebermanfaatan hidupku. Salah satunya dengan mengikuti lomba menulis blog ini. Lomba blog ini diselenggarakan oleh BP Network dan disponsori oleh L’Oreal Revitalift Dermalift. Kamu mau juga ? Mari kita berkarya dan silakan buka link ini ya !



10/17/2016

SANGKURIANG

Membaca kata itu, pikiran kita akan teringat pada sebuah cerita legenda, asal-usul gunung Tangkuban Perahu. Seorang anak yang mencintai ibu kandungnya sendiri, Dayang Sumbi. Dia berniat menikahi wanita tersebut dengan syarat harus membuatkan sebuah perahu sebelum muncul fajar. Namun, usaha itu gagal dan Sangkuriang menendang perahu buatannya yang belum sempurna hingga terbalik. Lalu, jadilah gunung Tangkuban Perahu.
Entah apa maksudnya, pemilik restoran ini menamai tempat makan ini dengan nama Sangkuriang. Karena terletak di wilayah gunung Tangkuban Perahukah atau berada di Tatar Sunda ? Entahlah ! Hanya beliau yang tahu. Yang jelas, ketika berkunjung ke tempat ini tak ada jejak Sangkuriang sama sekali. Interior dan eksterior tempat makan ini tak ada penampakan Sangkuriang sama sekali, bahkan cuplikan cerita itu juga tak ada. Pun dengan menunya.
Salah satu pintu masuk
Resto Sangkuriang ini terkenal dengan olahan ikannya yang enak. Ikan Subang, lho ! Sedapkan, pastinya. Menu spesialnya adalah sup ikan. Ada bermacam-macam. Kami memilih sup ikan Gurame. Wah, mantap ! Tak ada bau amis sama sekali. Jadi, kami bisa melahapnya sampai tandas ! Bumbunya sederhana tapi rasanya maknyus. Selain itu, pilihan menu makan siang kami pada hari Minggu kemarin adalah : gurame goreng, ikan mas kacolo, dan ikan nila bumbu saos padang.
beberapa menu makan siang

menu spesial: sop ikan gurame
Bagi yang tidak suka ikan, ada pilihan lain. Ayam goreng. Aneka olahan cumi dan udang. Tak ketinggalan juga aneka sayuran: kangkung, jamur, karedok, leunca dan lain-lain. Tinggal memilih deh menu yang paling favorit menurut versimu masing-masing.
Minumannya pun beragam pula serupa dengan restoran lain, jeruk, kelapa muda, stroberi, kopi dan sebagainya. Sayangnya, saat itu, karena lagi ramai, kami kehabisan banyak pesanan minum. Jeruk dan kelapa muda. Namun, makanan yang telah kami nikmati tidak sampai meleg (tersangkut di tenggorokan = Bahasa Sunda ). Karena restoran telah memberikan air teh seteko penuh buat rame-rame. Asyik, kan ?
welfie dulu ah
Untuk menikmati makanan-makanan tersebut, kita bisa memilih tempat. Lesehan atau kursi. Lumayan cukup banyak tempat lesehan, besar dan kecil. Sambil duduk lesehan, kita juga bisa memberi makan ikan yang berenang-renang di balong ( kolam ikan = Bahasa Sunda ).  Anak kecil pasti suka melakukannya. Bagaimana yang dewasa ? Seru juga ! Apalagi kalau datang ikan berukuran jumbo berwarna kuning. Wow deh ! Selain itu, kita bisa juga menikmati alam khas tatar priangan. Balong. gunung dan pesawahan. Adem dan tentram banget deh. Di sini, mata, perut dan hati pasti kenyang.
cuci mata :  pesona alam tatar priangan
balong
Sangkuriang resto ini terletak di pinggir jalan raya Subang – Bandung, tepatnya di daerah Cijambe.  Kalau dari arah Bandung, sebelum rumah makan Abah. Setelah Gracia dan Ciater. ( tempat berendam air panas ). So, bagi yang kepincut tinggal menelusuri jalanan menuju kota Subang. Lirik-lirik dikit. Dan tangkaplah nama restoran Sangkuriang. Selamat berwisata kuliner yah ! Pulangnya jangan lupa beli oleh-oleh nanas madu atau aneka olahan nanas : dodol, keripik, sirup dan aneka oleh-oleh lainnya. Pokoknya maknyuuusss !

Featured Post

Fiksi Mini: Aurora

  Semangat sekali aku menyambut tahun ajaran baru ini. Setelah liburan selama dua minggu, energiku terisi penuh. Langkahku tegap menuju kela...