12/03/2022

Tips Persahabatan: Teka-Teki Seorang Sahabat, Menjauh Atau Nambah Bonding?

 

Persahabatan adalah sebuah rejeki

                     ( Ustad Aam Amirudin )

 

Halo sobat yayuarundina.com – Persahabatan itu seperti gelombang, kadang tenang tapi di lain waktu bisa ngamuk seperti tsunami. Tips Persahabatan: Teka-Teki Seorang Sahabat, Membuatku Menjauh atau Menambah Bonding? Kalau kalian bagaimana, Sob?

sahabat
Jalan-jalan, salah satu bonding persahabatan

Pertanyaan yang menggelitik nih: sebuah teka-teki seorang sahabat, membuatku menjauh atau menambah bonding? Inilah lika-liku persahabatan yang akan kita lalui seiring perjalanan waktu. Karena sebuah masalah, sebuah persahabatan bisa hancur berkeping-keping atau sebaliknya jadi semakin erat. Butuh tips khusus untuk mengatasinya.

Sama halnya seperti kehidupan manusia. Persahabatan akan selalu diwarnai pasang surut, masalah.  Mengalami ujian. Apakah kita bisa menyelesaikannya atau malah semakin ribet. Inilah sebuah teka-teki seorang sahabat, membuatku menjauh atau menambah bonding? Apa saja tipsnya?

Sebuah Teki-Teki Seorang Sahabat, Menjauh atau Nambah Bonding?

Sobat yayuarundina.com, pernahkah mengalami masalah ketika menjalani suatu persahabatan? Teman kita tiba-tiba berubah tanpa sebab yang jelas. Marah-marah. Tidak mau ditemui lagi. Menghindari acara kumpul-kumpul. Atau pasang aksi no commen. Teka-teki yang menarik, ya kan?

Kalau berani menjalani persahabatan, harus berani pula menerima ujiannya. Begitulah kata dunia. Persahabatan bagai kepompong. Hal yang tak mudah berubah jadi indah. Pasti kalian setuju dengan syair lagu Sindentosca ini.

Semakin erat kita bersahabat dengan orang lain, akan semakin banyak permasalahan yang muncul. Perbedaan pendapat. Perbedaan karakter. Bosan. Salah ucap dan lain sebagainya. Beragam sekali faktor pemicu masalah dalam persahabatan. Akan berakhirkah persahabatan kita?

Apa Arti Persahabatan Bagi Kita?

Saya masih ingat kata-kata Ustad Aam Amirudin ketika kami masih sering menghadiri Percikan Iman di Telkom Bandung setiap Ahad pagi. “Sahabat itu adalah sebuah rejeki. Rejeki bukan hanya uang saja.”

Sama seperti orang lain, saya pun pernah mengalami ujian persahabatan. Temanku tiba-tiba marah tanpa sebab yang jelas. Aku tersinggung berat, hingga kami sempat menjauh. Namun, kematian seorang sahabat kami yang lain, kembali menyatukan persahabatan ini. Bertemu di rumah duka, di pemakaman.

Setelah selesai mengantar sahabat kami ke tempat peristirahatannya yang terakhir, kami kembali berkumpul di markas besar. Banyak cerita. Saling curhat mengenang sahabat kami yang telah pergi. Juga jadi lebih terbuka tentang perasaan yang ada. Menjadi jelaslah akar permasalahannya. Kami kembali bersahabat erat.

Ujian persahabatan seperti itu bisa terjadi kapan saja. Membuat ikatan persahabatan menjadi lebih erat atau malah bubar jalan. Lalu, bagaimana kita menyikapinya? Inilah rambu-rambunya! Tips penting persahabatan.

1.     Makna Persahabatan

Kembalikanlah setiap masalah itu pada titik awal. Apa makna persahabatan kita? Dulu, kami bertemu di tempat kerja. Sebagai pegawai baru membawa kami menjadi sahabat. Sering bertemu, sering ngobrol, akhirnya kami merasa cocok dan dekat. Terjalinlah sebuah persahabatan antara sepuluh orang. Main bareng, makan bareng, jalan-jalan. Ah, persahabatan yang indah! Suka dan duka dijalani bersama.

BACA JUGA: https://www.yayuarundina.com/2019/03/obyek-wisata-gratis-di-singapura.html

Persahabatan ini membuat kami bisa saling menguatkan. Bisa saling memberi nasihat. Bisa saling mendukung. Bisa saling tolong. Segalanya deh. Membuatku merasa dunia ini super lengkap. Bahagia tak terkira. Inilah makna hakiki sebuah persahabatan. Kebahagiaan.

 

2.     Beri Jeda Waktu

Pertengkaran adakalanya membuat kita butuh waktu untuk jeda. Sementara menjauh. Waktu untuk me time, menyendiri. Memberi waktu pada diri kita sendiri untuk lebih memahami kita dan sahabat-sahabat kita. Merenung. Merasakan secara jujur arti sahabat untuk kita.

Setelah melalui waktu ini, biasanya kita bisa membuat keputusan: kembali bersahabat atau berpisah. Sampai saat ini, untungnya persahabatan kami masih terjalin walau tidak bisa bertemu sesering dulu, karena kesibukan masing-masing.

 

3.     Komunikasi Intens

Orang bilang, komunikasi menjadi kunci langgengnya sebuah hubungan. Rini F Husein dulu pernah menyarankan lakukan komunikasi intens pada pasangan yang sedang bermasalah. Beliau ini adalah pengisi kolom psikologi di tabloid Nova.

Begitu pula dalam persahabatan. Kesalahpahaman akan berakhir saat kita melakukan komunikasi secara intens. Ngobrol dari hati ke hati. Pedih memang pada awalnya. Kita sakit hati saat segala kekurangan kita disampaikan oleh sahabat.  Namun, bisa jadi positif. Kita jadi lebih memahami siapa kita dan sahabat kita. Mempererat bonding. Jalinan persahabatan jadi semakin kuat.

 

4.     Pahami Karakter Sahabat-sahabat Kita

Tak ada manusia yang sama karakternya, walau saudara kembar sekalipun Kita pasti punya karakter yang berbeda-beda. Perbedaan karakter ini bisa memicu pertengkaran.

Perbedaan tak mungkin dihapus atau dihilangkan. Gak seru juga kali kalau semuanya sama. Oleh karena itu, kita harus bisa memahami dan menerima karakter sahabat-sahabat kita. Terima segala kelebihan dan kekurangannya. Inilah salah satu kunci langgengnya persahabatan kita.

 BACA JUGA: https://www.yayuarundina.com/2017/01/ngobrol-bareng-tias-tatanka-dan-gol-gong.html

5.     Sahabat Media Berbagi Ilmu

Salah satu manfaat persahabatan adalah berbagi ilmu. Karakter yang berbeda. Hobi atau hal lain yang ada pada diri sahabat kita merupakan kekayaan yang luar biasa. Beragam ilmu bisa kita dapatkan dari mereka secara gratis. Kita senang juga belajarnya.

Salah seorang sahabatku jago masak. Jadi, kalau ada acara kumpul-kumpul, dia ini menjadi andalan kita semua. Aman, gak takut kelaparan.  Dengan membantunya memasak, kita juga jadi belajar masak. Kalau bingung bumbu masakan, tinggal telpon deh. “Hana, bumbu lodeh naon wae?”

Pertemuan pun bisa jadi belajar masak. Suatu hari, kami belajar membuat donat. Ajang untuk mencurahkan amarah. Adonan bisa kita banting sekuat tenaga agar bisa mengembang dengan baik. Ini nih seninya masak. Inilah salah satu kelakar kita saat membuat donat.

Selain masak, banyak juga ilmu lain yang kita dapatkan. Belajar berkerudung, komputer, gaul dan lain sebagainya.  Jadi, siapakah yang tidak mau punya sahabat? Rugi besar dong.

 BACA JUGA: https://www.yayuarundina.com/2022/10/inspiratif-webinar-rahina-indonesia.html

6.     Beda Paham, Bubar

Mungkinkah sebuah persahabatan itu bubar jalan? Bisa jadi. Perjalanan hidup kadang-kadang membawa kita pada jalan yang berbeda. Tak bisa merangkai titik temu. Jurang perbedaan sangat tajam. Tak bisa disatukan. Saling bertolak belakang. Beda prinsip.

Ketika sampai pada titik ini, mau tak mau kita bisa mengambil keputusan pahit. Berpisah dengan sahabat kita. Kita menempuh jalan masing-masing. Kita bisa menghargai perbedaan ini. Tidak menjadi sahabat, tapi tidak juga menjadi musuh. Walau berbeda prinsip, hubungan kemanusiaan tetap terjalin baik. Kita saling bertoleransi, saling menghargai.

 

Nah, sobat yayuarundina.com, itulah caraku menjalani lika-liku persahabatan yang bagai gelombang. Kadang pasang, kadang surut seirama kehidupan. Persahabatan yang erat membuat kita semakin memahami dunia manusia dengan beragam karakternya. Kita harus siap menghadapi segala kemungkinan. Pilihlah persahabatan yang positif dan membuat kita bahagia!

Semoga tulisan ini bermanfaat, ada hikmah untuk kita semua. Terima kasih sudah membaca tulisanku ini ya. Semoga betah.

Sampai jumpa

Salam

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Featured Post

Bubur Merdeka: Let’s Eat Porridge In Old Hotel

  Hai every one, I will bring you to eat porridge in old hotel. Do you want to join me? Let’s go. We walk to Gatot Subroto road in Cimahi....