7/14/2022

Wajib untuk Para Pebisnis, Internetnya Indonesia Tanpa Batas

 

Halo Sobat, yayuarundina.com, menurut kalian wajibkah para pebisnis masa kini menggunakan internetnya Indonesia  tanpa batas? Menurutku sih wajib bangets. Kudu pisan. Internet sekarang adalah kebutuhan vital. Zaman now, banyak manfaat internet untuk kelancaran hidup kita.

Pemasaran digital di blog dan website
Branding dan Pemasaran Digital

Kue... Kue…kueeee…

Jigur…jigur…jiguuur…

Treng… treng…treng…

Itulah keriuhan sepanjang hari di daerahku. Para pedagang kecil yang masih setia berusaha memasarkan barang dagangannya. Aneka kue dengan dorongan keranjangnya. Tukang bajigur dan bandrek, minuman tradisional orang Sunda. Juga tukang bubur ayam yang setiap pagi setia berkeliling untuk menangkis lapar orang di pagi hari. Duh inget PLO nih depan UPI Bandung. Masih relevankah cara berdagang seperti ini di era digital? Saatnya kita beralih pada internet. Wajib untuk Para Pebisnis, Internetnya Indonesia Tanpa Batas. Internetnya Indonesia sudah mulai merambah ke berbagai bidang.

Era Pandemi, Revolusi Internet

Ah, kenangan tak terlupakan. Betapa kita semua dibuat dag dig dug oleh pandemi dua tahun yang lalu. Dunia yang sangat riuh tiba-tiba sepi. Seolah tak ada kehidupan. Jalanan yang biasa macet pun sunyi. Entah kemanakah aneka transportasi yang berseliweran di jalan raya. Karena suatu kebutuhan penting, aku harus berjalan kaki lumayan jauh sebelum menemukan angkot. Ongkosnya pun mendadak berkali-kali lipat. Transportasi langka. Saat ini, aku butuh transportasi online. 

Satu hal penting yang mengubah kehidupan kita saat pandemi adalah era digital. Secara mendadak kita digiring untuk hidup dengan mengandalkan internet. Dunia fisik kita sangat sempit, hanya di dalam rumah. Namun, kehidupan menjadi lebih luas dengan internet. Tiba-tiba, kita bisa dan sering  v-call dengan sahabat di luar pulau, di luar negeri. Kita bisa terhubung secara nyata. Satu hal yang dulu dianggap tak mungkin. Imposible. Internetnya Indonesia menjadi gaya hidup baru.

Begitulah perputaran dunia terjadi secara tiba-tiba. Dari darat ke dunia maya. Pemakaian internet menjadi tanpa batas. Internet yang asalnya termasuk kebutuhan tersier menjadi primer. Kebutuhan utama seperti halnya makan dan minum. Mendadak, semua orang jadi butuh kuota dan wifi. Mendadak kita jadi familiar dengan IndiHome. Telkom Indonesia menjadi tempat orang untuk pasang internet.

Branding dan Pemasaran Digital Melalui Internetnya Indonesia Tanpa Batas

Komputerisasi perbisnisan sudah dimulai jauh sebelum pandemi. Era pandemi membuat dunia bisnis pun berinternet tanpa batas. Lebih dominan dari sebelumnya. Semula mungkin hanya pebisnis besar, sekarang pedagang kecil pun harus berinternet ria. Internetnya Indonesia jadi membumi.

Pemerintah daerah mendorong para pelaku UMKM untuk beralih ke dunia digital. Dua dinas di Cimahi banyak melakukan hal ini, Disparbud dan Disperindag. Kedua dinas ini mendorong para pelaku usaha kecil atau UMKM melakukan branding dan pemasaran secara digital melalui internetnya Indonesia untuk usahanya.

Disparbud pernah melakukan pelatihan tentang branding dan pemasaran digital di Baros, Valore hotel. Disparbud mengundang para pelaku usaha yang ada di Cimahi, khususnya pelaku usaha wisata homestay, kuliner dan blogger. Diantaranya adalah Cireundeu, Pasar Awi, Teras Ciseupan dan Genpi Bandung Raya.

Pemasaran digital bisa dilakukan melalui berbagai media sosial. Instagram, Facebook’, dan blog. Para pelaku usaha homestay dan kuliner disarankan membuat akun di media sosial dan harus rajin membuat postingan secara berkala. Mengunggah konten secara terus-menerus di media sosial menjadi sangat efektif untuk pemasaran bidang pariwisata. Internetnya Indonesia menjadi andalan. Membuat produk bisa dikenal luas tanpa batas ruang dan waktu. Internet menjadi roda penggerak perekonomian.

Bersumber dari Katalisnet, sebanyak 97% konsumen mencari produk di internet. 54% orang melakukan penelitian produk melalui media sosial. 71% merekomendasikannya pada teman dan keluarga mereka. Bahkan, di Amerika, 76% melakukan pembelian produk. Dengan data ini, para pelaku bisnis wajib menggunakan internetnya Indonesia tanpa batas.

Salah satu pelaku usaha yang telah berhasil melakukan pemasaran digital ini adalah Teras Ciseupan. Melalui akun Instagramnya, Danau Teras Ciseupan, tempat wisata di daerah Cibeber, Cimahi Selatan itu kini mulai dikenal banyak orang.

pemasaran digital
Pemasaran Digital Teras Ciseupan Tempat Wisata di Cimahi

Lokasi yang pas untuk foto-foto dengan latar pemandangan danau yang indah. Banyak spot foto yang menarik. Ada juga tempat pemancingan terbesar di Cimahi. Kita juga bisa wisata kuliner di sini. Kemping. Prewed. Meeting atau rapat. Me Time. Yuk, ke Teras Ciseupan!

Website dan Blog Bagi Pelaku Bisnis

Selain media sosial, blog dan website pun bisa menjadi andalan untuk bisnis secara online atau dalam jaringan. Menggunakan internetnya Indonesia tanpa batas.

Para blogger biasa mereview atau mengulas produk di blognya masing-masing. Keuntungan utama pemasaran digital melalui blog itu adalah ulasan bersifat personal, berdasarkan pengalaman nyata para blogger. Manfaat dan keunggulan produk menjadi sangat nyata. Semakin banyak blogger yang mengulas produk, semakin bagus.

Dengan cara ini, produk bisa dikenal luas, apalagi para blogger (narablog) sering membagikan tulisannya di berbagai media sosial dan postingan rutin di berbagai grup komunitas. Bisa juga membagikan postingannya pada teman, keluarga dan beragam grup Whatsapp. Produk bisa go internasional.

Selain blog, para pelaku bisnis juga disarankan untuk memiliki website usahanya masing-masing. Web bisnis sangat bermanfaat untuk:

        * Terhubung dengan pelanggan

2.           * Mengenalkan produk/ jasa pada konsumen

3.           * Memperkuat branding positif di tengah persaingan usaha

Pembuatan website atau blog bisnis ini menjadi peluang utama di tengah gaya hidup manusia modern yang sering berselancar di dunia maya. Mungkin kita sering mendengar istilah “Tanyakanlah pada Mbah Google.” Website memungkinkan produk kita berada di halaman teratas Google. Apalagi jika didukung dengan ilmu SEO dan kecakapan digital lainnya. Bagi pebisnis, manfaat internet menjadi sangat vital. Wajib untuk para pelaku bisnis, beralih ke internetnya Indonesia tanpa batas.

Kampung Cireundeu Cimahi merupakan salah satu contohnya. Informasi seputar wisata budaya, kuliner, dan homestay andalan Cimahi ini tersedia di website-nya.

IndiHome, Internetnya Indonesia Tanpa Batas

Betapa banyak dan luasnya pemakaian internet bagi para pelaku bisnis. Gak heran kalau mereka wajib memakai internet tanpa batas. Bagaimana jadinya jika internetnya lelet, habis kuota dan jaringannya buruk? Wah… wah… wah… jangan sampai terjadi deh. Bisa menghambat jalannya bisnis kalian, Sob. Kalian gak mau kan seperti itu?

Para pelaku bisnis harus pandai-pandai mencari provider yang siap mendukung kesuksesan usaha mereka. Salah satunya adalah IndiHome dari Telkom Indonesia. Berdasarkan pengalamanku, internetnya bisa diandalkan. Sangat jarang terjadi, aku terlempar dari Zoom atau Google Meet karena masalah kendala sinyal.

Untuk beragam aktivitasku di dunia maya pun, aku sangat mengandalkan IndiHome ini. Untuk bermedia sosial, ngeblog, searching informasi, nonton film, mendengarkan musik dan sebagainya. Aku secara berkala harus mengunggah konten di Instagram dan Youtube. Juga kirim tulisan di blog. Bahkan, belum lama ini sempat menjadi content creator. Tak ada kendala saat menggunakan internet. Semuanya lancar habis. Internetnya Indonesia memang bisa kuandalkan untuk semua aktivitas digitalku.

Dalam kesempatan yang masih terbatas, aku juga menjadi reseller kopi dari salah satu daerah di Jawa Barat dan aneka kue sehat yang diproduksi di Bandung. Kopi Sangray dan Nunenasz Cookies. Ini dunia baru yang masih harus belajar banyak. Sering kutawarkan dengan menggunakan internetnya Indonesia. Whatsapp, blog, Youtube, dan Instagram menjadi andalanku.

Begitulah, kebutuhan internetku sangat tinggi. Dengan mengandalkan kuota, banyak kendala yang terjadi. Apalagi saat kuota habis, deadline dah mepet. Waduuuh, bisa tegang deh! Namun, setelah berlangganan IndiHome, hal itu tak lagi membuatku stres.

IndiHome Shopping Channel Pemasaran Digital Tanpa Batas

Ada juga cara lain pemasaran digital dengan IndiHome. Dalam Indihome, ada salah satu channel yang juga bisa dimanfaatkan oleh para pelaku usaha. Pebisnis bisa memanfaatkan IndiHome Shopping. Beragam produk bisa ditawarkan di channel ini. Tinggal kita cantumkan kontaknya untuk transaksi lebih lanjut. Kalian pernah mencobanya, Sob?

Pemasaran digital
IndiHome Shopping

Itulah beragam dukungan IndiHome dari Telkom Indonesia untuk kebutuhan bisnis, pemasaran digital tanpa batas.

So, kalian juga membutuhkan internet, wifi, Sob? Membutuhkan media pemasaran digital? Coba deh berlangganan IndiHome. Indihome sangat cocok juga untuk para pebisnis dalam upaya memasarkan produknya secara digital melalui dunia maya. Nikmati beragam keuntungannya.

Wajib bagi para pebisnis memanfaatkan internetnya Indonesia tanpa batas.

Mari berinternet tanpa batas.

Salam

Sampai Jumpa Lagi!

 

 

Sumber Tulisan:

https://katalisnet.com/banyak-umkm-abaikan-blog-bisnis-bagi-kemajuan-usaha/

https://katalisnet.com/dear-pelaku-umkm-97-konsumen-mencari-produk-anda-di-internet/

 

7/06/2022

Ini Dia 6 Obyek Wisata Di Tasikmalaya yang Instagramable Bangets

 

Hai, Sobat yayuarundina.com, dah lama nih kita gak jalan-jalan ya. Ok deh, liburan kali ini kita menuju sebuah kota di Jawa Barat, yaitu Tasikmalaya. Ada banyak tempat wisata yang cocok untuk foto-foto, kuliner, wisata alam, dan membeli oleh-oleh. Ini Dia 6 Obyek Wisata di Tasikmalaya yang Instagramable bangets.


Tempat wisata di Tasikmalaya
Yuk, Wisata ke Galunggung


1.   
Wisata Alam Gunung Galunggung

Satu kenangan tak terlupakan tentang Tasikmalaya ini adalah letusan gunung Galunggung pada 5 Mei 1982 hingga 8 Januari 1983. 9 bulan, Sob. Wow! Letusan gunung berapi terlama yang pernah kualami.

Masih lekat dalam ingatan saat itu, suasana di luar rumah sangat gelap seperti malam hari. Hujan abu sangat deras terjadi. Aku yang masih berseragam merah putih pada akhirnya hanya bisa berdiam diri di rumah untuk menyaksikan turunnya hujan abu dari jendela depan. Seragam pun kugantungkan kembali di kapstok. Tas coklat kembali kusimpan di meja belajar kebanggaanku.

Entah berapa lama aku harus menunggu. Pada akhirnya, aku bisa ke depan rumah. Menginjak debu Galunggung yang hitam. Menggenggam debu yang menebal di bangku taman yang terbuat dari semen.

Aku, kakek dan anggota keluarga lainnya hanya mampu berkata,”Wow, luar biasa sekali letusannya!”

“Debunya sampai ke Cimahi juga, ya Aki ( Sunda= Kakek)!" teriakku sambil mengaduk-aduk debu.

Kakekku hanya mengangguk sambil tersenyum.  Kami takjub menyaksikan peristiwa alam yang langka ini. Kalau tidak salah, abunya juga sampai ke luar negeri, loh Sob. Di sana pun ikut gelap gulita juga.

Kini, Galunggung meninggalkan manfaat yang luar biasa bagi para penduduk. Pasirnya terkenal sangat berkualitas.

 Para wisatawan juga bisa berekreasi menikmati keindahan alam khas Parahyangan. Geulis pisan. Indah. So beautiful.


obyek wisata tasikmalaya
Pesona alam gunung Galunggung


Sungguh memanjakan mata. Membuat hati merindu. Imajinasi berkembang. Juga rasa syukur yang tak terkira.

Kami tak perlu bersusah payah untuk sampai di puncak. Kendaraan travel yang membawa kami ke atas. Jika ingin melihat kawahnya tinggal naik sejumlah anak tangga. Ada dua jalur, tinggal pilih yang landai atau lebih nanjak. Seleramu yang mana nih, Sob?

Sssstt, kami tak mau naik tangga. Yang kami nikmati dan lihat adalah terowongan yang digunakan untuk suntikan gunung Galunggung. Gunung aza divaksin, masa kita nggak? Hahaha….

Air mengalir deras dari terowongan yang panjangnya sekitar 4 km itu. 

Setelah sejenak, foto-foto dan istirahat menikmati pemandangan indah sepanjang mata memandang, kami beranjak ke Cipanas.

Ini obyek wisata sekitar Galunggung untuk menikmati air panas. Berenang. Berendam. Menikmati pijatan lembut di punggung dari pancuran-pancuran yang ada. Semoga kandungan belerangnya membawa manfaat untuk tubuh kami.

Terakhir, adalah wisata belanja. Seperti halnya di daerah wisata. Banyak cenderamata yang bisa dipilih. Baju, mainan, makanan. Ikan mas goreng dan timbel tampak sangat menggoda. Namun, pilihan akhirnya jatuh pada pisang khas berwarna merah menarik. Bisa dimakan langsung atau dibuat pisang goreng. Wuih, pisangnya besar-besar! Selain itu, ada juga beragam sayuran atau lalab yang langka. Daun Cireundeu.

 

2.    Pasir Kirisik

Berkeliling di tempat ini  sungguh asyik. Menikmati beberapa spot foto yang cantik-cantik. Smile, action. Cekrek. Ada Capadocia lokal di sini.

obyek wisata tasikmalaya yang instagramable
Bebas selfie di Pasir Kirisik

3.    Karang Resik

Bertamasya di tempat ini serasa menjelajah Asia. India, Korea, Jepang. Eh, ada Yunani dan sebagainya. Spot-spot cantik khas beberapa negara tersebut menjadi andalan. Bahkan, kita bisa foto bareng artis pujaan. Makin kenyang deh kita bergaya dan berfoto-foto ria. Seruuuu.

 

Tempat wisata instagramable di tasikmalaya
Bangunan ala Yunani

4.    Pusat Bordir

Bordir dan payung geulis merupakan kerajinan khas kota Tasikmalaya. Kemarin, kami sempat mengunjungi tempat berburu oleh-oleh aplikasi bordir dalam beragam media. Kain kebaya. Gamis. Baju Koko. Mukena. Sajadah. Tas dan banyak pilihan lainnya. Jahitannya bagus dan berkualitas.

Lokasinya ada di toko Haryati

Jalan Air Tanjung no 81 Kawalu Tasikmalaya. No Telepon: 0265-236460

 

5.    Rumah Makan Cibiuk

Dalam perjalanan menuju Tasikmalaya, kami mampir ke sebuah rumah makan yang cukup terkenal enak, Cibiuk. Tepatnya RM Cibiuk Limbangan Garut.

Di sini, kami menikmati paket nasi liwet untuk rame-rame, sekitar 5 orang. Wuih mantappu jiwa kata Jerome Polin mah. 

Menu nasi liwet dan lauk pauknya. Ada gurame bakar, tahu, tempe, lalab, aneka sambal, jengkol, peda bakar. Bikin lidah bergoyang. 

Duh salah strategi. Harusnya kami jangan makan pagi dulu. Menu nikmat ini tidak habis. Cuma nasinya doang tapi 😂Bisa dibungkus gak yah.

Tentu saja, di sini juga ada beragam jenis kopi, kesukaanku. Langsung deh aku pesen kopi tubruk. Meneguk kopi hitam itu sebuah kebahagiaan paling hakiki.  Ah, nikmat mana lagi yang kau dustakan. Kalian mo coba kopi Luwak Garut seperti Pak Sandiuno? Boleh. Boleh.

Rumah makan cibiuk
Rumah Makan Cibiuk Limbangan


Uniknya, kami makan bersama di atas perahu. Banyak ikan koi berseliweran menanti jamuan juga. Tambah nikmat deh makannya lihat ikan berlenggak-lenggok bak peragawati di sekitar perahu kami.

Nah, saat jeda antara pesan makanan dan menu siap, kami manfaatkan untuk berselfie ria. Foto-foto asyik di sudut-sudut rumah makan yang instagramable bangets. Aku paling suka dengan bagian belakang restoran. Spot foto alami yang cantik khas tanah priangan, Tasik dan Garut. Cukup lama juga kami di sini. Biarkanlah makanan menunggu kedatangan kami.

Spot foto instagramable
Spot foto cantik di cibiuk

6.    Rajapolah

Inilah tujuan terakhir dalam perjalanan ke Tasikmalaya. Tempat oleh-oleh khas Tasik.. Rajapolah. Sebuah daerah sentra aneka kerajinan tangan. Craft. Kami memilih toko di dekat masjid Ice Tresnawati. Seorang artis terkenal dari Tasikmalaya.

Kita bisa pilih-pilih sapu ijuk terbaik di sini. Tikar. Sandal anyaman. Aneka jam. Pot bunga. Tas. Peralatan masak dari kayu. Tudung saji. Juga ada aneka makanan khas dari Sunda dan Yogyakarta. Paket komplit.

Kalian tertarik? Harganya sangat terjangkau. Yuk, wisata belanja di Rajapolah!

Nah, itulah Sob, perjalanan kita kali ini. Sebuah liburan yang sangat berkesan dengan kebersamaan kami. Happy abislah pokoknya. Benar-benar menikmati perjalanan santai.

Yuk, kita jjs lagi di lain waktu!

Salam

 

 

Sumber Informasi dan Gambar

https://id.wikipedia.org/wiki/Gunung_Galunggung

https://www.ayobandung.com/regional/pr-79722729/wisata-gunung-galunggung-tetap-buka-saat-lebaran

 

 

6/29/2022

Labirin 8 Persembahan Karya Cinta Untuk Indonesia

 

Karya Mengantarkan Kita Pada Kedewasaan

Halo sobat yayuarundina.com, ada yang sudah baca novel terbaru Teh Eva Sri Rahayu, Labirin8? Sebuah bentuk cinta tanah air sang novelis untuk negerinya, Indonesia. Mengapa Labirin 8 merupakan sebuah Persembahan Karya Cinta untuk Indonesia? Yuk, kita simak hasil obrolan Teteh Kembar dari Bandung ini, Teh Eva Sri Rahayu dan Teh Evi Sri Rezeki melalui acara IG Live Bincang Mimdan #8 di akun Merajut Indonesia. Tema kali ini tentang Sejarah dan Budaya dalam Novela Platform Digital. Di sini. juga kita tahu tentang PANDI lewat Program Merajut Indonesia Melalui Digitalisasi  Aksara Nusantara (MIMDAN). Pasti seru kalau nanti ponsel kita menggunakan Aksara Sunda.

Novel labirin 8
Teh Evi dan Teh Eva dalam Mimdan #8


Labirin 8 Persembahan Karya Cinta untuk Indonesia

Apa sih misi dan visi hidup kamu atau lebih khusus saat menulis? Sebuah pertanyaan yang cukup menohok ulu hati. Pernahkah kita memikirkan hal ini, Sob? Kalau aku sih lebih banyak mengalir seperti air saja. Tanpa rencana. Karena sesuatu yang direncanakan itu selalu gagal berantakan. Lebih baik spontanitas saja. Ada yang sependapat?

Sebuah pertanyaan penting dari Teh Eva yang perlu kita renungkan bersama. Tak ada salahnya kita mulai menjalani hidup sesuai dengan misi dan visi yang kita inginkan. Pasti langkahnya akan lebih pasti.

Anak kembar
Merajut Indonesia

Setelah mengalami berbagai pergolakan batin, Teh Eva tergiring pada komunitas budaya dan sejarah yang mampu memberikan warna baru bagi perjalanan hidupnya. Sekaligus juga jadi terjun untuk meneliti budaya Indonesia yang di kemudian hari sangat bermanfaat untuk novelnya ini, Labirin 8.

Labirin 8 dipersembahkannya sebagai bentuk cinta pada sejarah dan budaya Indonesia juga pada permasalahan salah satu warisan dunia, Candi Borobudur.

Apa Hubungan Candi Borobudur dengan Novel Labirin 8?

Labirin 8 berkisah tentang beberapa anak muda yang terjebak di bawah candi Borobudur karena gempa. Agar bisa keluar dengan selamat dari ruang rahasia yang gelap, para pemuda itu harus mampu menjawab teka-teki.

Novel Labirin 8 menggunakan tiga latar, yaitu candi Borobudur, candi Liangan dan mata air Jumprit. Dengan menggunakan latar tempat candi Borobudur, sang novelis ingin mengedukasi masyarakat dalam pelestarian candi Budha terbesar ini. Rusaknya relief, hilangnya stupa, vandalisme,  dan kerusakan-kerusakan lainnya tak semakin parah. Bahkan, semoga tak terjadi lagi!

Cerita fiksi yang dibangun dalam labirin 8 ini berlatar sejarah, budaya dan mitos dalam masyarakat Indonesia. Tentu saja ini dikemas dengan sangat menarik, penuh misteri. Kalian bisa membacanya di platform digital Hipwee. Labirin 8 merupakan karya pertamanya yang mengangkat kearifan lokal.

Sejuta Kehidupan Novelis Eva Sri Rahayu

Dunia kepenulisan sudah sangat dekat dengan Teh Eva Sri Rahayu sejak kecil. Bersama saudara kembarnya, Teh Evi Sri Rezeki, mereka cukup kreatif dalam membuat beragam karya, seperti komik, majalah, cerpen walau masih dalam lingkup yang sangat terbatas.

Memasuki usia remaja, Teh Eva mulai menulis cerpen. Dibukukan sendiri dengan mesin tik. Saat SMA, mulai mengirim cerpen ke majalah, walau belum berhasil.

Saat kuliah mulai menulis novel panjang sekitar 2005. Ide-ide menulis ini membuatnya mengalami sejuta kehidupan. Dengan menemukan makna di balik dunia menulis inilah yang membuat Teh Eva untuk berkomitmen di dunia ini. Satu karya, satu ide yang datang berarti kita bertumbuh.

Dengan komitmen ini juga, Teh Eva mampu menjadi juara dalam lomba penulisan novel. Kesempatan demi kesempatan dalam dunia kepenulisan ini semakin terbuka lebar.

Teh Eva mulai aktif menulis sejak 2006. Genrenya cukup beragam. Dunia remaja. Psikologi, thriller, romance, fiksi sejarah, fantasi, sains fiction.  Dia kini mencoba untuk membuat serial cerita animasi Setra Segara.

Teh Eva ini suka berfantasi. Hanya mengalami sekali hidup tapi ingin mengalami sejuta kehidupan. Menulis menjadi jalan untuk pengalaman luar biasa ini.

Para penulis yang menjadi tokoh idola ada beberapa, salah satunya pemenang hadiah Pulitzer pada tahun 1937, yaitu Margaret Mitchell. Penulis novel Gone With The Wind. Tokoh lainnya adalah  penulis seri Percy Jackson, yaitu Rick Riordan. Juga Seno Gumira Ajidarma, dan  Evi Sri Rezeki.

Menulis di Platform Online

Ada dua jenis platform kepenulisan, yaitu bebas dan premium. Di platform bebas, penulis bisa leluasa membuat karya tanpa editor. Di platform premium, penulis biasanya dicari secara khusus. Ada editor yang akan menjadi kawan diskusi dalam berkarya. Setelah diskusi cukup matang, karya baru bisa diterbitkan.

Platform online menyebabkan penulis tidak mati berkarya. Penulis bisa berinteraksi secara langsung. Bahkan penulis bisa mendapatkan cerita dari pembaca.

Tulisan di platform online ini bisa dibukukan, dicetak. Kendalanya adalah jumlah tulisan yang panjang-panjang harus dipangkas karena keterbatasan kertas.

Kalian tertarik menulis di platform online, Sob? Boleh deh mengikuti jejak teh Eva.

Tips Menulis Novela di Platform Online Ala Eva Sri Rahayu

1.     Cari visi dan misi menulis. Apa kepedulian kita? Misalnya pada kebudayaan agar bisa menyuarakannya pada masyarakat luas. Bisa mengedukasi masyarakat. Bisa meluruskan stigma negatif.

2.     Lakukan riset lapangan, literasi, webinar, dan literasi digital untuk memperkaya cerita

3.     Buat tulang punggung cerita, yaitu premis, sinopsis dan struktur plot (logika cerita).

Nah, Sobat yayuarundina.com itulah hasil bincang-bincang Mimdan kali ini. Semoga dengan ini generasi muda bisa lebih mencintai budaya dan sejarah Indonesia

Sukses terus untuk Teteh Kembar dari Bandung, Teh Eva Sri Rahayu dan Teh Evi Sri Rezeki.

Sampai jumpa lagi

Salam

 

 



6/17/2022

Molto Korean Strawberry Pewangi Pakaian yang Bikin Jatuh Cinta

 

Hai Sobat yayuarundina.com, asyik ya kita bisa berjumpa kembali melalui tulisan ini. Kali ini, kita akan membahas tentang varian baru pewangi pakaian. Ini dia Molto Korean Strawberry Pewangi Pakaian yang Bikin Jatuh Cinta. Diantara Sobat yayuarundina.com, siapa nih para penggemar drakor? Pasti seneng dong yah.


drama korea descendants of the sun
Salah satu adegan drama korea Descendants of The Sun


Molto Korean Strawberry dan Drama Korea

Ah, rasanya tidak ada orang yang tak pernah tahu tentang drama korea. Minimal tahu saja itu sudah luar biasa. Masalah tidak suka drakor atau drama korea dengan beragam alasan itu juga hal yang wajar. Setiap orang punya selera masing-masing.

Aku pun begitu, Sob. Dulu, aku termasuk orang yang tak suka drama korea. Entahlah apa alasannya? Yang jelas, karena banyak siswa yang suka cerita tentang drakor, kpop dan sejenisnya, aku jadi penasaran.

Beruntunglah, aku punya sobat yang serba tahu tentang budaya korea, khususnya drama korea. Dari bu Rani-lah, aku mulai teracuni demam drakor. Plus teman-teman blogger, bahkan dari siswaku sendiri.

Pernah suatu kali, saking penasaran dengan sebuah lagu korea yang menjadi favoritku, aku meminta siswaku itu, untuk menerjemahkan syair lagu berbahasa Korea ke dalam bahasa Indonesia. Dan, ternyata berhasil. Hasil terjemahannya itu, aku wajibkan untuk dibagikan di grup Whatsapp Bahasa Indonesia.

Saat itu, terjemahan lagu korea itu aku jadikan sebagai materi pelajaran Bahasa Indonesia. Materi kebahasaan kalau tidak salah mah. Aku ingin mereka tahu dunia lain atau negara dan budaya Korea. Bagaimana pun kita adalah bagian dari warga dunia yang beragam. Go Internasional tapi tetap berkearifan lokal. Begitulah semangat zaman RSBI dulu. Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional yang sudah padam programnya.

Kembali ke laptop atau drakor, banyak hal yang kusukai juga dari drama ini. Keragaman temanya, pengetahuan dan aneka informasi yang diselipkan dalam cerita. Pemandangan, budaya, dan kehidupan warga korea. Ah, banyak hal seabreg lainnya yang menurutku, drama korea memiliki tingkat literasi yang tinggi.

BACA JUGA: https://www.yayuarundina.com/2021/10/drama-korea-punya-literasi-yang-tinggi.html

Tak lupa juga dengan aneka kulinernya yang sekarang sudah banyak dijumpai di Indonesia. Jjangmeon, Kimchi, Japchae, soju dan sebagainya.

Nah, satu lagi nih, konon kabarnya ada Strawberry asal Korea juga. Hmmm… adakah yang sudah mencicipinya? Aku jadi penasaran deh. Apakah strawberinya selembut, seenak, dan semerah strawberry dari Lembang dan Ciwidey yang sering kunikmati? Petik langsung dari kebunnya.

Strawberry asal negara ginseng inilah yang menjadi dasar adanya Molto Korean Strawberry. Sebuah produk pewangi pakaian Korea dari unilever. Molto tahu betapa cintanya kalian pada budaya dan kuliner negara ginseng itu. Ssssttt… juga pada para opanya yang ganteng-ganteng itu loh. Coba sebutkan, siapakah aktor korea terganteng dan favoritmu?

Aktor Korea dan Pewangi Pakaian Molto Korean Strawberry

Sob, pernahkah kalian melihat adegan aktor favorit kalian cuci baju? Kalau dalam film Indonesia, banyak eh sering yah  melihat adegan cuci baju. Apalagi di sungai dengan airnya yang jernih dan deras. Namun, biasanya dilakukan oleh para wanita.

Bahkan, mencuci baju ini menjadi salah satu bagian atau adegan cerita rakyat yang sangat terkenal, yaitu Bawang Merah dan Bawang putih. Gara-gara baju yang hanyut saat dicuci, Bawang Merah dan Bawang Putih mendapatkan hadiah yang berbeda. Penasaran dengan ceritanya, cari dan tanya  di Mbah Google aja ya!


so jong ki
Salah satu akting So Jong Ki dalam drakor Descendants of The Sun


Kalau tidak salah, urusan cuci baju ini pernah dilakukan oleh So Jong Ki dan pasukannya di drama korea Descendants of The Sun. Hanya adegannya tidak selengkap cerita dalam film-film di Indonesia. Adegan cuci baju di pinggir kali sambil tertawa riang dan bercanda dengn teman atau tetangga. Sebuah kebahagiaan sederhana untuk  emak-emak.

Dalam drama korea adegan cuci baju hanya berupa mengeringkan dan menjemur baju di pagar. Terbayang baju tentara yang penuh debu dan bau karena banyak aktifitas fisik. Terbayang juga mereka, kedua tokoh utamanya harus cuci baju setelah kunjungan ke berbagai lokasi untuk menjalankan misi kemanusiaannya, mengobati orang sakit. Mungkin sama seperti saat pandemi kemarin yah. Kembali ke rumah langsung bersih-bersih. Dengan Molto Korean Strawberry semua bau itu jadi hilang. Baju-baju mereka jadi wangi menyegarkan. Ah, makin cinta deh.

 Terbayang gak, Sob, kalau So Jong Ki cuci baju di pinggir sungai bersama pasukannya sambil curi-curi pandang ke arah pujaan hatinya. Atau dia cari-cari alasan untuk cuci baju berdua di pinggir kali. Nah, loh apa jadinya ya? Mereka bisa sembur-semburan molto eh air sungai sambil tertawa bahagia. Molto Korean Strawberry jadi perekat cinta yang masih malu-malu itu. Bikin mereka jadian lebih cepat. Bikin mereka gak sungkan menyatakan cinta. Molto Korean Strawberry membuat pertemuan-pertemuan  keduanya selalu manis semanis strawberry. Wanginya bikin jatuh cinta.

Produk pewangi pakaian Korea terbaik ini bisa diandalkan untuk melawan 7 bau yang membandel. Bau keringat, bau badan, bau apek, bau asap, bau bawang, bau amis, dan bau polusi. Dengan Molto Korean Strawverry ini semua pakaian menjadi wangi menyegarkan dan romantis. Mampu memberikan keharuman 7x lebih wangi. Selain itu juga bisa melembutkan pakaian. Tersedia dalam kemasan pouch 680 ml dengan harga terjangkau sekitar Rp 16.900,00. Tersedia di Tokopedia dan supermarket.


pewangi pakaian korea
Pewangi pakaian Molto Korean Strawberry


Aku usul deh syutingnya  pindah ke Indonesia. Adegan cuci bajunya dilakukan di sungai Cikapundung di Bandung, Jawa Barat. Bisa juga di bawah curug Pelangi atau curug Cimahi dan curug Malela di Cililin. Seru kali ya? Pewangi pakaian Korea ini jadi bunga-bunga cinta Sang Kapten dan Sang Dokter. Boleh juga nih di sungai Aare, Bern, Swiss. Bisa jadi adegan cuci baju itu adalah rekreasi eh date paling berkesan yang pernah ada. Kalian setuju gak nih, Sob?

Cerita ngedate Sang Kapten dan Sang Dokter ini makin lengkap dengan aneka produk Unilever Korean Strawberry lainnya, yaitu: Rinso Bubuk Korean Strawberry. Superpell Korea Strawberry, dan Sunlight Korean Strawberry.


produk korean strawberry
Aneka produk Unilever Korean Strawberry


Biar lebih seru, adegannya lagi bulan madu deh. Mereka melakukan pekerjaan rumah bersama. Cuci baju bareng sambil saling pandang penuh cinta saat menuangkan Rinso bubuk Korean Strawberry.  Cuci piring bareng sambil colek-colek hidung pasangannya dengan Sunlight Korean Strawberry. Dan balapan ngepel lantai dengan Superpell Korea Strawberry. Widiiiih…  seru kali ya. Dan, pasti bikin hati kita makin meleleh tak berdaya melihat adegan penuh cinta, sayang dan romantis ala pengantin baru.

Wadidaw… wadidaw makin susah deh move on dari drama-drama korea yang jago memporakporandakan hati para wanita. Bener gak nih, Teh Ery? Ah, bener-bener nih Molto Korean Strawberry, wanginya  bikin kita makin jatuh cinta. Bagaimana dengan kalian, Sobat yayuarundina.com?

Ok deh Sob, sampai di sini dulu episode jatuh cintanya.

Selamat menikmati rasa cinta sejati kalian

Selamat menuangkan kasih sayang untuk pasangannya dengan Molto Korean Strawberry. Moga keharumannya membuat kalian makin disayang ayang selamanya.

Sampai jumpa di postingan berikutnya.

Salam


Sumber gambar:

https://www.tentangsinopsis.com/sinopsis-descendants-of-the-sun-terlengkap/

https://www.kdramastory.com/2018/12/sinopsis-descendants-of-sun-episode-5-part-2.html

 

 

 

 

6/13/2022

Cerita Unik Merdeka Belajar: Berbagi Praktik Gerak PPMB Level 0 Di Bis

 

Hai Sobat yayuarundina.com, kemarin, saya mempunyai keseruan yang luar biasa dalam sebuah perjalanan menuju Kampung Naga Tasikmalaya bersama MGMP Bahasa Indonesia Kota Cimahi. Pengen tahu kisahnya? Ini dia Cerita Unik Merdeka Belajar: Berbagi Praktik Gerak PPMB Level 0 Di Bis.


Jalan jalan
Jalan-jalan ke kampung Naga

Berawal Dari Sebuah Japrian Whattsapp

Sudah hampir dua bulan ini, saya mengikuti kegiatan Program Penggerak Merdeka Belajar. Ada tiga level yang harus dituntaskan. Level PraPPMB, Level 0 dan Level 1. Boleh dibilang ini adalah rejeki sekaligus amanah yang tak terduga. Rejeki karena banyak sekali ilmu baru. Amanah karena kita harus mampu menjadi penggerak. Inilah yang melahirkan Cerita Unik Merdeka Belajar: Berbagi Praktik Gerak PPMB Level 0 di Bis.

Cerita Unik Merdeka Belajar: Berbagi Praktik Gerak PPMB Level 0 di bis ini berawal dari sebuah japrian di Whatsapp. Setelah saya menginfokan kegiatan ini, Bu Teti Aryati, temanku ingin tahu tentang KGBN.

“Apa sih KGBN itu?” tanyanya penasaran melalui chat Whatsapp.

“Nanti, ya cerita saat berada di Kampung Naga,” lanjutnya lagi.

Tring, seketika dan secepat Flash Gordon, ide acara pun berseliweran di kepala. Trang tring trang tring trang tring. Rangkaian acara mengalir deras seperti postingan Tik Tok. Ok deh, aku coba untuk mewujudkannya.

Di antara kerjaan sekolah yang berjibun, pelatihan merdeka belajar atau PPMB, TPN Daerah,  dan kegiatan lainnya yang hampir dilaksanakan dalam waktu bersamaan, aku eksekusi ide cemerlang itu. Terlebih dahulu, aku mohon izin kepada panitia. Alhamdulillah, mereka orang baik semua. Izin pun kudapatkan.

Akhirnya, acara Berbagi Praktik Baik PPMB Level 0 dilakukan di akhir perjalanan setelah rangkaian acara lainnya. Perjalanan ke Kampung Naga ini dilakukan sebagai bagian dari literasi budaya dan pemberian kenang-kenangan bagi pengawas pembina MGMP Bahasa Indonesia, Ibu Dr. Hj.  Rina Heryani, S.Pd, M.Pd yang berpindah tugas menjadi dosen UPI Bandung.

Diskusi Seru Merdeka Belajar

Penyampaian berbagi Praktik Baik PPMB Level O ini sesuai dengan arahan dari panitia. Diawali dengan penyampaian tujuan kegiatan ini. Nonton bareng video Merdeka Belajar yang disampaikan oleh Najeela Shihab, refleksi, program PPMB, opini merdeka belajar, dan ajakan mengikuti TPN9.

Menjelang akhir acara terjadi debat atau diskusi merdeka belajar. Ternyata banyak konsep yang muncul.  Merdeka belajar ini bisa dihubungkan dengan kegiatan pembelajaran di kelas. Bahkan, dalam konsep yang lebih umum. Pernyataan bu Mulyani menjadi pemicu munculnya diskusi seru ini. Alhamdulillah, banyak ilmu baru yang muncul.

Setelah selesai diskusi seru ini, pembawa acara, bu Yatin meminta bu Rina untuk membahasnya. Jadi, wawasan kami semakin bertambah lagi. Sepertinya harus berlanjut nih diskusi serunya hehehe….

 

Tantangan Berbagi Praktik Baik PPMB Level 0 Di Bis

Hai sobat yayuarundina.com, pernahkah ada acara serius seperti ini yang dilakukan di bis? Kalau saya sih jujur, ini yang pertama kalinya. Biasanya ya kami melaksanakannya di ruangan alias di darat.

Tantangan utama adalah berdiri stabil di bis. Waduuh ini luar biasa susahnya. Apalagi, saya biasa diam saat berada di dalam bis. Duduk manis begitu hehehe….  Ternyata, apapun di dunia ini butuh ilmu dan pengalaman ya. Saya jadi ingat para kondektur bis yang bisa leluasa bererak di dalam bis. Jalan dan berdiri sambil meminta ongkos atau memberikan tiket dengan mudah. Saya beberapa kali bergoyang-goyang, bahkan hamper terjengkang saat menyampaikan materi. Untuuung, pk supirnya baik dan bisa membawa bis dengan aman. Saya, akhirnya, harus memilih untuk bersandar di kursi.

Tantangan lainnya adalah penayangan video. Saya melakukannya dengan membagikan link youtube agar para peserta bisa melihatnya dengan ponsel masing-masing. Seharusnya, video bisa diputar seperti lagu-lagu dengan memanfaatkan audio di bis. Kalau seperti ini pasti lebih seru. Lebih enak dilihat dan lebih jelas suaranya.

Merdeka belajar
Nobar Video Merdeka Belajar

Tantangan terakhir adalah sasana. Ini kan piknik, ya Sob. Biasa dengan suasana riang, santai, dan tanpa beban. Pada awalnya, saya sedikit pesimis acara ini tidak bisa dilakukan. Ditolak oleh para peserta. Wong mereka ingin bersenang-senang, bukan mendapatkan materi. Namun, acara nobar bisa diselipkan dalam acara piknik ini. Nobar kan bikin happy, yak an? Jadilah dengan restu ketua MGMP acara ini bisa dilakukan sesantai mungkin. Tapi, keseriusan tak bisa dihindari. Saat terjadi diskusi merdeka belajar, semua peserta menjadi lebih serius. Mikir semua. Waduh gawat! Untung tidak ada yang protes atau demo.

Acara berakhir, tepat ketika bis sampai di kampung Naga, walau bu rina masih membahas merdeka belajar. Beliau menunaskannya dengan cepat, sehingga saat parkir selesai, kami bisa berfoto-foto ceria di bawah terik matahari.

“Ini acara yang komplit ya. Ada santainya. Ada juga seriusnya,” kata bu Yatin menanggapi.

Ya, dalam perjalanan ini, banyak acara yang muncul. Mulai dari sambutan, pemberian kenang-kenangan atau cinderamata, nyanyi atau karokean, games, Tik Tokkan , baca puisi,  cerita, dan seabreg acara lainnya yang tak kalah seru. Perjalanan pergi dan pulang, peserta sepertinya tak bisa tidur nyenyak di bis. Selama perjalanan full acara. Bagaimana perjalanan ini menurut kalian, Sob?

Kampung Naga di Tasikmalaya Jawa Barat

Adakah yang ingin berwisata juga ke Kampung Naga, di daerah Tasikmalaya Jawa Barat? Yuk, jalan-jalan. Wisata literasi budaya. Mengenal segala keunikan kampung yang terletak di gawir atau lembah ini. Siap menapaki 444 anak tangga yang landai. Seru deh! Sebelum pandemi, banyak wisatawan mancanegara yang datang ke sini.

Wisata literasi budaya
Wisata Literasi Budaya ke Kampung Naga

Bisa juga membawa banyak oleh-oleh. Kaos, pakaian khas Sunda, tas, hiasan dinding, bahkan keranjang untuk hampers dengan harga yang murah meriah. Adakah Sobat yayuarundina.com yang sedang diet? Kalian bisa juga memboyong oleh-oleh beras merah dan beras hitam. Ada juga gula aren. Katanya sih lebih baik daripada gula putih, betul gak Sob?

Selain itu, kita bisa menikmati bangunan khas kampung Naga, pemandangan dan aliran sungai yang sudah mulai langka kita lihat. Bersih menyegarkan. Tak jarang pula, kita melibatkan diri dalam kegiatan orang desa yang mungkin tak pernah kita lakukan. Numbuk beras seperti yang dilakukan oleh beberapa teman-teman saya. Mereka penasaran untuk menggunakan alu dan lisung. Kalau kalian bagaimana, Sob?

Nah, itulah cerita unik merdeka belajar: Berbagi Praktik Gerak PPMB Level 0 di bis. Sebuah kegiatan yang harus dilakukan oleh para guru penggerak. Sebuah tantangan untuk bergerak agar berdampak. Kalian siap bergerak juga, Sob? Yuk, mari mari mari!

Oke deh, samapi jumpa di postingan berikutnya ya

Salam

 Sumber foto:

Bu Noor

Dokumentasi pribadi

 

 

 

5/10/2022

Ramadhan Selalu Menghangatkan Hati dan Jiwa Kita

 

Halo Sobat yayuarundina.com, Ramadhan merupakan bulan yang selalu dinanti dan dirindukan kita semua. Tak jarang kita menangis saat Ramadhan ini pergi. Banyak kehangatan yang terjadi selama bulan suci ini. Ya, Ramadhan Selalu Menghangatkan Hati dan Jiwa Kita

shalat tarawih
Banyak kehangatan yang kita temukan di bulan suci Ramadhan

Siapakah yang Membutuhkan Kehangatan Hati dan Jiwa?

Pernahkah kalian merasa gamang, Sob? Merasa hampa, tak tentu rasa. Teu puguh rarasaan. Aku sering merasa seperti itu. Bete, ingin marah-marah, malahan juga ingin bahkan suka nangis. Masa puber?  Begitulah suatu masa dalam hidup kita. Perasaan seperti itu sering berulang, bahkan setelah kita dewasa dan juga mungkin nanti setelah tua.

Kondisi seperti itu mengingatkanku pada sebuah film Julia Robert: Love, Eat and Pray. Sebuah perjalanan untuk mencari ketentraman batin. Kalian pernah nonton film ini, Sob?  Entahlah, film ini sangat membekas benar dalam jiwa dan pikiranku hingga saat ini.

Dulu, aku sempat silau dengan kemajuan barat di berbagai bidang. Rasanya kehebatan mereka sangat mengkerdilkan negaraku. Betapa enaknya hidup di negara maju dengan segala kemudahan. Orang yang  tak punya rumah dan pekerjaan mendapat bantuan dari pemerintah. Begitulah rumor yang merajai pikiran dan hatiku. Saat itu, ingin rasanya aku hidup di negara maju. Sepertinya enak dan keren hidup di luar negeri.

Setelah menonton film Julia Robert tersebut, pandanganku berubah total 360 derajat. Kembali ke titik nadir.  Aku merasa bersyukur hidup di Indonesia. Mengapa? Dalam pikiranku, setelah menonton film tersebut, mereka memiliki kehampaan jiwa yang parah. Ada kekosongan batin dalam diri mereka. Oleh karena itulah, Julia Robert (Elizabeth Gilbert) melakukan perjalanan ke berbagai tempat untuk menemukan ketenangan, ketentraman dan kebahagian hidupnya. Mencarinya ke Napoli Italia, New York, Pataudi India dan Bali Indonesia.

Akhirnya, dia menemukannya di Bali. Menemukan kebahagiaan sejati setelah bertemu dengan seorang tokoh agama di Bali, Ketut Liyer. Liz Gilbert bisa merasakan kedamaian dan ketenangan hati setelah mendapatkan pencerahan agama Hindu dari Ketut Liyer. Bahkan akhirnya, setelah film ini berakhir, Julia Robert menganut agama Hindu. Inilah salah satu pesona spiritual yang muncul dalam film ini.

Berdasarkan VOA, karena film itu, Bali menjadi semakin terkenal di dunia internasional karena budayanya, orang-orangnya, penyembuhan spiritualnya, dan juga pesona alamnya. Wisata spiritual menjadi trend tersendiri bagi warga Amerika. Bali menjadi salah satu tujuannya.

Julia Robert, Elizabeth Gilbert dan kita semua , baik pria atau wanita, tua dan muda pastinya membutuhkan kehangatan hati dan jiwa. Kehangatan sejati yang membuat kita selalu bahagia dan optimis menjalani segala takdir hidup. Mampu mengarungi perjalanan hidup dengan senyuman.

Ramadhan Menghangatkan Hati dan Jiwa Kita

Pelajaran berharga dari film itu adalah kebahagiaan sejati ada pada agama. Percaya akan segala kebesaran Allah SWT (Tuhan Yang Maha Esa), pertolongan-Nya, Rahmat dan kasih sayang-Nya. Segala sesuatunya kembali kepada Allah SWT. Kembali kepada Sang Maha Pencipta. Semua masalah yang kita alami, hanya bisa dipasrahkan seikhlas-ikhlasnya kepada Tuhan Yang Maha Esa. Inilah ketenangan hakiki bagi manusia.

Ramadhan menjadi bulan yang mendekatkan diri kita kepada agama yang sejati. Selama setahun perjalanan hidup kita, sibuk dengan urusan duniawi, Ramadhan menjadi bulan istimewa. Kita lebih total dekat dengan Allah SWT. Di bulan penuh berkah ini, kita lebih banyak beribadah daripada urusan dunia. Apapun kebaikan yang kita lakukan akan mendapatkan pahala berkali-kali lipat.

Selain shalat wajib lima kali sehari, kita tambahkan dengan berbagai macam shalat sunat, shalat Tarawih tentunya yang utama. Setelah shalat Isya, kita biasanya melakukan shalat tersebut lebih utama di masjid-mesjid.

Selain shalat, kita juga biasanya lebih memperbanyak baca Al Quran. Banyak orang yang menargetkan selama Ramadhan ini bisa khatam Al Quran. Tamat membaca 30 juz. Bahkan, bisa lebih dari satu kali. Sungguh suatu kenikmatan luar biasa, jika kita bisa melakukannya.

Kegiatan-kegiatan ibadah itu, tentu saja membawa kehangatan bagi hati dan jiwa kita. Hal ini semakin bertambah berkali-kali lipat, tatkala kita berbagi kebahagiaan dengan sesama. Bersedekah. Berbagi rejeki. Kebersamaan dengan keluarga juga menjadi poin penting. Kita bisa makan bersama saat sahur dan buka puasa. Bisa shalat berjamaah dan beragam kebersamaan lainnya. Sebuah hal langka yang mungkin sulit dilakukan di bulan-bulan lainnya.

Namun, hal tersebut tentu saja tidak mudah juga dilakukan. Banyak godaan yang merintangi. Malas, mengantuk, masuk angin, kelelahan, dan berbagai gangguan lainnya.

Antangin Menghangatkan Ramadhan Kita

Ramadhan sebagai bulan penuh ampunan pastinya menjadi sebuah tujuan kita selama menjalani puasa di bulan suci ini. Kita berharap semua dosa-dosa kita dicuci bersih, sehingga kita semua kembali fitri di akhir Ramadhan, saat Idul Fitri.

Oleh karena itulah, kita berlomba-lomba memperbaiki diri, memperbanyak ibadah, berlomba-lomba dalam kebaikan agar semua tujuan kita itu bisa diperoleh di akhir Ramadhan. Apalagi saat sepuluh malam terakhir, kita berusaha untuk mengejar dan mendapatkan Lailatul Qadar, malam seribu bulan.

Malas, kelelahan dan masuk angin biasanya menjadi penghalang kita menjadi pemenang di akhir Ramadhan. Belum lagi ditambah kerempongan mempersiapkan lebaran. Membuat aneka kue dan masakan untuk menyambut tamu, apalagi jika kita menjadi tuan rumah. Tak jarang kita pun tumbang di tengah jalan. Sakit saat harus menerima tamu dan bermaaf-maafan.

Agar hal tersebut tak terjadi atau berulang terjadi, kita butuh strategi khusus. Kita butuh menyiasati umur. Semakin bertambah umur, kekuatan kita semakin berkurang. Kita tak lagi bisa setangguh Xena. Kita tak lagi bisa menjadi pemborong semua pekerjaan. Butuh bantuan orang lain. Bagi-bagi tugas.

Dulu, saat mamah masih ada, kami biasanya berbagi tugas. Kita semua terjun untuk membuat aneka kue kering dan bolu seminggu atau dua minggu sebelum lebaran. Tiga atau dua hari sebelum lebaran kita berbelanja untuk masak-masak menu lebaran. Sehari sebelumnya, Aku dan Mamah mempersiapkan aneka bumbu hidangan lebaran. Tumis dan masak aneka masakan khas lebaran. Opor ayam, sambal goreng kentang, ace cabe hijau, acar dan kupat.

Saat itu, aku seringkali merasa bete dan frustasi dengan setumpuk pekerjaan tersebut. Belum lagi harus beres-beres rumah, cuci piring, menata meja dan lainnya. Semua harus dilakukan, tak bisa dihindari. Kita sering harus begadang saat malam lebaran.

Mamah seringkali menguatkanku. Namun, tak jarang pula, mamahku sakit. Masuk angin. Pusing dan mual. Antangin dan tidur menjadi andalan kami. Rasa hangat dari obat herbal ini menjalari tubuh kami. Meredakan masuk angin dan kelelahan. Seringkali, setelah meminum Antangin ini, kita bersendawa. Plong rasanya. Badan lebih enak terasa.

Antangin dan Ramadhan
Antangin, andalanku saat Ramadhan


Ramadhan tahun ini, cuaca menjadi kendala. Hujan terus-menerus seringkali membuat suhu ruang menjadi dingin. Aku yang punya alergi dingin sering batuk-batuk. Apalagi, hujan sering turun saat malam hari, bertepatan dengan pelaksanaan shalat Tarawih. Jadi, batal pergi ke masjid, takut kehujanan dan kebasahan. Ntar masuk angin deh. Shalat Tarawih di rumah juga jadi malas. Inginnya berselimut saja.

Kembali Antangin menjadi andalan kami saat cuaca seperti ini. Rasa hangatnya bisa meredakan dingin. Ya, Antangin jadi menghangatkan Ramadhanku tahun-tahun lalu, kini dan nanti. Semoga kita bisa bertemu kembali dengan Ramadhan tahun depan.

Selain itu, saat mudik atau bepergian, Antangin juga menjadi salah satu bekal wajib kami, selain minuman dan cemilan.  Jaga-jaga biar gak muntah atau mabok perjalanan. Aku biasanya minum Antangin sebelum atau saat perjalanan. Cukup satu bungkus saja. Kecuali  kalau badanku sedang tidak fit, bisa tiga kali sehari. Biasanya sih cepat pulih setelah itu. Menemukan Antangin di perjalanan, Alfamart dan Indomaret yang kami temui menjadi sebuah kebahagiaan tersendiri, apalagi saat bekal antangin habis.

Antangin habbatussauda
Antangin Habbatussauda untuk daya tahan tubuh


Opiniku Tentang Antangin, Obat Herbal

Nah Sob, kalian sudah tahu kan bahwa Antangin menjadi andalanku dalam berbagai kondisi. Dulu, kini dan nanti. Mengapa?

Aku suka sekali dengan rasa hangatnya. Kehangatan Antangin itu seperti kehangatan cinta sejati. True love. Rasa sakitku ibarat rindu yang terobati setelah bertemu dengan sang pujaan hati.

Antangin mampu menghilangkan gejala masuk angin seperti: rasa mual, pusing,  dan membuat badanku fit kembali. Terbayang dong tidak enaknya saat masuk angin. Bisa aduk lajer. Serba salah. Duduk gak enak. Tidur gak enak. Badan terasa gak karuan. Tersiksa bangets.

Aku juga suka dengan kandungan bahan alaminya. Jahe dan Habatussauda. Plus Royal Jelly dan ginseng. Sejak dulu, terutama saat kemping pramuka, jahe jadi andalan kita untuk mengusir dingin. Saat sore atau malam hari, paling enak kalau minum bandrek. Keluargaku juga begitu. Saat cuaca dingin, bandrek dengan bahan baku utama jahe ini jadi andalan. Bisa buat sendiri atau beli di mamang langganan yang selalu lewat depan rumah. Sering juga kukunyah jahe yang ada di masakan mamah. Enak tenan.

Nah, sekarang jadi nambah deh pasukan kehangatannya dengan Antangin JRG dan Antangin Habbatussauda. Apa manfaatnya? Dengan kandungan bahan utamanya, Antangin dapat menjaga daya tahan tubuh. Juga mampu mengobati dan mencegah masuk angin.

Menurutku sih Antangin ini cespleng bangets. Badan bisa lebih enak dan cepet  pulih lagi. Aku juga suka dengan rasanya yang hangat. Antangin bisa kuandalkan saat dalam perjalanan, terutama setiap Ramadhan dan lebaran ini. Tak khawatir dengan efek sampingnya, karena termasuk herbal alami. Aman, nyaman dan enak. Itulah Antangin JRG dan Habbatussauda.

Nah, sobat yayuarundina.com, untuk perjalanan kalian, masuk angin dan menjaga daya tahan tubuh, Antangin aza deh. Jangan lupa bawa Antangin JRG dan Antangin Habbatussauda ini di tasmu ya! Bersama Antangin, Ramadhan selalu menghangatkan jiwa dan hati kita.

 

Yuk, sampai jumpa lagi ya

Salam

 

 

 

 

Sumber artikel dan gambar:

https://www.voaindonesia.com/ Christine Hakim: Film Eat, Pray and Love  Perkenalkan Budaya Bangsa. https://quizizz.com/admin/quiz/605537d3927a4800209f636e/indahnya-sholat-tarawih-dan-tadarus-al-quran

 

 

 

Featured Post

6 Tip jadi Manusia Kreatif, Seorang Inovator

  Manusia kreatif/ inovator merupakan golongan langka. Hanya 10 persen saja. Menurut Sigi Wimala, kreativitas adalah kemampuan berpikir seca...